" aku tidak berada di sana. dia meninggalkanku di rumahnya, lalu pergi ke pesta dansa. kau bisa melihat kan, bahwa dia hanya berniat membuat lady Eddington melewatkan pesta itu. kau bisa mengerti, kan, betapa terkejutnya dia saat melihat lady Eddington ternyata ada di pesta itu. dia sama sekali tidak tahu siapa wanita yang di sekapnya," kata Reggie menjelaskan.
" dia menyekapmu di dalam rumahnya," tanya Anthony marah.
" tapi di sana aku merasa nyaman sekali," ujar Reggie dengan cepat meyakinkan Tony.
" kau bisa lihat, kan. aku juga tidak bersamanya sepanjang malam... hanya sebentar sekali. bahkan. dia sama sekali tidak melukaiku, dan dia juga mengantarkan ku pulang dengan aman dan selamat," kata Reggie lagi.
" aku tidak percaya kau masih membelanya. jika saja aku tahu di mana rumahnya, saat ini pria itu pasti sudah mati. kusir bodoh itu tidak tahu. aku sudah mengirim orang ke klub untuk bertanya, tapi karena ada pesta dansa sialan itu membuat klub nyaris kosong. pada saat orangku kembali, tanpa mendapatkan informasi apa apa, aku baru saja akan pergi ke pesta dansa keluarga shepford untuk mencari seseorang yang dapat mengatakan kepadaku dimana rumah bajingan tengik itu," kata Anthony lagi.
" dengan begitu, paman Edward akan tahu bahwa aku tidak berada bersamamu, dan sudah pasti dia akan marah sekali," Reggie menyelesaikan kalimat Tony.
" kau mengambil keputusan tepat karena tidak jadi melakukanya. dengan begitu, tidak akan ada seorang pun yang tahu bahwa aku tidak berada bersamamu sepanjang malam. itu berarti, yang harus kulakukan hanyalah memutuskan apakah akan tetap tinggal di sini, atau kembali ke rumah paman Edward. bagaimana menurutmu," tanya Reggie pelan.
" oh, tidak, kau tidak akan melakukannya, manisku," Tony menatap Reggie tidak percaya.
" kau tidak akan bisa membuatku melupakan masalah ini begitu saja," kata Anthony tegas.
" jika kau masih terus mempermasalahkannya, maka aku akan menderita," tegas Reggie serius.
" karena tidak ada satu orang pun yang akan percaya bahwa kehormatan ku masih tetap utuh setelah menghabiskan waktu selama tiga jam di rumah lord Montieth. padahal aku kembali benar benar dalam keadaan utuh sepenuhnya," jelas Reggie.
" kalo begitu, aku tidak akan membunuhnya. tapi dia akan mendapatkan pelajaran yang layak di terimanya," kata Tony sambil melototinya.
" tapi dia tidak melakukan apa apa kepadaku Tony!," ujar Reggie bersikeras.
" dan...dan aku tidak mau kau melukainya," ujar Reggie lagi.
" kau tidak... astaga, tapi kenapa," tanya Anthony aneh.
" aku menyukainya," aku Reggie terus terang.
" dia mengingatkanku kepadamu," ucap Reggie jujur.
lord Azumma berubah murka..
" aku akan membunuhnya," kata Anthony murka.
" hentikan!," teriak Reggie.
" kau tidak boleh melakukan tindakan bodoh hanya karena kesalahpahaman, begitu juga dengan dia," kata Reggie lagi.
" apakah dia menciummu," tanya Anthony.
" yah...." aku Reggie sedikit malu.
" tentu saja dia pasti menciummu. hanya orang bodoh yang tidak melakukannya, dan jelas sekali dia bukan orang bodoh. aku akan..." ancam Anthony marah.
" tidak, kau tidak boleh melakukannya!," Reggie berteriak lagi.
" kau harus berpura pura tidak pernah mendengar namanya, dan jika kau bertemu dengannya kau akan mengabaikannya. kau harus melakukan semua itu untukku, Tony, karena aku tidak tahu apakah aku akan bisa memaafkanmu jika kau sampai melukai Nicholas Eden. aku menikmati waktuku malam ini, sudah lama sekali aku tidak merasa sesenang ini," kata Reggie pelan.
merasa sudah terlalu banyak bercerita ia memohon kepada Tony.
" kumohon, paman Tony," pinta Reggie.
Tony membuka mulut untuk mengatakan sesuatu, tapi berubah pikiran, dan menutup lagi mulutnya, merengut, menghela napas berat, lalu berkata dengan lembut.
" dia bukan pria yang pantas untukmu, manis. kau tahu itu, kan," kata Anthony pelan.
" Iya,,, aku tahu. jika saja reputasinya sedikit lebih baik mungkin aku akan mempertimbangkannya sebagai calon suamiku," kata Reggie tersenyum.
" langkahi dulu mayatku," kata Anthony kesal.
Reggie memberi Tony senyumnya yang paling manis.
" entah mengapa aku tahu kau akan mengatakan itu,"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments