Bab 11. Senyum Misterius

"Maaf ya  atas sikap ibu saya. Maklum obatnya sudah habis." Jeje berkata pada sopir dengan nada bercanda.

"Jeje!" protes Ningrum, kemudian menjitak kepala putrinya sampai terdengar bunyi yang sangat renyah.

Cletak!

"Awww!! Sakit!" rengek Jeje seraya mengusap kepalanya yang baru saja di jitak ibunya. "Aku hanya bercanda, Bu, maaf."

"Rasakan itu!" Ningrum melengos sambil tersenyum puas. Sedangkan bibir Jeje mengerucut tajam seperti ikan cuwek yang siap digoreng.

*

*

"Kenapa mereka lama sekali?" Xander sudah tidak betah berlama-lama di sana, padahal dia baru menunggu sekitar 15 menitan.

"Ciee, yang udah nggak sabar ketemu calon istri." Airin menggoda putranya seraya mengeluarkan selembar foto dari dalam tasnya. "Mama hampir saja lupa memperlihatkan foto calon istrimu." Airin menggoyangkan selembar foto yang dia pegang dan diarahkan pada Xander.

Xander mengambil selembar tisu sebagai alat untuk melindungi tangannya dari kuman atau virus yang tertempel di selembar foto tersebut.

Airin menghela nafas kasar, melihat tingkah putranya yang seperti itu. Tapi karena dia sudah terbiasa dengan sikap Xander yang serba steril jadi dia tidak ambil pusing atau sakit hati.  "Apa kamu sudah ke psikolog seperti yang Mama sarankan pada waktu itu?" tanya Airin pada Xander yang sedang menatap foto Jeje dengan raut wajah sulit terbaca, pasalnya wajah Xander tetap datar namun keningnya sedikit mengerut dalam. Airin jadi tidak bisa menebak apakah putranya ini suka dengan wanita pilihannya atau tidak.

"Aku nggak ada waktu, Ma," jawab Xander seraya mengembalikan foto tersebut pada ibunya. Lebih tepatnya dia sama sekali tidak tertarik ke psikolog.

"Kok gitu sih. Mama sudah berharap banget kamu bisa sembuh kalau kamu konsultasi ke psikolog," sahut Airin, kecewa dengan jawaban putranya.

"Lain kali saja, lagi pula aku nyaman dengan diriku yang seperti ini, terjauh dari kuman dan virus," imbuh Xander.

*'Iya sih, tapi sikapmu terkadang membuat  orang-orang tidak nyaman saat berada di sekitarmu.' *

Airin hanya bisa mengulas senyum, tidak mau berkomentar apa-apa lagi. Pasalnya putranya selama ini memang sangat sibuk dengan urusan perusahaan, bahkan sering pergi keluar kota untuk urusan bisnis.

"Lalu bagaimana wanita pilihan Mama? Cantik 'kan?" Airin mengalihkan pembicaraan.

"Biasa aja tuh!" jawab Xander tanpa minta seraya mengulas senyum misterius.

"Ck! Mama jadi curiga sama kamu, sebenarnya kamu ini suka sama cewek apa nggak sih? Atau jangan-jangan ..."

"Ma, jangan berpikir macam-macam. Aku masih normal dan sangat normal!" Xander memotong ucapan ibunya yang tidak masuk akal itu.

"Syukur deh kalau begitu, jadi setelah kalian menikah nanti bisa langsung membuatkan Mama cucu yang banyak dong." Airin tersenyum sumringah sambil bertepuk tangan kecil.

"Ma!"

"Katanya mau membahagiakan Mama? Jadi buktikan dong dengan cara memberikan cucu yang banyak dan lucu," sahut Airin dengan telak, hingga membuat Xander tak mampu berkata-kata lagi.

*

*

Mobil yang ditumpangi Ningrum dan Jeje telah sampai di depan restoran mewah.

"Edan tenan. Joss tenan iki! Ora kaleng-kaleng!" Ningrum berdecak berulang kali sambil geleng-geleng kepala saat melihat restoran mewah yang baru pertama kali dia datangi.

"Bu, tolong dong jaga sikap," rengek Jeje pada ibunya.

"Memangnya sikap ibu kenapa? Kamu malu?" Ningrum menatap sinis putrinya.

"Nggak gitu, Bu, cuma.."

"Halah! Kesuwen. Gek ndang masuk ke dalam restoran." Ibu langsung menarik tangan Jeje keluar dari mobil dan masuk ke dalam restoran itu.

Terpopuler

Comments

🐊⃝⃟ 🍒ᴾᴿᴱᴰᴬᵀᴼᴿᥴꪖꪀ𝓽𝓲𝘬ꪖꪶꫝ

🐊⃝⃟ 🍒ᴾᴿᴱᴰᴬᵀᴼᴿᥴꪖꪀ𝓽𝓲𝘬ꪖꪶꫝ

😂🤣biasa aja Mak g pernah ke resto mungkin jo

2024-03-10

2

mamak"e wonk

mamak"e wonk

Astaga Naga ~🤣🤣🤣🤣

2024-03-08

1

Aprisya

Aprisya

lah.. lahhh kelakuan mu bu,, bikin ngakak aja

2024-02-28

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!