CLBK BAB 7_Sama-sama Sakit Dari Perpisahan Ini

KALAU ADA TYPO KOMEN BOLEH LANGSUNG KOMEN DI PART-NYA YAAAA

...FOLLOW IG @Lala_Syalala13...

...PENILAIAN NYA YA 🌟 🌟 🌟 🌟 🌟...

...FAVORITKAN CERITA INI ❤️...

...VOTE 💌...

...LIKE 👍🏻...

...KOMENTAR 🗣️...

...HADIAHNYA 🎁🌹☕...

HAPPY READING 🌼🌼🌼

🥕🥕🥕

Wanita yang hampir menjadi korban pemerkosaan adalah Adira mantan pacarnya, terkejut bukan main, entah mengapa Marvel merasa sangat bersalah sekali karena telah membiarkan Adira jalan sendirian hingga hampir menjadi korban pelecehan.

"ADIRA!" teriaknya dan langsung menggendong Adira ala bridal style karena melihat tubuh wanita itu yang lemas dan tak sadarkan diri.

Sedangkan Adira sebelum tak sadarkan diri dia sekelebat melihat sosok yang sangat dia kenal, namun dia juga tidak yakin pasti tapi yang pasti jika dia adalah orang yang dia maksud maka Adira akan sangat senang sekali.

Setelah itu dia tak sadarkan diri, dengan itu bertepatan dengan Marvel yang datang menghampiri nya dan menggendong tubuh wanita itu.

Segera Marvel menuju ke rumah sakit terdekat, dia merasa bersalah karena datang tidak tepat waktu, namun dia juga bersyukur karena dia datang lebih cepat, kalau saja dia sampai ketinggalan satu detik saja mungkin sekarang Marvel akan merasa bersalah seumur hidup.

"Sus, dok!" teriak Marvel menggendong Adira menuju ke brangkas.

Adira pun di tangani oleh dokter, sedangkan Marvel menunggu di luar ruangan, dia merasa takut sekali.

"Marvel!" panggil seseorang dengan terburu-buru, siapa lagi kalau bukan Jihan.

Marvel memang menghubungi Angga untuk memberitahukan kalau Adira masuk rumah sakit, namun di saat itu Jihan berada di saling Angga sehingga saat mendengar kamar kalau Adira di rumah sakit langsung saja mereka berdua datang.

Jihan merasa bersalah karena tidak memaksa Adira untuk naik ke mobilnya, kalau saja dia memaksa tadi maka bisa Jihan pastikan kalau Adira sekarang ini akan baik baik saja.

"Adira mana?" tanya Jihan dengan sedihnya dan bergetar tubuh wanita itu.

"Dia masih di dalam." jawab Marvel.

"Yank seharusnya tadi kita paksa Adira untuk ikut kita!" seru Jihan dengan sedihnya.

"Udah ya jangan sedih, aku yakin kalau Adira bakalan kuat kok." jawab Angga merasa kasihan dengan kekasihnya ini.

Tak lama dokter keluar, segera mereka bertiga maju ke depan untuk menanyakan tentang keadaan Adira.

"Bagaimana keadaan pasien dok?" tanya Marvel dengan cepatnya.

"Pasien sudah mulai stabil namun tetap dalam pemantauan, selama beberapa jam hingga cairan infus habis saya harap agar pasien tidak di ganggu karena bisa jadi ini akan meninggalkan trauma." ucap dokter tersebut dan di angguki oleh mereka bertiga.

"Elo bakalan ngelakuin apa sama orang orang yang udah buat Adira kayak gini?" tanya Angga, dia tahu kalau sahabatnya ini sedang marah sekali, bahkan Angga tahu bisa saja orang yang sudah membuat Adira celaka seperti ini bisa jadi berakhir di tangan Marvel.

"Elo masih sayang sama Adira?" tanya Angga lagi membuat Marvel diam seketika, bohong kalau dia bilang kalau sudah tidak sayang dengan Adira.

Selama sekolah di luar negeri Marvel selalu mencari kesibukan agar bisa menghilangkan rasa suka dan pikirannya kepada Adira namun usahanya selalu gagal.

"Entah, gw harap ada jalan sama hubungan gw sama Adira." ucap Marvel lirih.

Jihan yang melihat Marvel hanya bisa ikut bersedih dengan hubungan sahabatnya dengan sahabat sang kekasih.

"Aku dengar Adira kerja di Alaska grup?" tanya Jihan dan langsung di angguki oleh Marvel.

"Lo udah tahu soal Adira yang kerja di sana?" tanya Angga terkejut karena Marvel merespon pertanyaan sang kekasih.

"Iya, gw juga baru tahu kemarin kalau Adira kerja di perusahaan gw." jawab Marvel.

"Terus Adira belum tahu?" tanya Jihan dan mendapatkan gelengan dari marvel.

"Bukannya minggu depan kalian ikut ke perjalanan kapal pesiar," seru Marvel yang baru ingat bahwa teman temannya ini akan ikut.

"Iya, sama ojik, Diki sana onde juga ikut." ucap Angga.

"Gw berencana bawa Adira juga, gw bilang akan ada perjalanan untuk para karyawan baru." ucap Marvel.

"Wah pasti seru, awalnya aku gak mau ikut tapi kalau tahu Adira ikut aku bakalan ikut juga." seru Jihan yang malas jika ikut acara acara seperti itu.

Mereka memang tak masuk ke dalam ruang inap karena kata dokter pasien masih perlu istirahat, satu jam lagi baru boleh di jenguk.

"Jihan, Angga gw titip Adira ya, gw harus pergi dari sini." ucap Marvel dan di angguki oleh mereka berdua.

Setelah itu Marvel pun pergi dan Angga dan Jihan langsung masuk ke dalam, dan rak lama Adira terbangun dari tidurnya.

"Jihan, Angga." ucap nya lirih membuat atensi dua orang itu pun teralihkan.

"Adira, akhirnya kamu bangun." seru Jihan terharu dan bahagia sekali melihat Adira yang sudah bangun dari tidurnya.

"Aku di mana Han?" tanya Adira dengan lemas nya."

"Kamu ada di rumah sakit dir, kamu hampir aja jadi korban pelecehan seksual, untung aja ada ma....." ucap Jihan terpotong saat dia hampir saja keceplosan mengatakan nama Marvel tadi.

"Ma siapa Han?" tanya Adira penasaran siapa yang sudah membantunya.

"Ada mas mas tukang bakso, iya mas mas tukang bakso." jawab Jihan mencari jawaban agar Adira tidak curiga.

"Ya tuhan syukur ada mas mas tukang bakso ya Han." ucap Adira dengan air mata yang sudah berurai air mata.

"Udah ya dir jangan nangis lagi." ucap Jihan menenangkan Adira yang menangis tersedu-sedu.

"Aku keluar bentar ya." ucap Angga ingin memberikan waktu kepada dua wanita itu.

Setelah itu Angga pun keluar dan menuju ke taman rumah sakit di mana dia tahu pasti Marvel masih berada di sana.

"Ngapain masih di sini? katanya mau pergi." seru Angga duduk di samping Marvel yang termenung sambil melihat danau yang berada di depannya itu.

"Lo kok ke sini? Gimana sama Adira?" tanya Marvel.

"Dia udah bangun, sekarang masih sama Jihan, biarin mereka rindu rinduan." ucap Angga.

"Apa keputusan gw buat deketin Adira lagi salah ngga? Gw gak bisa hilangin ingatan dia dari diri gw." seru Marvel menumpahkan semua keluh kesahnya.

"Elo harus ikuti isi hati lo vel, inget selama ini elo susah payah untuk move on dan gw rasa Adira juga udah berusaha buat move on dengan masa lalu nya." ucap Angga.

"Gw akan mencari tahu dulu apa alasan Adira memutuskan hubungannya dulu sama gw ngga, kalau memang alasan yang susah untuk di maafkan maka gw akan mundur ngga." ucap Marvel.

"Gw sama anak anak yang lainnya pasti bakalan dukung apapun keputusan elo vel, tapi ingat jangan pernah bikin sakit satu siapapun. Gw tahu elo sama Adira sama sama sakit dari perpisahan ini." ucap Angga yang terlihat menasehati Marvel, karena kalau soal percintaan seperti ini Angga lah ahlinya.

.

.

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

Madestata

Madestata

lanjut lagi Thor 💪👍👍

2024-02-18

0

siti lestari

siti lestari

lanjut kak up dobel dong/Rose//Rose/

2024-02-18

0

Dwi Rustiana

Dwi Rustiana

usut terus Marvel dan kamu akan tau betapa terlukanya Adira karena ketidakberdayaan kasta diantara kalian dan pastinya gara2 ulet bulu yang pngen Deket sama kamu
Jihan tolong jujur aja ya sama Marvel kasian mereka berdua 🤧🤧🤧

2024-02-18

2

lihat semua
Episodes
1 CLBK BAB 1_Kembali
2 CLBK BAB 2_Teman Baru
3 CLBK BAB 3_Dipanggil HRD
4 CLBK BAB 4_Program
5 CLBK BAB 5_Pindahan
6 CLBK BAB 6_TOLONG!
7 CLBK BAB 7_Sama-sama Sakit Dari Perpisahan Ini
8 CLBK BAB 8_Akhirnya Kita Bertemu Lagi
9 CLBK BAB 9_Frustasi
10 CLBK BAB 10_Sadar Posisi
11 CLBK BAB 11_Tidak Ada Yang Perlu Disesali
12 CLBK BAB 12_Tahu Semuanya
13 CLBK BAB 13_Balikan
14 CLBK BAB 14_Jihan Marah
15 CLBK BAB 15_Sahabat Selamanya
16 CLBK BAB 16_Ketangkap Basah
17 CLBK BAB 17_Posesif
18 CLBK BAB 18_Boleh Gantian
19 CLBK BAB 19_SKSD
20 CLBK BAB 20_Memperjuangkan Kamu
21 CLBK BAB 21_Ayo Menikah
22 CLBK BAB 22_Halo Marvel
23 CLBK BAB 23_Tante Apa Kabar?
24 CLBK BAB 24_Pekerjaan Sampingan
25 CLBK BAB 25_Memanas-manasi
26 CLBK BAB 26_Manis
27 CLBK BAB 27_Konvoi Bareng Lagi
28 CLBK BAB 28_Udah Pantes
29 CLBK BAB 29_Dokter Dadakan
30 CLBK BAB 30_Taruhan
31 CLBK BAB 31_Semoga Segera
32 CLBK BAB 32_Gak Bisa Janji
33 CLBK BAB 33_Ke Rumah
34 CLBK BAB 34_Mama Kecewa
35 CLBK BAB 35_Bertemu Tante Arini
36 CLBK BAB 36_Maafkan Tante
37 CLBK BAB 37_Pemilik Apartment
38 CLBK BAB 38_Calon Mantu
39 CLBK BAB 39_Will You Marry Me?
40 CLBK BAB 40_Reuni
41 CLBK BAB 41_Cemburu
42 CLBK BAB 42_Merajut Kembali (END)
43 New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan
44 New Story: Pengantin Pengganti Tuan Bara
45 New Story: Kapten Pemikat Hati
46 New Story: Suami Pilihan Mama
47 New Story: Menaklukkan Hati Bos Mafia
Episodes

Updated 47 Episodes

1
CLBK BAB 1_Kembali
2
CLBK BAB 2_Teman Baru
3
CLBK BAB 3_Dipanggil HRD
4
CLBK BAB 4_Program
5
CLBK BAB 5_Pindahan
6
CLBK BAB 6_TOLONG!
7
CLBK BAB 7_Sama-sama Sakit Dari Perpisahan Ini
8
CLBK BAB 8_Akhirnya Kita Bertemu Lagi
9
CLBK BAB 9_Frustasi
10
CLBK BAB 10_Sadar Posisi
11
CLBK BAB 11_Tidak Ada Yang Perlu Disesali
12
CLBK BAB 12_Tahu Semuanya
13
CLBK BAB 13_Balikan
14
CLBK BAB 14_Jihan Marah
15
CLBK BAB 15_Sahabat Selamanya
16
CLBK BAB 16_Ketangkap Basah
17
CLBK BAB 17_Posesif
18
CLBK BAB 18_Boleh Gantian
19
CLBK BAB 19_SKSD
20
CLBK BAB 20_Memperjuangkan Kamu
21
CLBK BAB 21_Ayo Menikah
22
CLBK BAB 22_Halo Marvel
23
CLBK BAB 23_Tante Apa Kabar?
24
CLBK BAB 24_Pekerjaan Sampingan
25
CLBK BAB 25_Memanas-manasi
26
CLBK BAB 26_Manis
27
CLBK BAB 27_Konvoi Bareng Lagi
28
CLBK BAB 28_Udah Pantes
29
CLBK BAB 29_Dokter Dadakan
30
CLBK BAB 30_Taruhan
31
CLBK BAB 31_Semoga Segera
32
CLBK BAB 32_Gak Bisa Janji
33
CLBK BAB 33_Ke Rumah
34
CLBK BAB 34_Mama Kecewa
35
CLBK BAB 35_Bertemu Tante Arini
36
CLBK BAB 36_Maafkan Tante
37
CLBK BAB 37_Pemilik Apartment
38
CLBK BAB 38_Calon Mantu
39
CLBK BAB 39_Will You Marry Me?
40
CLBK BAB 40_Reuni
41
CLBK BAB 41_Cemburu
42
CLBK BAB 42_Merajut Kembali (END)
43
New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan
44
New Story: Pengantin Pengganti Tuan Bara
45
New Story: Kapten Pemikat Hati
46
New Story: Suami Pilihan Mama
47
New Story: Menaklukkan Hati Bos Mafia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!