Drrrttt Drrrttt
Jackson meraba nakas untuk mencari keberadaan ponselnya dengan mata masih tertutup.
"Hallo"
"What!! Bodoh kalian semua, tangkap pria tua brengsek itu dan masukkan dia ke penjara lagi. Aku sangat muak melihat kelakuan bejatnya" ujar Jackson begitu emosi dan langsung mematikan sambungan telponya sepihak. Ia sangat marah karena anak buahnya tidak bisa menemukan dalang dari kasus wanita itu.
Jackson bangun dari tidurnya, ia beranjak ke kamar mandi dengan pasti. Jackson membasuh wajahnya dengan kasar, Ia tidak habis pikir dengan dirinya yang ikut andil dalam masalah yang menimpa wanita itu.
Jackson keluar dari kamar mandi lalu menyambar ponselnya untuk menelepon seseorang.
"Hallo, aku ingin kau menyelidiki data keluarga Willson. Secepatnya aku tunggu" ujar Jackson to the point, ia langsung mematikan telponnya dan duduk di atas ranjang.
"Wanita, kau sudah berani mencuri pikiranku. Aku tidak akan melepaskanmu" ucap Jackson tersenyum sendiri, ia masih belum bisa melupakan wajah cantik yang terus bermain dalam pikirannya.
***
Mansion keluarga Mikhelson.
Suara dentingan sendok dan piring memecah kesunyian dari keluarga kaya itu, tidak pernah ada pembicaraan jika sedang makan karena itu merupakan adab yang sangat mereka junjung tinggi.
"Eason, kapan kau akan menikah nak? Mom sudah tidak sabar ingin menimang cucu?" ujar Almira Mikhelson, ibu kandung Jackson setelah mereka selesai makan. Jackson yang mendengar itu hanya diam tak berkutik karena pertanyaan itu yang selalu keluar dari mulut ibunya hingga berhasil membuat Jackson jengah.
"Eason, mom tahu kamu belum siap untuk menikah. Tapi setidaknya kamu pikirkan masa depan kamu, siapa yang akan meneruskan semua bisnis kamu, siapa yang akan menjaga dan merawat kamu tua nanti" omel Almira menatap putranya penuh harap.
"Mom, Eason bukan tidak ingin menikah, tapi belum waktunya mom" ucap Eason menatap Almira.
"Kalau begitu menikah lah dengan Jannie, kamu setuju kan sayang?" ujar Almira yang berhasil membuat wanita cantik di sebelahnya tersedak karena terkejut dengan ucapan Almira sang ibu angkat. Jannie Amora Mikhelson merupakan anak angkat keluarga Mikhelson, ia diangkat sejak usianya 15 tahun karena Almira begitu menginginkan anak perempuan. Almira sudah jatuh cinta dengan Jannie sejak pertama kali ia menginjak kan kakinya ke sebuah panti asuhan.
Jannie adalah anak yatim piatu yang memiliki sifat ceria dan mudah berteman dengan siapa pun sehingga membuat Almira begitu semangat untuk menjadikan Jannie anak angkatnya. Usia Jannie kini baru menginjak 20 tahun, selisih 9 tahun dari Jackson. Jackson juga sangat menyayangi Jannie karena sudah menganggap Jannie sebagai adik kandungnya sendiri.
"Mom, Jennie is my sister. So don't think about anything else" ucap Jackson begitu kesal, ia bangkit dari duduknya dan langsung meninggalkan ruang makan. Leo hanya menghela napas melihat Almira, istrinya itu memang terlalu keras kepala jika menginginkan sesuatu.
"Al, tidak perlu mengekang Eason. Biarkan dia menjalankan hidupnya sendiri" ucap Leo menggenggam tangan Almira.
"Tapi dad... "
"Al, Eason sudah dewasa, dia tahu mana yang terbaik untuk dirinya" ucap Leo mengusap tangan Almira.
"Mom, dad, Jan menyusul kak Eason dulu" ucap Jannie yang langsung berlari mengejar Jackson.
"I'm sorry" ucap Almira yang begitu merasa bersalah, ia mengacaukan suasana yang seharusnya menjadi momen kebersamaan keluarganya yang sangat jarang bisa berkumpul.
"It's ok, jangan ulang lagi" ucap Leo merangkul istrinya dengan lembut.
Tok tok tok
Jannie mengetuk pintu kamar Jackson yang sebenarnya terbuka, Jannie hanya tidak ingin kedatangannya yang tiba-tiba membuat Jackson marah.
"Masuk lah" ucap Jackson yang sedang duduk di atas ranjang sambil menopang dagu.
"Kak, jangan dengarkan ucapan Momi. Dia hanya ingin melihat kakak bahagia, untuk masalah tadi mungkin Mom hanya bercanda" ucap Jannie duduk di sebelah Jackson, ia menyandarkan kepalanya di pundak Jackson.
"Aku menyayangimu kak, kau adalah kakak terbaikku" ucap Jannie begitu tulus.
"Aku juga menyayangimu...untuk masalah Mom aku tidak pernah menanggapinya. Aku akan berusaha untuk memenuhi keinginan Mom" ujar Jackson tanpa ragu, Jannie yang mendengar itu langsung menatap Jackson lekat.
"Jadi kau sudah mendapatkan pujaan hatimu kak? OMG senangnya. Aku akan mengatakan ini pada Mom" ujar Jannie begitu semangat, ia handak bangun namun langsung di tahan oleh Jackson.
"Jangan katakan ini pada Mom, gadis itu belum pasti mau menerimaku" ucap Jackson yang berhasil membuat Jannie bingung.
"Maksud kakak? Mana mungkin ada wanita yang menolak mu kak, secara kau itu tampan, kaya. Yah walaupun kau sedikit kejam dan dingin" ujar Jannie yang duduk kembali duduk di sebelah Jackson.
"Dia bukan seperti wanita kebanyakan" ucap Jackson.
"Dimana kakak menemuinya?" tanya Jannie begitu penasaran.
"Indonesia" ucap Jackson santai.
"What?!!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
moemoe
eason ni panggilan jackson???bukan jack panggilanny?
2022-04-06
1
🙃😉
Lanjut🏃🏃🏃🏃
2021-11-20
1
Desrina Tobing
ahh....padaa kageet smuaa q pun ikut kageet thoour..😍😍😍😍
2021-10-31
0