"Ah thank you for the lunch" ucap Elsha seraya tersenyum begitu lebar. Jackson yang sedari terus memperhatikan nya ikut tersenyum.
"Hey Mr. Hero" ucap Elsha melambaikan tanganya karena Jackson tak berhenti menatapnya.
"Sorry" ucap Jackson sedikit terkejut.
"Kau sudah punya kekasih?" imbuh Jackson berhasil membuat Elsha terkejut. Dengan ragu Elsha menggelengkan kepalanya.
"Em Mr. Hero. Aku harus kembali kekampus, satu jam lagi aku ada jam kuliah" ucap Elsha bangun dari duduknya.
"Aku akan mengantar mu" ucap Jackson ikut bangun dari duduknya.
"Hey Elsha, kamu disini juga?" tanya seseorang yang tiba-tiba muncul.
"Asraf, Lo ngapain disini? Bukannya tadi bilang mau ke museum?" Elsha sedikit melotot saat melihat teman sekelasnya.
"Siapa? Pacar Lo? Bule?" pertanyaan itu membuat Elsha sedikit terbebani. Elsha sama sekali tak menjawab, ia hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Ya, saya calon suaminya. Jackson Leonard Michaelson" Jackson mengulurkan tanganya pada pria bertubuh kurus itu.
"Asraf, aku teman sekelas Elsha. Aku tidak tahu jika Elsha sudah punya kekasih, jika tahu seperti itu sudah sejak lama aku melamarnya" ucap pria bernama Asraf itu tersenyum penuh arti, Jackson yang mendengar itu mendadak panas.
"Anda terlambat tuan" ucap Jackson membalas senyuman itu, sedangkan Elsha hanya menatap kedua pria itu bingung.
"Hey, apa kalian akan terus berdiri disitu? Aku harus kembali ke kelas" ucap Elsha beranjak pergi meninggalkan kedua pria gila itu.
"Dia akan segera menjadi milikku, jangan pernah mengganggunya. Aku harap anda mengerti" Jackson langsung beranjak pergi meninggalkan Asraf yang tersenyum geli.
"Bagaimana bisa kau mendapatkan bule aneh itu Elsha" ucap Asraf menggelengkan kepalanya.
"Siapa laki-laki tadi?"
"Asraf, bukankah tadi kalian sudah berkenalan" ucap Elsha dengan santai.
"Apa kalian pernah menjalin hubungan?" Elsha menghentikan langkahnya, ia berbalik untuk menatap Jackson.
"Hey Mr. Hero, itu bukan urusan anda. Anda tidak perlu tahu dan ikut campur kehidupan pribadi saya" ucap Elsha kembali melajukan langkahnya.
'siapa dia berani ikut campur urusan peribadiku. Dasar bule aneh'
"Aku harus tahu, kau akan menjadi istriku" ucap Jackson menarik Elsha hingga tak ada jarak diantara mereka.
"A.. Apa maksudnya? Saya tidak pernah mengatakan hal itu" ucap Elsha begitu gugup, ia mencoba melepaskan tangan Jackson.
"Aku akan membuktikan jika aku bersungguh-sungguh ingin kau menjadi milikku" ucap Jackson menatap mata indah Elsha, Elsha mengerjapkan matanya beberapa kali. Ia masih dalam mode bingung, ucapan yang keluar dari mulut pria tampan dihadapannya pun terus bermain di otaknya.
"Ck, sudah cukup. Anda sudah menyita waktu saya tahu gak? Jika anda serius datang lah kerumah dan temui papa, katakan jika anda ingin menikahi saya" ucap Elsha berhasil membuat Jackson terdiam.
'Huh, lihat kau terdiam bukan? Dasar laki-laki, hanya manis dimulut'
"Hey Mr. Hero, aku menunggumu di rumah. See you" ucap Elsha langsung berlari meninggalkan Jackson yang masih terdiam menatap kepergian dirinya.
***
Suara gelak tawa begitu menggema disebuah hotel megah.
"Apa itu lucu?"
"Ya, kau sangat lucu Jack. Kau sedang cemburu hah? Bahkan kau cemburu pada seorang bocah ingusan" ucap Adrian kembali tertawa.
"Diam lah Ad, kau membuatku semakin pusing" ucap Jackson mengusap wajahnya dengan kasar.
"Kenapa harus pusing, bukankah gadis itu memberikan mu lampu hijau. Jika aku ada di posisimu, aku tidak akan melewatkan kesempatan. Aku akan langsung melamarnya."
"Bicara memang sangat mudah, bahkan kau saja belum memiliki pasangan hidup" sindir Jackson.
"Setidaknya aku pernah merasakan hangatnya pelukan wanita"
"Brengsek" sebuah bantal berhasil mengenai wajah Adrian.
"Ayolah, jika kau mencobanya sekali kau pasti akan ketagihan" ucap Adrian sambil tertawa puas.
"Keluar, kau membuatku muak" ucap Jackson melepas dasi dilehernya. Ia pun langsung beranjak menuju kamar mandi.
"Assalamualaikum, mama I'm coming.. " suara memggelegar milik wanita cantik yang satu itu berhasil memenuhi rumah.
"Wa'alaikumusalam, kenapa harus teriak Elsha? Jangan dibiasakan" ucap wanita paruh baya sambil bertolak pinggang.
"Sorry mama, Elsha rindu mama... Tugas dikampus sangat banyak, andai bisa seperti kak Za" ucap Elsha mengerucutkan bibirnya.
"Hus, kalau papa dengar pasti marah" ucap Inna menepuk pundak sang putri.
"Ck, emang papa sudah pulang?" tanya Elsha.
"Sudah, didalam juga ada tamu. Ayok masuk" ucap Inna menarik tangan Elsha, Elsha hanya bisa menurut.
"Tamu papa dari mana Ma?" tanya Elsha.
"Kamu lihat aja sendiri" ucap Inna terus menarik tangan anaknya.
"Ma Stop!!" seru Elsha menghentikan langkahnya saat matanya menangkap sesosok pria yang baru saja ia temui siang tadi.
"Ada apa? Kamu mau buat mama jantungan?" ucap Inna memukul lengan Elsha.
'Ya ampun, jadi dia benar-benar datang. Kenapa tadi aku harus mengatakan hal itu sih. Akhhh, aku kira dia cuma bercanda'
"Hey, ayok ke sana? Kok malah bengong" ucap Inna kembali menarik tangan Elsha.
"Ma, Elsha mau kekamar aja. Capek" rengek Elsha memeluk Inna.
"Ck, orang tamunya mau ketemu kamu kok. Ayo ah jangan manja"
"Tapi Ma... "
"Elsha, duduk sini" Samuel melambaikan tanganya dan menepuk sofa disebelahnya. Dengan malas Elsha duduk disebelah sang papa, namun pandangannya terus tertuju pada pria yang saat ini juga sedang menatapnya.
"Hey Mr. Hero, aku kan cuma bercanda. Kenapa betulan datang sih" ucap Elsha kesal.
"Elsha, jaga bicara kamu. Harus sopan dengan tamu" ucap Samuel memperingati Elsha.
"Maaf pa" ucap Elsha menunduk.
"Katakan apa tujuan anda kesini Mr. Jack?"
"Maaf mengganggu waktu kalian semua, tujuan saya kesini hanya satu. Saya ingin menjadikan anak anda sebagai istri saya. Jika setuju, besok saya akan membawa kedua orang tua saya kesini"
Samuel dan Inna pun saling melempar pandangan, mereka masih bingung dengan ucapan pria tampan itu. Sedangkan Elsha, ia hanya diam sambil meremas ujung bajunya.
"Anda serius? Ingin menikahi anak saya? Tapi dia masih sangat kecil dan anda lihat sendiri sikapnya masih seperti anak-anak" ucap Samuel menatap Jackson penuh tanda tanya.
"Saya tidak pernah bercanda Mr.Sam,saya benar-benar jatuh hati pada anak anda. Tadi siang anak anda juga sudah menyetujuinya, dia menyuruh saya untuk datang kesini" Jackson berhasil mendapatkan tatapan tajam dari Elsha.
"Elsha?"
"Elsha kira tadi cuma bercanda, pa" ucap Elsha semakin merasa bersalah.
"Jadi bagaimana ini? Kamu harus bertanggung jawab" ucap Samuel.
"Em... Kenapa anda begitu ingin menikah dengan saya? Bukankah banyak wanita cantik di negara anda, saya kan cuma wanita biasa dan tidak cantik"
'hmmm... Pasti dia gak bisa jawab, Elsha dilawan'
"Cantik bukan lah hal penting, saya ingin menikahi anda nona Elsha karena sejak awal kita bertemu saya sudah jatuh hati. Kamu berbeda dengan wanita lain, tidak ada yang kamu sembunyikan dan kepribadian kamu sangat unik, tak ada wanita di negaraku sepertimu. Ibuku juga orang Indonesia, dia sangat mirip denganmu"
Elsha terdiam seribu bahasa, ia tak pernah mengira jika pria yang ada dihadapannya itu akan bicara begitu panjang tentang dirinya.
"Yang paling penting, saya menyukai wanita Indonesia karena mereka menjunjung tinggi harga diri" imbuh Jackson.
"Tapi... Bagaimana jika saya tidak mau menikah dengan anda?"
"Aku akan buktikan dan akan terus berusaha sampai kamu bersedia menikah denganku" kini Elsha benar-benar dibuat diam. Tak ada lagi kata-kata dari mulutnya.
"Mr. Jackson, apa anda benar-benar serius dengan putri kami? Kami sangat menyayanginya, kami tidak akan melepaskannya pada orang yang salah" ucap Inna menggenggam tangan Elsha.
"Saya juga tidak suka mempermainkan wanita Mis, saya sangat menghargai wanita. Bagaimana pun saya terlahir dari seorang wanita yang hebat"
"Hmmm, anda sangat jujur. Tapi semua ini saya serahkan pada putri kami sendiri. Bagaimana Elsha?" pemilik nama itu langsung bingung, ia langsung menatap kedua orangtuanya dan berganti menatap Jackson.
"Elsha.... "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
linasijabat nysinurat
wah si Mr Hero gerak cepat juga Ya... God job semoga berhasil...
2022-05-23
0
Ika Rachwanti
kak, maaf kasih saran.....
kalau berpindah pd situasi berbeda, tlg diberi tanda...
seperti paragraf ini dan sebelumnya...
dr di hotel jack ke rumah elsha, tdk ada tanda pemisah tempat...
maaf.....🙏🏼
2021-11-28
0
Desrina Tobing
iih Jack priaa centelemennn cakeep 🥰🥰🥰🥰🥰
2021-10-31
0