Kepergian Cut Ashari meninggalkan perguruan

"Situasi di luar sudah sangat mencemaskan rakyat hidup dalam ketakutan,bila keadaan terus seperti ini penjahat akan menduduki nusantara cepat atau lambat"

Ucap guru kepada para kyai dan para senior ketika sedang melakukan pertemuan diskusi intern perguruan.

"Lalu bagaimana langkah perguruan mengatasi situasi ini guru"

Tanya Hasan.

"Kita akan mengadakan patroli rutin turun langsung ditengah tengah rakyat,kita beri pengertian pada rakyat untuk selalu waspada terhadap orang asing,perguruan akan didukung prajurit kerajaan untuk menjaga rakyat. Perketat penjagaan di seluruh pintu masuk perkampungan yang strategis,bangun benteng dan tambah prajurit di dermaga"

Sang guru mengatur strategi,dan membagi tugas.

Seperti tugas awal, Hasan dan para kyai terus mengajar tidak hanya di dalam perguruan tetapi mereka juga berdakwah ke daerah perkampungan sekitar, Harun dan Ashari dan beberapa prajurit menjaga dermaga dan daerah pesisir dan mereka akan terus berkomunikasi untuk memberikan informasi sekecil apapun. Karena usia sang guru sudah tua jadi beliau hanya memantau di perguruan.

Rakyat di bekali ilmu bela diri hanya untuk berjaga bila kejahatan datang, dan di berikan ilmu agama. Tak jarang ketika melakukan dakwah para guru dan kiai menemukan tindak kejahatan,banyak rakyat yang tertindas..

Pengambilan harta benda secara paksa serta penculikan kepada anak anak dan perempuan.

Di dermaga Harun dan ashari membuat benteng pertahanan dan mendirikan posko pemeriksaanya,setiap kapal dan penumpang akan di periksa termasuk barang bawaan mereka. Untuk membantu penjagaan pihak kerajaan mengirim ratusan prajurit dan beberapa kapal besar untuk berpatroli di laut.

Harun dan ashari bergantian tugas dalam menjaga,mereka juga sekalian mencari informasi mengenai ayah mereka.

Dan ternyata benar firasat Ashari dan Harun mengenai sang ayah. Mereka mendapat informasi bahwa belum lama ini gudang sang ayah telah dirampok, mereka mengambil barang di dalam dan membakar gudang tersebut. Beruntung sang ayah masih hidup karena sedikit banyak ayah mereka memiliki ilmu bela diri walau sebatas untuk bertahan dan menghindar dari para penjahat.

Kini ayah mereka tidak memiliki apapun, beliau mengungsi di kediaman kerabatnya. Mendengar kabar seperti itu anak mana yang lantas tidak khawatir.

"Harun, sepertinya kakak harus pergi menemui Ayah."

"aku pun ingin turut bersamamu, aku ingin melindung ayah, saat ini ayah membutuhkan kita."

"Tidak bisa harun,kamu harus tetap tinggal dan membantu perguruan. Kita harus membalas budi terhadap perguruan."

" Lantas siapa yang akan melindungi kakak saat dalam perjalanan, harun tidak ingin terjadi hal yang tidak baik menimpa kakak."

"Kamu tidak perlu mengkhawatirkan aku Harun, beberapa hari lalu kakak bertemu orang dari daerah ayah kita, beliau masih kerabat kita. Kini beliau sedang ada urusan di kerajaan. Sambil menunggu beliaulah, kakak akan kembali ke perguruan untuk berpamitan pada guru dan menceritakan keadaan Ayah."

Harun dan cut ashari berdiskusi untuk menolong ayah mereka.

::::::::::::::::

" Guru, ketika di dermaga saya mendengar kabar buruk menimpa ayah kami. Saya dan Harun telah berdiskusi untuk menolong ayah. Mohon ijin dan saran dari guru"

Cut ashari menemui sang guru.

Seperti yang telah mereka rencanakan,sang guru mengijinkan hanya cut ashari saja yang pergi dan sang guru memberikan beberapa pesan untuk kepergian ashari.

Ternyata pembicaraan cut ashari dan gurunya terdengar oleh hasan. Hasan menguping dari luar pembicaraan itu Ketika hendak melapor juga kepada sang ayah.

Hasan sangat sibuk jadi belum sempat menemui Ashari untuk menanyakan rencana kepergiannya itu. Dan ketika selesai dengan urusannya,hasan mencari cut ashari di perguruan, tapi setelah beberapa saat mencari dan tidak dapat menemukan Ashari, Hasan lantas menanyakan kepada salah seorang sahabat ashari yang satu kamar, dari keterangannya bahwa ashari telah kembali ke dermaga pagi sekali dan membawa perbekalan seperti hendak perjalanan jauh.

Tanpa banyak bicara lagi Hasan bergegas menyusul Ashari ke dermaga, Hasan khawatir tidak akan bisa menemui Ashari lagi.

Setibanya di dermaga hari sudah mulai gelap,hasan tidak mendapati ashari dimana dan hanya ada harun.

"Mana kakakmu ?"

Tanya hasan kepada harun dengan tempo yang keras.

" Dia telah berada di kapal "

Jawab hasan sambil menunjuk kapal yang bersiap untuk berlayar.

Hasan kembali berlari dengan bergegas mengejar kapal itu.

"Ashari"

"Ashari "

Teriak hasan menghampiri ashari.

"Oh Hasan, apa yang kamu lakukan disini,kapal ini sebentar lagi akan berlayar. "

Jawab ashari setengah terkejut.

"Kenapa kamu pergi tanpa memberi tahu ku ? "

Hasan bertanya dengan nada kesal dan memegang kedua pundak Ashari.

"Maafkan aku Hasan, aku tidak sempat berpamitan padamu karena kamu juga terlalu sibuk, tapi aku telah menulis sebuah surat untukmu yang aku titipkan pada guru, bacalah isi hatiku dalam surat itu."

Jawab ashari sambil melepaskan tangan hasan dari pundaknya.

Tapi hasan lantas memeluk ashari dengan tiba Tiba-tiba.

" apa yang kau lakukan hasan ? Kapal ini akan berlayar,turunlah dan kembalilah ke perguruan !"

Ucap ashari dengan melepaskan diri dari pelukan dan mendorong hasan.

"Cepatlah kembali Ashari atau aku Yang akan menyusulmu segera!! "

Ucap hasan dan meninggalkan ashari dengan hati yang berat.

::::::::::

"Ayah,apakah ashari menitipkan sesuatu untukku, mengapa ayah mengijinkan ashari pergi?"

Tanya Hasan ketika bertemu ayahnya.

"Ini bacalah,mungkin disitu ada jawabnya."

Sang ayah menyerahkan sepucuk surat dari cut ashari.

". Assalamualaikum Hasan

Yang pertama aku ingin mengucapkan terimakasih padamu,karena selama ini kamu sudah baik padaku, kamu selalu menjagaku,melindungi ku dan selalu menghiburku. bersamamu memberikan warna tersendiri dalam hidupku. sekali lagi terima kasih hasan.

Yang kedua aku ingin meminta maaf karena tidak bisa berpamitan langsung kepadamu, karena kamu pria yang banyak tugas penting yang membuat harimu penuh kesibukan.

Maka dari itu aku tuliskan surat ini ingin menjelaskan apa yang terjadi.

Aku pergi Karena khawatir dengan keadaan ayahku,ini menyangkut keselamatan ayahku karena penjajah pun sudah merajalela di tanah kelahiran ku. Aku mendadak pergi karena baru mendapat kabar yang tidak baik menimpa ayahku dan aku harus ke sana untuk membantunya.

Semoga kamu memahami apa yang terjadi padaku,karena kamu juga anak dari seorang ayah dan bagaimana perasaan seorang anak bila mendengar hal tidak baik sedang menimpa orang tuanya.

Dan yang terakhir ini sengaja aku tulis terpisah pada lembar yang lain,karena ini curahan hatiku mengenai dirimu yang sering kau tanyakan.

Aku tak pandai mengungkapan perasaan secara langsung padamu Hasan,aku takut salah bicara lalu membuatmu kecewa lantas membuatmu benci padaku. Wanita mana yang bisa membantah perasaannya ketika bertemu pria sepertimu hasan, kau orang yang pandai,tampan dan berakhlak mulia.. Kau suka membantu siapapun sikapmu juga ramah, kau sungguh pria yang sempurna bagi para wanita.

Aku pun sebenarnya merasa nyaman saat kau ada disampingku. Aku hanya butuh waktu hasan, mungkin 1 atau 2 tahun lagi aku bisa menerimamu. Semoga kau mengerti hasan, jangan kau terluka dengan penjelasan ku ini. Jika kita berjodoh pasti kita akan bersatu.

Sekali lagi maafkan aku.

Wassalamu'alaikum

Cut Ashari.

Terpopuler

Comments

Afiq Danial Mohamad Azmir

Afiq Danial Mohamad Azmir

👍Seru banget, kayak nonton film di bioskop

2024-02-10

1

lihat semua
Episodes
1 perjalanan keluarga saudagar
2 Kematian Halimah
3 Nama yang di berikan oleh Guru Besar
4 Tenaga Dalam pertama di saat kritis
5 Harun Dewasa Giat berlatih
6 Perasaan Hasan terhadap Cut Ashari.
7 Penjajahan mulai merajalela
8 Kepergian Cut Ashari meninggalkan perguruan
9 Penyergapan Kapal invasi kolonial penjajah.
10 Hasan terjerumus masuk dalam Muslihat perguruan hitam.
11 Harun Menguasai Jurus Gerhana Dan Pedang Gerhana warisan sang guru
12 Siasat Licik Dalam Surat Dari Kolonial Penjajah
13 Harun Ditunjuk Menjalankan Misi Kerajaan.
14 Keberhasilan Cut Ashari Membangun kembali tanah kelahirannya
15 Liana terpesona budi baik Harun di hari pertama perjalanan
16 Diserang..... Liana takut dan cemas.
17 Harun terkecoh,,, Liana hilang.
18 Mencari Jejak Liana.
19 Tumenggung pengkhianat.
20 Pelukan Liana.
21 Mencuri kitab Gerhana.
22 Ghaib dan Sihir Gunung kelud. Bag. 1
23 Ghaib dan Sihir Gunung kelud. Bag.2
24 Ghaib dan Sihir Gunung kelud. Bag.3
25 Best of Ghaib dan Sihir Gunung kelud.
26 Pertolongan dari Sang Guru.
27 Cut Ashari di lamar.
28 Harun Bertemu Hasan di Mataram.
29 Satu Guru Satu Ilmu beda Tujuan.
30 Harun dan Liana Tenggelam.
31 Tempat Apa Ini Harun ?
32 Ratu Ghaib Cantik Penguasa Laut Selatan
33 Hasan memburu pedang gerhana.
34 Harun dan Hasan Bertarung.
35 Harun dan Hasan Bertarung Bag 2.
36 Di Selamatkan Ki Oyot.
37 Liana belum sadarkan diri.
38 Berguru pada Ki Oyot.
39 Dua gerhana, kesempurnaan Pendekar.
40 Merubah Penampilan.
41 Utusan Cantik untuk menemani perjalanan Harun.
42 Harun Dilema, Liana Cemburu.
43 Liana menolak kembali ke Batavia.
44 Belanda memburu Liana agar tak bisa sampai di Batavia.
45 Belanda telah menguasai Pasundan, rakyat tertindas ketakutan.
46 Aku Mencintaimu Harun, Aku ingin selalu terus bersamamu.
47 Belanda mengumpulkan kekuatan di Batavia.
48 Tiba di Batavia.
49 Hasan dan para Para pemberontak menghalangi Harun.
50 Pedang Gerhana Keluar dari Sarungnya.
51 Hasan mendapatkan pedang gerhana.
52 Perpisahan Harun Dan Liana
53 Harun meninggalkan Tanah Jawa.
54 Perubahan pada diri Liana.
55 Hasan bersiasat pergi ke kerajaan Demak.
56 Teman Baru Dalam perjalanan di dalam Hutan Andalas.
57 Jemputan dari kedatuan Sriwijaya.
58 mengagumi kehebatan Harun.
59 Perjodohan Sepihak.
60 Barda lelaki Hidung belang.
Episodes

Updated 60 Episodes

1
perjalanan keluarga saudagar
2
Kematian Halimah
3
Nama yang di berikan oleh Guru Besar
4
Tenaga Dalam pertama di saat kritis
5
Harun Dewasa Giat berlatih
6
Perasaan Hasan terhadap Cut Ashari.
7
Penjajahan mulai merajalela
8
Kepergian Cut Ashari meninggalkan perguruan
9
Penyergapan Kapal invasi kolonial penjajah.
10
Hasan terjerumus masuk dalam Muslihat perguruan hitam.
11
Harun Menguasai Jurus Gerhana Dan Pedang Gerhana warisan sang guru
12
Siasat Licik Dalam Surat Dari Kolonial Penjajah
13
Harun Ditunjuk Menjalankan Misi Kerajaan.
14
Keberhasilan Cut Ashari Membangun kembali tanah kelahirannya
15
Liana terpesona budi baik Harun di hari pertama perjalanan
16
Diserang..... Liana takut dan cemas.
17
Harun terkecoh,,, Liana hilang.
18
Mencari Jejak Liana.
19
Tumenggung pengkhianat.
20
Pelukan Liana.
21
Mencuri kitab Gerhana.
22
Ghaib dan Sihir Gunung kelud. Bag. 1
23
Ghaib dan Sihir Gunung kelud. Bag.2
24
Ghaib dan Sihir Gunung kelud. Bag.3
25
Best of Ghaib dan Sihir Gunung kelud.
26
Pertolongan dari Sang Guru.
27
Cut Ashari di lamar.
28
Harun Bertemu Hasan di Mataram.
29
Satu Guru Satu Ilmu beda Tujuan.
30
Harun dan Liana Tenggelam.
31
Tempat Apa Ini Harun ?
32
Ratu Ghaib Cantik Penguasa Laut Selatan
33
Hasan memburu pedang gerhana.
34
Harun dan Hasan Bertarung.
35
Harun dan Hasan Bertarung Bag 2.
36
Di Selamatkan Ki Oyot.
37
Liana belum sadarkan diri.
38
Berguru pada Ki Oyot.
39
Dua gerhana, kesempurnaan Pendekar.
40
Merubah Penampilan.
41
Utusan Cantik untuk menemani perjalanan Harun.
42
Harun Dilema, Liana Cemburu.
43
Liana menolak kembali ke Batavia.
44
Belanda memburu Liana agar tak bisa sampai di Batavia.
45
Belanda telah menguasai Pasundan, rakyat tertindas ketakutan.
46
Aku Mencintaimu Harun, Aku ingin selalu terus bersamamu.
47
Belanda mengumpulkan kekuatan di Batavia.
48
Tiba di Batavia.
49
Hasan dan para Para pemberontak menghalangi Harun.
50
Pedang Gerhana Keluar dari Sarungnya.
51
Hasan mendapatkan pedang gerhana.
52
Perpisahan Harun Dan Liana
53
Harun meninggalkan Tanah Jawa.
54
Perubahan pada diri Liana.
55
Hasan bersiasat pergi ke kerajaan Demak.
56
Teman Baru Dalam perjalanan di dalam Hutan Andalas.
57
Jemputan dari kedatuan Sriwijaya.
58
mengagumi kehebatan Harun.
59
Perjodohan Sepihak.
60
Barda lelaki Hidung belang.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!