Bab 2 Tinggalkan aku

"Iya silakan gugat cerai, aku tunggu surat panggilannya dan mulai saat ini Saya Heri Winanto men talak tiga Arvita Yunisari kau bukan lagi istriku dan selanjutnya segera kemasi barangmu untuk meniggalkan rumah! " Nyalang Heri dengan nada membentak

"Oke.. Aku akan pergi, gak sudi hidup dengan penghianat sepertimu...tapi ingat aku akan bawa Rika bersamaku. "Jawab Arvita berusaha tetap tegar namun sambil menahan air matanya supaya tidak keluar

Setelah itu Arvita langsung keluar dari kamar hotel tersebut dengan perasaan marah, kecewa bahkan sedih bersatu didalam hatinya. Namun ia tetap berusaha untuk tetap tegar menghadapi semuanya. Di dalam hatinya ia berjanji untuk membalas semua perbuatan atas penghianatan yang dialaminya.

Disisi lain pemuda yang masuk bersama Arvita hanya diam menatap Seli sang wanita yang bersama Heri tadi. Wanita tersebut tidak lain tidak bukan adalah istri dari pemuda tersebut. Pemuda tadi berdiri tegap dihadapan Heri dan Seli dengan tatapan tajam penuh kebencian dan amarah kepada Seli.

"Dasar jalang pelacur..." Menghentikan sebentar ucapannya sambil mengatur nafasnya "Mulai hari ini saya Reno sasongko memberikan talak tiga kepadamu Seli herlini, saat ini kamu bukan istriku. " Ucap pemuda yang bernama Reno dengan tegas

Setelah mengatakan menceraikan istrinya kemudian Reno bergegas keluar kamar hotel meninggalkan pasangan mesum tersebut dengan perasaan penuh amarah dan kebencian. Rumah tangganya yang dibangun tiga tahun silam harus runtuh saat ini karena sebuah penghianatan istrinya. Meskipun rumah tangganya dibangun atas perjodohan namun selama ini Reno mencoba untuk setia dan berusaha mencintai istrinya. Namun berbeda dengan Reno, Seli sang istri tidak pernah mau menerima Reno sebagai suaminya. Seli sering menyibukkan diri di luar mencari kehangatan diluar dan tidak pernah

memperdulikan keberadaan suaminya.

Meskipun Reno selama menjalin pernikahannya merasa tidak pernah di anggap namun ia tidak pernah terbesit dalam pikirannya untuk menceraikan istrinya karena selama ini Seli tidak pernah ketahuan bermain di belakang dengan orang lain. Reno memberikan kebebasan kepada sang istri karena menurutnya itu adalah sebuah kebahagiaan yang diinginkan oleh istrinya. Sifat Seli yang mandiri dan keras kepala salah satu sebab Reno memberikan kebebasan kepada sang istri. Tetapi sebelum itu ian akan bersandiwara terlebih dahulu di depan keluarganya bahwa hubungannya dengan Seli terlihat baik-baik saja sambil memikirkan waktu yang tepat untuk mengungkapkan kebenarannya.

"Kenapa kau menghianatiku Seli, meskipun kita tidak saling mencintai tapi setidaknya kamu menghormatiku sebagai suamimu yang sah...apa yang akan aku katakan kepada keluarga kita kalo kita sudah bercerai." Gumam Reno keluar dari hotel tersebut

Reno mengemudikan mobilnya menuju rumah rahasianya yang ia beli tanpa sepengetahuan istrinya Seli. Rumah itu adalah rumah kedua Reno setelah rumah utamanya yang ia tinggali bersama sang istri Seli. Rumah itu digunakan oleh Reno untuk memenangkan diri saat ia sedang ada masalah baik berhubungan dengan kerjaannya maupun kehidupan rumah tangganya.

Reno mengemudikan mobilnya meyusuri jalanan pinggir kota menuju rumahnya. Disepanjang jalan, otaknya berputar memikirkan tanggapan kedua orang tuanya dan kedua mertuanya.

"Shitt...Apa kau tak pernah memikirkan gimana tanggapan orang tua kita Seli, aku bertahan selama ini hanya karena aku memikirkan perasaan kedua orang tuaku dan orang tuamu namun ternyata pikiranmu lebih picik dari yang aku duga Seli. Gumam Reno sambil tangannya memegang erat kemudi"

Entahlah gimana tanggapan orang tuaku jika tau masalah ini? Bagaimana jika sampai syok mendengar berita ini dan akan mempengaruhi kesehatannya? Dan bagaimana sikap kedua orang tua Seli jika tau anaknya menghianati suaminya? Apapun yang terjadi Reno akan jujur tentang kondisi pernikahannya kepada orangtuanya.

Mobil sampai di depan rumah tujuannya. Reno berjalan masuk kedalam rumah.

Brakk

Suara pintu ditutup dengan kasar. Reno menuju kamarnya dan masuk ke kamar mandi. Ia mandi dibawah guyuran air shower guna mendinginkan otaknya yang sedang tidak baik-baik saja guna memikirkan langkah selanjutnya menghadapi kehidupannya. Bagaimanapun akhirnya Reno harus tetap melanjutkan hidupnya untuk mendapatkan kebahagiannya kelak.

Setelah dirasa cukup segar, Reno keluar dari kamar mandi dengan hanya memakai handuk melingkar dibawah perutnya. Ia memakai pakaian santai kaos dan celana kolornya. Kemudian menuju ranjangnya yang berukuran king size. Ia merebahkan tubuhnya untuk beristirahat sejenak menenangkan pikirannya.

Beberapa menit kemudian matanya terpejam dan akhirnya tertidur pulas karena sangking lelahnya. Setelah sekitar beberapa jam tertidur Reno kebangun dengan kondisi lebih segar dari sebelum ia tidur. Waktu sudah sore hari menunjukkan pukul empat. Reno berjalan kekamar mandi sekedar kencing dan membasuh mukanya.

_____________________________________________

Arvita keluar dari hotel dengan perasaan yang sulit untuk diungkapkan. Ia meraih ponselnya dan segera order ojol untuk kembali ke rumahnya. Setelah beberapa saat ojol telah sampai didepannya. Arvita segera naik ojol menuju rumahnya.

Disepanjang jalan Arvita menahan tangisnya supaya tidak kelihatan oleh orang lain.

"Kenapa kamu menghianati ku mas, kamu tega sama aku dan Rika. Ucapanmu selama ini hanyalah ilusi belaka untuk menutupi kebohonganmu, kamu jahat mas... Jahat."

"Apa kurangnya aku mas, selama ini aku berusaha untuk selalu menuruti sesuai kemauan kamu, ternyata aku salah selama ini, aku pikir kamu adalah lelaki sejati yang ditakdirkan untukku, memimpin rumah tangga ku dan sebagai ayah yang baik bagi anakku, ternyata kamu tidak beda dengan ular yang mengendus dibawah kaki seekor keledai yang lagi tidur"

"Sungguh aku tak habis pikir dengan kelakuanmu mas, selama ini aku pikir kamu itu lelaki yang baik dan bertanggung jawab, hatiku sakit sekali menyaksikan kelakuanmu bersama wanita lain, sungguh perih rasanya, aku bener bener kecewa sama kamu mas."

"Tapi semua ini sudah terjadi, aku tidak boleh terlalu lama terpuruk dengan kondisi ini, aku harus bangkit demi Rika anakku dan demi kehidupan selanjutnya untuk memperoleh kebahagiaanku nanti di kemudian hari, aku akan balas semua kelakuanmu mas, bukan dengan balasan untuk menjatuhkanmu, tetapi dengan balasan kebahagiaanku sendiri nanti, kita lihat saja nanti bagaimana akhirnya" Batin Arvita menyemangati dirinya

Beberapa saat kemudian sampailah Arvita di kediamannya. Rumah yang selama ini di penuhi kebahagiaan bersama keluarga kecilnya. Hidup dengan damai sebelum penghianatan suaminya terungkap. Arvita masuk kedalam rumah dan langsung menuju kamarnya. Ia merebahkan tubuhnya dan berusaha untuk memejamkan matanya sebentar. Namun setelah beberapa lama matanya tidak bisa terpejam. Terlalu banyak masalah yang dipikirkan jadi susah untuk tidur.

"Mungkin aku harus minum dingin dulu, supaya pikiranku agak tenang. " Gumam Arvita

Arvita bangkit dari ranjangnya dan berjalan menuju dapur untuk mengambil air dingin di dalam kulkas. Setelah minum air dingin ia kembali kemarnya dan berbaring lagi di kasurnya. Setelah beberapa saat akhirnya ia tertidur lelap sampai ke alam mimpi..

Tututtututut

Bersambung lagi kawan

Episodes
1 Bab 1 Ketahuan kamu
2 Bab 2 Tinggalkan aku
3 Bab 3 Tentang Arvita Yunisari
4 Bab 4 Tentang Reno Sasongko
5 Bab 5 Perjodohan
6 Bab 6 awal pernikahan Reno
7 Bab 7 Harus kuat
8 Bab 8 Kondisi Arvita
9 Bab 9 Ketemu Sahabat
10 Bab 10 Time Zone
11 Bab 11 time zone 2
12 Bab 12 Kehidupan Reno pasca perpisahan
13 Bab 13 Bekerja
14 Bab 14 Hari pertama kerja
15 Bab 15 POV Arvita
16 Bab 16 POV Reno
17 Bab 17 Di bandara
18 Bab 18 pertemuan tidak terduga
19 Bab 17 Di bandara
20 Bab 18 Pertemuan tidak terduga
21 Bab 21 SAH juga
22 Bab 21 SAH juga
23 Bab 22 Tidur seranjang
24 Bab 23 Di kamar
25 Bab 25 Ke kantor dengan status baru
26 Bab 26 Kepo Jesi
27 Bab 27 Kedatanga mantan istri
28 Bab 28 Mencoba romantis
29 Bab 29 perseteruan diruang CEO
30 Bab 30 Menenangkan
31 Bab 31 Kepribadian Reno
32 Bab 32 Penghasutan dan Drama
33 Bab 33 kedustaan
34 Bab 34 Habis meeting
35 Bab 35 Bikin anak
36 Bab 36 Terungkapnya sifat seli
37 Bab 37 Baju baru di rumah Reno
38 Bab 38 Kemarahan papa Reno
39 Bab 39 Bertemu mertua
40 Bab 40 Kelicikan Seli dan heri
41 Bab 41 Makan dipinggirang
42 Bab 42 Cemburu
43 Bab 43 olah raga malam, malam pertama
44 Bab 44 Lanjut ronde 2
45 Bab 45 Rutinitas
46 Bab 46 ngobrol di telepon
47 Bab 47 kemarahan Mama papa Reno
48 Bab 48 Gosip mulai menyebar
49 Bab 49 Gosip mulai berkembang
50 Bab 50 Cecar orang tua Seli
51 Bab 51 Publikasi
52 Bab 52 Persiapan makan malam
53 Bab 53 Makan malam bersama
54 Bab 54 Bertemu lagi
55 Bab 55 Aktivitas dikantor
56 Bab 56 Jesi dan Arman
57 Bab 57 Kegembiraan Arman
Episodes

Updated 57 Episodes

1
Bab 1 Ketahuan kamu
2
Bab 2 Tinggalkan aku
3
Bab 3 Tentang Arvita Yunisari
4
Bab 4 Tentang Reno Sasongko
5
Bab 5 Perjodohan
6
Bab 6 awal pernikahan Reno
7
Bab 7 Harus kuat
8
Bab 8 Kondisi Arvita
9
Bab 9 Ketemu Sahabat
10
Bab 10 Time Zone
11
Bab 11 time zone 2
12
Bab 12 Kehidupan Reno pasca perpisahan
13
Bab 13 Bekerja
14
Bab 14 Hari pertama kerja
15
Bab 15 POV Arvita
16
Bab 16 POV Reno
17
Bab 17 Di bandara
18
Bab 18 pertemuan tidak terduga
19
Bab 17 Di bandara
20
Bab 18 Pertemuan tidak terduga
21
Bab 21 SAH juga
22
Bab 21 SAH juga
23
Bab 22 Tidur seranjang
24
Bab 23 Di kamar
25
Bab 25 Ke kantor dengan status baru
26
Bab 26 Kepo Jesi
27
Bab 27 Kedatanga mantan istri
28
Bab 28 Mencoba romantis
29
Bab 29 perseteruan diruang CEO
30
Bab 30 Menenangkan
31
Bab 31 Kepribadian Reno
32
Bab 32 Penghasutan dan Drama
33
Bab 33 kedustaan
34
Bab 34 Habis meeting
35
Bab 35 Bikin anak
36
Bab 36 Terungkapnya sifat seli
37
Bab 37 Baju baru di rumah Reno
38
Bab 38 Kemarahan papa Reno
39
Bab 39 Bertemu mertua
40
Bab 40 Kelicikan Seli dan heri
41
Bab 41 Makan dipinggirang
42
Bab 42 Cemburu
43
Bab 43 olah raga malam, malam pertama
44
Bab 44 Lanjut ronde 2
45
Bab 45 Rutinitas
46
Bab 46 ngobrol di telepon
47
Bab 47 kemarahan Mama papa Reno
48
Bab 48 Gosip mulai menyebar
49
Bab 49 Gosip mulai berkembang
50
Bab 50 Cecar orang tua Seli
51
Bab 51 Publikasi
52
Bab 52 Persiapan makan malam
53
Bab 53 Makan malam bersama
54
Bab 54 Bertemu lagi
55
Bab 55 Aktivitas dikantor
56
Bab 56 Jesi dan Arman
57
Bab 57 Kegembiraan Arman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!