selanjutnya, orangtuanya juga hendak membiarkan adik kecilnya Amy, yang baru berusia lima belas tahun untuk datang ke pesta dansa paling tidak setahun lagi, saat Amy sudah genap berusia enam belas tahun. dan bagi Clare itu merupakan ancaman baru. ia sudah bisa membayangkannya. jika sampai tahun depan, ia belum juga menemukan suami, maka ia terpaksa harus bersaing dengan kedua adik perempuannya, Diana dan Amy. yang menjadi masalah, Amy sama menariknya dengan Regina, dengan rambut berwarna gelap, yang hanya di turunkan kepada beberapa anggota keluarga Azzuma. Clare harus bisa mendapatkan suami pada musim pesta dansa kali ini, sekalipun ia harus mengorbankan nyawanya sendiri untuk mewujudkannya.
Clare tidak menyadari bahwa sepupunya pun memiliki ke khawatiran dan rasa iri yang sama. Regina Ashton mengamati bayangannya di cermin, saat pelayanannya, Meg, menggulung rambutnya yang hitam panjang agar terlihat lebih gaya. regina bukan sedang melihat mata birunya yang bersinar dengan indah, atau bibir merahnya yang penuh dan merekah, atau kulit putihnya yang mulus dan kontras dengan rambutnya yang berwarna hitam, atau bulu mata yang panjang dan lentik.
yang ia lihat adalah para pria, iring iringan pria, sekumpulan pria.... pria Prancis, Swiss, Austria, Italia, Inggris. tapi dengan begitu banyaknya pria, mengapa sampai saat ini ia belum juga menikah, padahal, ia sudah berusaha keras untuk mencari pria yang tepat.
Reggie, begitu ia biasa di panggil, sebenarnya memiliki banyak sekali pilihan calon suami, tapi tidak ada yang berkahir dengan baik, dan itu membuatnya malu. setidaknya, ada belasan orang pria yang ia yakin dapat membuatnya bahagia, puluhan pria yang ia pikir telah membuatnya jatuh cinta, dan ada lebih banyak lagi pria yang tidak bersedia menikahinya karena satu dan lain hal.
setiap kali Reggie merasa cocok dengan seorang pria, paman pamannya justru akan membuat mereka menyingkir dengan cepat.
oh, itulah sulitnya memiliki empat orang paman yang sangat mencintainya. sejujurnya, Reggie sangat menyayangi dan mengagumi ke empat pamannya.
paman Jason, yang kini berusia empat puluh lima tahun, sudah menjadi kepala keluarga sejak masih berusia enam belas tahun. paman Jason harus memikul tanggung jawab terhadap tiga orang adik laki laki dan satu adik perempuan, yaitu ibu Reggie.
paman Jason menjalankan tanggung jawabnya dengan serius... bahkan terkadang terlalu serius. paman Jason memang seorang pria yang kaku dan terlalu serius.
sedangkan paman Edward memiliki kepribadian yang bertolak belakang dengan paman Jason. paman Edward adalah pria yang humoris, menyenangkan, santai, dan murah hati. meskipun lebih muda setahun dari paman Jason, tapi paman Edward menikah dengan bibi Charlotte jauh lebih dulu dari pada paman Jason, yaitu pada saat usianya baru dua puluh dua tahun. paman Edward memiliki lima orang anak, dua orang putra dan tiga orang putri.
sepupunya Travis berusia sembilan belas tahun, sebaya dengan Reggie. mereka berdua menjadi teman main sejak kecil, bersama dengan sepupu mereka yang lain, yaitu putra tunggal paman Jason.
ibu Reggie, Melissa, berusia jauh lebih muda dari pada kedua kakak laki lakinya, bedanya hampir tujuh tahun. kemudian, dua tahun setelah kelahiran Melissa, adiknya Jeremy lahir.
paman Jeremy sejak kecil adalah anak yang liar, tidak bisa di atur, dan suka berbuat seenaknya sendiri. saat ini, paman Jeremy menginjak usia tiga puluh lima tahun, dan namanya tidak boleh lagi di sebut di rumah atau pun pada acara pertemuan Keluarga. bagi paman Jason dan paman Edward, paman Jeremy tidak pernah ada. tapi sebanyak dan sebesar apa pun dosa yang telah di perbuat paman Jeremy, Reggie tetap mencintainya. ia sangat merindukan paman Jeremy dan terpaksa bertemu dengannya secara diam diam selama sembilan tahun terkahir, Reggie hanya enam kali bertemu dengan paman Jeremy. pertemuan terakhir mereka terjadi lebih dari dua tahun lalu.
paman Anthony, jika boleh berkata jujur, adalah paman kesayangannya. selain Reggie, Amy , dan ibu Reggie, hanya paman Anthony yang mewarisi rambut hitam serta mata biru nenek moyang mereka, yang menurut desas desus merupakan kaum gipsi. tentu saja, tidak pernah ada seorang pun anggota keluarga mereka yang pernah membahas fakta skandal itu. mungkin alasan Reggie menjadikan paman Anthony sebagai paman kesayangannya adalah karena mereka berdua memiliki banyak kesamaan, terutama jiwa mereka yang sama sama menyukai kebebasan.
paman Anthony yang berusia tiga puluh empat tahun adalah putra termuda, dan Reggie lebih menganggapnya seperti kakak dari pada paman. paman Anthony terkenal sebagai bajingan dalam masyarakat, terutama setelah kakaknya Jeremy yang dulu menyandang status itu..
meninggalkan London. jika paman Jeremy sama kaku dan kasarnya seperti paman Jason, maka paman Anthony lebih mirip dengan paman Edward. paman Anthony adalah pria yang tegas sekaligus penuh pesona. ia tidak perduli dengan apa pendapat orang terhadapnya, tapi dengan caranya sendiri, ia akan melakukan yang terbaik untuk menyenangkan setiap orang yang berarti baginya.
Reggie tersenyum. meskipun memiliki kekasih yang tidak terhitung jumlahnya, skandal yang selalu menyertai setiap tindak tanduknya, perkelahian yang kerap di lakukannya, dan pertaruhan liar yang di ikuti nya, Anthony terkadang bisa bersikap sangat polos, sehingga Reggie sering kali mengkhawatirkannya. semua teman Anthony segan terhadap Reggie, dan menganggap Reggie sebagai teman mereka juga, bahkan mengundangnya ke pesta yang biasa mereka adakan. tapi mereka selalu bisa menjaga sikap di depannya. pria paling bajingan sekali pun tidak pernah berani bertindak macam macam atau kurang ajar terhadap Reggie.
jika paman Jason sampai tahu bahwa Reggie bergaul, bahkan berada di ruangan yang sama dengan para pria bajingan itu, maka akan ada kepala yang melayang, dan kepala yang pertama adalah milik paman Tony. tapi selama ini paman Jason tidak pernah tahu, dan meskipun paman Edward sempat curiga, tapi sikap dan pemikirannya tidaklah sekaku paman Jason.
ke empat pamannya memperlakukan Reggie lebih mirip seperti putri mereka sendiri, bukan seperti keponakan, karena merekalah yang membesarkannya sejak orang tua Reggie meninggalkan. saat itu, usia Reggie baru dua tahun. mereka mengasuhnya secara bergiliran sejak Reggie memasuki usia enam tahun. paman Edward lalu pindah ke London, kemudian di ikuti oleh paman Jeremy dan dan paman Anthony, ketika para pamannya itu terlibat perdebatan sengit dengan paman Jason yang bersikeras tidak ingin Reggie di bawa keluar kota. akhirnya paman Jason mengalah, dan membiarkan Reggie menghabiskan waktu selama enam bulan setiap tahunnya bersama dengan Edward. di tempat paman Edward, Reggie juga bisa lebih sering bertemu dengan kedua pamannya yang lain.
ketika ia berusia sebelas tahun, paman Anthony merasa bahwa dirinya sudah cukup dewasa untuk mengurus Reggie, dan menuntut pembagian waktu yang sama dengan kedua kakaknya. paman Anthony mendapatkan jatah liburan musim panas untuk mengurus Reggie, yang biasanya mereka habiskan untuk bermain dan bersenang-senang. dengan senang hati, paman Anthony mengubah rumah bujangan nya agar layak untuk di jadikan tempat tinggal Reggie saat berada di sana setiap tahun. dan itu bukanlah hal yang sulit, karena Reggie selalu datang dengan di dampingi oleh pelayan, perawat, dan pengasuhnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments