Bab 3 Tentang Arvita Yunisari

Arvita bangkit dari ranjangnya dan berjalan menuju dapur untuk mengambil air dingin di dalam kulkas. Setelah minum air dingin ia kembali kemarnya dan berbaring lagi di kasurnya. Setelah beberapa saat akhirnya ia tertidur lelap sampai ke alam mimpi..

Dr rt

Drrt

Drrt

Drrt

Arvita terbangun dari tidurnya karena dering ponselnya mengganggu tidurnya. Ia bangun dan duduk dipinggiran ranjang meraih ponselnya diatas meja samping tempat tidurnya. Melihat ponselnya siapa yang menelpon, langsung diangkat panggilan itu.

\[Hallo ibu guru, maaf saya ada bisa saya bantu ibu? "Ucap Arvita kepada seseorang yang menelponnya\]

\[Iya hallo ibu Arvita, saya mau kasih tahu kalo putri ibu sudah selesai jam sekolahnya, sekarang dia masih menunggu jemputan di pos satpam dari tadi. Bisa tolong segera dijemput ibu, soalnya disekolahan sudah mulai sepi tidak ada jam sekolah lagi. " Jawab ibu guru Arvita\]

\[oh iya ibu, saya mohon maaf karena telat menjemput anak saya. Segera saya kesana sekarang, mohon tunggu sebentar ibu saya nitip dulu anak saya. "Jawab Arvita sambil melihat jam di dinding yang menunjukkan pukul 2 siang\]

\[Iya ibu Arvita, saya tunggu disini sama anak ibu, mohon segera kesini ya. Saya juga mau pulang soalnya. " Jawab ibu guru sambil menemani Rika di pos satpam\]

\[Baik ibu terima kasih, saya berangkat sekarang. "Jawab Arvita segera menutup teleponnya dan berangkat menuju sekolah anaknya menggunakan sepeda motornya\]

Meskipun rumah tangganya sedang tidak baik-baik saja namun ia jagu harus bersikap normal dihadapan anaknya. Tidak akan menunjukkan kesedihan di hadapan anaknya. Karena bagi Arvita saat ini hanya anaknya saja yang menjadi penyemangat hidupnya.

______________________________________________

Tentang Arvita

Arvita Yunisari adalah seorang wanita saat ini berumur 30 tahun. Kehidupannya yang sederhana dikalangan masyarakat tingkat bawah. Ia hidup bersama ayahnya saja setelah ibunya meninggal dunia pada saat ia berur 15 tahun. Ia menikah pada usia 23 tahun setelah ia menyelesaikan studinya di salah satu perguruan tinggi.

Arvita menikah dengan seorang pengusaha yang dikenalnya selama menempuh bangku perkuliahan. Suaminya adalah kakak tingkat di jurusan yang sama waktu Arvita berkuliah. Sebelum menikah Arvita menjalin hubungan dengan suaminya kurang lebih selama dua tahun. Selama masa kuliah Arvita menjadi primadona di kampusnya. Bukan karena kepintatannya saja namun dengan parasnya yang cantik dan tubuhnya yang ideal membuat terpesona siapapun yang melihatnya. Namun untuk masalah hati Arvita sudah menjatuhkannya kepada seorang kakak tingkat nya yang menjadi suaminya. Seorang pemuda tampan dan terlihat berkarismatik yang bernama Heri Winanto.

Hari ini adalah hari kebahagiaan bagi seorang Arvita. Dimana hari ini adalah hari kelulusannya di jenjang perkuliahan S1. Setelah selesai prosesi wisuda, Arvita dilamar oleh kekasihnya. Heri yang sudah bekerja membangun bisnisnya melamar Arvita pada saat acara kelulusannya. Momen bahagia ini merupakan hari terindah bagi seorang Arvita. Momen dimana Arvita akan memulai kehidupan rumah tangganya yang ia dambakan penuh dengan kebahagiaan. Tidak pernah terbesit pun kata kehancuran dalam kehidupan rumah tangganya bersama Heri. Tidak pernah tetpikirkan dalam benak Arvita kalo suaminya akan menghianatinya kelak. Arvita menerima semua kekurangan dan kesalahan suaminya namun tidak ada kata maaf untuk penghianatan.

"Sayang, untuk pernikahan kita mau diadakan resepsi yang seperti apa? " Tanya Heri kepada Arvita di sebuah cafe

"Terserah mas saja, tapi aku punya impian pesta pernikahan yang sederhana saja tapi meriah, tidak perlu mahal mewah namun yang dicari kesakralannya. " Jawab Arvita sambil mengambil makanannya di meja

"Apa tidak mau kalo pesta kita gelar di sebuah gedung gitu? " Tanya Heri

"Tidak perlu, tapi kalo mas mau gelar pesta pernikahan kita di gedung aku ngikut aja yang penting bagiku itu akadnya saja, kalo pesta aku tidak perlu mewah-mewah dan memboroskan uang, lebih baik uangnya buat sedekah saja. " Jawab Arvita

" Iya oke, nanti kita bicarakan lagi sama keluarga kita. " Jawab Heri lagi

Akhirnya pernikahan Arvita dengan Heri digelar di sebuah gedung namun acaranya tidak terlalu wahh karena permintaan dari keluarga Arvita yang meminta pesta pernikahan yang sederhana saja. Pernikahan menjadi momen bahagia bagi dia insan yang memulai kehidupan berumah tangga. Kehidupan rumah tangga yang didambakan oleh setiap insan adalah rumah tangga yang harmonis dan sejahtera dengan kesetiaan yang diutamakan begi pasangannya.

Manis pahitnya kehidupan berumah tangga dijalani dengan mengedepankan rasa kejujuran dan kesetiaan. Bahtera rumah tangga akan selalu berlayar bersama dalam keadaan suka maupun duka. Sikap saling membutuhkan dan memanjakan adalah salah satu bumbu dalam rumah tangga untuk mencari kebahagiaan.

Diawal pernikahan Arvita kehidupannya penuh dengan kehangatan hingga dikaruniai seorang putri yang cantik. Hidup rumah tangganya berkecupupan karena suaminya adalah seorang pengusaha sukses. Ekonominya bagus, tidak merasa kekurangan. Hingga pernikahan mereka mginjak usia ke tujuh tahun. Pernikahan bahagia bertahan hingga tujuh tahun lamanya. Diawal tahun kedelapan usia perinakahan Arvita dengan Heri mulai mengalami masalah dalam rumah tangga. Dari masalah sepele hingga masalah besar. Gonjang ganjing rumah tangganya masih bisa diperbaiki dengan sikap kesetiaan pasangannya. Sikap dan kesalahan dari suaminya masih bisa di maafkan oleh sang istri. Namun ada satu masalah yang tidak bisa lagi ditolerir alias dimaafkan, yaitu sebuah penghianatan.

Pahit dan manis adalah dua sisi dari mata uang yang sama. Terimalah keduanya dan temukan keseimbangan. Kepahitan adalah pengingat bahwa kita memiliki kekuatan untuk mengatasi apa pun dan rasa manis adalah bukti bahwa kita bisa. Tanpa pahit, manis akan kehilangan maknanya. Rangkullah keduanya karena masing-masing membuat yang lain lebih berarti. Terimalah yang pahit dan manis, keduanya menyimpan pelajaran yang membantu kita tumbuh lebih kuat. Hidup adalah keseimbangan antara pahit dan manis, dan tugas kita adalah memanfaatkannya sebaik mungkin. Kehidupan yang pahit manis adalah kehidupan yang penuh dengan kebahagiaan dan kesedihan, dan itulah yang membuatnya begitu indah. Saat-saat pahit manis adalah pengingat bahwa hidup ini penuh dengan kejutan, dan kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi.

Pernikahan yang dijaga dan mampu bertahan dengan penuh kebahagiaan selama tujuh tahun lamanya harus kandas dengan sebuah penghianatan yang dilakukan oleh sang suami Heri. Kelakuan suaminya sudah merusak tatanan janji suci sebuah ikatan pernikahan. Sebuah penghianatan yang dilakukan diam-diam tanpa sepengetahuan sang istri.

Bersambung...

Tetap ikuti setiap episodenya ya kawan

Jangan sampai ktinggalan ceritanya

Dan mohon tinggalkan ulasannya

Setiap penilaian dari lawan semua menjadikan cerita ini menjadi lebih hidup dan lebih baik lagi

Minta do'anya semoga setiap hari bisa update setiap bab episodenya

terima kasih saya ucapkan kepada kalian semua

Mohon maaf jika masih banyak terdapat kesalah penulisan, cerita ini hanya fiksi semata untuk hiburan semata

Terpopuler

Comments

Ryoma Echizen

Ryoma Echizen

Alur yang menarik

2024-02-08

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Ketahuan kamu
2 Bab 2 Tinggalkan aku
3 Bab 3 Tentang Arvita Yunisari
4 Bab 4 Tentang Reno Sasongko
5 Bab 5 Perjodohan
6 Bab 6 awal pernikahan Reno
7 Bab 7 Harus kuat
8 Bab 8 Kondisi Arvita
9 Bab 9 Ketemu Sahabat
10 Bab 10 Time Zone
11 Bab 11 time zone 2
12 Bab 12 Kehidupan Reno pasca perpisahan
13 Bab 13 Bekerja
14 Bab 14 Hari pertama kerja
15 Bab 15 POV Arvita
16 Bab 16 POV Reno
17 Bab 17 Di bandara
18 Bab 18 pertemuan tidak terduga
19 Bab 17 Di bandara
20 Bab 18 Pertemuan tidak terduga
21 Bab 21 SAH juga
22 Bab 21 SAH juga
23 Bab 22 Tidur seranjang
24 Bab 23 Di kamar
25 Bab 25 Ke kantor dengan status baru
26 Bab 26 Kepo Jesi
27 Bab 27 Kedatanga mantan istri
28 Bab 28 Mencoba romantis
29 Bab 29 perseteruan diruang CEO
30 Bab 30 Menenangkan
31 Bab 31 Kepribadian Reno
32 Bab 32 Penghasutan dan Drama
33 Bab 33 kedustaan
34 Bab 34 Habis meeting
35 Bab 35 Bikin anak
36 Bab 36 Terungkapnya sifat seli
37 Bab 37 Baju baru di rumah Reno
38 Bab 38 Kemarahan papa Reno
39 Bab 39 Bertemu mertua
40 Bab 40 Kelicikan Seli dan heri
41 Bab 41 Makan dipinggirang
42 Bab 42 Cemburu
43 Bab 43 olah raga malam, malam pertama
44 Bab 44 Lanjut ronde 2
45 Bab 45 Rutinitas
46 Bab 46 ngobrol di telepon
47 Bab 47 kemarahan Mama papa Reno
48 Bab 48 Gosip mulai menyebar
49 Bab 49 Gosip mulai berkembang
50 Bab 50 Cecar orang tua Seli
51 Bab 51 Publikasi
52 Bab 52 Persiapan makan malam
53 Bab 53 Makan malam bersama
54 Bab 54 Bertemu lagi
55 Bab 55 Aktivitas dikantor
56 Bab 56 Jesi dan Arman
57 Bab 57 Kegembiraan Arman
Episodes

Updated 57 Episodes

1
Bab 1 Ketahuan kamu
2
Bab 2 Tinggalkan aku
3
Bab 3 Tentang Arvita Yunisari
4
Bab 4 Tentang Reno Sasongko
5
Bab 5 Perjodohan
6
Bab 6 awal pernikahan Reno
7
Bab 7 Harus kuat
8
Bab 8 Kondisi Arvita
9
Bab 9 Ketemu Sahabat
10
Bab 10 Time Zone
11
Bab 11 time zone 2
12
Bab 12 Kehidupan Reno pasca perpisahan
13
Bab 13 Bekerja
14
Bab 14 Hari pertama kerja
15
Bab 15 POV Arvita
16
Bab 16 POV Reno
17
Bab 17 Di bandara
18
Bab 18 pertemuan tidak terduga
19
Bab 17 Di bandara
20
Bab 18 Pertemuan tidak terduga
21
Bab 21 SAH juga
22
Bab 21 SAH juga
23
Bab 22 Tidur seranjang
24
Bab 23 Di kamar
25
Bab 25 Ke kantor dengan status baru
26
Bab 26 Kepo Jesi
27
Bab 27 Kedatanga mantan istri
28
Bab 28 Mencoba romantis
29
Bab 29 perseteruan diruang CEO
30
Bab 30 Menenangkan
31
Bab 31 Kepribadian Reno
32
Bab 32 Penghasutan dan Drama
33
Bab 33 kedustaan
34
Bab 34 Habis meeting
35
Bab 35 Bikin anak
36
Bab 36 Terungkapnya sifat seli
37
Bab 37 Baju baru di rumah Reno
38
Bab 38 Kemarahan papa Reno
39
Bab 39 Bertemu mertua
40
Bab 40 Kelicikan Seli dan heri
41
Bab 41 Makan dipinggirang
42
Bab 42 Cemburu
43
Bab 43 olah raga malam, malam pertama
44
Bab 44 Lanjut ronde 2
45
Bab 45 Rutinitas
46
Bab 46 ngobrol di telepon
47
Bab 47 kemarahan Mama papa Reno
48
Bab 48 Gosip mulai menyebar
49
Bab 49 Gosip mulai berkembang
50
Bab 50 Cecar orang tua Seli
51
Bab 51 Publikasi
52
Bab 52 Persiapan makan malam
53
Bab 53 Makan malam bersama
54
Bab 54 Bertemu lagi
55
Bab 55 Aktivitas dikantor
56
Bab 56 Jesi dan Arman
57
Bab 57 Kegembiraan Arman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!