Reggie lalu membungkuk untuk memakai sandalnya, dan ketika ia menegakkan badan, Nicholas sudah ada di depannya, dan langsung memeluknya. dengan cepat pria itu menunduk dan mencium bibirnya sebelum Reggie bisa menghindar. bibir Nicholas terasa seperti anggur manis dan memabukkan.
oh, ia tidak pernah menyangka rasanya akan senikmat ini.
Reggie belum pernah di cium dengan begitu lembut dan nikmat. Nicholas merapatkan tubuh Reggie dengan tubuhnya, membuat Reggie merasakan untuk pertama kalinya bukti gairah pria itu. Reggie terkejut sekaligus senang, dan dadanya terasa pas menempel dengan dada Nicholas. Reggie merasakan sesuatu jauh dari lubuk hatinya. tapi tidak tahu dengan pasti itu apa?...
bibir Nicholas menjelajah ke pipi Reggie, sebelum turun ke lehernya. pria itu membelai denyut nadi di leher Reggie dengan bibirnya, menjelajah ke seluruh permukaan lehernya, dan mengulumnya dengan lembut.
" anda tidak...." Reggie berusaha untuk berbisik, tapi suaranya terdengar parau karena gairah, bahkan ia sendiri sampai tidak mengenalinya.
" oh, tapi aku harus melakukannya, sayang. aku harus melakukannya." Nicholas membelai seluruh tubuh Reggie dengan tangannya.
Reggie terkesiap. tubuhnya terasa bergetar oleh semua sentuhan lembut Nicholas. bibir Nicholas terus membelai lehernya dan membuat Reggie mendesah pelan.
" lepaskan saya," ujar Reggie parau.
" Derek akan membenci anda karena ini," ujar Reggie lagi.
" aku tidak perduli," ucap Nicholas tegas.
" paman saya akan membunuh anda," kata Reggie lagi.
" kenikmatan ini adalah harga yang pantas," kata Nicholas lagi.
" anda tidak akan berpikir seperti itu jika anda melihat senjatanya di arahkan langsung ke kepala anda. sekarang lepaskan saya, lord Montieth!," kata Reggie lagi.
Nicholas melepaskannya berlahan, dan dengan hati hati. tapi tubuh mereka masih menempel.
" kalau begitu kau perduli kepadaku," tanya Nicholas.
Nicholas tetap memeluk tubuh Reggie, dan panas yang terpancar dari tubuhnya membuat Reggie gugup.
" tentu saja. saya tidak ingin melihat anda mati konyol hanya karena petualangan yang tidak membahayakan ini," ujar Reggie pelan.
" itukah sebutan mu atas niatku untuk bercinta denganmu," Nicholas tergelak senang .
" saya tidak merujuk pada hal itu, tapi itu sebutan atas penculikan dan penyekapan di tempat ini. dan setelah itu, saya masih bersusah payah untuk membujuk Tony agar melupakan masalah ini," kata Reggie menjelaskan.
" kau melakukan itu untuk melindungi ku, ya," ujar Nicholas lembut.
Reggie melepaskan diri dari pelukan Nicholas, karena ia tidak bisa berpikir jernih jika tubuhnya masih menempel dengan tubuh pria itu. selendangnya merosot turun tapi Nicholas dengan sigap mengambilkannya, dan menyampirkannya kembali ke bahu Reggie.
" jika Tony tidak tahu, anda yang telah menculik saya, maka sebaiknya saya tidak menyebut nama anda. jika dia sampai tahu, saya terpaksa harus melakukan yang terbaik untuk menghindarkan anda darinya. tapi saya minta anda mengembalikan saya padanya sekarang, sebelum dia melakukan sesuatu yang bodoh, misalnya mengatakan kepada orang lain bahwa saya menghilang," ujar Reggie lagi.
" paling tidak kau telah memberiku harapan," kata Nicholas tersenyum.
" aku mungkin bukan suami yang baik, tapi banyak yang mengatakan bahwa aku adalah kekasih yang hebat. apakah kau mau mempertimbangkan tawaranku," kata Nicholas tegas.
" saya tidak menginginkan kekasih," kata Reggie terkejut.
" kalau begitu, aku akan mengikutimu sepanjang tahun, sampai aku berhasil mengubah keputusanmu itu," tegas Nicholas memperingatinya.
Nicholas adalah pria yang memiliki kemauan keras, seperti yang telah di duga oleh Reggie. tapi paling tidak, pria itu mau mengantarkannya pulang kembali ke rumah. Nicholas adalah pria berkemauan keras dan sangat menggoda. Tony harus berhasil membujuk paman Jason, karena jika tidak, Nicholas Eden pasti akan berhasil membuatnya takluk.
*******
" aku minta maaf, kau harus melewatkan pesta dansa itu," Nicholas menghentikan kereta kudanya beberapa meter dari rumah Anthony Azzuma.
matanya menyusuri wajah Reggie dengan lembut.
" saya berani bertaruh anda lebih merasa menyesal karena lady Eddington tidak melewatkan pesta dansa itu, kan," tanya Reggie sambil menyeringai.
" kau akan kalah dalam pertaruhan itu," jawab Nicholas sambil menghela napas.
" aku sendiri tidak tahu, mengapa aku melakukannya. mungkin karena terlalu banyak minum. tapi semua itu tidak penting lagi sekarang," jawab Nicholas lagi.
" omong kosong! anda cemburu saat berpikir dia mungkin berkencan dengan Tony," tanya Reggie.
" Itu salah. seumur hidup aku tidak pernah merasa cemburu, kepada siapa pun atau apa pun," jawab Nicholas tegas.
" ya tuhan, beruntung sekali," kata Reggie tak percaya.
" kau tidak memercayai ku," tanya Nicholas.
" saya tidak melihat ada alasan lain kenapa anda mau repot repot menyekap kekasih anda sepanjang malam. padahal anda sendiri pergi dan meninggalkannya sendirian," tanya Reggie penasaran.
Nicholas tertawa.
" kau mengatakannya dengan ringan sekali, seakan itu sama sekali bukan masalah besar," ucap Nicholas tertawa.
" atas alasan apa pun, anda tidak perlu meminta maaf karena saya memang ingin melewatkan pesat dansa itu. saya sendiri tidak menyesal tidak bisa pergi ke sana," ucap Reggie terlihat wajahnya merona..
" karena dengan begitu kau bisa bertemu denganku" goda Nicholas.
" kau semakin memberiku harapan besar sayang," ucap Nicholas lagi.
Reggie duduk dengan kaku.
" saya benci harus mengecewakan anda, lord Montieth, tapi itu bukanlah alasannya. toh, awalnya saya memang berencana untuk tetap tinggal di rumah sepanjang malam." kata Reggie pelan.
" aku pun begitu, terutama jika kau ada bersamaku. kita masih punya banyak waktu, benar kan? kita bisa kembali lagi ke rumah ku," ajak Nicholas.
Reggie menggelengkan kepala, sambil menahan tawanya. sejujurnya, sejak pertama kali bertemu dengan pria itu, Reggie terus menerus mengalami kejadian lucu yang membuatnya tidak bisa menahan tawa. Reggie merasa luar biasa gembira malam ini. tapi ia sadar bahwa ia harus segera pergi dan melupakan kejadian malam ini.
" saya harus pergi," ujar Reggie dengan lembut.
" aku rasa memang begitu," jari jari Nicholas mengelus tangan Reggie yang tertutup sarung tangan,
tapi pria itu sama sekali tidak bergerak untuk membantunya turun dari kereta kuda. Nicholas justru menekan tangannya dan membuatnya tidak bisa bergerak.
" aku ingin mencium mu lagi sebelum kau pergi," pinta Nicholas.
" tidak," tolak Reggie.
" hanya ciuman selamat malam," pinta Nicholas lagi.
" tidak," jawab Reggie lagi.
Nicholas mengulurkan tangannya untuk menangkap wajah Reggie. pria itu bahkan tidak mau repot repot mengambil sarung tangan atau topinya saat mereka meninggalkan rumahnya tadi. dan jari jari Nicholas terasa hangat saat menyentuh kulitnya. Reggie tidak bisa bergerak, dan menunggu sambil menahan napas, berharap pria itu mencuri ciuman yang tadi di tolaknya.
dan Nicholas memang melakukannya. pria itu memajukan tubuhnya agar bisa menyatukan bibirnya dengan bibir Reggie.
ciuman itu sama sekali berbeda dengan ciuman mereka sebelumnya. kali ini ciumannya lebih hangat dan manis, bibir Nicholas menjelajah ke dalam mulut Reggie, sampai ia berpikir akan segera meledak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments