chapter 3

Setelah selesai ban motor di ganti, Aisya hendak membayar biaya nya namun kata orang bengkel sudah di bayar sama pria tadi. Aisya hendak mencari pria yang tadi duduk bersama nya yang tadi menolong nya, namun pria itu sudah tidak ada.

Aisya tidak enak hati dengan bantuan orang itu dia harus berterima kasih dan menolak di bayar kan, namun bagaimana cara nya dia mencari orang tadi. Dia belum tau siapa pria itu sebenarnya.

Akhirnya Aisya memutuskan pulang dengan membawa perasaan penasaran dan senang, karena hari ini ada pria baik hati yang mau menolong nya.

"Hmmm siapa ya pria itu? sepertinya dia mengenal ku. tapi siapa dia? aku merasa tidak asing melihat postur tubuh nya" gumam Aisya.

" Assalamu'alaikum" Aisya mengucapkan salam setelah sampai rumah.

" Wa'alaikum Salam" jawaban mama dari dalam rumah.

" Ma lagi bikin apa?" Aisya menghampiri mama nya yang lagi sibuk di dapur.

" Lagi bikin kue brownies nih, nyobain resep baru. Eh kamu kenapa sore banget pulang nya habis dari mana dulu?"

" Oh iya ma aku tadi belum sempat ke tukang jahit, ban ku kempes kena paku di jalan yang sepi ma, aku sampai takut dan bingung tapi untung tadi ada yang nolong" ujar Aisya.

" Astagfirullahaladzim, kamu itu kenapa gak telpon mama sih ? walaupun mama gak bisa kesana tapi mama bisa suruh tetangga untuk membantu" jawab mama terkaget-kaget.

" Iya ma saking aku panik jadi tidak berfikir jernih, tapi Alhamdulillah ada orang yang baik yang mau menolong sampai biaya bengkel dia yang bayar ma. "

" Ais kok sampai segitu nya? harus nya jangan seperti itu Ais kita gak boleh ngerepotin orang."

" Iya ma tapi Ais juga tadi gak tau sudah dibayar, Ais cari-cari orang nya sudah gak ada bahkan Ais belum sempat berterima kasih. "

" Ya sudah kalau begitu kita Doakan saja mudah-mudahan kebaikan nya di balas Allah SWT."

" Aamiin Ya Robbal'alamin" ucap Aisya sambil mengusap wajah nya dengan kedua telapak tangan nya.

" Ya sudah sana mandi gih, sebentar lagi mau magrib" ucap mama

" Ya ma aku mau mandi dulu ya."

" Iya sana cepat."

Aisya lalu mandi dan melaksanakan kewajiban nya sebagai seorang muslim, Sholat Magrib dan satu jam kemudian Shalat Isya.

Karena hari ini Aisya belum sempat ke tukang jahit, dia memutuskan besok pagi dia akan pergi ke tempat itu.

Saat dia berbaring merebahkan tubuh nya yang lelah, ponsel nya berdering mengagetkan lamunan nya. Di lihat ponsel nya ada panggilan masuk dari nomor yang tidak dikenal.

" Hallo Assalamu'alaikum" Aisya mengangkat telpon nya karena takut nomer baru teman nya.

(hening)

"Hallo, siapa ya?"

....(masih hening)

Lalu Aisya mematikan telpon nya.

"Dasar aneh."

Aisya melamun kan cita-cita dan mimpi nya untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses, dia akan belajar dan bekerja yang sungguh-sungguh untuk mencapai nya.

Dia akan pergi ke jakarta untuk melanjutkan kuliah, dia akan ikut tinggal bersama papa nya yang akan membiayai nya.

" Hallo Assalamu'alaikum, perkenalkan nama saya Aunty Ani. Ini adalah kaya pertama saya dan memang baru belajar. Jadi mohon maaf apabila banyak sekali kesalahan dalam penulisan dan lain nya. Pasti banyak yg typo yaa?😁🙏🙏

Mudah-mudahan karya saya dapat menghibur dan diminati teman-teman semua nya ya😊

Terpopuler

Comments

safaluna

safaluna

bagus koq ka ani ceritanya .semangat trs ka ani

2021-12-28

2

🦈Bung𝖆ᵇᵃˢᵉ

🦈Bung𝖆ᵇᵃˢᵉ

semangat

2021-12-18

1

ᐤ༺ Ⓡⓘⓢⓨⓐ🏹Hiat༻

ᐤ༺ Ⓡⓘⓢⓨⓐ🏹Hiat༻

pasti pengagum rahasia ais tuh yg nelpon🤔

2021-12-18

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!