Penyergapan Kapal invasi kolonial penjajah.

Kolonial penjajah semakin berani menunjukkan siapa mereka sebenarnya, mereka mendirikan pusat pemerintahan di Batavia.

Sebuah ibukota di daerah jawa,kota yang sangat strategis dan besar di pulau jawa. Penjajah berhasil merebut kekuasaan di ibukota itu dari pemerintah raja yang lama.

Pemerintahan kolonial belanda dipimpin seorang gubernur dari belanda yang bernama Van berg, Selama dibawah pemerintahan Van Berg kolonial belanda benar benar kuat dan terus melebarkan penjajahannya di tanah jawa,banyak kerajaan kerajaan yang telah mereka lumpuhkan dan mengambil alih pemerintahan.

Gubernur Van Berg memiliki seorang putri yang masih muda tetapi memiliki bakat pemerintahan yang luar biasa yang bernama Liana. Liana sendiri sering ikut serta ketika bawahan sang ayah melakukan invasi ke daerah lain.

Suatu ketika kolonial belanda merencanakan ingin melebarkan wilayah ke daerah jawa bagian timur. Dan Liana turut serta dalam rencana invasi tersebut, mereka berencana akan masuk ke daerah kerajaan Majapahit melalui pesisir pantai dekat perguruan pari kuning.

Mereka berangkat melalui jalur laut dengan sebuah kapal induk dan beberapa kapal kecil pendukung,mereka di pimpin seorang komodor Giovani dan Liana putri gubernur kolonial belanda.

::::::::::::::::::::::::::::::::

Kicau burung menyambut mentari keluar dari peraduan. Kehadiran mentari memberikan berjuta manfaat, pagi hangat bunga membuka dari kuncupnya.

Murid perguruan giat berlatih,mengikuti semua instruksi dari sang guru. Semua mengawali hari penuh semangat ,namun tidak dengan Hasan. Ia nampak kurang semangat, benyak melamun seperti ada sesuatu yang hilang dalam dirinya.

Setelah beberapa hari kepergian cut ashari meninggalkan perguruan untuk menolong sang ayah di tanah kelahirannya.. Hasan belum juga bangkit dari kehilangan. Selain banyak melamun sikap hasan juga berubah lebih keras. Itu nampak ketika ia sedang mengajar di hadapan murid hasan tampak lebih mudah emosi ketika muridnya melakukan kesalahan.

"Tidak baik jika kamu terus bersikap seperti ini Hasan!"

Tegur sang Ayah.

" perguruan ini sangat membutuhkanmu Hasan, kau harus kembali menjadi hasan yang dulu bisa menjadi panutan para murid dan kebanggaan perguruan !"

Tegas sang Ayah.

" Mengapa ayah mengizinkan ashari pergi,bukankah perguruan juga membutuhkan sosok ashari ?"

Hasan mengeluarkan suara dari lamunannya.

" Kamu harus mengerti situasi yang dialami oleh ashari saat itu. Memang perguruan membutuhkan kontribusinya,tapi keadaan ayahnya lebih utama untuk ditolong. Perguruan tidak bisa mencegah bila anak ingin mengabdi pada orangtuanya. Kamu harus mengerti dan ikhlas hasan, berdoalah untuk kebaikan ashari di luar sana. Jika kalian berjodoh pasti akan dipersatukan,bila bukan dia jodohmu berdoalah semoga kalian mendapat pasangan yang terbaik."

Sang ayah mengingatkan hasan agar terus bersemangat dan berbuat yang terbaik,tetapi perasaan hasan tetap dingin terhadap semua..

:::::::::::::::

Rembulan tampak terang sempurna dengan purnama nya harun menatap laut sejauh mata memandang, seolah ada yang ia nantikan dari riak gelombang dilautan dan berbisik pada angin laut berdoa untuk keluarganya yang terpisahkan oleh lautan.

Setelah hampir sebulan kepergian cut ashari kakaknya,harun belum mendapat berita mengenai keluarganya. Harun hanya berdoa semoga mereka dalam keadaan baik dan dalam perlindungan Allah.

Tanpa pemberitahuan sebelum nya, ternyata sang guru tiba di pesisir pantai tempat harun bertugas, beliau ingin memantau langsung kondisi di pesisir yang di jaga oleh harun. Sang guru juga ingin memastikan keadaan harun selepas kepergian kakaknya. Ternyata harun tampak lebih dewasa tidak seperti hasan yang berubah setelah ashari pergi.

Sang guru menceritakan tentang apa yang terjadi pada hasan. Dan sang guru juga menyampaikan bahwa sekarang harun yang bertanggung jawab di daerah pesisir lautan,karena sang guru tidak akan bisa memantau lagi dengan usia gurunya saat ini dan juga sang guru harus betul betul fokus di perguruan selama keadaan hasan masih labil..

Kemudian sang guru kembali setelah merasa bahwa daerah pesisir cukup aman selama di bawah pengawasan harun.

:::::::::::::::::::

Sang Guru menugaskan hasan kembali untuk berdakwah keluar sambil memantau keadaan rakyat,dan itu bertujuan agar pikiran hasan lebih segar dan tidak jenuh bila selalu berada di dalam perguruan. Semenjak perubahan sikap Hasan, banyak para murid yang merasa tegang saat belajar dan berlatih.

Hasan menjalankan dakwah diluar dengan beberapa kyai guru dan murid senior, tatkala tiba di suatu perkampungan, rombongan hasan melihat penindasan kembali terjadi.

"Tolong ampuni Kami ! Hanya itu harta yang tersisa yang kami miliki."

Seorang lelaki diancam dengan pedang,karena penjahat akan merampas ternak dan membawa anak wanitanya.

Brrtt,.

Sreetttt

Tiba tiba Hasan melompat, dan menebas seorang penjahat dengan pedangnya pada leher sang penjahat yang mengancam penduduk itu.

Terkejut kawannya roboh dan berlumuran darah,kedua penjahat lain menyerang hasan tapi dengan mudah hasan merobohkan mereka.

Semua orang terkejut dengan kelakuan hasan.

" Apa yang kamu lakukan hasan,kenapa kamu membunuh nya?"

Tanya seorang kyai guru yang bersama hasan.

"Kita kuburkan mayat bajingan bajingan ini !"

Jawab hasan dengan perilaku dingin.

Orang orang merasa bingung dengan sikap hasan,karena di perguruan di ajarkan untuk tidak seenaknya membunuh seseorang,sekalipun ia seorang penjahat. Walau memang mereka bersalah mereka juga berhak diampuni dan di beri hukuman yang telah di tetapkan.

Tapi kali ini hasan sudah jauh berubah,dia terlihat begitu dingin ketika membunuh penjahat tanpa ampun.

Mendengar apa yang telah dilakukan sang anak,syech ali sebagi pimpinan dan guru besar perguruan marah terhadap hasan. Hasan telah melanggar norma dan ajaran perguruan yang berazaskan kemanusiaan dan keagamaan. Sang guru lantas memberi hukuman terhadap Hasan.

"Kamu sudah keterlaluan hasan,dimana norma kamu,dimana agama kamu ?"

Ucap sang ayah tegas kepada hasan ketika melakukan sidang dihadapan para guru dan kyai yang lain. Hasan di hukum atas perbuatannya tersebut agar ia sadar.

Hasan di cabut tugasnya sebagai seorang pengajar untuk sementara,karena takut ajarannya akan melenceng dari norma agama karena ia dalam kondisi labil. Dan hasan diwajibkan membaca banyak kitab Sepanjang waktu selama masa hukuman.

::::::::::::::::::::::::::::

Putri kusumawardhani tiba di perguruan pari kuning atas perintah sang patih Gajah mada.

"Atas perintah maha patih putri menemui guru karena ada hal penting"

Ucap putri dari raja hayam wuruk itu kepada tuan rumah perguruan pari kuning.

Menurut putri Kusumawardhani bahwa mata mata kerajaan telah memberi kabar akan ada invasi dari penjajah, para penjajah telah mengirim kapal induk perang mereka dengan Nahkoda seorang komodor yang sangat kuat.

Mendengar berita itu, perguruan lekas melakukan persiapan dan mengirim murid murid tangguh perguruan untuk ikut serta prajurit kerajaan mempertahankan wilayah. Dengan dipimpin langsung oleh putri Kusumawardhani ratusan prajurit menuju pesisir, dimana di sana telah ada Harun yang selalu menjaga daerah itu.

Sesampainya rombongan putri di dermaga, ternyata beberapa kapal dari kerajaan Majapahit pun telah merapat di dermaga untuk memperkuat pertahanan dan melaksanakan patroli di wilayah perairan.

Ternyata rencana gubernur batavia telah tercium oleh pihak kerajaan majapahit yang dikirim oleh telik sandi kerajaan.

 Komodor dan liana belum tahu jika mereka akan di kepung dan di sergap di wilayah Majapahit.

Setelah beberapa malam melaksanakan patroli, kapal kerajaan menjumpai iring iringan kapal penjajah di perairan majapahit.

Merasa kedatangannya telah di ketahui patroli kerajaan, kapal para penjajah menembaki kapal kerajaan dengan meriam.

 Karena telah melakukan persiapan sebelumnya patroli kerajaan berhasil menyudutkan kapal penjajah dan menangkap seluruh awak kapal termasuk Liana dan Komodor Giovanni.

Harun dan putri kusumawardhani bersuka cita atas keberhasilan penyergapan itu,dan membawa tawanan ke kerajaan majapahit,selama perjalanan Harun dan putri kusumawardhani berbincang banyak. Putri kusumawardhani mencari informasi mengenai hasan dari Harun. Putri Kusumawardani masih mengidamkan bisa meluluhkan hati putra dari Guru besar Pari Kuning itu.

Episodes
1 perjalanan keluarga saudagar
2 Kematian Halimah
3 Nama yang di berikan oleh Guru Besar
4 Tenaga Dalam pertama di saat kritis
5 Harun Dewasa Giat berlatih
6 Perasaan Hasan terhadap Cut Ashari.
7 Penjajahan mulai merajalela
8 Kepergian Cut Ashari meninggalkan perguruan
9 Penyergapan Kapal invasi kolonial penjajah.
10 Hasan terjerumus masuk dalam Muslihat perguruan hitam.
11 Harun Menguasai Jurus Gerhana Dan Pedang Gerhana warisan sang guru
12 Siasat Licik Dalam Surat Dari Kolonial Penjajah
13 Harun Ditunjuk Menjalankan Misi Kerajaan.
14 Keberhasilan Cut Ashari Membangun kembali tanah kelahirannya
15 Liana terpesona budi baik Harun di hari pertama perjalanan
16 Diserang..... Liana takut dan cemas.
17 Harun terkecoh,,, Liana hilang.
18 Mencari Jejak Liana.
19 Tumenggung pengkhianat.
20 Pelukan Liana.
21 Mencuri kitab Gerhana.
22 Ghaib dan Sihir Gunung kelud. Bag. 1
23 Ghaib dan Sihir Gunung kelud. Bag.2
24 Ghaib dan Sihir Gunung kelud. Bag.3
25 Best of Ghaib dan Sihir Gunung kelud.
26 Pertolongan dari Sang Guru.
27 Cut Ashari di lamar.
28 Harun Bertemu Hasan di Mataram.
29 Satu Guru Satu Ilmu beda Tujuan.
30 Harun dan Liana Tenggelam.
31 Tempat Apa Ini Harun ?
32 Ratu Ghaib Cantik Penguasa Laut Selatan
33 Hasan memburu pedang gerhana.
34 Harun dan Hasan Bertarung.
35 Harun dan Hasan Bertarung Bag 2.
36 Di Selamatkan Ki Oyot.
37 Liana belum sadarkan diri.
38 Berguru pada Ki Oyot.
39 Dua gerhana, kesempurnaan Pendekar.
40 Merubah Penampilan.
41 Utusan Cantik untuk menemani perjalanan Harun.
42 Harun Dilema, Liana Cemburu.
43 Liana menolak kembali ke Batavia.
44 Belanda memburu Liana agar tak bisa sampai di Batavia.
45 Belanda telah menguasai Pasundan, rakyat tertindas ketakutan.
46 Aku Mencintaimu Harun, Aku ingin selalu terus bersamamu.
47 Belanda mengumpulkan kekuatan di Batavia.
48 Tiba di Batavia.
49 Hasan dan para Para pemberontak menghalangi Harun.
50 Pedang Gerhana Keluar dari Sarungnya.
51 Hasan mendapatkan pedang gerhana.
52 Perpisahan Harun Dan Liana
53 Harun meninggalkan Tanah Jawa.
54 Perubahan pada diri Liana.
55 Hasan bersiasat pergi ke kerajaan Demak.
56 Teman Baru Dalam perjalanan di dalam Hutan Andalas.
57 Jemputan dari kedatuan Sriwijaya.
58 mengagumi kehebatan Harun.
59 Perjodohan Sepihak.
60 Barda lelaki Hidung belang.
Episodes

Updated 60 Episodes

1
perjalanan keluarga saudagar
2
Kematian Halimah
3
Nama yang di berikan oleh Guru Besar
4
Tenaga Dalam pertama di saat kritis
5
Harun Dewasa Giat berlatih
6
Perasaan Hasan terhadap Cut Ashari.
7
Penjajahan mulai merajalela
8
Kepergian Cut Ashari meninggalkan perguruan
9
Penyergapan Kapal invasi kolonial penjajah.
10
Hasan terjerumus masuk dalam Muslihat perguruan hitam.
11
Harun Menguasai Jurus Gerhana Dan Pedang Gerhana warisan sang guru
12
Siasat Licik Dalam Surat Dari Kolonial Penjajah
13
Harun Ditunjuk Menjalankan Misi Kerajaan.
14
Keberhasilan Cut Ashari Membangun kembali tanah kelahirannya
15
Liana terpesona budi baik Harun di hari pertama perjalanan
16
Diserang..... Liana takut dan cemas.
17
Harun terkecoh,,, Liana hilang.
18
Mencari Jejak Liana.
19
Tumenggung pengkhianat.
20
Pelukan Liana.
21
Mencuri kitab Gerhana.
22
Ghaib dan Sihir Gunung kelud. Bag. 1
23
Ghaib dan Sihir Gunung kelud. Bag.2
24
Ghaib dan Sihir Gunung kelud. Bag.3
25
Best of Ghaib dan Sihir Gunung kelud.
26
Pertolongan dari Sang Guru.
27
Cut Ashari di lamar.
28
Harun Bertemu Hasan di Mataram.
29
Satu Guru Satu Ilmu beda Tujuan.
30
Harun dan Liana Tenggelam.
31
Tempat Apa Ini Harun ?
32
Ratu Ghaib Cantik Penguasa Laut Selatan
33
Hasan memburu pedang gerhana.
34
Harun dan Hasan Bertarung.
35
Harun dan Hasan Bertarung Bag 2.
36
Di Selamatkan Ki Oyot.
37
Liana belum sadarkan diri.
38
Berguru pada Ki Oyot.
39
Dua gerhana, kesempurnaan Pendekar.
40
Merubah Penampilan.
41
Utusan Cantik untuk menemani perjalanan Harun.
42
Harun Dilema, Liana Cemburu.
43
Liana menolak kembali ke Batavia.
44
Belanda memburu Liana agar tak bisa sampai di Batavia.
45
Belanda telah menguasai Pasundan, rakyat tertindas ketakutan.
46
Aku Mencintaimu Harun, Aku ingin selalu terus bersamamu.
47
Belanda mengumpulkan kekuatan di Batavia.
48
Tiba di Batavia.
49
Hasan dan para Para pemberontak menghalangi Harun.
50
Pedang Gerhana Keluar dari Sarungnya.
51
Hasan mendapatkan pedang gerhana.
52
Perpisahan Harun Dan Liana
53
Harun meninggalkan Tanah Jawa.
54
Perubahan pada diri Liana.
55
Hasan bersiasat pergi ke kerajaan Demak.
56
Teman Baru Dalam perjalanan di dalam Hutan Andalas.
57
Jemputan dari kedatuan Sriwijaya.
58
mengagumi kehebatan Harun.
59
Perjodohan Sepihak.
60
Barda lelaki Hidung belang.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!