KALAU ADA TYPO KOMEN BOLEH LANGSUNG KOMEN DI PART-NYA YAAAA
...FOLLOW IG @Lala_Syalala13...
...PENILAIAN NYA YA 🌟 🌟 🌟 🌟 🌟...
...FAVORITKAN CERITA INI ❤️...
...VOTE 💌...
...LIKE 👍🏻...
...KOMENTAR 🗣️...
...HADIAHNYA 🎁🌹☕...
HAPPY READING 🌼🌼🌼
🥕🥕🥕
"Kenapa kamu gak bilang alasannya." ucap Marvel dengan marahnya nya namun dia menahannya agar Adira tidak ketakutan.
"Pak jangan begini." ucap Adira mencoba menghindari kontak tubuh dengan Marvel.
Namun di saat Adira mencoba melepaskan kungkungan tubuhnya dari Marvel tiba-tiba dia merasakan benda kenyal yang menyentuh bibirnya.
Yap Marvel mencium bibir Adira dengan rindunya, dia sangat merindukan wanita itu.
Ciuman yang awalnya hanya sekedar sentuhan namun menjadi sebuah lumayan yang cukup intens, bahkan Marvel menopang tubuh Adira yang hampir ambruk karena lemas kakinya.
Dia mencengkram pinggang Adira dengan lembut, sedangkan Adira membalas dengan mengalungkan tangannya di leher pria itu.
Mereka nafas nya sudah kehabisan oksigen Adira langsung memukul pelan dada bidang sang mantan.
Marvel yang mengerti pun langsung melepaskan lumayan nya itu, suara deru nafas yang saling bersautan membuat mereka diam mengatur nafasnya.
Marvel langsung menyatukan dahinya kepada Adira serta tak melepaskan pelukannya di pinggang Adira.
"Pak." lirih Adira merasa bahwa ini adalah sebuah hal yang salah, tidak seharusnya dia luluh dengan pesona sang mantan.
"Adira aku mohon tetap seperti ini." ucap Marvel membuat Adira hanya diam saja menurutinya.
Setelah cukup lama di posisi itu Marvel pun mulai menjauh namun mata nya tetap melihat ke arah Adira.
"Aku sudah tahu semuanya, kenapa kamu tidak bilang soal panti asuhan." ucap Marvel membuat Adira terkejut.
"Dari mana kamu tahu?" tanya Adira saking terkejut nya.
"Tidak perlu kamu tahu dir, tapi bukan kah lebih baik aku tahu dari kamu saja dari pada harus dari orang lain." ucap Marvel membuat Adira merasa bersalah sekali.
"Maaf." ucap Adira karena hanya itu yang bisa dia ucapkan.
"Kalau saja kamu bilang dari dulu maka hubungan kita tidak akan sampai harus seperti ini." lirih Marvel menangis di depan Adira.
Adira melihat itu pun langsung ikut menangis dan langsung mencoba menghapus air mata Marvel agar tidak menangis lagi, dia semakin bersalah rasanya.
"Maaf." lirih Adira langsung mendapatkan gelengan dari marvel.
"Gak kamu gak salah ini semua salah aku, maaf karena tidak peka dulu dan tidak mau berusaha mencari tahu, aku malah marah sama kamu tanpa tahu alasannya." ucap Marvel dengan air mata yang terus mengalir.
Melihat sang mantan tambah menangis pun dia langsung memeluk erat tubuh tersebut, Marvel langsung membalas pelukan tersebut, mungkin karena lelah menangis Marvel hingga tertidur di pelukan Adira.
Adira pun langsung merebahkan tubuh Marvel ke tempat tidurnya dan menyelimuti tubuh tersebut agar Marvel bisa beristirahat.
Dia melihat raut lelah yang sangat terlihat sekali di wajah tampan itu, Adira menyentuh wajah tersebut, wajah yang dulunya sangat dia kagumi bahkan sampai sekarang ini.
"Maafkan aku." lirih Adira pelan sekali agar tidak mengganggu tidur Marvel.
Setelah Adira pun memilih untuk mengerjakan pekerjaan nya yang harus dia kerjakan, dari pada dia hanya diam saja karena memang Adira membawa pekerjaan dan laptop nya ke sini.
Adira terlalu serius hingga tak terasa dua jam Adira mengerjakan tugasnya dan dia tak tahu kalau Marvel terbangun dari tidurnya.
"Serius banget." seru Marvel yang duduk di samping Adira.
Adira yang mendengar suara tersebut pun langsung melihat ke arah sampingnya yang ternyata Marvel sudah bangun.
"Sudah bangun? Bentar aku ambil minuman dulu." ucap Adira yang akan beranjak dari duduknya, namun Marvel langsung menahannya dan dia malah menyandarkan kepalanya di pundak Adira hingga dia tidak bisa bergerak.
"Lima menit dulu ya." ucap Marvel sambil merangkul tangannya di tangan Adira.
"Maafkan aku ya." ucap Marvel setelah dia merasa sudah cukup bersandar di bahu Adira.
"Kamu gak salah, ini semua salah aku." ucap Adira.
"Apakah hubungan ini bisa kembali seperti dulu?" tanya Marvel dengan tatapan sendunya.
Adira yang mendengar hal tersebut pun langsung diam dengan mata yang berkaca-kaca menahan tangisannya, namun setelah itu dia pun mengangguk kan kepalanya tanda bahwa dia setuju.
Melihat itu Marvel langsung memeluk tubuh mungil Adira dengan erat, dia merasa sangat suka sekali dan senang bukan main, ternyata hubungannya selama ini terpisahkan hanya karena kesalahpahaman membuat Marvel bertekad tidak akan menyia-nyiakan hubungannya kali ini.
"Tapi Marvel aku ada satu permintaan." ucap Adira melepaskan pelukan nya.
"Apa?" tanya Marvel.
"Aku mohon untuk merahasiakan hubungan ini." ucap Adira.
"Kenapa?" tanya Marvel bingung dan sedikit terkejut dengan ucapan kekasihnya, benar bukan mereka sudah kembali menjadi sepasang kekasih.
"Aku belum siap jika ada yang mengetahui hal tersebut, dan aku juga takut jika kejadian di masa lalu akan terulang." ucap Adira dan mau tak mau Marvel pun mengangguk kan kepalanya setuju.
"Ok aku akan menyetujuinya tapi jika pada waktu nya kita harus tetap mengumumkan hubungan ini ya," seru Marvel dan di angguki oleh Adira.
"Makasih sayang." ucap Marvel dengan menggenggam kedua tangan sang kekasih.
"Aku juga makasih." ucap Adira.
"Sekarang kamu ke kamar aja dulu nanti malah ketahuan sama yang lainnya gimana coba." seru Adira masih tidak ingin memperlihatkan hubungannya.
"Ya udah kalau gitu kamu istirahat ya," ucap Marvel dan di angguki oleh Adira.
Baru saja Marvel membuka pintu kamar Adira namun di depan sudah ada Jihan yang kebetulan memang akan ke kamar Adira, baru akan mengetuk pintu namun dia malah melihat Marvel yang keluar dari sana.
Tiga orang tersebut pun terdiam di tempat saling membeku tidak bisa banyak bicara.
"Hayo habis ngapain?!" goda Jihan dengan senyum-senyum menggodanya.
"Ih apaan sih, gw mau balik pinggir." usir Marvel kemudian pergi dari sana dan menuju ke kamarnya.
Sedangkan Jihan masuk ke dalam kamar Adira dengan penuh selidik, dia rasanya kepo dengan apa yang di lakukan oleh Marvel tadi di kamar Adira.
"Kalian balikan?" tanya Jihan to the point tanpa basa basi.
Adira Kun tahu tidak akan bisa menyembunyikan hubungannya dengan Marvel kepada Jihan jika sudah seperti ini, karena Adira tahu kalau Jihan tuh biang nya kepo udah ratu nya banget.
"Bisa jangan keras keras gak sih!" seru Adira.
"Iya aku sama Marvel baru aja balikan," ucap Adira
Jihan langsung menutup mulutnya namun juga ada rasa senang mendengar kabar tersebut.
"Tapi ya kamu kan yang bilang ke Marvel soal panti asuhan?" tanya Adira yang padahal dia sudah tahu jawabannya apa.
"Hehehe." hanya kekehan yang Jihan berikan.
.
.
Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Dwi Rustiana
Alhamdulillah akhirnya mau balikan walaupun masih sembunyi2 yang penting tumpas habis hama dulu Marvel biar bisa aman hubungan kalian
2024-02-25
3
Nda_Zlnt
yessss balikan 😍
2024-02-25
0
Nina Triana
upnya 2 chapter dong kak
2024-02-25
0