Rencana Selena

Begitu sampai di rumah Bara langsung memarkirkan mobilnya di garasi. Jujur hari ini ia sangat lelah dan ingin segera beristirahat.

Namun ketika baru memasuki ruang tamu ada Jessica yang sedang duduk di sofa sambil melihat majalah.

"Darimana kamu mas? Jam segini baru pulang?

"Aku habis dari rumah sakit menjenguk anak kecil itu.

"Ngapain sih? Pakai di tengok segala. Yang penting kita sudah membiayai pengobatan nya.

"Tapi biar bagaimanapun kita harus terus memantau keadaan nya Jes. Kamu juga kalau ada waktu jenguk anak itu.

" Males ah, gembel kayak gitu saja di urusin...!

"Jes, kamu mikir gak sih? kalau sampai anak itu meninggal. kamu bisa di laporkan ke polisi dan kamu bisa di penjara, mau kamu kayak gitu?

"Jadi kamu nyumpahin aku masuk penjara mas?

"Bukan nya begitu Jes, aku cuma pengen kamu belajar tanggung jawab. biar bagaimanapun anak itu manusia sama seperti kita.

"Kamu lupa siapa aku? Dan semua kekuasaan yang papah ku punya? Kasus kecil kayak gini gak bakalan bisa bikin aku masuk penjara mas.

"Jes, aku tau papah kamu itu kaya raya dan berkuasa tapi harus kamu ingat di atas langit masih ada langit.

"Ah sudahlah mas, males aku ngomong sama kamu. Dasar mental miskin...! Susah kalau di ajakin ngomong.

Setelah beradu argument dengan suaminya Jessica masuk ke dalam kamar sambil membanting pintu. Dan lagi-lagi Bara hanya bisa menghela nafas menghadapi sifat keras kepala Jessica.

Bara berjalan masuk ke dalam kamar tamu. Kamar yang selalu ia tempati ketika Jessica marah dan tidak mau melihat wajahnya.

lalu Bara membaringkan tubuhnya ke atas tempat tidur guna melepas lelah bekerja seharian ini. Ketika Bara mulai mencoba memejamkan matanya tiba-tiba bayangan senyuman lembut Selena terngiang di kepala nya.

"Astaga...! Kenapa Lagi-lagi bayangan wajah Selena terngiang di kepalaku? Aku pasti sudah gila. Tidak-tidak ini tidak boleh terjadi. Tapi senyum lembut nya itu sungguh membuat perasaan ku jadi tenang. "ucap Bara tersenyum sendiri.

*****

Berbeda dengan Bara yang sekarang sedang tersenyum dalam tidur nya.

Selena yang malam ini menginap di rumah sakit sedang menelfon seseorang.

" Jadi bagaimana? Apa kamu sudah melakukan seperti yang saya suruh? "tanya Selena kepada lawan bicara nya.

"Sudah Bu, saya sudah melaksanakan semua tugas seusai perintah ibu. "jawab orang itu kepada Selena.

"Bagus, sisa bayaran kamu akan segera saya transfer. "ucap Selena sambil tersenyum kecil.

"Baik, terima kasih Bu. Saya tunggu tugas berikut. "ucap orang itu sambil mematikan sambungan telfon.

Ketika sudah menelfon Selena kembali masuk ke kamar inap anak yang Jessica tabrak. Dia pandangi wajah pucat anak itu sambil berkata pelan "Tenang saja nak orang yang menyakiti mu akan menerima balasan yang setimpal."

****

"Ahh Ahh...." terus mas.. Sebentar lagi saya sampai. "desah seorang wanita cantik dengan peluh yang membanjiri badan nya.

"Ia sayang. Mas juga sebentar lagi mau keluar... Ohhh ternyata milik mu sangat nikmat "ucap Bara sambil mempercepat tempo gerakannya.

"Mas.... aku sampai. "teriak pelan wanita cantik itu sembari menggeliat karena telah mencapai pelepasan.

Sedangkan Bara yang belum mencapai pelepasan melumat bibir wanita yang ada di bawahnya sembari tangannya menyentuh kedua bongkahan milik wanita itu.

"Sayang, kenapa kamu bisa senikmat ini? Bahkan jauh lebih nikmat daripada istri ku.

"Ahhhh..... Selena I love you..." teriak Bara ketika ia sudah mencapai pelepasan.

Namun tiba-tiba....

"Brak Brak Brak...."

"Mas Bara cepat bangun... Hari ini papah pulang dari luar negeri dan kita di suruh datang kerumah. "teriak Jessica sembari menggedor pintu kamar Bara.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!