Bab 4

"Sudah cukup sampah itu yang masuk ke dalam rumah ini, jadi tidak perlu menambah sampah lagi!" ucap Daisy menentang keputusan ibunya yang akan menjodohkan Xander dengan wanita kampung.

Siang hari itu Airin datang ke Hotel, membicarakan perihal perjodohan tersebut dengan Daisy.  Airin berharap putrinya setuju dengan rencananya, namun malah diluar dugaannya. Daisy menolak perjodohan tersebut.

"Daisy! Apa kamu nggak bisa bersikap sopan pada Mama!" Airin berkata pelan namun penuh ketegasan, serta menatap tajam ke putrinya. "Keputusan Mama sudah mutlak! Mama akan tetap menjodohkan Xander dengan wanita pilihan Mama. Dia sudah berumur, tapi sampai sekarang belum menikah juga, dekat dengan wanita pun tidak pernah!" lanjut Airin.

"Itu salahnya sendiri karena hidup menjadi seorang sampah. Meski dia mempunyai jabatan yang mentereng di perusahaan, tapi dia akan tetap jadi manusia sampah yang nggak berguna!" ucap Daisy dengan segala kebenciannya pada Xander. "Dan jangan memintaku untuk berbaikan kepadanya, Ma!" lanjut Daisy ketika ibunya ingin melayangkan protes padanya.

Airin memijat pelipisnya, pusing dengan segala sikap putrinya yang masih begitu membenci Xander. Airin berharap, kelak.... Daisy dan Xander berbaikan dan menjadi saudara yang akur.

Daisy membuang nafas kasar, dia sudah malas berdebat dengan ibunya, kemudian dia beranjak dari duduknya, keluar dari ruangannya.

"Dari pada kamu terus membenci Xander, lebih baik kamu urus rumah tanggamu yang berantakan!" ucap Airin dengan nada pelan namun begitu menusuk hati Daisy.

Lantas, Daisy menghentikan kedua kakinya tepat di ambang pintu. Menoleh ke belakang menatap ibunya dengan pandangan nanar, kemudian tersenyum miris, "Sejak kapan Mama  peduli dengan urusan rumah tanggaku!

 balas Daisy, getir.

Ya, Daisy sudah menikah, namun suaminya sudah pergi meninggalkannya demi wanita lain.

"Ibu mana pun tidak akan pernah rela jika  status pernikahan anaknya digantung seperti ini! Mama selama ini diam bukan berarti tidak peduli denganmu..." ucapan Airin terhenti ketika Daisy menyesalnya.

"Ck! Selama ini Mama hanya peduli dengan anak gundik itu! Aku nggak tahu pelet apa yang diberikan si sampah itu sampai-sampai Mama penuh perhatian kepadanya, bahkan Mama  sampai melupakan anak kandung sendiri!" balas Daisy penuh penekanan, dan rasa sakit hati atas kecemburuan karena selama ini dia merasa kalau ibunya tidak pernah menyayangi dan tidak peduli kepadanya.

"Daisy jaga ucapanmu!" bentak Airin pada putrinya.

Daisy tersenyum sinis, "see, bahkan Mama bentakku karena membela si sampah itu!" Daisy langsung melenggang pergi dari sana, meninggalkan ibunya dengan perasaan yang tidak karuan.

Airin membuang nafas kasar, selalu saja seperti ini. Sebenarnya Airin sangat menyayangi Daisy melebihi apa pun.

Tapi, Daisy seolah tidak puas dengan hal itu karena merasa kasih sayang ibunya terbagi dengan Xander, dan selalu merasa tersisihkan karena rasa cemburu dan dendam yang begitu besar di dalam dada.

Airin memutuskan pulang ke rumah. Di butuh istirahat, sepertinya darah tingginya kembali naik, hal ini sudah biasa dia rasakan setelah berdebat dengan putrinya.

*

*

Xander meminta Devan segera kembali ke Jakarta, padahal mereka baru tiba di Bandung.

"Pak, kita baru sampai." Devan merasa keberatan kalau harus kembali secepat ini. Belum juga memarkirkan mobil, tapi boss-nya sudah menyuruhnya kembali ke Jakarta.

'Dia pikir, aku ini robot! Aku  sangat lelah, ingin istirahat. Astaga, tangan dan kakinya rasanya kaku. Oh, Kopi dan rokok.'

"Pokoknya aku tidak mau tahu! Kita harus kembali ke Jakarta sekarang, Mama-ku sakit! Kau paham atau tidak sih!" bentak Xander dengan rasa cemas yang begitu besar. Dia baru saja mendapatkan kabar dari kepala pelayan di rumah kalau ibunya sakit.

Terpopuler

Comments

🥰

🥰

ish ish ish🙄

2024-04-18

1

rodiah

rodiah

jadi ikut jengkol sama day ya ..

2024-04-04

1

Ernadina 86

Ernadina 86

pantesan marah2 mulu ditinggal selingkuh lampiasinnya ke Xander

2024-03-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!