Apa mungkin pertemuan besok dengan keluarga permata akan membahas perjodohan anaknya? Entahlah besok juga akan tau sendiri, yang penting anak dan istrinya bisa ikut di acara tersebut sesuai dengan harapan sahabatnya itu saat berbicara melalu telepon siang tadi membahas bisnis dan mengundangnya untuk makan malam di rumahnya.
"Iya besok kita akan tau sendiri gimana kedepannya. "Jawab papa Reno sambil memikirkan ucapan mama reni tadi
®©©®Kriiiinggg....®©©©®
Hari telah berganti, malam ini keluarga Reno menghadiri undangan pertemuan dengan keluarga permata. Keluarga Sasongko menghadiri jamuan makan malam dengan keluarga Permata. Keluarga Sasongko keluar dari kediamannya dengan menggunakan satu mobil keluarga tanpa sopir pribadi. Meskipun keluarga Sasongko sangat kaya dan termasuk keluarga konglomerat namun tidak pernah meninggalkan sebuah kesederhanaan dan tidak suka pamer kemewahan. Seperti waktu ini keluarga Sasongko tidak menggunakan sopir pribadi namun Reno sendiri yang mengemudikan mobil yang berpenumpang mama dan papanya. Mobil melesat dijalanan menuju kediaman keluarga permata yang berjarak sekitar setengah jam dari kediamannya. Lumayan deket masih satu kota dengan kediaman keluarga Sasongko.
Tanpa terasa mobil yang dikendarai keluarga Sasongko sampai di pelataran kediaman keluarga permata. Di depan kediaman permata sudah keluarga Sasongko turun dari mobil yang ternyata sudah ada keliarga Permata yang berdiri di depan rumah siap menyambut tamunya itu. Keluarga permata terdiri dari sepasang orang tua paruh baya dan seorang gadis cantik yang merupakan anak semata wayangnya.
"Selamat datang wahai sahabatku, silahkan langsung saja kita masuk didalam kita ngobrol sambil makan malam. " Sambutan tuan rumah kepada rombongan keluarga Sasongko dengan ramah
"Terimakasih atas sambutannya, mari kita masuk. " Jawab papa reno tak kalah ramah kepada sahabatnya tersebut
Setelah acara cipika cipiki antara keluarga Sasongko dan keluarga Permata, mereka melanjutkan obrolannya di meja makan sambil menikmati jamuan yang sudah dihidangkan oleh tuan rumah keluarga Permata. Reno sendiri hanya mengikuti apa yang dilakukan oleh orang tuanya. Di meja makan berbentuk bulat duduklah melingkar saling berhadapan keluarga Sasongko yang terdiri Papa Reno, mama Reno dan Reno sedangkan keluarga Permata terdiri dari papa Seli, mama Seli dan Seli
"Silahkan kita nikmati hidangan yang tersedia jangan sungkan boleh nambah apapun yang kalian mau! " Ucap papi Seli mempersilahkan kepada semuanya yang ada disana untuk makan
Dijawab anggukan dengan senyuman oleh semuanya
Seketika hening beberapa saat, makan malam berjalan lancar tidak ada kejadian yang menghebohkan.
"Hemm, gimana Bro hidangannya? Maaf hanya alakadarnya saja jamuannya, tapi jangan salah ini semua dibuat langsung dengan spesial oleh istriku sendiri." Ucap papa seli bertanya kepada papa reno yang duduk didepannya
"Wahh sudah pasti enak jika yang buat orang tercinta. " Jawab papa Reno sambil teesenyum
"Wah betul ini beneran enak rasanya bagi resepnya dong jeng." Ucap mama Reno kepada mami Seli
"Iya kapan kapan kita masak bareng jeng, ini resep udah turun temurun dari keluargaku." Jawab mami Seli sambil menyodorkan buah cuci mulut didepannya kepada suaminya
"Iya jeng, nanti kita masak bareng supaya bisa diajarkan resep masakannya. "Mama Reno
"Boleh deh mungkin bisa minggu kalo gak sibuk jeng. " Usul mami Seli
"Kebetulan minggu ini agenda agak senggang jeng, bisa diatur nanti. " Jawab mama Reno
Sedangkan Reno dan Seli hanya menyimak obrolan orang tua mereka. Belom ada suara yang keluar dari mulut mereka sejak awal pertemuan.
"Bro maaf menyela, apakah ada sesuatu yang penting yang mau dibicarakan, mengingat biasanya kalo ada undangan makan malam diantara kita pasti ada sesuatu yang disampaikan. " Tanya papa reno agak serius kepada sahabatnya
"Jadi begini Bro, saya mau menyampaikan di pertemuan ini menyangkut sesuatu hal masa depan anak kita. " Jawab papi Seli
"Maksudnya?.... " Ucap papa reno bertanya tanya
"Maksudnya saya mau membicarakan tentang ucapan janji kita di masa lampau tentang perjodohan anak kita. " Jawab papi Seli sambil melihat Seli anaknya dan beralih ke Reno anak sahabatnya
Uhukkkk uhukkkk..
Reno dan Seli tersedak barengan mendengar ucapan papa Seli
"Duhh kalian ini kalo makan pelan pelan, sampai tersedak barengan. " Ucap mama Reno dana mami Seli sambil menyodorkan air minum kepada anaknya
"Makasih ma, mi. "Jawab Reno dan seli kepada mamanya
" Ohh tentang itu Bro sebenarnya aku setuju tentang perjodohan anak kita, tapi keputusan semuanya aku kembalikan kepada menjalani, aku tidak akan mengekang dan memaksakan pernikahan anaku karena ini menyangkut hati dan masa depannya. "Ucap Papa Reno sambil melirik anaknya
" Mama juga setuju soal ini, yang kebetulan sudah ada rencana sebelumnya hehe. "Jawab mama Reno
Mami Seli hanya mendengarkan karena ikut apapun keputusan suaminya
" Pa ma, Reno belom mau menikah. "Jawab Reno singkat dan dingin
Sedangkan Seli tidak memberikan respon karena tuntutan dari kedua orang tuanya harus menerima perjodohan ini tanpa ada penolakan
"Iya Reno, om tau kamu masih belom mau menikah, tapi om ingatkan kalo umur kamu itu sudah dewasa dan sudah cukup untuk berumah tangga, jadi om meminta kamu untuk menikahi putri om ini, kalian boleh kenalan singkat dulu sebelum kalian menikah, perusahaan om dan perusahaan papa kamu bisa bersatu dan semakin jaya maka dari itu om menyuruh Seli anak om untuk segera menikah dengan kamu dan memberikan keturunan untuk meneruskan usaha ini, mohon pertimbangkan lagi untuk menikahi anak om. " Jelas papi Seli memberikan pengertian kepada Reno
"Baik om, nanti dipikir lagi." Jawab Reno singkat
"Baiklah semua keputusan ada ditangan kamu Reno, sedangkan anak om hanya nurut kamu saja. "Ucap papi Reno
"Ren meskipun nanti pernikahan kamu karena proses perjodohan, tapi seiring berjalannya waktu cinta akan tumbuh dengan sendirinya Menetapkan tujuan adalah langkah pertama untuk mengubah yang tidak terlihat menjadi terlihat. " Nasehat papa Reno
"Iya ren, mama setuju dengan papa kamu. " Antusias mama Reno
Reno masih bingung, entah dirinya masih bimbang dengan keputusan yang akan diambil tentang perjodohan yang dilakukan orang tuanya kepada anak sahabat papanya.
"Bagaimana Reno, kamu menerima perjodohan ini?"Tanya papi Seli
Reno hanya mengangguk pelan, tanda setuju sambil melihat kearah Seli yang hanya diam saja dari awal pertemuan
" Akhirnya kita akan jadi besan Bro. "Ucap papa Reno kepada papi Seli
" Ehh iya, bener kita besanan akhirnya! Kalo gitu kita segerakan saja pernikahan mereka. "Jawab papi Seli menimpali ucapan papa Reno
Acara makan malampun berakhir dengan disetejuinya rencana perjodohan antara kedua belah pihak antara keluarga Sasongko dengan keluarga Permata. Rencana pernikahan akan segera diselenggarakan dengan konsep yang telah di setuju oleh kedua belah pihak.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
Yoh Asakura
Terperangkap
2024-02-10
1