Bab 7

Malam harinya setelah selesai makan malam, sebuah ketegangan tercipta di sana. Semua bermula ketika Airin membahas masalah perjodohan Xander dengan gadis pilihannya.

"Seperti yang aku katakan sebelumnya, cukup sampah ini yang masuk ke rumah ini tidak perlu ada sampah lainnya lagi, Ma!" Daisy berbicara dengan lantang kepada ibunya, seraya menatap penuh amarah pada Xander.

"Kak, aku mohon bicara sopan kepada Mama." Xander tidak ingin memperkeruh suasana, dia bisa saja membalas segala sikap Daisy lebih kejam namun dia tidak ingin kalau wanita itu semakin membencinya. "Tolong jangan sakit Mama." Xander rasanya tidak terima jika ada orang yang membentak ibunya, meskipun itu Daisy--kakaknya sendiri.

"Semua ini gara-gara kamu! Andai saja kamu nggak hadir di tengah-tengah kami, hubungan kami nggak akan renggang seperti ini! Dasar penjilat!" Daisy terus memaki Xander dengan kata-kata kasar.

"Cukup Daisy, cukup! Hentikan perdebatan ini!" bentak Airin pada putrinya. Sikap Daisy sudah keterlaluan.

"Kenapa sih Mama selalu saja membela anak sampah ini dari pada anak kandung Mama sendiri! Aku sakit hati, Ma!" Daisy menangis sambil menunjuk dadanya sendiri dengan perasaan kecewa dan emosi. Sejak kedatangan Xander di rumah tersebut, ibunya sudah tidak pernah menyayanginya lagi. Rasa benci Daisy terharap Xander kini semakin membumbung tinggi.

"Kak, berhenti marah pada Mama! Benci dan marah saja kepadaku, tapi tidak dengan Mama!" Xander menatap Daisy dengan tajam. Namun dia masih bisa sabar dalam menghadapi segala sikap Daisy.

"Diam kamu!" bentak Daisy menunjuk Xander dengan penuh kebencian. "15 tahun yang lalu kamu datang di keluarga kami, menghancurkan keluarga kami, dan merebut harta ayahku, dan kamu memang pantas untuk di benci karena kamu sekarang semakin nggak tahu diri, setelah kamu rebut semua yang aku miliki sekarang kamu juga ingin merebut Mama aku?!" lanjut Daisy memaki Xander dengan kata-kata kasar. Kebencian di dalam hatinya sepertinya sudah mendarah daging.

Xander menelan ludahnya dengan susah payah, bersamaan dengan itu lidahnya terasa kelu. Dadanya mencelos sakit seperti ditimpa besi panas. Perasaan sakit hati, dan sedih bercampur menjadi satu di dalam jiwa dan raganya. Jika dia boleh memilih, dia tidak ingin dilahirkan ke Dunia ini, tapi apa boleh buat jika Tuhan berkehendak lain.

Daisy langsung meninggalkan ruang makan dengan perasaan marah luar biasa yang meletup-letup di dalam dada.

Airin membuang nafas kasar seraya mengusap air matanya yang membasahi pipi. "Xander, sebelum Mama meninggalkan dunia ini, keinginan Mama adalah melihat kalian akur seperti saudara pada umumnya," ucap Airin dengan perasaan sedih tiada terkira.

"Ma." Xander menatap ibunya dengan pandangan berkaca-kaca. "Mama akan tetap di sini, bersama kami. Aku yakin suatu saat Kak Daisy bisa berubah dan baik kepadaku," lanjut Xander dengan perasaan tidak yakin. Kemudian dia beranjak berdiri menghampiri ibunya, dan memeluk wanita paruh baya itu dengan erat dan penuh kasih.

"Sabar Xander. Mama tidak bisa berbuat apa-apa dan tidak sanggup meluluhkan hati Daisy. Sikap Daisy seperti ayah kalian, sangat keras kepala, dan angkuh," ucap Airin terisak dipelukan putranya.

"Aku akan baik-baik saja jika Mama selalu berada di sampingku. Aku mohon hiduplah 100 tahun lagi agar aku tidak sendirian di dunia ini," mohon Xander sela perasaan sedih dan tangisnya. Dia begitu menyayangi Airin, dia tidak bisa membayangkan jika ibunya meninggalkan dirinya untuk selamanya. Mama Airin adalah sumber kekuatannya.

Terpopuler

Comments

🥰

🥰

bukan salah Xander hadir di tengah² keluarga kalian Daisy🥺🥺

2024-04-18

1

Aas Azah

Aas Azah

Xander ini tipe idaman banget deh pekerja keras dan sayang pada orang tua meskipun bukan ibu kandung
lope lope tuk Xander 😍😍😍

2024-03-04

1

Elena Sirregar

Elena Sirregar

Daysi mengata² orang sampah macam kau bagus sangat. bahkan kau yg dianggap suami mu sampah lebih memilih wanita lain dr pada kau. tak safar diri. sampah ngatai orang sampah kasian²

2024-03-01

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!