Bag 17 Ciuman Manis.

" ayolah, sebelum aku lupa diri," ujar Nicholas dengan suara serak. gairah membuat suara pria itu terdengar berat.

Reggie masih terpesona saat Nicholas membantunya turun dari kereta kuda, dan membimbingnya menuju rumah pamannya.

" sebaiknya anda tidak mengantar hingga ke depan pintu," bisik Reggie.

lampu di dalam rumah masih terang benderang, dan Reggie bisa membayangkan pintu itu terbuka dan Tony muncul menantang Nicholas Eden dengan senapan di tangannya.

" kau sama sekali tidak perlu menemaniku," ucap Reggie lagi.

" sayangku, reputasiku dengan wanita memang kurang bagus, tapi tidak pernah ada seorang pun yang mengatakan bahwa aku bukanlah seorang pria sejati. dan pria sejati harus mengantar wanita hingga ke depan pintu," kata Nicholas tegas.

" omong kosong! kau akan menjadi seorang pria sejati jika memang itu yang kau inginkan. dan sekarang kau memilih untuk bersikap kerasa kepala," kata Reggie.

Nicholas tertawa dengan sikap Reggie yang sangat terus terang.

" apakah kau mengkhawatirkan keselamatan ku," tanya Nicholas pelan.

" itu benar sekali. sebenarnya Tony adalah pria yang baik, tapi ada saat saat tertentu, dimana dia tidak bisa mengontrol emosinya. dia tidak boleh bertemu denganmu sampai aku menjelaskan bahwa tidak ada yang terjadi kepadaku malam ini," kata Reggie tegas.

Nicholas berhenti dan memutar tubuh Reggie agar menghadap ke arahnya.

" jika dia memang memiliki tabiat seburuk itu, maka aku tidak bisa membiarkanmu menghadapinya sendirian," kata Nicholas yang malah mencemaskannya..

pria itu berpikir untuk melindunginya dari Tony. Reggie ingin sekali tertawa mendengarnya, tapi ia mencoba menahannya.

" anda harus mengerti seperti apa hubungan kami, dengan begitu anda akan tahu bahwa saya adalah orang terkahir di dunia ini yang merasa perlu untuk takut kepadanya. hubungan kami sangat dekat, bahkan terlalu dekat, hingga dia rela untuk mengubah total kebiasaan dan hidupnya agar saya di izinkan tinggal bersamanya. dia melakukan segalanya untuk saya, bahkan dia rela absen dalam perburuan wanita selama berbulan bulan pada saat saya datang. anda seharusnya bisa menyimpulkannya dari situ," jelas Reggie dengan tenang.

Nicholas membimbingnya untuk melanjutkan perjalanan,

" aku mengerti maksudmu. meskipun begitu, selalu ada alasan di balik semua tindakanku, dan aku harus mengantarmu hingga ke depan pintu," kata Nicholas sambil menyeringai.

Reggie berusaha memprotes sikap Nicholas lagi, tapi mereka sudah sampai di depan rumah Tony. Reggie merasa tegang, berdo'a agar tidak ada yang mendengar kedatangan mereka, dan pintu itu tidak terbuka. Reggie berbalik menghadap Nicholas, seraya berbisik.

" alasan apa yang membuat anda....?" bisik Reggie.

tapi Nicholas menyelanya dengan nakal.

" kau lihat, aku kini memiliki alasan lain untuk memberimu ciuman selamat malam," ucap Nicholas lagi.

Nicholas memerangkap Reggie ke dalam pelukannya, dan kepalanya menunduk untuk mencium bibir Reggie. kali ini, ciuman itu penuh gairah, panas dan menuntut, sehingga membuat Reggie luluh dan membalasnya. tidak ada hal yang di perdulikannya saat ini. pada saat itu, Reggie sepenuhnya menjadi milik Nicholas.

 Nicholas mengakhiri ciuman itu dengan enggan, karena gairah masih meliputi dirinya. Nicholas dengan lembut menjauhkan Reggie darinya, tanpa benar benar melepaskannya. tangannya masih mencengkram bahu Reggie.

 Nicholas menahan tubuh Reggie sejauh mungkin napasnya terasa berat, matanya berkilat kilat.

" aku menginginkanmu, Reginaku yang manis. jangan membuatku menunggu terlalu lama, sebelum kau mengakui bahwa kau juga menginginkanku," kata Nicholas pelan.

Reggie membutuhkan waktu beberapa saat sebelum menyadari bahwa Nicholas sudah melepaskannya dan mulai berjalan menjauh. ia nyaris saja tidak bisa menahan diri untuk mengejarnya, tapi sekuat tenaga ia berhasil mengendalikan diri. tidak mudah memang. jantungnya berpacu dengan keras dan kakinya gemetar hebat.

( kendalikan dirimu Reggie,) tegasnya pada dirinya sendiri.

( kau sudah menikmati ciuman pria itu tadi,) batin Reggie lagi. tapi, ah, kenikmatannya terasa berbeda.

Reggie menunggu sampai ia melihat Nicholas melangkahkan kaki ke atas kereta kuda sebelum ia sendiri membuka pintu, dan masuk ke dalamnya. ruang depan dan lorong terlihat terang benderang, dan syukurlah tidak ada seorang pun di sana. pintu ruang kerja sekaligus perpustakaan tempat Tony biasa berada tampak terbuka dan cahaya terpancar keluar dari sana. Reggie melangkah berlahan ke sana, berharap Tony ada di sana, tanpa harus keluar menyusuri setiap petak kota London untuk mencarinya.

   ternyata Tony memang ada di sana, duduk di belakang meja, dengan kedua tangan menyangka kepalanya. jari jarinya mencengkram rambutnya yang hitam lebat, seolah ingin menariknya dengan keras. sebotol brandi dan gelas berada di depannya.

 ekspresi mata Tony terlihat sayu dan membuat Reggie sedih. ada perasaan bersalah yang menguasai dirinya. ketika ia mengalami saat saat termanis dalam hidupnya, orang yang paling berarti di dalam hidupnya justru menderita karena mengkhawatirkannya. dan Reggie bahkan tidak bergegas pulang ke rumah Tony. ia justru mengulur waktu dan menikmati setiap detik yang di habiskannya bersama dengan Nicholas. mengapa ia sampai bersikap seegois itu?

" Tony," panggilnya.

Tony menengadahkan kepalanya karena kaget. kemudian ekspresinya melembut dan terlihat sangat lega.

  ia bergegas menghampiri Reggie, dan memeluknya dengan erat, terlalu erat bahkan hingga Reggie berpikir tulangnya akan remuk.

" ya tuhan, Reggie, aku nyaris mati karena khawatir! aku belum pernah merasa setakut itu, sejak Jeremy membawamu pergi bersamanya ke.... yah, lupakan saja masalah itu sekarang," Tony meregang kan pelukannya, agar bisa melihat Reggie dengan seksama.

" apakah kau baik baik saja? apakah kau terluka," tanya Anthony cemas.

" aku baik baik saja, Tony, sungguh," jawab Reggie pelan.

memang Reggie terlihat baik baik saja. tidak ada sedikit pun sobekan di gaunnya, rambutnya juga masih tertata rapi. tapi Reggie menghilang hampir tiga jam, dan ia sudah membayangkan hal hal buruk terjadi kepadanya.

" hal pertama yang akan kulakukan besok pagi adalah membunuh pria itu, begitu aku mengetahui dimana rumahnya," kata Anthony marah.

( jadi, itu alasan Tony belum mendobrak pintu rumah Nicholas,) pikir Reggie.

" semua ini hanya kesalahpahaman, Tony," jelas Reggie.

" hanya kesalahan kecil yang.......,"

" aku tahu semua itu kesalahan, Reggie. kusir kereta kudamu yang bodoh itu sudah meyakinkan aku tentang hal itu. dia terus bersikeras bahwa Montieth akan membawa mu pulang sebentar lagi, karena pria itu salah mengenali orang dia dan lady Eddington adalah, ah.... mereka adalah....yah, aku rasa kau tahu apa maksudku. oh, aku tidak perduli dengan semua itu," kata Anthony menjelaskan dengan kesal dan salah tingkah.

" iya," Reggie menyeringai melihat pamannya salah tingkah.

" aku tahu apa maksudmu," kemudian Reggie merangkul pamannya untuk menenangkan.

" pria malang itu menyangka kau dan....," kata Reggie mencoba memberi tahu pamannya.

" jangan membelanya! dan tidak ada kata maaf untuknya," kata Nicholas menyela.

" tapi bisakah kau membayangkan seperti apa ekspresi wajahnya ketika itu, Tony, saat dia sadar telah menculik wanita yang salah," Reggie terkikik geli.

" oh, aku berharap bisa melihat wajahnya saat itu," ucap Reggie lagi.

Anthony mengerutkan dahi.

 " bagaimana bisa kau tidak melihat wajahnya," tanya Nicholas aneh.

Episodes
1 Bab 01 London
2 Bag 02 Pemikiran Nicholas
3 Bag 03 Pemikiran Selena...
4 Bag 04 Keluarga Azzuma
5 Bag 05 silsilah Keluarga Azzuma..
6 Bag 06 Putus Asa....
7 Bag 07 Rencana Reggie
8 Bag 08 Ke Rumah Tony
9 Bag 09 Nicholas Eden
10 Bag 10 Rencana..
11 Bag 11 Menculik...
12 Bag 12 Petualangan Reggie..
13 Bag 13 Salah Menculik...
14 Bag 14 Ternyata...
15 Bag 15 Amarah...
16 Bag 16 Terpesona...
17 Bag 17 Ciuman Manis.
18 Bag 18 Amarah Anthony..
19 Bag 19 Kehidupan Nicholas Eden...
20 Bag 20 Skandal Terkuak...
21 Bag 21 Anthony tak setuju..
22 Bag 22 Keputusan masa depan
23 Bag 23 Nenek Nicholas dan Bibi Ellie
24 Bag 24 Sangat Yakin
25 Bag 25 Tolak Nicholas...
26 Bag 26 Rahasia Nicholas...
27 Bag 27 Menerima dengan terpaksa...
28 Bag 28 kenyataan yang menyakitkan
29 Bag 29 Perasaan aneh.
30 Bag 30 Anthony Pengganggu
31 Bag 31 Paman Jason Setuju...
32 Bag 32 Cemburu...
33 Bag 33 Pengalaman Pertama...
34 Bag 34 Pertunangan...
35 Bag 35 Nicholas berubah...
36 Bag 36 Kecewanya Reggie.
37 Bag 37 Rencana Nicholas....
38 Bag 38 Musuh Nicholas...
39 Bag 39 Kesialan Nicholas..
40 Bag 40 Bertemu Musuh Bebuyutan..
41 Bag 41 Pertarungan Nicholas dan Kapten Hawke
42 Bag 42 Kapten Hawke tertangkap...
43 Bag 43 Regina dan Nicholas bertengkar...
44 Bag 44 Regina Hamil dan Menikah
45 Bag 45 Reggie Ditingal Sendiri
46 Bag 46 Silverley....
47 Bag 47 Kehidupan Baru Reggie...
48 Bag 48 Bertemu Miriam..
49 Bag 49 Kujungan Anthony...
50 Bag 50 Mencintai Menjadi Membenci
51 Bag 51 Reggie Di Culik...
52 Bag 52 Paman Jeremy...
53 Bag 53 Jeremy Adalah Kapten Hawke...
54 Bag 54 Amarah Jeremy...
55 Bag 55 Pertemuan Kembali Keluarga Azzuma.
56 Bag 56 Berbaikan...
57 Bag 57 Berencana Pulang Kembali
58 Bag 58 Bertemu Musuh Kembali...
59 Bag 59 Bertemu Istri Kembali...
60 Bag 60 Nicholas Menjadi ayah...
61 Bag 61 Bayi Kecil ku....
62 Bag 62 Pertanyaan...
63 Bag 63 Keras Kepala Nicholas...
64 Bag 64 Terbangun....
65 Bag 65 Kembali Ke Silverley...
66 Bag 66 Tak Tik Nicholas...
67 Bag 67 Nicholas dan Reggie Bercinta
68 Bag 68 Kebahagiaan....
69 Bag 69 Kembali....
70 Bag 70 Dua Orang Keras Kepala...
71 Bag 71 Berkumpul...
72 Bag 72 Acara Miriam....
73 Bag 73 Bertemu Beberapa Mantan...
74 Bag 74 Reggie Cemburu...
75 Bag 75 Berkunjung....
76 Bag 76 Nicholas Cemburu...
77 Bag 77 Akhirnya Luluh Juga...
78 Bag 78 Bertengkar lagi...
79 Bag 79 Kenyataan Yang Terungkap
80 Bag 80 Rahasia Kelam Terungkap...
81 Bag 81 Kisah Eleanor, Miriam dan Charles..
82 Bag 82 Saling Mengerti...
83 Bag 83 Permintaan Maaf Nicholas...
84 Bag 84 Pernyataan Cinta...
85 Bag 85 Keluarga Yang Bahagia... Tamat.
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Bab 01 London
2
Bag 02 Pemikiran Nicholas
3
Bag 03 Pemikiran Selena...
4
Bag 04 Keluarga Azzuma
5
Bag 05 silsilah Keluarga Azzuma..
6
Bag 06 Putus Asa....
7
Bag 07 Rencana Reggie
8
Bag 08 Ke Rumah Tony
9
Bag 09 Nicholas Eden
10
Bag 10 Rencana..
11
Bag 11 Menculik...
12
Bag 12 Petualangan Reggie..
13
Bag 13 Salah Menculik...
14
Bag 14 Ternyata...
15
Bag 15 Amarah...
16
Bag 16 Terpesona...
17
Bag 17 Ciuman Manis.
18
Bag 18 Amarah Anthony..
19
Bag 19 Kehidupan Nicholas Eden...
20
Bag 20 Skandal Terkuak...
21
Bag 21 Anthony tak setuju..
22
Bag 22 Keputusan masa depan
23
Bag 23 Nenek Nicholas dan Bibi Ellie
24
Bag 24 Sangat Yakin
25
Bag 25 Tolak Nicholas...
26
Bag 26 Rahasia Nicholas...
27
Bag 27 Menerima dengan terpaksa...
28
Bag 28 kenyataan yang menyakitkan
29
Bag 29 Perasaan aneh.
30
Bag 30 Anthony Pengganggu
31
Bag 31 Paman Jason Setuju...
32
Bag 32 Cemburu...
33
Bag 33 Pengalaman Pertama...
34
Bag 34 Pertunangan...
35
Bag 35 Nicholas berubah...
36
Bag 36 Kecewanya Reggie.
37
Bag 37 Rencana Nicholas....
38
Bag 38 Musuh Nicholas...
39
Bag 39 Kesialan Nicholas..
40
Bag 40 Bertemu Musuh Bebuyutan..
41
Bag 41 Pertarungan Nicholas dan Kapten Hawke
42
Bag 42 Kapten Hawke tertangkap...
43
Bag 43 Regina dan Nicholas bertengkar...
44
Bag 44 Regina Hamil dan Menikah
45
Bag 45 Reggie Ditingal Sendiri
46
Bag 46 Silverley....
47
Bag 47 Kehidupan Baru Reggie...
48
Bag 48 Bertemu Miriam..
49
Bag 49 Kujungan Anthony...
50
Bag 50 Mencintai Menjadi Membenci
51
Bag 51 Reggie Di Culik...
52
Bag 52 Paman Jeremy...
53
Bag 53 Jeremy Adalah Kapten Hawke...
54
Bag 54 Amarah Jeremy...
55
Bag 55 Pertemuan Kembali Keluarga Azzuma.
56
Bag 56 Berbaikan...
57
Bag 57 Berencana Pulang Kembali
58
Bag 58 Bertemu Musuh Kembali...
59
Bag 59 Bertemu Istri Kembali...
60
Bag 60 Nicholas Menjadi ayah...
61
Bag 61 Bayi Kecil ku....
62
Bag 62 Pertanyaan...
63
Bag 63 Keras Kepala Nicholas...
64
Bag 64 Terbangun....
65
Bag 65 Kembali Ke Silverley...
66
Bag 66 Tak Tik Nicholas...
67
Bag 67 Nicholas dan Reggie Bercinta
68
Bag 68 Kebahagiaan....
69
Bag 69 Kembali....
70
Bag 70 Dua Orang Keras Kepala...
71
Bag 71 Berkumpul...
72
Bag 72 Acara Miriam....
73
Bag 73 Bertemu Beberapa Mantan...
74
Bag 74 Reggie Cemburu...
75
Bag 75 Berkunjung....
76
Bag 76 Nicholas Cemburu...
77
Bag 77 Akhirnya Luluh Juga...
78
Bag 78 Bertengkar lagi...
79
Bag 79 Kenyataan Yang Terungkap
80
Bag 80 Rahasia Kelam Terungkap...
81
Bag 81 Kisah Eleanor, Miriam dan Charles..
82
Bag 82 Saling Mengerti...
83
Bag 83 Permintaan Maaf Nicholas...
84
Bag 84 Pernyataan Cinta...
85
Bag 85 Keluarga Yang Bahagia... Tamat.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!