" weladalah,, masih juga ngejar to.... Bener mau rasakan jurus tepuk nyamuk dariku sepertinya kalian. "
Selo berhenti karena lelah terus di kejar prajurit tumenggung.
" Jangankan cuma kalian bertiga, sepuluh pendekar yang badannya lebih bagus dari kalian pernah aku robohkan. "
Sesumbar Selo menantang dengan gaya kuda kudanya.
" maju kalian !!! Biar ku buat rempeyek.."
Tantang selo sambil mengejek.
Ketiga prajurit tumenggung langsung menyerang Selo, tapi sepertinya selo tidak bisa dianggap remeh juga, seluruh jurusnya tepat memukul ketiga musuhnya itu, dengan gaya bela diri sedikit aneh, Selo dapat mengalahkan musuhnya.
" Bagaimana ??? Jurus tepuk nyamuk belum keluar kalian sudah terkapar, sekarang rasakan Jurus tepuk nyamuk ku.... !!"
PLAKKK
PLAKKKK
PLAKKKK
Selo langsung menampar pipi ketiga lawannya dengan sangat keras lalu meninggalkan mereka.
" Seng endi yo ( yang mana ya ).... Kamarnya banyak betul "
Selo bingung mencari keberadaan Liana karena kediaman tumenggung yang luas dan banyak kamar.
Selo memilih kamar yang paling terang.
" semoga gadis londo itu disana "
Ucap selo sambil melangkah masuk sebuah ruangan.
" aaahhhh "
Jerit beberapa wanita terkejutnya dengan kedatangan Selo yang tiba tiba membuka pintu.
" Gusti..... Banyak wanita cantik.."
Selo melongo karena melihat wanita simpanan tumenggung.
" waduuuhhh cah ayu ayu ini sedang apa disini ?? "
Selo yang iseng menyentuh lengan seorang gadis yang mulus.
" kang mas sendiri sedang apa masuk ke ruangan kami ?? "
Jawab genit wanita yang disentuh tangannya oleh Selo
" A..a...anu, mencari wanita..."
Jawab selo gugup
" Pilih saja !!! Kami ini semua wanita. "
Goda wanita yang lain sambil membuka kain penutup pundaknya,
" Buk...buk..bukan maksud saya...."
Selo semakin gugup dan menelan ludah karena godaan wanita disana.
" bukan apa maksud kang mas,, apa kami ini bukan wanita ?? "
Mereka terus menggoda dan serentak mendekat dan mengelilingi selo, wanita-wanita itu senang melihat wajah selo yang lucu saat gugup.
BRAAAKKK
Tiga tentara belanda membanting pintu dan mengejutkan orang didalam ruangan.
" weladalah, mengganggu kesenangan orang saja belanda ini.."
Selo yang terkejut mengatai para tentara belanda itu.
" Hei pria pendek......"
Belum selesai orang belanda itu berbicara,
" Kalian ingin ikut bersenang senang juga ?? "
Selo mendekati dengan menggandeng dua wanita kanan dan kiri.
Kemudian berlari menarik seorang wanita lagi untuk ketiga tentara belanda itu. Setelah menyodorkannya,
" kalian satu seorang, kita bersenang senang "
Dan perlahan mengambil senjata dari tangan tentara-tentara itu, dengan lincah mengecoh lalu Selo lari keluar menutup pintu dan mengganjal pintu dengan senjata dan mengurung mereka dari luar.
" bersenang senanglah dulu !!, saya masih ada tugas "
Teriak selo dari luar ruangan, lalu melanjutkan mencari Liana.
Sampai tiba disebuah tempat langkah selo dihentikan 2 orang penjaga bersenjata.
" Sedang apa kamu disini ?, orang dilarang memasuki daerah terlarang ini. "
Penjaga menahan langkah selo.
" kalau orang dilarang masuk daerah terlarang ini... Lantas kalian apa kalau bukan orang "
Selo membuat kedua penjaga itu bingung dan kesal.
" diam kamu !! Atau kami tusuk mulutmu itu dengan tombak ini "
Gertak penjaga dan menggerakkan senjata tombaknya..
****
" Sudah,,jangan banyak omong kamu pemuda,tahan saja tebasan golok ku ini "
Tumenggung wongso langsung melompat dan menyerang harun.
Kali ini harun tidak hanya menghindar, dia menahan dan membalas serangan dari tumenggung.
Harun terus menahan, dan beberapa kali memukul tumenggung, tapi sepertinya bela diri tumenggung bisa membuatnya bertahan dan merepotkan harun.
Terpaksa Harun menggunakan sedikit tenaga dalam, sekali hempasan tenaga dalam dari harun, senjata dan tubuh tumenggung langsung terlempar. Tanpa senjata membuat serangan tumenggung tak berarti bagi harun,
BAK
BUK
BAK
BUK
bertubi tubi harun menghajar musuhnya itu hingga jatuh, tampak pelipis dan bibir tumenggung mengeluarkan darah.
" pemuda kuuraaang aajaarr"
Tumenggung berusaha bangkit dan menyerang, harun sigap menghindar dan memberikan pukulan cukup keras ke perut tumenggung.
Musuhnya terlentang terkapar dan tak bangkit lagi, ketika memeriksa keadaan tumenggung, harun melihat kunci yang tergantung di pinggangnya tumenggung itu, sehingga harun ingat ucapan dari gadis yang ia bebaskan...
" ketika saya dibawa tumenggung, saya datang bersamaan dengan seorang gadis belanda yang di borgol tangannya, kami berdua di giring ke belakang, tapi kami dimasukkan dalam ruangan yang berbeda. Gadis belanda itu masuk di ruangan dengan dua orang penjaga di depan pintu warna merah, Tumenggung membuka pintu dengan kunci yang ia keluarkan dari badannya, lalu masuk bersama gadis belanda itu. Sedangkan saya dibawa prajurit kedalam ruangan yang harun masuki itu. "
Cerita gadis belia yang diselamatkan harun dari tumenggung mata keranjang itu.
Setelah mengingat cerita itu harun mengambil kunci dari Tumenggung dan mencari ruangan yang ber penjaga khusus yang pernah harun lihat waktu itu.
Tak lama mencari, harun telah sampai di depan ruangan yang penjaganya sedang berdebat dengan selo.
Tanpa banyak bicara harun langsung memukul dua penjaga itupun hanya dengan tangan kiri hingga terpental dan roboh.
" Rasakan.......!! "
Selo mengejek kedua penjaga yang meringis kesakitan.
Selo mengikuti langkah Harun memasuki ruangan terlarang itu,
" Liana...... Lianaaa.... "
Beberapa kali Harun meneriakan dan memanggil liana.
" hehen....hehen..."
Harun mendengar suara wanita yang berteriak tidak jelas, tapi harun mengenali jika itu suara Liana.
BRRAAAKKKK
Harun mendobrak pintu ruangan asal suara itu.
" Liana.... "
Harun dan selo segera membantu membuka ikatan pada tubuh Liana diatas sebuah kursi, Harun membuka sumbatan mulut Liana.
" Harun.....
Kenapa kau lama sekali.....
Aku takut....."
Liana menitikkan air mata.
Kemudian harun membuka ikatan dan borgol ditangan Liana dengan kunci yang harun bawa, setelah terbebas dari belenggu, Liana langsung memeluk harun sambil menangis
" Aku taakuut Harun " suara liana terbata bata dan menangis di pelukan harun.
Awalnya Harun tak membalas pelukan Liana, tapi karena pelukan liana makin lama makin erat,serta mendengar tangisan k ketakutan dari Liana, akhirnya Harun membalas pelukan Liana dengan dekapan hangat.
Mereka berpelukan begitu lama, seperti sepasang kekasih yang sedang melepas rindu Setelah berpisah sangat lama.
" Waduhh...Waduhh.... kalian ini kayak sepasang kekasih saja, mbok ya ingat kalau kamu itu seorang tawanan, sampai segitunya ber pelukan membuat orang lain jadi pengen "
Selo menyindir apa yang sedang terjadi antara harun dan Liana.
keduanya kemudian saling melepaskan pelukan secara perlahan dengan sedikit rasa malu di depan selo.
Harun dan Liana kemudian saling bertatapan seperti ada ungkapan yang terdalam namun tak bisa mereka ucapkan.
" weladalah,, tadi peluk pelukan,,, sekarang pandang pandangan,,, nanti cium ciuman, memang dasar kalian anak muda, bisanya cuma bikin orang tua iri saja. "
Selo menggerutu dan menyindir kedua pemuda yang bersamanya itu.
" maaf kang... sedikit terbawa emosi " harun menutupi malu.
" mari kita bebaskan kawan prajurit kita yang di kurung tumenggung pengkhianat itu "
harun berjalan memimpin langkah mereka bertiga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments