CLBK BAB 17_Posesif

KALAU ADA TYPO KOMEN BOLEH LANGSUNG KOMEN DI PART-NYA YAAAA

...FOLLOW IG @Lala_Syalala13...

...PENILAIAN NYA YA 🌟 🌟 🌟 🌟 🌟...

...FAVORITKAN CERITA INI ❤️...

...VOTE 💌...

...LIKE 👍🏻...

...KOMENTAR 🗣️...

...HADIAHNYA 🎁🌹☕...

HAPPY READING 🌼🌼🌼

🥕🥕🥕

Meeting berjalan dan Adira menuju ke toilet setelah acara meeting selesai.

"Gila kamu tadi lihat gak sih presdir dari Alaska grup, gila cakep banget." ucap sekertaris pak Anton yang sedang bersama dengan rekannya.

Mereka tidak tahu kalau Adira berada di toilet karena dia berada di dalam nya, Adira memilih untuk tak keluar dan ingin mendengarkan pembicaraan tersebut.

"Iya aku lihat, ganteng banget emang. udah punya pacar belum ya?" tanya orang lainnya yang ikut penasaran dengan status Marvel.

Adira yang berada di sana rasanya kesal, dia rasanya ingin keluar dari toilet tersebut dan langsung memberitahukan dua wanita itu bahwa dia adalah pacarnya.

Namun apakah daya Adira terlalu takut akan pandangan orang dan juga dia masih belum yakin dengan statusnya nanti jika di sebar begitu saja, dia masih ingin selamat.

Merujuk pada kejadian SMA yang pernah dia alami karena mempublikasikan hubungan mereka dan banyak yang tidak suka sehingga Adira lebih harus berhati-hati dalam memberikan kabar soal kencannya kaki ini dengan orang yang sama dulu.

Setelah kepergian dua wanita itu, Adira pun baru keluar dari toilet, dia harus kuat karena bagaimana pun pesona sang kekasih memang tidak bisa diragukan lagi.

"Kamu harus kuat Adira, inget bagaimana pun kamu pemenang nya." seru Adira menyemangati dirinya sendiri.

Setelah itu dia keluar dari toilet dan menuju ke tempat Marvel dan yang lainnya berada, Adira bersyukur sekali karena Jihan dan yang lainnya ada di sana karena setidaknya dia tidak terlalu bosan dan ada yang dia kenal.

"Eh besok jadi kan buat gala dinner nya?" tanya Diki.

"Jadi, gw denger juga Marvel bakalan ada sesuatu." jawab Angga membuat Adira yang tidak tahu apa pun penasaran.

"Sesuatu apa?" tanya Adira kepada Angga.

"Ya tanya aja sama cowok lu dir." jawab Jihan, karena memang dari mereka semua yang tidak tahu hanya Adira.

"Sesuatu apaan?" tanya Adira kepada Marvel.

"Besok kamu juga tahu." jawab Marvel kemudian mencubit hidung Adira dengan gemasnya.

Sedangkan Adira yang diperlakukan seperti itu pun merasa kesal, hingga dia memajukan bibirnya karena kesal, sedangkan Marvel yang melihat itu malah merasa gemas sekali.

Tak lama kapal pun bersandar di pelabuhan, Adira dan yang lainnya menikmati suasana Singapura dengan senangnya, apa lagi bagi Adira ini adalah kali pertamanya keluar negeri membuat dia senang sekali.

Malam hari mereka kembali dengan kapal nya menuju ke lautan lepas untuk menuju ke negara-negara lain lagi.

.

Keesokan harinya Iqbal sudah berada di depan kamar Adira atas perintah dari bos nya itu.

TOK TOK TOK

Adira yang sedang bersiap-siap karena nanti akan ada acara gala dinner dengan banyak pengusaha pun langsung membuka pintu dan melihat asisten dari sang kekasih berada di sana.

"Pak Iqbal, ada apa ya pak?" tanya Adira.

"Ini dir pak Marvel suruh saya buat ngasih ini ke kamu." ucap Iqbal dengan memberikan paper bag di tangannya.

"Buat saya?" tanya Adira kebingungan.

"Iya dir, kata pak Marvel nanti buat gala dinner di pakai ini saja. Dan nanti sore akan ada make-up artist yang datang," ucap pak Iqbal kemudian pergi dari sana meninggalkan Adira yang terbengong ditempat.

"Apa ada make-up artist? bagaimana bisa ada make-up artist yang datang ke tengah laut kayak gini?" gumam Adira sambil masuk ke dalam.

Ia terlalu bingung mendengar ada make-up artist yang bakalan datang, berarti selama ini di kapal ini ada make up artist yang ikut serta.

Adira pun setelah itu langsung melihat isi dari paper bag tersebut, dia melihat sebuah gaun yang sangat cantik, yang bisa Adira tebak harganya pasti sangat mahal sekali.

Simpel namun terlihat elegant membuat Adira suka, namun ada satu yang dia khawatirkan yaitu adanya belahan di bagian kakinya yang cukup tinggi dan juga bagian bahu yang terbuka membuat Adira kurang percaya diri jika memakainya namun bagaimana pun ini sudah di siapkan untuk dirinya.

Tak lama ada sebuah ketukan pintu membuat Adira langsung membukanya, dan nampak lah dua orang wanita dengan barang-barang mereka.

"Si... Siapa ya?" tanya Adira.

"Permisi nona, kami tim yang ditugaskan untuk mendandani nona Adira untuk acara gala dinner nanti malam." ucap salah satu wanita itu.

"Oh iya silahkan masuk kak." ucap Adira dengan sopan.

Mereka pun mulai mendandani Adira hingga terlihat cantik sekali, bahkan Adira sendiri sampai tak mengenali dirinya sendiri saling bedanya.

"Nona terlihat cantik sekali, bahkan kulit nona juga sangat bagus hingga tidak perlu banyak make up yang di perlukan." ucap make up artist tersebut membuat Adira merasa malu.

"Kak Nora bisa saja." jawab Adira yang menag baru tahu nama make up artist tersebut.

Tak terasa karena saking asyiknya berbincang-bincang sambil merapikan sana sini, ternyata jam sudah menunjukkan pukul setengah tujuh malam yang artinya tinggal 39 menit lagi acara akan dimulai.

Adira sudah cantik dengan dress dan make up nya, dan tak lama ada ketukan pintu membuat kak Nora sebagai perias pun langsung membukanya dan nampak lah Marvel yang juga sudah tampan dan gagah dengan tuxedo nya hitamnya yang terlihat serasi dengan dress yang dipakai Adira.

"Tuan." sapa kak Nora melihat Marvel berada di sana.

"Sudah selesai?" tanya Marvel.

"Sudah tuan."

Marvel pun langsung masuk ke dalam dan melihat Adira yang sedang berdiri sambil merapikan dress nya di bantu oleh asisten kak Nora.

"Udah siap?" tanya Marvel, Adira yang membelakangi Marvel dan tak melihat ke arah Marvel pun langsung melihat ke sumber suara.

Hingga tatapan mereka saling beradu membuat baik Adira dan Marvel terdiam, Adira merasa bahwa Marvel sangat lah tampan sekarang ini, dia terlalu tidak percaya diri dengan apa yang dia kenakan sekarang ini.

Sedangkan Marvel malah terbengong karena melihat sang kekasih yang terlihat cantik sekali, dia merasa kesal dengan gaun yang dia belikan itu, sebenarnya dia meminta saran Jihan untuk membelikan dress untuk Adira namun dia lupa untuk tak membelikan pakaian kurang bahan seperti itu.

Dia kesal karena tubuh Adira akan banyak dilihat oleh orang orang karena bahu nya yang tak tertutup dengan kain dan juga belahan di kakinya membuat Marvel ingin mengurung Adira saja dan tak membolehkannya keluar.

terlihat posesif sekali bukan Marvel, maklum lah dia tidak suka jika milik nya ada yang melihatnya juga, walau belum resmi karena dia belum mengikat Adira namun Marvel tidak rela.

Ingin mengganti pun terlalu mepet, akhirnya Marvel pun mengajak Adira yang sudah cantik paripurna itu ke ballroom yang aduhai di siapkan itu.

.

.

Bersambung.....

...JANGAN LUPA BACA CERITA AWALNYA YAAAAA 🙏🏻🙏🏻...

...👇👇👇👇👇...

Terpopuler

Comments

Dwi Rustiana

Dwi Rustiana

makanya cpt diikat Marvel biar g kabur

2024-02-29

0

19senja Kimpluk87

19senja Kimpluk87

pak marvel sdh mulai posesiv nya,lanjut thor..

2024-02-29

0

Rahma Inayah

Rahma Inayah

lanjut rhor

2024-02-29

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!