chapter 2

 

Sore hari nya Aisya pergi ke tukang jahit langganan nya dengan mengendarai motor matic nya. Karena tempat tukang jahit langganan nya memang tidak di lalui angkutan umum. Aisya dengan semangat bersiap dan berangkat ke tempat tujuan.

Di perjalanan tiba-tiba ban motor Aisya kempes, Aisya langsung berhenti dan kebingungan. Bagaimana tidak kini dia berada di jalan yang jauh dari keramaian dan jauh dari tempat bengkel.

 

" Astagfirullah kenapa ban nya kempes sih? kayak nya kena paku nih, bagaimana ini harus minta bantuan sama siapa? Mana dijalan ini lagi aduh aku harus gimana?" gumam Aisya dengan gelisah.

 

Ketika Aisya sedang gelisah melihat ban motor nya, tiba-tiba dari samping ada orang yang menghampiri nya tanpa disadari oleh Aisya.

 

" Mba kenapa dengan motor nya?" tanya seorang pria yang menghampirinya.

" Eh Astagfirullah aku kaget, i ini motor saya kempes ban nya kayak nya kena paku mas" jawab Aisya sambil menoleh pada pria itu.

" Oh boleh saya lihat?"

" Bo-boleh silahkan mas."

Lalu pria itu melihat ban Aisya yang kempes, dia terlihat mencabut paku yang menancap pada ban nya.

" Oh iya ini ada paku yang menancap, terus bagaimana mba apa mau saya bantu?"

" Eh iya saya butuh bantuan mas, mohon maaf saya jadi merepotkan"

"Tidak masalah santai saja"

Lalu pria itu menelpon seseorang untuk membantu nya, dia menelpon suruhan nya untuk membawa motor Aisya ke bengkel.

"Hallo, pak tolong datang ke jalan XXX, bawa mobil pick up."

…....

"Oke terimakasih."

Aisya merasa tidak enak dengan bantuan pria itu sampai merepotkan sekali pikirnya.

" Aduh mas maaf ya saya jadi merepotkan sekali."

" Tidak masalah, saya senang bisa membantu mu dan bertemu dengan mu kembali" jawab pria itu.

" Eh maksud nya gimana? apa mas mengenal saya?" tanya Aisya

" Hmmm sangat mengenal mu" jawab si pria.

" Siapa ya? maaf saya tidak mengenal anda karena tertutup topi dan masker."

Pria itu hanya tersenyum, lalu tidak lama datang mobil pick up dan membawa motor matic Aisya ke bengkel.

" Ayo naik motor ku nanti aku antar ketempat bengkel nya."

" I iya terimakasih mas" jawab Aisya

dan mereka pergi ke bengkel yang dituju.

Sepanjang perjalanan Aisya berfikir siapa orang yang kini membantu nya, kata nya dia mengenal Aisya tapi enggan memberi tahu siapa dirinya. Ada rasa takut dan khawatir dalam benak Aisya, takut orang yang membantu nya berniat jahat dan kemungkinan hal-hal buruk lainya.

Tapi tidak ada pilihan lain dari pada dia harus tinggal berlama lama di daerah sepi.

Aisya mau bertanya tapi takut, tidak bertanya juga sangat takut.

Akhirnya dia memberanikan diri untuk bertanya.

" Maaf mas kira-kira bengkel nya di daerah mana?"

" Di daerah XX."

" Mas maaf apa mas bukan orang ja jahat?" tanya Aisya dengan takut- takut.

" Insya Allah mba, mba tenang saja sebentar lagi sampai."

Akhirnya mereka sampai di tempat tujuan, Aisya dan pria itu duduk di bawah pohon rindang sambil menunggu motor yang lagi di ganti ban nya.

" sepertinya aku tidak asing sama pria ini. Rasa nya gak asing bentuk tubuh sama gerak gerik nya" batin Aisya

" Aisya kamu semakin cantik dan manis sekarang, aku sangat merindukanmu" batin pria itu "

Kritik maupun saran untuk masukan saya tunggu ya😊

Jangan lupa kasih jejak like, komentar dan bintang 5

Terimakasih semua😊🙏

Terpopuler

Comments

Ririn hiat

Ririn hiat

dia temen sekolah Aisya atau mantannya 🤔

2022-01-01

2

ᐤ༺ Ⓡⓘⓢⓨⓐ🏹Hiat༻

ᐤ༺ Ⓡⓘⓢⓨⓐ🏹Hiat༻

pengagum rahasia🤭

2021-12-18

2

༄👑💗e¢¢e ρтħš αямч💗👑࿐

༄👑💗e¢¢e ρтħš αямч💗👑࿐

ak yakin pasti kk seniornya Aisya waktu baru masuk SMA

2021-12-17

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!