Bab 4 Tentang Reno Sasongko

_____________________________________________

Pernikahan yang dijaga dan mampu bertahan dengan penuh kebahagiaan selama tujuh tahun lamanya harus kandas dengan sebuah penghianatan yang dilakukan oleh sang suami Heri. Kelakuan suaminya sudah merusak tatanan janji suci sebuah ikatan pernikahan. Sebuah penghianatan yang dilakukan diam-diam tanpa sepengetahuan sang istri.

Buliran air mata yang beningenetes membasahi pipi yang bersih dan mulus tanpa noda jerawat. Arvita menatap foto pernikahannya di dinding kamar utama. Kamar yang menjadi saksi bisu kisah percintaan dengan sang suami selama lebih dari tujuh tahun. Sakit menusuk dalam relung hati yang paling dalam. Kebahagiaan dan kegembiraan bersama sang suami sirna sudah berubah menjadi kekecewaan yang amat dalam akibat penghianatan yang dilakukan oleh Heri sang suami.

Ada gumpalan magma yang tertahan Entah dengan cara apa ia menyembur. Ada hati yang lembap di lembah penantian Menanti kapan ia menyatakan diri. Ada siksa begitu memikat di Hari Dilema menyertai antara menyata atau tidak. Ketakutan menjadi bayang-bayang mencekam Takut semua menodai walau ini suatu murni tanpa rekayasa tanpa paksaan ia muncul begitu saja tak punya sejarah selain karena perjumpaan. Aku harus bagaimana?Gelora ini semakin lama. Menyiksaku Wahai dikau ingin Menyimpannya walau di sekitar tak banyak Restu Tak ada kata Iya Mungkin juga Kamu Tapi entahlah aku hanya menduga. Engkau harus tahu aku sakit menahan gumpalan Ini Bisakah kau membisiku cara menyatakannya tanpa luka.

Sambil mengemas pakaian dan peralatan pribadi yang selama ini digunakan sehari-hari selama masih berumah tangga dengan Heri. Satu per satu pakaian dikeluarkan dari lemari dan dimasukkan dalam koper.

"Aku harus kuat, hidupku harus tetap berlanjut meski aku hidup tanpa suamiku.... Akan kubuktikan bahwa aku bisa bertahan dan bahagia tanpa seorang suami sekalipun! Iya demi putriku aku akan selalu membahagiakannya. Gumam Arvita duduk di tepi ranjang kamarnya"

Ahhhhh......

_____________________________________________

Tentang Reno

Pria tampan berusia 25 tahun yang selalu terlihat dingin seperti puncak gunung everest, macho dan stylis. Reno Sasongko lahir dan besar di kalangan kolomerat, keluarganya pemilik perusahaan Sasongko Grup yang mempunyai banyak anak perusahaan bergerak di bidang kontruksi, pertambangan dan perhotelan. Reno sendiri merupakan pewaris tunggal Sasongko grup yang didirikan oleh kakeknya. Orang tua Reno juga merupakan anak tunggal, sudah pasti semua aset dan warisan akan jatuh ke tangan Reno sebagai pewaris tunggal.

Malam itu keluarga reno berkumpul di meja makan, menjadi kebiasaan keluarga reno untuk makan malam bersama di mansion keluarga pratama. Malam itu hanya ada reno, papa dan mama reno, sedangkan opa reno sedang melakukan perjalanan ke tempat dulu opa Reno dilahirkan dan dibesarkan oleh kedua orang tuanya. Opa Reno akan mengunjungi rumah masa kecilnya dan ziarah ke makam keluarganya.

"Ren, besok malam kita ada pertemuan dengan keluarga pemilik permata sahabat papa sejak SMP dulu. " Ucap papa reno diruang makan setelah menyelesaikan makannya

"Ada acara apa pa? " Jawab reno penuh tanda tanya

"Iya pa, memangnya ada acara apa pa? Biasanya acara penting kalo menyangkut sahabat papa itu? " Ucap mama Reno

"Tau aja mama ini, pokoknya besok kita ke rumah mereka jangan sampai tidak datang! " Ucap papa reno

"Reno ngikut aja pa, besok juga tidak ada acara ini. " Jawab reno

"Ya bagus ini baru anak papa, selalu nurut sama orang tua. " Balas Papa reno

"Ya baiklah mama juga ngikut aja, kemanapun papa pergi mama bakalan ikut. " Ucap mama reno

"Ciee... Yang gak bisa jauhan sama papa? " Ucap reno menggoda mamanya

"Apa sih Ren, makanya buruan kamu cari istri supaya ada yang ngikutin kemana-mana!" Seru mama Reno kepada anaknya

"Iya Ren, kamu itu dewasa sudah matang, buruan cari pendamping hidup dan berikan kami cucu-cucu yang lucu. " Sambung papa Reno dengan kekehannya

"Apasih pa ma, Reno msih belom mikirkan hal itu bukannya Renk ini gak laku tapi memang belom ada rencana buat nikah. " Jawab Reno

"Terserah kamu Ren, mama cuma bisa do'a in semoga kamu dapat pendamping hidup yang baik dan setia. "Harapan mama Reno

" Betul itu, carilah yang seperti mamamu ini cabtik, baik dan yang pasti selalu setia. " Jawab papi reno sambil melihat dan menggoda istrinya

"Papa ishh, apasih.. Mama jadi malu. " Jawab mama Reno tersipu malu

"Iya papa benar, istri aku harus seperti mamaku yang cantik ini. " Ucap Reno sambil menaikkan alisnya melihat mamanya

"Kalian ini, udah mama mau istirahat sudah malam juga besok mama mau ke tempat bude yuni mau mengembalikan tasnya yang kemarin mama pinjam buat contoh. " Ucap mama Reno berdiri membereskan piring di atas meja makan

"Reno mau ke kamar dulu ya Ma Pa, selamat malam selamat tidur semoga mimpi indah. "Ucap Reno sabil berlalu dari ruang makan menuju kamarnya di lantai dua

" Iya Ren, selamat malam. " Jawab mama dan papa Reno

Sepeninggal Reno, mama dan papa Reno masih berada di meja makan. Papa Reno belom beranjak dari tempat duduknya menunggu sang istri membereskan meja makannya setelah acara makan malam keluarga selesai. Sudah menjadi kebiasaan buat mama reno membereskan meja makan sendiri tanpa menyuruh ARTnya selesai acara makan malam.

"Pa, seingat mama sahabat papa itu punya anak perempuankan ya? " Tanya mama Reno sambil tangannya bergulat membereskan meja makan

"Iya ma, kenapa? Papa Reno bertanya-tanya

"Kayaknya anaknya seumuran deh sama Reno, gimana kalo kita jodohkan saja dia dengan anak kita Reno." Ucap mama Reno memberikan usul kepada papa Reno

Papa reno hanya mengangguk saja mendengar ucapan istrinya, dia jadi ingat dengan ucapan sahabatnya itu dulu tentang perjodohan anaknya di masa lampau. Pikirannya jadi penuh pertanyaan. Apa mungkin pertemuan besok dengan keluarga permata akan membahas perjodohan anaknya? Entahlah besok juga akan tau sendiri, yang penting anak dan istrinya bisa ikut di acara tersebut sesuai dengan harapan sahabatnya itu saat berbicara melalu telepon siang tadi membahas bisnis dan mengundangnya untuk makan malam di rumahnya.

"Iya besok kita akan tau sendiri gimana kedepannya. "Jawab papa Reno sambil memikirkan ucapan mama reni tadi

®©©®Kriiiinggg....®©©©®

Hari telah berganti, malam ini keluarga Reno menghadiri undangan pertemuan dengan keluarga permata. Keluarga Sasongko menghadiri jamuan makan malam dengan keluarga Permata. Keluarga Sasongko keluar dari kediamannya dengan menggunakan satu mobil keluarga tanpa sopir pribadi. Meskipun keluarga Sasongko sangat kaya dan termasuk keluarga konglomerat namun tidak pernah meninggalkan sebuah kesederhanaan dan tidak suka pamer kemewahan. Seperti waktu ini keluarga Sasongko tidak menggunakan sopir pribadi namun Reno sendiri yang mengemudikan mobil yang berpenumpang mama dan papanya. Mobil melesat dijalanan menuju kediaman keluarga permata yang berjarak sekitar setengah jam dari kediamannya. Lumayan deket masih satu kota dengan kediaman keluarga Sasongko.

Episodes
1 Bab 1 Ketahuan kamu
2 Bab 2 Tinggalkan aku
3 Bab 3 Tentang Arvita Yunisari
4 Bab 4 Tentang Reno Sasongko
5 Bab 5 Perjodohan
6 Bab 6 awal pernikahan Reno
7 Bab 7 Harus kuat
8 Bab 8 Kondisi Arvita
9 Bab 9 Ketemu Sahabat
10 Bab 10 Time Zone
11 Bab 11 time zone 2
12 Bab 12 Kehidupan Reno pasca perpisahan
13 Bab 13 Bekerja
14 Bab 14 Hari pertama kerja
15 Bab 15 POV Arvita
16 Bab 16 POV Reno
17 Bab 17 Di bandara
18 Bab 18 pertemuan tidak terduga
19 Bab 17 Di bandara
20 Bab 18 Pertemuan tidak terduga
21 Bab 21 SAH juga
22 Bab 21 SAH juga
23 Bab 22 Tidur seranjang
24 Bab 23 Di kamar
25 Bab 25 Ke kantor dengan status baru
26 Bab 26 Kepo Jesi
27 Bab 27 Kedatanga mantan istri
28 Bab 28 Mencoba romantis
29 Bab 29 perseteruan diruang CEO
30 Bab 30 Menenangkan
31 Bab 31 Kepribadian Reno
32 Bab 32 Penghasutan dan Drama
33 Bab 33 kedustaan
34 Bab 34 Habis meeting
35 Bab 35 Bikin anak
36 Bab 36 Terungkapnya sifat seli
37 Bab 37 Baju baru di rumah Reno
38 Bab 38 Kemarahan papa Reno
39 Bab 39 Bertemu mertua
40 Bab 40 Kelicikan Seli dan heri
41 Bab 41 Makan dipinggirang
42 Bab 42 Cemburu
43 Bab 43 olah raga malam, malam pertama
44 Bab 44 Lanjut ronde 2
45 Bab 45 Rutinitas
46 Bab 46 ngobrol di telepon
47 Bab 47 kemarahan Mama papa Reno
48 Bab 48 Gosip mulai menyebar
49 Bab 49 Gosip mulai berkembang
50 Bab 50 Cecar orang tua Seli
51 Bab 51 Publikasi
52 Bab 52 Persiapan makan malam
53 Bab 53 Makan malam bersama
54 Bab 54 Bertemu lagi
55 Bab 55 Aktivitas dikantor
56 Bab 56 Jesi dan Arman
57 Bab 57 Kegembiraan Arman
Episodes

Updated 57 Episodes

1
Bab 1 Ketahuan kamu
2
Bab 2 Tinggalkan aku
3
Bab 3 Tentang Arvita Yunisari
4
Bab 4 Tentang Reno Sasongko
5
Bab 5 Perjodohan
6
Bab 6 awal pernikahan Reno
7
Bab 7 Harus kuat
8
Bab 8 Kondisi Arvita
9
Bab 9 Ketemu Sahabat
10
Bab 10 Time Zone
11
Bab 11 time zone 2
12
Bab 12 Kehidupan Reno pasca perpisahan
13
Bab 13 Bekerja
14
Bab 14 Hari pertama kerja
15
Bab 15 POV Arvita
16
Bab 16 POV Reno
17
Bab 17 Di bandara
18
Bab 18 pertemuan tidak terduga
19
Bab 17 Di bandara
20
Bab 18 Pertemuan tidak terduga
21
Bab 21 SAH juga
22
Bab 21 SAH juga
23
Bab 22 Tidur seranjang
24
Bab 23 Di kamar
25
Bab 25 Ke kantor dengan status baru
26
Bab 26 Kepo Jesi
27
Bab 27 Kedatanga mantan istri
28
Bab 28 Mencoba romantis
29
Bab 29 perseteruan diruang CEO
30
Bab 30 Menenangkan
31
Bab 31 Kepribadian Reno
32
Bab 32 Penghasutan dan Drama
33
Bab 33 kedustaan
34
Bab 34 Habis meeting
35
Bab 35 Bikin anak
36
Bab 36 Terungkapnya sifat seli
37
Bab 37 Baju baru di rumah Reno
38
Bab 38 Kemarahan papa Reno
39
Bab 39 Bertemu mertua
40
Bab 40 Kelicikan Seli dan heri
41
Bab 41 Makan dipinggirang
42
Bab 42 Cemburu
43
Bab 43 olah raga malam, malam pertama
44
Bab 44 Lanjut ronde 2
45
Bab 45 Rutinitas
46
Bab 46 ngobrol di telepon
47
Bab 47 kemarahan Mama papa Reno
48
Bab 48 Gosip mulai menyebar
49
Bab 49 Gosip mulai berkembang
50
Bab 50 Cecar orang tua Seli
51
Bab 51 Publikasi
52
Bab 52 Persiapan makan malam
53
Bab 53 Makan malam bersama
54
Bab 54 Bertemu lagi
55
Bab 55 Aktivitas dikantor
56
Bab 56 Jesi dan Arman
57
Bab 57 Kegembiraan Arman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!