KALAU ADA TYPO KOMEN BOLEH LANGSUNG KOMEN DI PART-NYA YAAAA
...FOLLOW IG @Lala_Syalala13...
...PENILAIAN NYA YA 🌟 🌟 🌟 🌟 🌟...
...FAVORITKAN CERITA INI ❤️...
...VOTE 💌...
...LIKE 👍🏻...
...KOMENTAR 🗣️...
...HADIAHNYA 🎁🌹☕...
HAPPY READING 🌼🌼🌼
🥕🥕🥕
Marvel menggandeng tangan Adira menuju ke ballroom dan Adira pun mengaitkan tangannya di pergelangan tangan Marvel untuk menyeimbangkan jalannya karena dia menggunakan heels yang cukup tinggi.
Saat mereka sampai di ballroom dan melewati banyak orang semuanya melihat ke arah Marvel dan Adira, banyak yang iri kepada Adira karena bisa berjalan di samping seorang pebisnis muda yang tampan, namun tak banyak juga yang memuji kecantikan dan ketampanan pasangan itu walau tak banyak yang tahu soal hubungannya.
Banyak yang bilang kalau Adira dan Marvel terlihat sangat serasi sekali, bahkan mereka menjodoh-jodohkan Adira dan Marvel.
*Serasi banget ya.*
*Iya serasi banget.*
*Aku iri banget, andai aku yang di samping pak Marvel pasti suka banget.*
Banyak lagi komentar orang orang di sana, namun Marvel tak menggubris dan mengajak Adira ke tempat duduk yang sudah di siapkan.
"Cie serasi banget sih." goda ojik saat Marvel dan Adira baru saja duduk di kursinya.
"Diem lu." sahut Marvel.
Tak lama acara pun dimulai, banyak tamu yang hadir menggunakan pakaian yang sangat mewah, bahkan banyak yang rela menggelontorkan banyak dana hanya untuk sebuah dress satu malam ini.
"Halo Marvel." sapa seseorang yang membuat semua orang melihat ke arah tersebut.
"Clara." sahut Marvel terkejut dengan adanya Clara teman kampusnya dulu saat kuliah di luar negeri ternyata berada di satu kapal dengan dirinya.
"Ini beneran kamu vel? Ya ampun sudah lama banget gak sih kita gak ketemu." sahut Clara dengan mencium pipi kanan dan kiri Marvel, begitu pun Marvel yang membalas ciuman tersebut.
Sedangkan Adira, Jihan, Angga, Diki, ojik dan juga onde hanya diam saja karena mereka tidak tahu siapa wanita itu.
Entah mengapa Adira rasanya kesal sekali melihat interaksi antara Marvel dan wanita tersebut, rasanya dia ingin pergi saja kemana pun setidaknya tidak melihat interaksi tersebut.
"Udah jangan cemburu, pemenang nya cuma kamu kok dir." bisik Jihan yang tahu kalau sahabatnya itu sedang cemburu.
"Ih apaan sih." sahut Adira mencoba mengelak.
"Kamu ngapain di sini?" tanya Clara sok akrab sekali dengan Marvel.
"Aku ada pekerjaan, kamu sendiri kok bisa ada di sini? Bukannya kamu kembali ke Amerika ya," sahut Marvel yang emang tahu kabar terakhir dari teman nya itu kembali ke Amerika.
"Aku udah pindah ke Singapura tahun lalu dan tadi ikut bos buat bisnis di kapal ini, eh ternyata malah ketemu sama kamu." ucap Clara dengan santainya.
Wanita bertubuh tinggi, putih dan ke bule bule an itu memancarkan aura friendly sehingga siapapun pasti akan langsung akrab dengan dirinya.
Pakaian yang di pakai sekarang juga terlihat sangat elegant dan juga terbuka sekali, dengan belahan yang hampir membelah dada nya membuat banyak pria mata keranjang tergoda.
Dia sebenarnya ada keturunan Indonesia tetapi sejak usia sepuluh tahun dia sudah ikut dengan keluarga papa nya di Amerika sehingga kemampuan bahasa Indonesia nya hanya sedikit.
"Oh gitu." jawab Marvel dengan singkat.
Sebenarnya dia hanya basa-basi saja saat melihat ada teman kuliahnya karena dia cukup akrab dan tidak mungkin diam saja bukan, tapi sayangnya Marvel tidak tahu kalau Adira cemburu di sana.
"Itu temen temen kamu?" tanya Clara yang nulis ada orang di tempat duduk Marvel tadi.
"Oh iya kenalin ini Angga, Diki, ojik, onde, Jihan sama Adira temen-temen aku." jawab Marvel tidak mengungkapkan hubungannya karena permintaan Adira sendiri.
"Oh salam kenal semuanya, aku Clara teman kuliahnya Marvel."
"Hai." jawab yang lainnya.
"Aku sebenarnya pingin gabung tapi gak bisa soalnya masih ada kerjaan yang harus aku urus, semua nanti bisa kenalan lebih dekat sama kalian." seru Clara yang sudah sok akrab saja, Jihan yang mendengar pun merasa tidak suka begitupun dengan Adira.
"Kalau gitu aku pergi dulu ya vel, bye." pamit Clara dengan santainya melenggang pergi dari sana.
"Kalian kenapa kok pada diam?" tanya Marvel saat dia sudah duduk di kursi namun semua orang diam dan menyantap makan malam nya sebelum nanti akan ada pesta pesta lainnya.
"Sayang." panggil Marvel karena melihat Adira yang hanya mengaduk makanannya.
"I.. Iya ada apa?" tanya Adira kepergok sedang melamun.
"Kenapa kok di adik aja makanannya? Gak enak ya? Kalau gak enak biar aku suruh koki buat bikin yang baru." seru Marvel.
"Eh gak usah ini aja." jawab Adira mencegah agar Marvel tidak bangun dari duduknya.
kemudian Marvel hanya menuruti nya saja dan duduk diam di tempat sambil menghabiskan sisa makanannya.
Selesai dengan makan malam, sekarang adalah waktunya untuk pesta dansa. Adira yang tidak mahir dengan pesta tersebut pun memilih untuk diam di pojokan, namun Marvel malah menariknya hingga ketengah dan mengajaknya untuk dansa bersama.
"Aku pak aku gak bisa dansa," seru Adira takut malu-malu in nantinya.
"Gak papa aku ajari." sahut Marvel.
Dengan pelan Adira mengikuti semua instruksi dari Marvel hingga lama-kelamaan dia mulai terbiasa, bahkan dia mulai mengikuti langkah Marvel saat berdansa.
Hingga di pertengahan pesta tiba-tiba saja Clara datang dan memisahkan tangan Adira di pundak Marvel.
"Boleh gantian." sahut Clara.
"Eh...." sentak Adira kaget karena kehadiran wanita itu lagi.
Karena terlalu tiba-tiba Marvel pun tidak bisa menolak, sedangkan Adira langsung mundur ke belakang melihat mesranya dansa Clara dengan Marvel sang kekasih.
'Kalau kayak gini kenapa aku di ajak sih.' gumam Adira dalam hatinya, kesal jangan tanya lagi kalau bisa pergi dia memilih untuk pergi dari kapal ini.
"Sayang udahan ya dansa nya, tuh lihat temen kamu ngeselin banget masa Adira di suruh mundur." gumam Jihan saat melihat Adira yang menunggu di pojokan.
"Loh sayang, sayang." panggil Angga melihat dia di abaikan begitu saja dengan sang kekasih.
"Nih Marvel emang bikin masalah aja heran gw, kalau kayak gini mah bisa-bisa hubungan gw sama Jihan juga ikut dipertaruhkan." ucap Angga yang duduk di kursi dimana ojik berada di sana, sedangkan Diki dan onde sedang berdansa dengan wanita di sana.
"Sabar bro, lu tahu sendiri hubungan Marvel sama Adira tuh baru bersemi jadi mungkin butuh penyesuaian. Marvel sendiri juga pasti ngerasa gak enak kalau nolak ajakan dansa dari temennya itu." sahut ojik yang terlihat dewasa sekali, maklum lah sudah menikah, dan dia juga memilih untuk tak ikut berdansa karena menghargai sang istri.
.
.
Bersambung.....
...JANGAN LUPA MAMPIR KE CERITA AWALNYA YANG DIJAMIN BAKALAN SERUUUUUU, JUGA BIAR GAK BINGUNG DENGAN CERITA INI🙏🏻🙏🏻...
...👇👇👇👇👇...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
siti lestari
lanjut kak/Rose//Rose/
2024-03-01
0
Rahma Inayah
marvel.gk.peka
2024-02-29
0
Madestata
wow Marvel Luh lupa kalau Adira baru Luh dapatkan hatinya kembali kok bisa-bisanya loh cuekin sadar marvel
lanjutkan lagi Thor 💪💪💪
2024-02-29
2