CLBK BAB 2_Teman Baru

KALAU ADA TYPO KOMEN BOLEH LANGSUNG KOMEN DI PART-NYA YAAAA

...FOLLOW IG @Lala_Syalala13...

...PENILAIAN NYA YA 🌟 🌟 🌟 🌟 🌟...

...FAVORITKAN CERITA INI ❤️...

...VOTE 💌...

...LIKE 👍🏻...

...KOMENTAR 🗣️...

...HADIAHNYA 🎁🌹☕...

HAPPY READING 🌼🌼🌼

🥕🥕🥕

Pagi harinya Adira sudah siap untuk berangkat ke kantor, dia menuju ke halte bus untuk menunggu bus yang akan menjemputnya.

"Semoga semuanya berjalan dengan lancar." gumam Adira yang selalu dia ucapkan bahkan dari kemarin dia mengucapkan hal tersebut.

Sampai di depan gedung yang tinggi dan menjulang, Adira dibuat terkejut dengan nama perusahaan tersebut.

ALASKA GRUP

Nama yang sangat familiar bagi Adira, ya itu adalah nama belakang Marvel yaitu Marvel Putra angkasa.

"Ya tuhan, ini pasti cuma kebetulan aja sih." ucap Adira mengelak semua prasangka yang ada dalam dirinya.

Dia bekerja lama di cabang namun tidak terlalu tahu soal perusahaan pusat, nama belakang yang sangat mempunyai kenangan bagi Adira, namun dia berfikir bahwa itu hanyalah khayalan nya saja, dia juga sudah mulai lupa akan nama tersebut.

Kemudian dia pun menuju ke resepsionis untuk memberitahukan keberadaannya di sini.

"Permisi mbak," sapa Adira.

"Iya, ada yang bisa saya bantu mbak?" tanya resepsionis tersebut dengan sopan.

"Itu mbak, saya ingin bertemu dengan bu Dian." ucap Adira.

"apakah sebelumnya sudah membuat janji mbak?" tanya resepsionis tersebut karena bagaimana pun keamanan perusahaan dari keluar masuknya orang itu ada resepsionis.

"Sudah mbak."

"Kalau begitu sebentar ya mbak."

Setelah itu resepsionis pun memeriksa kebenaran tersebut, Adira tidak takut karena sebelumnya dia sudah kontekan dengan bu Dian selaku HRD di Alaska grup.

"Baik bu," ucap resepsionis tersebut dengan pelan dan Adira hanya mendengarkan nya saja.

"Mbak, ini kartu tap untuk masuknya, nanti mbak tinggal naik lift karyawan terus naik di lantai 15, di sana saat keluar mbak nya langsung bisa menemukan tulisan ruangan HRD karena ruangannya memang langsung bisa di lihat saat keluar lift." ucap resepsionis dengan sopan dan Adira pun merasa senang akan hal tersebut.

"Oh baik mbak, terima kasih dan mari." pamit Adira.

Kemudian dia pun menuju ke lift dan mengikuti arahan yang mbak resepsionis tadi sampaikan.

"Jangan gugup dir, jangan gugup." ucap Adira menguatkan dirinya sendiri.

Sampai di lantai lima belas, Adira langsung menuju ke ruangan HRD yang memang langsung berhadapan dengan lift, mungkin agar bisa memudahkan saja karena kan memang pasti akan banyak karyawan yang menuju ke ruangan HRD.

TOK TOK TOK

"Masuk." ucap suara dari dalam.

"Permisi bu, saya Adira karyawan mutasi dari perusahaan cabang bandung." ucap Adira memperkenalkan diri.

"Sudah datang toh, yuk sama ibu biar ibu kenalkan kamu dengan rekan kerja baru kamu." ucap ibu Dian kemudian membawa Adira ke ruangan pemasaran di mana di sana banyak sekali karyawan.

"Pak Willy," panggil bu Dian.

"Eh bu Dian, ada apa bu?"

"Ini karyawan yang aku bicarakan sama kamu kemarin, dia hari ini mulai kerja jadi tolong kamu bimbing ya." ucap bu Dian kepada pak Willy selaku manajer pemasaran.

"Baik bu, pasti akan saya bimbing." ucap pak Willy.

"Ya sudah kalau gitu saya mau balik, Adira kamu yang betah betah ya di sini, soalnya pekerjaan pasti akan lebih banyak dari pada di cabang kemarin." ucap ibu Dian memperingatkan Adira karena sudah banyak karyawan yang di mutasi ke pusat pasti meminta untuk kembali karena tekanan pekerjaan yang berbeda dari sebelumnya.

"Baik bu, terima kasih sebelumnya." ucap Adira, kemudian bu Dian pun pergi dari sana.

"Halo perkenalkan saya Willy manajer pemasaran di sini." ucap pak Willy memperkenalkan diri.

"Saya Adira pak," jawab Adira.

"Jangan panggil pak panggil Willy saja, saya tidak setua yang kamu bayangkan." ucap pak Willy dan Adira pun menganggukkan kepalanya karena memang dari tampang seperti nya pak Willy juga selisih beberapa tahun saja dengan.

"Tapi tidak sopan pak jika harus panggil nama saja." ucap Adira merasa tidak sopan jika harus memanggil atasannya dengan nama saja.

"Ya sudah terserah kamu saja, ayo saya antar ke meja kamu." ucap pak Willy dan di angguki oleh Adira.

Sampai di meja nya pak Willy pun menginterupsi kan kepada para anggotanya agar bisa fokus sejenak kepadanya.

"Perhatian." interupsi pak Willy membuat semua orang yang awalnya sibuk dengan pekerjaan nya melihat ke arah pak Willy dan Adira.

"Perhatian semuanya, perkenalkan ini Adira rekan baru kalian semuanya. Dia dari kantor cabang dan di mutasi ke sini, saya harap kalian semuanya bisa bekerja sama sebagai tim nanti nya." tegas pak Willy dan di angguki oleh semuanya.

"Adira itu meja kamu," ucap pak Willy memberitahukan di mana meja Adira.

Setelah itu mereka kembali ke mode serius bekerja, Adira pun mulai sibuk dan di berikan beberapa tugas, walau tidak terlalu banyak tapi dia senang karen banyak yang mengajarinya.

Meja dan semuanya sangat berbeda dengan perusahaan di cabang, jika di sini terlihat sangat mewah dan luas maka di cabang akan terlihat sempit dengan ruangan sekat untuk karyawan, dan juga suasana yang terlihat membosankan, sedangkan di sini Adira pasti akan sangat nyaman, apa lagi banyak makanan enak pasti nanti di cafetaria nya.

"halo perkenalkan aku Laras." ucap karyawan yang duduk di sebelah Adira.

"Halo aku Adira." balas Adira memperkenalkan diri.

Baru saja tiba rasanya Adira disambut dengan baik oleh karyawan karyawan di sini membuat Adira merasa senang sekali dan bisa memiliki teman teman baru di sini.

Jam makan siang pun tiba, Adira dan Laras menuju ke cafetaria yang memang berada di lantai bawah.

"Loh ini ada apa sih ras kok banyak banget orang?" tanya Adira yang menanyakan tentang banyaknya orang di lorong tempat dia berjalan.

"Oh ini mah mau daftar buat kerja di sini." ucap Laras sambil mereka terus saja berjalan.

Tak lama mereka sampai, Adira mengambil makan siang secukupnya saja yang memang tidak banyak, dia sudah sangat biasa dengan naik sedikit karena dulu saat kuliah Adira juga hanya makan sedikit saja sekaligus agar hemat eh ternyata sampai sekarang.

"Tapi kalau mau kerja kok baju nya kayak ketat banget, sama ya masa baju kurang bahan gitu di pakek." seru Adira sambil menyantap makan siang mereka.

"Mereka mah ngincer posisi sekertaris dir." ucap Laras.

"Sekertaris? Emangnya gak ada yang nempatin?" tanya Adira karena memang dia belum tahu seluk beluk perusahaan.

"Belum, biasanya tuh ada dua sekertaris sama satu asisten, asistennya kan namanya pak Iqbal terus sekertaris 1 nya bu Mega tapi bu mega sedang cuti melahirkan, lah satu nya lagi nih kosong." jelas Laras.

"Kok bisa kosong?" tanya Adira penasaran.

"Karena banyak banget pegawai yang memanfaatkan presdir, masa ya pernah waktu itu presdir sedang berada di ruangannya eh malah di goda ngelus paha nya, ya presdir marah hingga dia pecat seketika tuh sekertaris. Makanya itu seleksi jadi sekertaris sekarang ketat banget." tutur Laras dan di angguki oleh adira.

Tak lama mereka sudah selesai menyantap makanannya, setelah itu kembali ke meja masing masing karena waktu istirahat sudah selesai.

Adira senang karena dia sudah mendapatkan teman baru di sini, semoga kedepannya nanti dia betah dan tidak pindah-pindah pekerjaan.

.

.

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

mana Thor tak up kah sudah tak sabar nih thor semangat ya 🙏🙏

2024-02-11

1

Rahma Inayah

Rahma Inayah

awal yg bgus lnjut thor

2024-02-11

0

gading elano

gading elano

smua yg jdi kryamu tdk prnh saya abaikan thor😘😘😘

2024-02-11

0

lihat semua
Episodes
1 CLBK BAB 1_Kembali
2 CLBK BAB 2_Teman Baru
3 CLBK BAB 3_Dipanggil HRD
4 CLBK BAB 4_Program
5 CLBK BAB 5_Pindahan
6 CLBK BAB 6_TOLONG!
7 CLBK BAB 7_Sama-sama Sakit Dari Perpisahan Ini
8 CLBK BAB 8_Akhirnya Kita Bertemu Lagi
9 CLBK BAB 9_Frustasi
10 CLBK BAB 10_Sadar Posisi
11 CLBK BAB 11_Tidak Ada Yang Perlu Disesali
12 CLBK BAB 12_Tahu Semuanya
13 CLBK BAB 13_Balikan
14 CLBK BAB 14_Jihan Marah
15 CLBK BAB 15_Sahabat Selamanya
16 CLBK BAB 16_Ketangkap Basah
17 CLBK BAB 17_Posesif
18 CLBK BAB 18_Boleh Gantian
19 CLBK BAB 19_SKSD
20 CLBK BAB 20_Memperjuangkan Kamu
21 CLBK BAB 21_Ayo Menikah
22 CLBK BAB 22_Halo Marvel
23 CLBK BAB 23_Tante Apa Kabar?
24 CLBK BAB 24_Pekerjaan Sampingan
25 CLBK BAB 25_Memanas-manasi
26 CLBK BAB 26_Manis
27 CLBK BAB 27_Konvoi Bareng Lagi
28 CLBK BAB 28_Udah Pantes
29 CLBK BAB 29_Dokter Dadakan
30 CLBK BAB 30_Taruhan
31 CLBK BAB 31_Semoga Segera
32 CLBK BAB 32_Gak Bisa Janji
33 CLBK BAB 33_Ke Rumah
34 CLBK BAB 34_Mama Kecewa
35 CLBK BAB 35_Bertemu Tante Arini
36 CLBK BAB 36_Maafkan Tante
37 CLBK BAB 37_Pemilik Apartment
38 CLBK BAB 38_Calon Mantu
39 CLBK BAB 39_Will You Marry Me?
40 CLBK BAB 40_Reuni
41 CLBK BAB 41_Cemburu
42 CLBK BAB 42_Merajut Kembali (END)
43 New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan
44 New Story: Pengantin Pengganti Tuan Bara
45 New Story: Kapten Pemikat Hati
46 New Story: Suami Pilihan Mama
47 New Story: Menaklukkan Hati Bos Mafia
Episodes

Updated 47 Episodes

1
CLBK BAB 1_Kembali
2
CLBK BAB 2_Teman Baru
3
CLBK BAB 3_Dipanggil HRD
4
CLBK BAB 4_Program
5
CLBK BAB 5_Pindahan
6
CLBK BAB 6_TOLONG!
7
CLBK BAB 7_Sama-sama Sakit Dari Perpisahan Ini
8
CLBK BAB 8_Akhirnya Kita Bertemu Lagi
9
CLBK BAB 9_Frustasi
10
CLBK BAB 10_Sadar Posisi
11
CLBK BAB 11_Tidak Ada Yang Perlu Disesali
12
CLBK BAB 12_Tahu Semuanya
13
CLBK BAB 13_Balikan
14
CLBK BAB 14_Jihan Marah
15
CLBK BAB 15_Sahabat Selamanya
16
CLBK BAB 16_Ketangkap Basah
17
CLBK BAB 17_Posesif
18
CLBK BAB 18_Boleh Gantian
19
CLBK BAB 19_SKSD
20
CLBK BAB 20_Memperjuangkan Kamu
21
CLBK BAB 21_Ayo Menikah
22
CLBK BAB 22_Halo Marvel
23
CLBK BAB 23_Tante Apa Kabar?
24
CLBK BAB 24_Pekerjaan Sampingan
25
CLBK BAB 25_Memanas-manasi
26
CLBK BAB 26_Manis
27
CLBK BAB 27_Konvoi Bareng Lagi
28
CLBK BAB 28_Udah Pantes
29
CLBK BAB 29_Dokter Dadakan
30
CLBK BAB 30_Taruhan
31
CLBK BAB 31_Semoga Segera
32
CLBK BAB 32_Gak Bisa Janji
33
CLBK BAB 33_Ke Rumah
34
CLBK BAB 34_Mama Kecewa
35
CLBK BAB 35_Bertemu Tante Arini
36
CLBK BAB 36_Maafkan Tante
37
CLBK BAB 37_Pemilik Apartment
38
CLBK BAB 38_Calon Mantu
39
CLBK BAB 39_Will You Marry Me?
40
CLBK BAB 40_Reuni
41
CLBK BAB 41_Cemburu
42
CLBK BAB 42_Merajut Kembali (END)
43
New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan
44
New Story: Pengantin Pengganti Tuan Bara
45
New Story: Kapten Pemikat Hati
46
New Story: Suami Pilihan Mama
47
New Story: Menaklukkan Hati Bos Mafia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!