Bag 03 Pemikiran Selena...

Selena mengangkat gelas kristalnya ke arah api dan merasa heran dengan kesamaan antara warna cairan itu dengan warna mata Nicholas saat suasana hati pria itu sedang dalam situasi tertentu.

mata Nicholas berwarna emas madu ketika pertama kali melihatnya, dan ketika pria itu merasa kesal atau senang akan sesuatu. ketika pria itu merasakan sesuatu yang khusus, sedang dalam keadaan tenang atau tidak perduli, matanya lebih berwarna cokelat kemerahan, lebih menyerupai tembaga yang baru saja di gosok.

matanya itu selalu terlihat mencolok, karena meskipun di dalam keremangan, tetap bisa terlihat berkilauan memancarkan cahaya. mata yang menggoda itu masih di lengkapi dengan bulu mata yang panjang dan gelap.

dulu kulit Nicholas berwarna emas gelap, dan kini lebih berwarna tembaga karena sering terkena sinar matahari.

pria itu memang gemar sekali melakukan kegiatan di luar rumah. satu satunya hal yang membuat wajahnya tidak terlihat menyeramkan adalah rambutnya.

rambut Nicholas berwarna cokelat yang di lengkapi dengan semburat ke emasan.

dengan potongan rapi dan bergelombang alami, membuat rambutnya memancarkan daya tarik tersendiri yang melengkapi penampilannya.

dengan ketampanan seperti itu, hanya lirikan singkat darinya mampu membuat jantung para gadis berdebar debar.

selama telah melihatnya berkali kali. para gadis muda selalu terkikik genit setiap kali melihatnya.

sedangkan wanita yang lebih tua terang terangan menggodanya melalui mata mereka.

tidak mengherankan jika Nicholas sulit untuk ditaklukkan.

banyak wanita cantik yang melemparkan sendiri diri mereka kedalam pelukannya sejak ia beranjak dewasa, atau bahkan sebelumnya. dan daya tariknya bukan hanya terletak di wajahnya yang tampan.

mengapa Nicholas tidak bertubuh pendek, atau gemuk, tanya Selena pada dirinya sendiri, atau memiliki kekurangan apa pun yang bisa membuatnya tidak terlalu begitu memesona dan memiliki efek membahayakan? tapi tidak. tubuhnya sempurna, dan membuat pakaian jenis apa pun sesuai jika ia kenakan, seolah semua itu memang di buat khusus untuknya.

tidak ada istilah salah kostum bagi Nicholas Eden, karena pakaian seaneh apa pun akan terlihat bagus jika di pakainya.

tubuh Nicholas bak atlet yang tinggi, berotot, ramping, dan luar biasa gagah.

andai saja Nicholas tidak semenawan itu. maka hati Selena tidak akan luluh setiap kali pria itu memandangnya dengan mata yang begitu memabukan.

Selena sangat berharap bisa menyeret pria itu ke altar, bukan saja karena Nicholas adalah pria tertampan yang pernah di lihatnya, tapi juga karena gelar kebangsawanannya sebagai Viscount Eden of Montieth dan kekayaan yang melimpah. dua hal itu menambah daya tarik dan kesempurnaannya, dan Nicholas pun sadar dengan fakta itu.

apa yang bisa membuat pria itu takluk? pasti ada, karena jelas sekali bahwa Nicholas sudah tidak tertarik lagi kepadanya.

apa yang harus ia lakukan untuk menyalakan lagi api gairah itu?

 berjalan dalam keadaan telanjang menyusuri taman Hyde?

menjadi wanita yang hobi berpesta?

terlibat skandal yang lebih memalukan dari pada yang pernah di lakukan Nicholas?

ia rela melakukan itu semua. padahal, dalam kondisi normal, tidak akan ada wanita yang mau melakukannya. atau mungkin ia memang harus mengabaikan Nicholas. atau bahkan.... oh tuhan, kenapa baru terpikir sekarang. ia harus mencampakkan Nicholas demi pria lain. Nicholas pasti akan sedih sekali.

Nicholas tidak akan bisa mempertahankan kesombongannya selama ini.

hal itu pasti akan memancing kemarahan dan kecemburuan Nicholas, dan pria itu pasti akan langsung melamarnya.

Selena semakin bersemangat memikirkan ide itu. rencananya pasti akan berhasil. harus berhasil. ia tidak punya pilihan selain mencobanya. jika ternyata rencana itu tidak berhasil, ia tidak akan rugi apa apa, toh Nicholas memang pasti akan meninggalkannya.

  Selena berguling menghadap ke Nicholas dan melihat pria itu sedang berbaring nyaman di atas sofa, dengan kaki saling silang, serta tangan terlipat di bawah kepala. apakah pria itu tertidur? kurang ajar. ia tidak pernah dihina seperti itu. bahkan suaminya yang dinikahinya dua tahun terakhir ini tidak pernah tertidur saat ia ada di dekatnya. ia memang harus nekat menjalankan rencana itu.

" Nicholas," ia memanggil pria itu dengan lembut, dan Nicholas langsung menjawabnya.

ternyata Nicholas tidak tidur.

" Nicholas, aku sudah berpikir masak masak tentang hubungan kita," ujar Selena pelan.

" benarkah, Selena," jawab Nicholas bosan.

 ia bisa merasakan kebosanan di suara Nicholas.

"iya," lanjutnya dengan mantap.

" dan aku akhirnya mengambil keputusan. karena sikapmu yang tidak lagi... yah, katakanlah, hangat... aku merasa akan lebih di hargai oleh orang lain," ucap Selena pelan.

" aku tidak meragukan itu," ucap Nicholas datar.

Selena mengerutkan dahi, Nicholas menanggapi semua ini dengan sangat santai

" yah, ada beberapa pria yang tertarik kepadaku...dan berpeluang menggantikan posisimu, dan aku sudah mengambil keputusan...," ia terdiam sejenak,

sebelum bertekad melanjutkan kebohongannya, kemudian menutup mata dan berkata.

" aku memutuskan untuk menerima salah satu pria itu," ucap Selena.

Selena menunggu beberapa saat sebelum membuka mata. Nicholas tidak bergerak satu senti pun dari sofa. lama sekali baru pria itu bergerak, dengan berlahan, Nicholas duduk dan menatapnya.

Selena menahan napas.

ekspresinya bisa di tebak.

Nicholas mengambil gelas kosongnya dari meja dan membawanya saat berjalan mendekati Selena.

" benarkah, sayang,"

" iya, tentu saja," Selena mengambil resiko untuk menjalankan rencana itu, tanpa memikirkan apa akibatnya.

" siapa pria beruntung itu,"

Selena terkejut, hingga menumpahkan beberapa tetes anggurnya ke meja, apakah suara Nicholas terdengar marah, atau itu hanya harapan Selena saja?

" kami sudah sepakat untuk merahasiakan identitasnya. aku harap kau mengerti jika aku tidak bisa mengungkapkan siapa pria itu," ucap Selena pelan.

" apakah dia sudah menikah," tanya Nicholas enggan.

Selena membawakan gelas Nicholas, dengan tangan gemetar, karena merasa gugup.

" tidak, bahkan aku punya alasan khusus untuk berpikir bahwa hubungan ini akan berlanjut ke arah yang lebih serius. tapi, seperti sudah ku katakan tadi, dia ingin hubungan kami di rahasiakan... paling tidak untuk sekarang," kata Selena.

seharusnya ia tidak mengatakan itu, pikir Selena dengan cepat menyadari kesalahannya. hubungannya dengan Nicholas juga di lakukan secara sembunyi sembunyi. mereka tidak pernah bercinta di rumahnya, karena takut di ketahui para pelayan, meskipun Nicholas sering mengunjunginya di sana. mereka juga tidak pernah melakukannya di rumah pria itu di Park Lane. tapi sudah banyak orang yang tahu bahwa ia adalah wanita simpanan Nicholas. mereka hanya perlu tiga kali berturut-turut melihatmu bersama dengan Nicholas untuk bisa menyimpulkannya.

" jangan memaksaku untuk mengkhianatinya, Nicky," ujar Selena dengan senyum setengah hati.

" kau akan segera tahu siapa dia," ujar Selena lagi.

" kalau begitu apa bedanya, kenapa kau tidak menyatakannya sekarang," ucap Nicholas datar.

 apakah Nicholas tahu bahwa ia sedang berbohong? pasti tahu. ia bisa menduganya dari sikap Nicholas. lagi pula, mana ada pria yang bisa menggantikan Nicholas? semua pria kenalannya langsung menyingkir dengan teratur, begitu melihatnya datang bersama Nicholas.

" kau mulai bersikap menjengkelkan, Nicholas," Selena mulai menyerang.

" siapa dia sama sekali bukan urusanmu, dan meskipun sangat menyakitkan bagiku untuk mengakuinya, tapi aku bisa merasakan gairah mu mulai padam terhadapku akhir akhir ini. apa lagi yang bisa kupikirkan, selain fakta bahwa kau tidak lagi menginginkan aku," ucap Selena kesal.

sekarang adalah kesempatan bagi Nicholas untuk menyangkal itu semua. tapi ia tidak berniat melakukannya.

" apa maksudmu sebenarnya," suara Nicholas terdengar tajam.

" kau kesal karena masalah pesta dansa itu? benar kan," tanya Nicholas lagi.

" tentu saja bukan," sanggah Selena dengan marah.

" oh, ya," ujar Nicholas menantangnya.

Episodes
1 Bab 01 London
2 Bag 02 Pemikiran Nicholas
3 Bag 03 Pemikiran Selena...
4 Bag 04 Keluarga Azzuma
5 Bag 05 silsilah Keluarga Azzuma..
6 Bag 06 Putus Asa....
7 Bag 07 Rencana Reggie
8 Bag 08 Ke Rumah Tony
9 Bag 09 Nicholas Eden
10 Bag 10 Rencana..
11 Bag 11 Menculik...
12 Bag 12 Petualangan Reggie..
13 Bag 13 Salah Menculik...
14 Bag 14 Ternyata...
15 Bag 15 Amarah...
16 Bag 16 Terpesona...
17 Bag 17 Ciuman Manis.
18 Bag 18 Amarah Anthony..
19 Bag 19 Kehidupan Nicholas Eden...
20 Bag 20 Skandal Terkuak...
21 Bag 21 Anthony tak setuju..
22 Bag 22 Keputusan masa depan
23 Bag 23 Nenek Nicholas dan Bibi Ellie
24 Bag 24 Sangat Yakin
25 Bag 25 Tolak Nicholas...
26 Bag 26 Rahasia Nicholas...
27 Bag 27 Menerima dengan terpaksa...
28 Bag 28 kenyataan yang menyakitkan
29 Bag 29 Perasaan aneh.
30 Bag 30 Anthony Pengganggu
31 Bag 31 Paman Jason Setuju...
32 Bag 32 Cemburu...
33 Bag 33 Pengalaman Pertama...
34 Bag 34 Pertunangan...
35 Bag 35 Nicholas berubah...
36 Bag 36 Kecewanya Reggie.
37 Bag 37 Rencana Nicholas....
38 Bag 38 Musuh Nicholas...
39 Bag 39 Kesialan Nicholas..
40 Bag 40 Bertemu Musuh Bebuyutan..
41 Bag 41 Pertarungan Nicholas dan Kapten Hawke
42 Bag 42 Kapten Hawke tertangkap...
43 Bag 43 Regina dan Nicholas bertengkar...
44 Bag 44 Regina Hamil dan Menikah
45 Bag 45 Reggie Ditingal Sendiri
46 Bag 46 Silverley....
47 Bag 47 Kehidupan Baru Reggie...
48 Bag 48 Bertemu Miriam..
49 Bag 49 Kujungan Anthony...
50 Bag 50 Mencintai Menjadi Membenci
51 Bag 51 Reggie Di Culik...
52 Bag 52 Paman Jeremy...
53 Bag 53 Jeremy Adalah Kapten Hawke...
54 Bag 54 Amarah Jeremy...
55 Bag 55 Pertemuan Kembali Keluarga Azzuma.
56 Bag 56 Berbaikan...
57 Bag 57 Berencana Pulang Kembali
58 Bag 58 Bertemu Musuh Kembali...
59 Bag 59 Bertemu Istri Kembali...
60 Bag 60 Nicholas Menjadi ayah...
61 Bag 61 Bayi Kecil ku....
62 Bag 62 Pertanyaan...
63 Bag 63 Keras Kepala Nicholas...
64 Bag 64 Terbangun....
65 Bag 65 Kembali Ke Silverley...
66 Bag 66 Tak Tik Nicholas...
67 Bag 67 Nicholas dan Reggie Bercinta
68 Bag 68 Kebahagiaan....
69 Bag 69 Kembali....
70 Bag 70 Dua Orang Keras Kepala...
71 Bag 71 Berkumpul...
72 Bag 72 Acara Miriam....
73 Bag 73 Bertemu Beberapa Mantan...
74 Bag 74 Reggie Cemburu...
75 Bag 75 Berkunjung....
76 Bag 76 Nicholas Cemburu...
77 Bag 77 Akhirnya Luluh Juga...
78 Bag 78 Bertengkar lagi...
79 Bag 79 Kenyataan Yang Terungkap
80 Bag 80 Rahasia Kelam Terungkap...
81 Bag 81 Kisah Eleanor, Miriam dan Charles..
82 Bag 82 Saling Mengerti...
83 Bag 83 Permintaan Maaf Nicholas...
84 Bag 84 Pernyataan Cinta...
85 Bag 85 Keluarga Yang Bahagia... Tamat.
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Bab 01 London
2
Bag 02 Pemikiran Nicholas
3
Bag 03 Pemikiran Selena...
4
Bag 04 Keluarga Azzuma
5
Bag 05 silsilah Keluarga Azzuma..
6
Bag 06 Putus Asa....
7
Bag 07 Rencana Reggie
8
Bag 08 Ke Rumah Tony
9
Bag 09 Nicholas Eden
10
Bag 10 Rencana..
11
Bag 11 Menculik...
12
Bag 12 Petualangan Reggie..
13
Bag 13 Salah Menculik...
14
Bag 14 Ternyata...
15
Bag 15 Amarah...
16
Bag 16 Terpesona...
17
Bag 17 Ciuman Manis.
18
Bag 18 Amarah Anthony..
19
Bag 19 Kehidupan Nicholas Eden...
20
Bag 20 Skandal Terkuak...
21
Bag 21 Anthony tak setuju..
22
Bag 22 Keputusan masa depan
23
Bag 23 Nenek Nicholas dan Bibi Ellie
24
Bag 24 Sangat Yakin
25
Bag 25 Tolak Nicholas...
26
Bag 26 Rahasia Nicholas...
27
Bag 27 Menerima dengan terpaksa...
28
Bag 28 kenyataan yang menyakitkan
29
Bag 29 Perasaan aneh.
30
Bag 30 Anthony Pengganggu
31
Bag 31 Paman Jason Setuju...
32
Bag 32 Cemburu...
33
Bag 33 Pengalaman Pertama...
34
Bag 34 Pertunangan...
35
Bag 35 Nicholas berubah...
36
Bag 36 Kecewanya Reggie.
37
Bag 37 Rencana Nicholas....
38
Bag 38 Musuh Nicholas...
39
Bag 39 Kesialan Nicholas..
40
Bag 40 Bertemu Musuh Bebuyutan..
41
Bag 41 Pertarungan Nicholas dan Kapten Hawke
42
Bag 42 Kapten Hawke tertangkap...
43
Bag 43 Regina dan Nicholas bertengkar...
44
Bag 44 Regina Hamil dan Menikah
45
Bag 45 Reggie Ditingal Sendiri
46
Bag 46 Silverley....
47
Bag 47 Kehidupan Baru Reggie...
48
Bag 48 Bertemu Miriam..
49
Bag 49 Kujungan Anthony...
50
Bag 50 Mencintai Menjadi Membenci
51
Bag 51 Reggie Di Culik...
52
Bag 52 Paman Jeremy...
53
Bag 53 Jeremy Adalah Kapten Hawke...
54
Bag 54 Amarah Jeremy...
55
Bag 55 Pertemuan Kembali Keluarga Azzuma.
56
Bag 56 Berbaikan...
57
Bag 57 Berencana Pulang Kembali
58
Bag 58 Bertemu Musuh Kembali...
59
Bag 59 Bertemu Istri Kembali...
60
Bag 60 Nicholas Menjadi ayah...
61
Bag 61 Bayi Kecil ku....
62
Bag 62 Pertanyaan...
63
Bag 63 Keras Kepala Nicholas...
64
Bag 64 Terbangun....
65
Bag 65 Kembali Ke Silverley...
66
Bag 66 Tak Tik Nicholas...
67
Bag 67 Nicholas dan Reggie Bercinta
68
Bag 68 Kebahagiaan....
69
Bag 69 Kembali....
70
Bag 70 Dua Orang Keras Kepala...
71
Bag 71 Berkumpul...
72
Bag 72 Acara Miriam....
73
Bag 73 Bertemu Beberapa Mantan...
74
Bag 74 Reggie Cemburu...
75
Bag 75 Berkunjung....
76
Bag 76 Nicholas Cemburu...
77
Bag 77 Akhirnya Luluh Juga...
78
Bag 78 Bertengkar lagi...
79
Bag 79 Kenyataan Yang Terungkap
80
Bag 80 Rahasia Kelam Terungkap...
81
Bag 81 Kisah Eleanor, Miriam dan Charles..
82
Bag 82 Saling Mengerti...
83
Bag 83 Permintaan Maaf Nicholas...
84
Bag 84 Pernyataan Cinta...
85
Bag 85 Keluarga Yang Bahagia... Tamat.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!