16. Vintage Minimalist

Gadis imut nan cantik kini tengah menikmati angin sepoy-sepoy disebuah taman. Sesekali gadis itu menyantap batagor kesukaannya dengan mata terus pokus pada layar laptop.

"Ck, kok susah banget sih. Hiks,,, kak Za juga kenapa harus keluar negeri lagi sih, kan susah akunya" omel gadis itu dengan begitu kesal, pasalnya tugas yang diberikan oleh sang dosen sama sekali tak dapat ia kerjakan. Gadis itu memang tak pandai dalam hal mendesain, ia hanya pintar dalam masalah eksak dan debat berbahasa Inggris. Sedangakan masalah gambar menggambar ia sama sekali tak menguasai karena bagi dirinya menggambar adalah hal yang paling membosankan.

"Papa kenapa suruh Elsha masuk jurusan ini sih, bisa mati aku kalau begini. Ok, mulai sekarang aku akan berusaha sendiri!!" ujarnya gadis itu yang mulai serius dengan tugas yang diberikan sang dosen.

"Elsha? Lo ngapain sendirian disini?" tanya seseorang yang berhasil membuat gadis yang tak lain adalah Elsha terkejut.

"Ck, ngagetin tau gak. Sono ah gak usah ganggu, gw lagi pokus" ucap Elsha menyuruh salah satu teman sekelasnya untuk pergi.

"Uh dasar Elsha, gak berubah Lo mah dari dulu" ucap orang itu yang langsung pergi meninggalkan Elsha yang begitu serius dengan benda pipih di depannya.

Dua jam berlalu namun Elsha masih juga belum bergeming, matanya sudah memerah dan ia terkantuk-kantuk karena begitu lelah memikirkan sebuah desain yang harus ia presentasikan sore ini.

"Huaamm... Ngantuk banget" keluhnya sambil menguap, lalu pandangannya beralih pada benda yang melingkar indah ditanganya.

"What!!! Udah jam 3, buset deh gw telat" teriaknya yang langsung merapikan semua barang miliknya. Elsha berlari sekuat tenaga karena ia sudah terlambat dua menit untuk masuk mata kuliah. Walaupun ia adalah anak dari pemilik kampus, namun ia sama sekali tak pernah memakai statusnya untuk kepentingan pribadi. Baginya sebuah kehormatan dan menghargai orang lain adalah yang paling penting.

"Permisi" ucapnya saat tiba dikelas dengan napas tersenggal.

"Elsha? Kenapa kamu terlambat?" tanya sang dosen dengan wajah sangarnya.

"Maaf pak, tadi saya gak liat jam" ucap Elsha yang masih berusaha mengontrol napasnya.

"Karena kamu terlambat, maka kamu yang pertama presentasi hasil desain kamu didepan" ucap sang dosen yang bernama Ridwan dengan begitu tegas, Elsha terkejut bukan main karena desain yang ia buat sangat berantakan.

"Kenapa? Apa kamu tidak mengerjakan tugas?" tanya Ridwan memberikan tatapan curiga pada Elsha.

"Ada kok pak, saya akan mempresentasikan hasil desain saya" ucap Elsha dengan jantung yang berdebar hebat, ini adalah kali pertama ia mendesain sendiri. Biasanya sang kakak yang akan membantunya dan mengajari Elsha untuk menjelaskan hasil rancangan yang dibuat. Namun kali ini ia harus bekerja keras sendiri dan bersiap untuk menerima cemoohan semua teman-temannya. Elsha menarik napas begitu dalam, ia mengcoba tampil dengan begitu elegan.

"Baik lah, saya akan menjelaskan tentang hasil rancangan yang sudah saya buat dengan sangat susah payah. Tema dari karya saya adalah 'Vintage Minimalist'." ujar Elsha mulai menampilkan rancangan miliknya.

Elsha sangat gugup karena semua orang sama sekali tak menunjukkan ketertarikan. Namun ia tak memikirkan hal itu, Elsha terus menjelaskan semua rancangan yang sudah tertanam didalam kepalanya.

"Rumah ini sangat cocok bagi pencinta alam dan juga hijauan. Selain itu, desain ini juga dapat digunakan untuk sebuah kafe ataupun restoran yang bernuansa ketenangan. Hanya ini yang dapat saya sampaikan, mohon maaf jika hasil rancangan saya kurang menarik" ujar Elsha menutup prestasinya. Lalu tak lama terdengar suara tepuk tangan dari seluruh mahasiswa dan juga termasuk Ridwan. Elsha bernapas lega karena pemikirannya salah besar, semua orang terlihat antusias mendukung hasil karyanya.

"Luar biasa, tidak salah semua orang mengatakan jika kamu berbakat. Kembangkan terus bakatmu, silahkan duduk kamu sudah cukup membuat saya puas" ujar Ridwan yang berhasil membuat Elsha begitu senang.

'Ternayata mendapatkan pujian dari karya yang kita buat sendiri itu lebih puas' batin Elsha.

"Luar biasa, hasil kakak lo lagi ya?" ucap teman sebangkunya yang bernama Via.

"No, kali ini real karya gw" ucap Elsha dengan penuh kebanggaan, senyuman lebar terlihat dibibir ranumnya.

"Tuh kan gw juga udah bilang kalau lo itu berbakat, cuma lo malas aja" ucap Via sambil menyenggol lengan Elsha.

"Hey kamu yang bicara disana, maju sekarang giliran kamu" ucap Ridwan menujuk kearah Via, Elsha yang melihat itu pun tertawa.

"Ish, ini semua gara gara kamu sih" ucap Via mengerucutkan bibirnya dan mulai maju kedepan. Elsha menggelengkan kepalanya melihat temannya yang satu itu.

***

"Jack, ini laporan Resort di Bali. Ada sedikit masalah, sepertinya kau harus turun tangan sendiri" ucap Adrian memberikan sebuah map pada Jackson. Jackson mengernyit sambil menatap map yang kini sudah berada ditangannya.

"Lakukan penerbangan besok" ucap Jackson sambil melempar map dengan kasar diatas meja. Adrian sedikit tersentak, namun ia kembali memormalkan ekspresinya.

"Aku akan segera mengurus semuanya" ucap Adrian bangkit dari duduknya, ia sangat paham jika saat ini sahabatnya benar-benar sedang dikuasai amarah.

Pagi hari Jackson melakukan penerbangan menuju Indonesia dengan jet pribadi miliknya.

"Kumpulkan semua orang diruang meeting, kita akan melakukan meeting dadakan. Kita akan tahu siapa dalang dibalik semua ini" ujar Jackson pada Adrian.

"Baik, akan aku kabari mereka" ucap Adrian. Jackson sama sekali tak berekspresi, wajahnya begitu datar dan sangat menyeramkan.

"Jack, bagaimana dengan gadis itu?" tanya Adrian duduk disamping Jackson.

"Siapa?" ucap Jackson malah balik bertanya.

"Ck, gadismu yang itu. Siapa sih namanya? Entahlah aku lupa" ucap Adrian menatap Jackson.

"Ada apa?" tanya Jackson lagi yang berhasil membuat Adrian kesal.

"Shit!! Aku harap dia sudah punya kekasih" ucap Adrian yang mendapatkan tatapan mengerikan dari Jackson.

"Dia hanya akan menjadi milikku!!" ucap Jackson penuh penekanan.

"Bagaimana bisa? Bahkan kau masih saja bersembunyi, wanita itu butuh kepastian Jack" Adrian menyilang kedua tangannya didada.

"Akan aku buktikan" ucap Jackson membuka jas yang melekat ditubunya.

"Aku akan melihat apakah kau berhasil atau gagal untuk yang kedua kalinya" ucap Adrian.

"Jadi kau menginginkan aku gagal lagi? Sahabat macam apa kau ini?" tanya Jackson menatap Adrian tajam.

"Hahaha... Lihat aku baru mengatakan hal itu saja kau sudah sangat pucat, bagaimana jika dia benar-benar menolakmu" ujar Adrian tertawa puas.

"Sekali lagi kau tertawa aku akan meleparmu keluar!!" ucap Jackson mengeratkan rahangnya, Adrian yang tadi tertawa pun langsung terdiam.

"Kau sama sekali tak asik, aku hanya bercanda" ucap Adrian berpura-pura merajuk, ia bangkit dari tempat duduk.

"Mau kemana?" tanya Jackson.

"Terjun" ucap Adrian dengan nada kesal.

"Bagus, tak ada lagi penggangu hidupku" ucap Jackson begitu santai.

"Baik, bersiap lah karena setelah aku mati kau akan aku cekik" ucap Adrian meninggalkan Jackson.

"Dasar kau Ad" ucap Jackson meraih ponselnya diatas meja. Senyuman dibibirnya langsung mengembang saat melihat sebuah foto gadis cantik dilayar ponselnya.

"Kau hanya akan menjadi milikku, tunggu aku" ucap Jackson menutup ponselnya, ia terus tersenyum membayangkan wajah cantik gadis pujaan hatinya.

Terpopuler

Comments

Roslinda Rozali

Roslinda Rozali

😍😍

2021-03-03

0

Tuti haryati

Tuti haryati

sukaaaa

2020-08-17

0

Dahliana Abdullah LyaHery

Dahliana Abdullah LyaHery

kok belum lanjut2 sih thor

ayo dong lanjut

2020-02-22

0

lihat semua
Episodes
1 1.Who are you?
2 2. Penculikan
3 3. Pria Menyebalkan
4 4. Keinginan Mom
5 5. Kemarahan Sang Boss
6 6. Elsha Samantha Willson
7 7. Cemburu
8 8. Lampu Hijau
9 9. Spicy Boss
10 10. My Brother
11 11. Pertemuan
12 12. Perasaan Aneh
13 13. Kencan Singkat
14 14. Kado Kecil
15 15. Hadiah Misterius
16 16. Vintage Minimalist
17 17. Kencan Kedua
18 18. Tamu Tak Diundang
19 19. Lamaran (1)
20 20. Lamaran (2)
21 21. Elsha Cemburu??
22 22. Elsha Cemburu 2
23 23. Kebahagiaan atau kesedihan?
24 24. Kesedihan yang Mendalam
25 25. Awal Kebahagiaan
26 26. Pagi yang Indah
27 27. Perjalanan Panjang
28 28. Mansion Baru
29 29. Keseriusan dan Keinginan
30 30. Rencana Elsha
31 31. Hadiah Terindah
32 32. My Lovely Wife
33 33. Kebahagiaan itu sederhana
34 34. Wejangan Hangat
35 35. Teman Baru
36 Bab. 36 Sikap yang aneh
37 Bab 37. Gudang Misteri
38 Bab 38. Siapa dia?
39 Bab 39. Tragedi
40 Bab 40. Sikap yang dingin
41 Bab 41. Kecebong
42 Bab 42. Masa lalu
43 Bab 43. Rahasia Besar
44 Bab 44. Kecurigaan
45 Bab 45. Gadis Misterius
46 Bab 46. Terungkap
47 Bab 47. Musuh dalam selimut
48 Bab 48. Adam dan Jannie
49 Bab 49. Sarang Musuh
50 Bab 50. Kebebasan Elsha
51 Bab 51. Promise
52 Bab 52. Pulang Kampung
53 Epilog. Baby Zain
54 Extra part 1
55 Extra part 2
56 Extra part 3
57 Extra part 4
58 Extra part 5
59 Squelnya udah hadir ya guys
Episodes

Updated 59 Episodes

1
1.Who are you?
2
2. Penculikan
3
3. Pria Menyebalkan
4
4. Keinginan Mom
5
5. Kemarahan Sang Boss
6
6. Elsha Samantha Willson
7
7. Cemburu
8
8. Lampu Hijau
9
9. Spicy Boss
10
10. My Brother
11
11. Pertemuan
12
12. Perasaan Aneh
13
13. Kencan Singkat
14
14. Kado Kecil
15
15. Hadiah Misterius
16
16. Vintage Minimalist
17
17. Kencan Kedua
18
18. Tamu Tak Diundang
19
19. Lamaran (1)
20
20. Lamaran (2)
21
21. Elsha Cemburu??
22
22. Elsha Cemburu 2
23
23. Kebahagiaan atau kesedihan?
24
24. Kesedihan yang Mendalam
25
25. Awal Kebahagiaan
26
26. Pagi yang Indah
27
27. Perjalanan Panjang
28
28. Mansion Baru
29
29. Keseriusan dan Keinginan
30
30. Rencana Elsha
31
31. Hadiah Terindah
32
32. My Lovely Wife
33
33. Kebahagiaan itu sederhana
34
34. Wejangan Hangat
35
35. Teman Baru
36
Bab. 36 Sikap yang aneh
37
Bab 37. Gudang Misteri
38
Bab 38. Siapa dia?
39
Bab 39. Tragedi
40
Bab 40. Sikap yang dingin
41
Bab 41. Kecebong
42
Bab 42. Masa lalu
43
Bab 43. Rahasia Besar
44
Bab 44. Kecurigaan
45
Bab 45. Gadis Misterius
46
Bab 46. Terungkap
47
Bab 47. Musuh dalam selimut
48
Bab 48. Adam dan Jannie
49
Bab 49. Sarang Musuh
50
Bab 50. Kebebasan Elsha
51
Bab 51. Promise
52
Bab 52. Pulang Kampung
53
Epilog. Baby Zain
54
Extra part 1
55
Extra part 2
56
Extra part 3
57
Extra part 4
58
Extra part 5
59
Squelnya udah hadir ya guys

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!