KALAU ADA TYPO KOMEN BOLEH LANGSUNG KOMEN DI PART-NYA YAAAA
...FOLLOW IG @Lala_Syalala13...
...PENILAIAN NYA YA 🌟 🌟 🌟 🌟 🌟...
...FAVORITKAN CERITA INI ❤️...
...VOTE 💌...
...LIKE 👍🏻...
...KOMENTAR 🗣️...
...HADIAHNYA 🎁🌹☕...
HAPPY READING 🌼🌼🌼
🥕🥕🥕
"Dari mana?" tanya Marvel dengan lembut saat sang kekasih duduk di sampingnya, bahkan dia menggenggam erat tangan Adira membuat Adira merasa luluh.
Entah mengapa dia mudha sekali luluh dengan Marvel, padahal dia tadi bertekad untuk tak mengajaknya bicara namun sialnya dia yang mengingkarinya sendiri.
"Dari luar tadi sama Jihan." jawab Adira seadanya karena dia masih marah dengan Marvel.
Tak lama acara pun di mulai kembali, di sana sudah banyak orang berkerumun karena ini adalah puncak acara dari gala dinner ini.
"Ok sekarang mari kita mulai di acara puncaknya yaitu peresmian kapal pesiar yang sedang kita naiki ini oleh sang pemilik, mari saya undang untuk naik ke atas panggung tuan Marvel Putra Alaska selaku pemilik dari kapal pesiar mewah ini." ucap MC yang mempersiapkan agar Marvel naik ke atas panggung.
Jangan tanyakan lagi bagaimana kagetnya Adira yang mendengar hal tersebut, ternyata kapal mewah ini adalah milik keluarga Alaska atau lebih tepatnya milik sang kekasih, bagaimana bisa? Bukankah kapal ini mahal sekali, bahkan bisa belum banyak rumah hanya untuk beli kapal ini, namun seperti nya Adira lupa akan siapa kah sang kekasih nya itu.
Marvel pun naik ke atas panggung dengan gagahnya, dia memang sengaja tidak memberitahukan hal tersebut kepada Adira karena dia ada kejutan lagi nantinya sehingga tidak memberitahukan hal tersebut kepada Adira.
"Terima kasih semua sudah mau hadir di peresmian kapal pesiar saya, saya hanya bisa mengatakan bahwa ini semua bisa terjadi wujud atas dukungan banyak orang terutama kekasih saya, terima kasih sudah mau kembali dengan saya lagi." ucap Marvel membuat semua heboh karena mendengar bahwa pria tampan itu sudah memiliki kekasih.
Bahkan Adira sendiri juga merasa terkejut dengan perkenalan dari Marvel tadi, rasanya hatinya melambung tinggi sekali.
"Cie suka nih." bisik Jihan sambil menggoda sang sahabat karena Adira senyum-senyum sendiri.
"Ih kamu mah emang gitu ya." sahut Adira mengelak malu rasanya karena kepergok Jihan sedang senyum-senyum sendiri.
Acara peresmian pun sukses di gelar, Marvel sangat senang karena saat peresmian kapal ini Adira kembali bersama nya.
.
Tak terasa acara di kapal pesiar sudah selesai hari ini dan mulai besok Adira harus kembali bekerja sebagai karyawan biasa lagi.
"Aku anter ya." sahut Marvel setelah mereka turun dari kapal.
"Boleh?" tanya Adira sedikit tidak enak.
"Boleh dong."
Marvel pun segera mengendarai mobilnya menuju ke apartemen yang memang Marvel sudah tahu dimana tempatnya, namun agar Adira tidak tahu kalau Marvel yang merencanakan tempat tinggalnya dia pun mencoba bertanya dimana tempat tinggal wanita itu.
"Kamu tinggal di mana?" tanya Marvel sok-sokan tidak tahu.
Marvel memang mengendarai sendiri mobilnya, sedangkan Iqbal dia suruh untuk pulang terlebih dahulu sebelum besok mulai bekerja kembali.
Adira pun menunjukkan jalannya kepada Marvel, hingga akhir mobil pun sampai di depan apartemen baru nya itu.
"Makasih ya." sahut Adira berterima kasih karena Marvel sudah mau mengantarnya, setidaknya dia hemat biaya lah yah.
"Iya, langsung masuk terus istirahat ya kan besok harus kerja." sahut Marvel dan di angguki oleh Adira.
Setelah itu Adira pun masuk ke dalam, sedangkan Marvel setelah melihat Adira masuk dia melajukan mobilnya menuju ke rumahnya.
CEKLEK
"Pulang juga kamu?" sahut seseorang saat melihat Marvel masuk ke dalam rumah.
Yap mama Arini sudah sangat merindukan sang anak namun Marvel malah hanya mengabari beberapa kali saja selama perjalanan nya membuat mama Arini kesal.
"Marvel pulang." sahut Marvel mendekat ke arah mama nya.
"Assalamualaikum mama." ucap Marvel lagi kemudian mencium tangan mama nya dengan penuh cinta.
"Papa mana ma?" tanya Marvel karena tidak melihat sang papa dari tadi.
"Papa kamu lagi latihan golf sama temen temennya dan mama sendirian di rumah, kamu tuh udah dewasa gak mau apa cari pendamping, kamu tuh harus bisa move on Marvel." sahut mama Arini padahal beliau sendiri juga masih susah untuk melupakan calon mantunya yang sangat cantik itu.
Mama Arini juga sangat suka dengan Adira namun malah wanita itu memilih meninggalkan sang anak, sedih rasanya jia mama Arini mengingat bagaimana sang anak galau bertahun-tahun namun mama Arini paham pasti ada suatu hal sehingga Adira memutuskan untuk pergi.
"Ih Marvel tuh asih muda ma gak tua tua amat kok." sahut Marvel tidak terima jika di bilang dewasa, kan sama saja tua ya kan.
"Ih kamu mah di bilangin tuh ngeyel mulu." sahut mama Arini kesal dengan sang anak.
"Eh sayang kamu tahu gak sih, ada loh mama punya temen nah anaknya tuh lukisan luar negeri juga baru lulus dua bulan lalu dan satu minggu lalu balik ke Indonesia loh." sahut mama Arini tipis-tipis namun tak digubris oleh Marvel.
"Kalau gitu Marvel ke atas dulu ya ma." sahut Marvel kemudian pergi dari sana.
Lama kelamaan di sama maka bisa-bisa dia diteror soal pernikahan ini, dia akan segera mengenalkan Adira kepada orang tuanya agar sang Ama tidak terus menjodoh-jodohkan dirinya dengan wanita lainnya.
Memang ya istilah cinta habis di masa lalu itu nyata adanya dan Marvel mengalami hal tersebut, semoga masa lalunya ini akan tetap bersama nya menggapai masa depan.
"Tapi apakah mama sama papa masih mau menerima Adira?" tanya Marvel tiba-tiba saat dia sudah berbaring kasur nya.
"Diterima atau tidak aku akan memperjuangkan kamu Adira." gumam Marvel penuh dengan tekad.
.
Di sisi lain setelah di antar oleh Marvel Adira pun segera membersihkan dirinya dan berniat untuk ke panti asuhan karena dia ada oleh-oleh untuk adik-adik nya di sana, memang waktu bersandar di berbagai negara Adira memutuskan untuk membeli beberapa oleh-oleh ya walau sebagian juga di belikan oleh Marvel sih.
"Kak diraaa!" teriak anak anak di panti asuhan saat melihat Adira datang yang turun dari taksi yang dia pesan karena barang bawaannya cukup banyak sehingga tidak mungkin dia menggunakan ojek motor biasa.
"Halo adik-adik kak Dira." seru Adira senang melihat adik-adik nya yang tumbuh semakin baik saja.
"Kakak ada oleh oleh nih buat kalian, ambilnya yang perlu aja ya biar semuanya kebagian." seru Adira dan di angguki oleh pada anak anak panti.
Adira melihat anak anak panti terlihat senang sekali dengan apa yang dia bawa membuat senyum terbit di bibir Adira.
"Kalau begitu kalian main dulu ya, kakak mau ke ibu dulu." ucap Adira dan di iyakan oleh yang lainnya.
"Bu." sapa Adira saat dia masuk ke dalam ruangan Bu delima.
"Ya tuhan anak ibu dateng, kok gak bilang bilang sih? katanya Aminah kamu lagi ada kerjaan di kapal ya? gimana seru gak nak?" tanya Bu delima yang penuh dengan pertanyaan membuat Adira susah untuk menjawab.
"Satu-satu Bu kalau mau tanya ih biar aku bisa jawab juga." seru Adira dengan tawa di belakangnya.
Pembicaraan mereka semakin seru, Adira juga membahas kegiatannya di sana namun dia tidak mengatakan tentang kekasih nya karena menurut Adira tidak perlu dan belum waktu nya juga.
.
.
Bersambung.....
...JANGAN LUPA UNTUK BACA CERITA AWALNYA YAAAAA YANG DI JAMIN PASTI SERUUUUUU...
...👇👇👇👇👇...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Madestata
lanjut lagi Thor 💪💪👍😘
2024-03-01
0
N. Isnaini Wulan Sari
lanjut Thor, up lg bnyak2
2024-03-01
1