Bag 14 Ternyata...

" saya mau melakukannya jika anda mengizinkan. bagaimana? pikirkan baik baik sebelum menjawab," ujar pria itu dengan senyum yang memabukkan.

" hati saya kini sedang di pertaruhkan," ujarnya lagi.

Reggie terkikik senang.

" omong kosong! seorang buaya seperti anda tidak memiliki hati. semua orang tahu itu," kaya Reggie tersenyum.

Nicholas terpesona. apakah ada yang bisa di katakan nya untuk membuat wanita ini merasa takut? ia meragukannya.

" anda membuat hati saya terluka, sayang, jika anda membandingkan hati saya dengan hati Anthony Azzuma," kata Nicholas pelan.

" saya bahkan tidak pernah terpikir akan hal itu, sir," ujar Reggie meyakinkan Nicholas.

" hati Tony selalu berubah-ubah. tidak ada orang lain yang lebih sering berganti wanita dari pada Tony. bahkan jika di bandingkan dengan anda," ujar Reggie datar.

Itu komentar yang keluar dari bibir kekasih Anthony Azzuma? Nicholas tidak percaya pria itu bisa seberuntung ini. wanita itu bahkan tidak terlihat kesal dengan fakta itu. ia bisa dengan mudah menerima bahwa Anthony Azzuma tidak akan pernah setia kepadanya. jarang sekali ada kekasih yang bersikap seperti itu.

" apakah anda tidak penasaran kenapa saya membawa anda ke sini," tanya Nicholas.

ia sendiri sangat penasaran dengan wanita itu. mengapa wanita itu tidak marah padanya?.

" oh, tidak sama sekali," jawab Reggie terus terang.

" saya sudah bisa menebaknya," jawab Reggie lagi.

" benarkah?," Nicholas merasa senang, dan menunggu apa pun penjelasan tidak masuk akal yang terlontar dari bibir Reggie.

" anda mengira saya lady Eddington," ujar Reggie.

" dan anda bermaksud mencegahnya menghadiri pesta dansa keluarga shepford, padahal anda sendiri berencana datang ke sana dan berdansa sepanjang malam, benar tidak?," tanya balik Reggie.

Nicholas menggelengkan kepalanya dengan heran.

" apa," tanya Nicholas.

" apakah anda sudah berdansa di sana," tanya balik Reggie.

" tidak sekali pun," jawab Nicholas.

" kalau begitu, anda pasti sudah melihatnya di sana. oh, saya sangat berharap bisa melihat ekspresi wajah anda saat itu," Reggie terkikik geli.

" apakah anda terkejut sekali," tanya Reggie lagi.

" uh.....sangat," aku Nicholas.

Nicholas tidak percaya semua ini. bagaimana mungkin wanita itu bisa menebaknya dengan sangat tepat? apa sebenarnya yang tadi di katakanya saat membawa wanita itu ke sini?

" anda mengatakannya dengan tepat. sepertinya saya sudah menceritakannya kepada anda sebelumnya, ya," tanya Nicholas.

" apakah anda tidak ingat," tanya Reggie balik.

" saya tidak bisa mengingatnya dengan jelas," aku Nicholas lemah.

" saya khawatir saat itu keadaan saya benar benar mabuk," ujar Nicholas lagi.

" begitu ya, sepertinya itu menjelaskan semua kelakuan anda ini, benar kan? tapi sebenarnya anda tidak menceritakan apa apa kepada saya. tapi saya bisa menebaknya dari orang orang yang terlibat," jelas Reggie.

" anda mengenal lady Eddington," tanya Nicholas.

" iya, tidak terlalu kenal memang. saya baru bertemu dengannya minggu ini. tapi dia cukup baik hati dengan meminjamkan kereta kudanya malam ini," jelas Reggie lagi.

tiba tiba Nicholas beranjak dari pintu, menyebrangi ruangan tersebut, hingga hanya berjarak beberapa senti dari Reggie. wanita itu bahkan terlihat lebih cantik jika di lihat dari jarak dekat seperti ini. Nicholas cukup terkejut karena Reggie tidak bergerak menjauh, sebaliknya, wanita itu justru menatapnya seolah ia sangat mempercayai Nicholas.

" siapa anda sebenarnya," tanya Nicholas dengan bisikan serak.

" Regina Ashton,"

" Ashton?," Nicholas mengerutkan kening, berusaha mengingat nama itu.

" bukankah itu nama keluarga Earl Of Penwich," tanya Nicholas.

" iya, apakah anda mengenalnya," tanya balik Reggie.

" tidak. pria itu memiliki sebidang tanah yang berbatasan dengan tanah saya, dan selama beberapa tahun ini saya selalu berusaha membeli tanah tersebut, tapi sialnya... dia tidak pernah menanggapi penawaran saya. anda masih memiliki hubungan dengan keluarga dengannya, benar kan," tanya Nicholas penasaran.

" itu bukan sesuatu yang membanggakan, tapi ya. meskipun hubungan keluarga kami cukup jauh," kata Reggie.

" sebagian besar gadis akan bangga sekali jika memiliki hubungan keluarga dengan seorang Earl," Nicholas tergelak.

" benarkah? kalau begitu, mereka pasti belum pernah bertemu dengan Earl Of Penwich yang sekarang. saya dengan senang hati mengatakan bahwa sudah bertahun tahun saya tidak bertemu dengannya, tapi saya ragu dia sudah berubah. dia orang yang sangat sombong dan....." ujar Reggie.

" kalau begitu, siapa sebenarnya orang tua anda," tanya Nicholas lagi.

" saya seorang yatim piatu, sir," jawab Reggie.

" maafkan saya,"

" saya juga, tapi saya memiliki keluarga yang menakjubkan dari garis ibu. merekalah yang mengasuh dan membesarkan saya. dan agar lebih adil, sekarang giliran anda untuk mengatakan siapa anda sebenarnya," tanya Reggie.

" Nicholas Eden."

" Viscount of Montieth ke-empat? astaga, saya sudah banyak mendengar cerita tentang anda," kata Reggie lagi.

" cerita penuh skandal, pastinya," kata Nicholas.

" sepertinya begitu," Reggie menyeringai ke arah Nicholas.

" tapi anda tidak perlu cemas. saya tidak akan berpikiran jelek tentang anda. lagi pula, tidak ada orang yang bisa mengalahkan reputasi buruk Tony, atau kakanya Jeremy, dan dengan reputasi semacam itu, saya masih tetap sangat mencintai mereka berdua," kata Reggie lagi.

" keduanya? Tony dan Jeremy Azzuma," Nicholas kini benar benar tercengang.

" astaga, anda tidak bermaksud mengatakan bahwa anda kekasih Jeremy Azzuma juga, kan," tanya Nicholas terkejut.

untuk sesaat, Reggie membelalakkan matanya. berusaha menahan diri untuk tidak tertawa, tapi ternyata tidak bisa. tawanya seketika pecah, tidak sanggup lagi terbendung.

" saya rasa tidak ada yang lucu," kata Nicholas dengan dingin.

" oh, anda salah, justru ini lucu sekali. anda pasti mengira bahwa saya dan Tony.... oh, ini lucu sekali! saya harus menceritakannya pada Tony.... tidak, sebaiknya jangan. dia tidak akan berpikir semua ini lucu. kalian para pria terkadang bisa sangat bodoh," Reggie menghela napas.

" anda harus tahu, Tony itu adalah paman saya," jelas Reggie lagi.

" jika benar begitu, kenapa anda memanggilnya hanya dengan namanya saja," tanya Nicholas tak percaya.

" anda tidak percaya, ya," Reggie tertawa lagi.

" miss Ashton....,"

" lady Ashton," sanggah Reggie mengoreksi.

" baiklah...lady Ashton, anda harus tahu bahwa saya mengenal putra Jason Azzuma, Derek Azzuma. bahkan dia adalah salah satu teman dekat saya...." kata Nicholas.

" saya tahu,"

" benarkah,"

" iya, sebenarnya kalian sahabat dekat. anda bersekolah di tempat yang sama dengannya, meskipun anda lulus beberapa tahun lebih cepat dari dia. anda menyukainya, padahal ada banyak anak lain yang tidak suka padanya. dan dia sangat menyayangi anda karena itu. saya juga menyayangi anda karena mau berteman dengannya, meskipun saat pertama kali dia bercerita tentang anda, usia saya baru sebelas tahun, dan saya belum pernah bertemu dengan anda. memangnya, anda pikir darimana saya mendengar semua cerita tentang anda, lord Montieth? sepupu saya Derek yang selalu bercerita tentang diri anda setiap kali dia pulang untuk liburan," kata Reggie panjang lebar.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***