" wanita jalang berengsek," maki Nicholas kesal.
" benar, well, jika aku jadi kau, aku pasti akan segera meninggalkan London untuk sementara," usul Percy
" dan membiarkan gadis itu menghadapi semua ini seorang diri," kata Nicholas ketus.
" kau tidak pernah perduli dengan hal itu sebelumnya," Nicholas memberi Percy tatapan tajam atas komentarnya itu.
" jangan marah marah kepadaku, Nick. dia pasti akan menanganinya dengan lebih baik tanpamu, dan tidak di ragukan lagi pasti akan langsung dinikahkan oleh keluarganya, sama seperti gadis lugu lain yang menjadi korbanmu. dan dia akan bahagia selamanya. tapi, masih ada paman Derek yang harus kau khawatirkan, belum lagi ayahnya. keluarga gadis itu pasti tidak akan tinggal diam. kau tidak akan berhasil pulang tanpa luka luka serius, karena telah menodai gadis itu, seperti yang telah kau lakukan kepada gadis gadis lain," kata Percy lagi.
" omong kosong, aku tidak menyentuh gadis itu," kata Nicholas marah.
" tentu saja kau tidak menyentuhnya, tapi siapa yang akan percaya?," tegas Percy terus terang.
" yang terbaik untukmu adalah pergi sebelum salah satu pamannya datang untuk membuat perhitungan," kata Percy lagi.
pada saat itu, Tyndale muncul di depan pintu dan mengumumkan,
" pelayan lord Azzuma mohon untuk menghadap,Sir,"
Derek menoleh dengan kaget, dan mengamati pelayan yang berada di belakang Tyndale.
" oh, ini pasti ada kekeliruan, Nick. keluargaku pasti membuat kekeliruan atau kalian sedang mengerjaiku," tanya Derek.
" aku rasa tidak begitu," gumam Nicholas, diikuti erangan Percy.
********
" tidak.."
Anthony Azzuma mendongak saat keponakannya lari ke dalam ruangan dan membelalakkan mata ke arah pistol yang sedang di bersihkannya di atas meja. ia menatap Reggie dengan tidak sabar sebelum kembali fokus mengamati senjata yang di pegang ya.
" sudah terlambat untuk berkata tidak, Reggie," ujar Anthony.
" kau sudah membunuhnya," teriak Reggie.
Anthony tidak memandang keponakannya, sehingga ia tidak bisa melihat rona merah yang muncul di pipi Reggie.
" aku sudah mengirim orangku ke rumah pria itu. aku sama sekali tidak menemukan kesulitan untuk mendapatkan alamatnya pagi ini. dia akan segera ke sini untuk mendiskusikan tempat dan waktu pertarungan kami," kata Anthony tersenyum.
" tidak tidak tidak," ucap Reggie cemas.
ketika akhirnya Anthony mendongakkan kepalanya lagi, ia mendapati Reggie tengah melotot marak ke arahnya.
" nah, Reggie ..." ujarnya, tapi Reggie sudah berjalan mendekat.
" hanya itu kah penyelesaianmu atas semua masalah yang terjadi," Reggie menunjuk ke senjata yang ada di tangan Anthony.
" aku pikir kita sudah membuat kesepakatan kemarin malam," tanya Reggie kecewa.
" memang, tapi sebelum berita penculikan Montieth menjadi santapan para pembuat gosip di kota ini. atau kau memang belum sadar bahwa namamu menjadi bahan pembicaraan semua orang pagi ini," kata Anthony menjelaskan.
Reggie tersentak, tapi tetap berkata dengan tegas.
" aku tahu itu. aku meninggalkan rumah paman Edward karena ada sekumpulan wanita yang tak sabar untuk menunjukkan simpati mereka kepadaku," kata Reggie.
" lalu, apa yang kau katakan kepada mereka," tanya Anthony.
" well, aku tidak bisa menyangkal apa yang telah terjadi, karena kusir lady Eddington menyaksikan semuanya. tapi aku memang sedikit berbohong dengan mengatakan bahwa aku langsung di bawa pulang kembali ke rumahmu, karena lord Montieth segera menyadari kekeliruannya." kata Reggie.
Anthony menggeleng kan kepalanya.
" dan mereka tidak percaya sedikit pun ceritamu. benar, kan," tanya Anthony lagi.
" memang tidak," aku Reggie dengan enggan.
" karena kusir berengsek itu menunggumu selama berjam-jam, dan semua orang tahu itu. dan tidak membutuhkan waktu sampai sejam untuk mewujudkan apa yang mereka gosipkan. kebohongan mu justru akan membuat mereka semakin yakin bahwa memang ada sesuatu yang kau sembunyikan," kata Anthony lagi.
" tapi itu tidak benar," kata Reggie lemas.
" sejak kapan kebenaran menjadi hal yang paling penting bagi para pembuat gosip," kata Anthony lagi.
" oh, apa yang harus aku lakukan, Tony," teriak Reggie dengan putus asa.
" kau tidak harus melakukan apa apa. kau bisa mengatasinya, tentunya dengan dukungan penuh dari seluruh anggota keluarga. pria itu pasti akan membayar mahal karena telah mencemarkan nama baikmu," kata Anthony lagi.
" kau tidak akan menantangnya untuk bertarung kan," tanya Reggie cemas.
mata Anthony menyipit.
" jika aku tidak melakukannya, maka Jason yang akan bertindak, dan itu sama artinya dengan bunuh diri. Jason tidaklah sekuat aku," kata Anthony lagi.
" tidak ada seorang pun yang akan terbunuh, Tony," tukas Reggie seolah semua keputusan memang berada di tangannya.
" pasti ada solusi yang lebih baik. itu sebabnya aku datang ke sini. tadinya aku pikir aku sudah terlambat untuk menemuimu sebelum kau pergi keluar kota. bagaimana caranya kau mengetahui semua gosip itu," tanya Reggie.
" aku memang seharusnya pergi keluar kota, tapi tiba tiba temanku George menghadangku dan memberi tahu tentang gosip yang tengah beredar. untung saja pagi ini aku bangun kesiangan. jika tidak, maka saat ini aku pasti sudah sampai di Gloucester, dan si tua Eddie harus menghadapi semua masalah ini seorang diri. aku tidak bisa membayangkan kekacauan apa yang nanti akan di buat olehnya," kata Anthony panjang lebar.
" paling tidak cara penyelesaian paman Edward tidak dengan meraih pistol yang terdekat dengannya," sindir Reggie.
Anthony menatap Reggie dengan khawatir.
" apakah dia sudah tahu," tanya Anthony.
" belum, dia mengurung diri di kantornya sejak pagi. dan hingga kini dia masih ada di sana. Bibi Charlotte mengatakan kepadaku bahwa dia akan berusaha membuatnya berada di sana selama mungkin. aku pikir mungkin kau tidak akan keberatan untuk...."
" pengecut. meskipun begitu, Eddie bukanlah orang yang harus kau khawatirkan. Jason yang pasti akan mengamuk, dan akan langsung menyerbu datang ke sini," kata Anthony lagi.
" well, paling tidak, paman Jason belum mendengar berita itu," kata Reggie yakin.
" jangan terlalu yakin, sayang. dia pasti akan mengetahuinya sebelum hari ini berakhir, atau paling lama besok. kau pikir dia tidak mengirim orang untuk mengawasi mu saat berada di kota London." kata Anthony pelan.
" dia tidak akan melakukannya," kata Reggie tegas.
" oh, tapi dia ternyata memang melakukannya," kata Anthony meyakinkan Reggie.
" dia mendapatkan laporan tentangmu secara rutin, bahkan saat kau berada di eropa. tidak ada satu pun yang terlewatkan tanpa sepengetahuan Jason. bahkan aku sendiri tidak luput dari pengamatan mata matanya. menurutmu, bagaiman cara dia mengetahui dengan begitu cepat semua keributan yang kau buat," kata Anthony.
Reggie mengerang putus asa. itu berarti situasi ini akan berubah dari buruk menjadi mengerikan. paman Jason bisa menjadi sama temperamennya seperti Tony. belum lagi, paman tertuanya itu memiliki pemikiran yang kaku terutama jika itu berkaitan dengan kehormatan keluarga paman Jason bisa sangat murka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments