CLBK BAB 4_Program

KALAU ADA TYPO KOMEN BOLEH LANGSUNG KOMEN DI PART-NYA YAAAA

...FOLLOW IG @Lala_Syalala13...

...PENILAIAN NYA YA 🌟 🌟 🌟 🌟 🌟...

...FAVORITKAN CERITA INI ❤️...

...VOTE 💌...

...LIKE 👍🏻...

...KOMENTAR 🗣️...

...HADIAHNYA 🎁🌹☕...

HAPPY READING 🌼🌼🌼

🥕🥕🥕

Adira merasa gugup ditempat duduknya, dia penasaran apa yang Bu Dian ingin bicarakan kepadanya.

"Adira jadi gini, kan kamu termasuk karyawan baru di sini, jadi perusahaan ingin kamu lebih bisa berkembang jadi atasan minta kamu untuk ikut di dalam acara gala dinner di sebuah hotel di kapal pesiar untuk minggu depan." ucap bu Dian membuat mata Adira membuka lebar.

Apa yang baru saja dia dengar itu benar, gak mungkin apa yang Adira dengar pasti salah, bagaimana bisa seorang karyawan baru apa lagi karyawan dari cabang yang tidak terlalu terkenal bisa ikut ke acara gala dinner di sebuah kapal pesiar.

Bahkan membayangkannya saja Adira sama sekali tidak bisa apa lagi dia benar-benar harus pergi.

"Bu, saya rasa saya tidak bisa deh bu." ucap Adira menolak dengan halus karena bagaimana pun dia baru bekerja di sana beberapa hari saja.

"Tapi ini perintah atasan langsung dan kamu tidak bisa menolaknya atau kamu akan mendapatkan saksi atas keputusan apa yang telah kamu lakukan." ancam Bu Dian membuat Adira diam saja dan bingung harus bagaimana.

"Apakah itu harus bu?" tanya Adira memastikan.

"Iya harus." tegas Bu Dian.

"Apakah setiap karyawan baru akan di perlakukan seperti ini bu?" tanya Adira lagi karena dia merasa ada yang aneh dan tidak beres ini.

"Ini program baru sehingga baru kamu yang mencobanya, kalau program ini berjalan sukses maka bisa di pastikan kalau selanjut selanjutkan akan berjalan juga program ini." jelas Bu Dian.

Adira menimang nimang begitu lama agar keputusan tidak salah dan merugikan banyak orang, namun di sisi lain Adira juga merasa kalau ini adalah kesempatan yang bagus untuk dirinya.

"Baik bu saya mau, semoga saja program ini akan membantu para karyawan baru semakin berkembang ya bu." ucap Adira dengan harapan tinggi.

"Amin, kalau begitu kamu boleh kembali ke ruangan kamu." ucap bu Dian.

Setelah itu Adira pun kembali ke tempatnya, tak lama bu Dian langsung menelepon ke ruangan sekretariat dimana di sana langsung terhubung oleh Iqbal.

^^^Bu Dian: [Pak Iqbal semuanya sudah saya sampaikan kepada Adira.]^^^

Iqbal: [Bagus, kalau begitu terima kasih Bu Dian.]

~Flashback On~

Setelah melihat biodata di map Adira, Marvel langsung memikirkan bagaimana dia bicara kepada Adira, sejujurnya Marvel ingin tahu alasan apa hingga Adira memutuskannya, dia masih belum rela jika Adira memutuskannya tanpa alasan, walau hatinya juga tidak bisa berbohong rasa itu masih ada.

^^^Marvel: [Iqbal ke ruangan saya sekarang.]^^^

Tak lama setelah itu Iqbal muncul dengan sopannya.

"Ada yang bisa di bantu pak?" tanya Iqbal.

"Bukankah minggu depan ada jadwal gala dinner dengan para pebisnis di kapal pesiar?" tanya Marvel dengan banyak ide berlian di pikirannya.

"Iya pak, acaranya minggu depan dan di sana juga kita akan meresmikan kapal pesiar baru yang akan melayani perjalanan wisata antar negara." ucap Iqbal membuat Marvel menganggukkan kepalanya paham.

"Saya ingin ada satu orang yang akan mendampingi saya di sana." ucap Marvel.

"Iya pak, saya yang akan mendampingi anda sesuai kesepakatan kemarin dengan anda." ucap Iqbal dengan polosnya tidak tahu apa maksud dari tuannya itu.

"Bu... bukan kamu, tapi ambil salah satu dari karyawan saja. bagaimana kalau dari karyawan pemasaran karena mereka yang public speaking nya bagus, atau kita bawa karyawan baru saja sekalian untuk mengetes nya cara public speaking yang bagus." ucap Marvel panjang lebar membaut Iqbal yang dari dulu tidak pernah mendengar bos nya itu mengucapkan kata yang begitu panjang seperti ini pun terkejut.

"Maksud anda Adira pak?" tanya Iqbal.

"Oh iya boleh, dia saja yang mendampingi saya dan kamu awasi saja karyawan karyawan lain di sini." ucap Marvel dan di angguki oleh Iqbal.

"Baik pak akan saya beritahu." ucap Iqbal.

"Sebentar bal, kamu bilang saja ke bu Dian terus bilang akan ada program baru untuk karyawan baru sekaligus pelatihan." ucap Marvel dan di angguki oleh Iqbal.

'Pasti ada sesuatu antara pak Marvel dengan karyawan baru itu, tadi minta biodata sekarang malah diajak ke gala dinner di kapal pesiar?' gumamnya dalam hati penasaran.

Iqbal langsung memberitahukan kepada Bu Dian soal apa yang di ucapkan bos nya itu, awalnya Bu Dian cuma terkejut namun bagaimana lagi tiu sudah keputusan dari atasannya dan beliau hanya bisa menurutinya saja.

Karena waktu terlalu sore akhirnya Bu Dian memutuskan memberitahukan hal tersebut besok saja kepada Adira.

~Flashback Off~

Setelah itu Adira pun kembali ke ruangannya, dia bingung bagaimana jika Laras atau karyawan yang lain menanyai nya soal alasan dia ke ruangan Bu Dian, entah mengapa Adira takut jika ada yang iri kepadanya.

"Ada apa dir kamu di panggil bu Dian? Kamu gak bikin onar kan?" tanya Laras.

"Ih kamu mah, aku gak ada apa apa kok." jawab Adira, dia akan memberitahukan nanti saja waktu makan siang.

Dan benar saja waktu makan siap pun tiba, para karyawan sudah berada cafetaria yang terkenal akan makanan makanan nya yang enak dengan harga yang murah pastinya.

"Kalian waktu jadi karyawan baru ada program program itu gak sih?" tanya Adira kepada rekan rekan karyawan nya karena memang kebetulan sekali mereka makan bersama.

"Iya wah bener, malahan waktu baru masuk aku udah harus kerjain proyek besar dan sekaligus sebagai ketua." ucap salah satu rekan kerjanya.

"Aku malah harus ke pelosok desa desa kecil di perbatasan untuk meneliti perekonomian mereka di sana." ucap salah satu rekannya juga.

"Nih kadang kadang perusahaan ini rada rada emang, tapi emang setelah kita kegiatan pasti bakalan ada hal hal baru yang baru kita ketahui dan membuat kita membuka mata akan banyak hal." ucap Laras dan di setujui oleh semuanya.

"Bu Dian tadi manggil kamu karena itu ya?" tebak Laras yang benar juga.

"Iya." jawab Adira lemas.

"Apa emangnya program kamu?" tanya willa.

"Minggu depan aku bakalan ikut gala dinner di kamar pesiar dan di sana sekitar satu sampai dua minggu." ucap Adira membuat yang lainnya melongo tidak percaya dengan ala yang baru saja mereka dengar.

"HAH!" pekik mereka berlima kaget saat mendengar apa yang Adira ucapkan tadi.

Bagiamana bisa Adira mendapatkan program di kapal pesiar sedangkan mereka harus di pelosok pelosok desa.

"Enak banget kamu dir!" seru yang lainnya.

"Tapi aku takut, bagaimana kalau ada hal hal yang tidak tidak nantinya." ucap Adira dengan takut.

"Kamu tenang aja, selama di sana pasti kamu bakalan seneng deh soalnya yang aku denger tuh jika ada kegiatan di kapal pesiar maka bisa dipastikan kalau bakalan banyak uang masuk." ucap Nina rekan kerja Adira yang terkenal sebagai ratu gosip di kantor.

.

.

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

19senja Kimpluk87

19senja Kimpluk87

Semangat up nya thor..

2024-02-14

1

susanti Tri

susanti Tri

lanjut thor...cemngt thor....

2024-02-13

0

Anonymous

Anonymous

lanjut Thor 💪💪🍢🚏☕🍰🍰

2024-02-13

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!