Keterkejutan Bara

Pagi ini Selena bangun dengan penuh semangat. Meskipun setiap malam selalu di hantui mimpi buruk secara terus menerus, tetapi mulai hari ini ia bertekad untuk menguatkan dirinya sendiri demi tujuan yang harus ia capai.

Dengan memakai setelan rok span selutut berwarna hitam dan blezer yang berwarna senada dengan rambut yang di tata kebelakang. Selena terlihat sangat cantik bahkan seperti artis-artis Korea yang sering membintangi Drakor.

Pukul 07:00 pagi Selena sudah siap dengan motor matic kesayangan dan tanpa menunggu lagi gadis itu berangkat membelah jalanan ibu kota demi sampai ke tempat yang ia tuju.

Di perjalanan Selena berhenti sejenak untuk melihat toko Bunga tempat nya bekerja dulu. Sebetulnya ia berat meninggalkan sahabat nya Sisil dan juga Bu Rossa yang sudah begitu baik padanya namun Selena tidak punya pilihan lain demi mewujudkan keinginan.

***

"Selamat pagi mbak, ada yang bisa saya bantu? "tanya satpam ketika melihat Selena datang.

"Saya pegawai baru di kantor ini Pak dan ini hari pertama saya kerja. "jawab Selena sambil tersenyum manis.

"Oh begitu. Kalau begitu silahkan masuk mbak. "satpam membukakan pintu untuk Selena.

"Terima kasih Pak. "jawab Selena lagi sambil berjalan masuk.

Selena langsung menghadap ke bagian HRD guna bertanya apa saja tugas yang akan ia kerjakan.

Setelah di beri penjelasan oleh bagian HRD kini Selena di antarkan langsung ruangan tempat nya bekerja.

"Permisi Pak Bara dan Pak David saya mengantarkan sekertaris baru pengganti Bu Viona. "ucap sopan pegawai HRD ketika memasuki ruang kerja Bara.

"Baik Pak Ilham silahkan masuk dan Siapa sekertaris baru pengganti Viona. "tanya Bara sembari tetap focus menatap layar laptop nya.

"Selamat pagi Pak perkenalkan nama saya Selena Fransiska, sekertaris anda yang baru. Ucap Selena sambil sedikit membungkuk tanda hormat.

"Nona manis? "ucap senang David yang ternyata adalah asisten Bara yang sedang berada di ruangan atasan nya itu.

Dan atensi mereka cukup menarik perhatian Bara sehingga ia mengalihkan perhatiannya dari layar laptop.

"Mbak penjaga toko bunga kan? "ucap Bara dengan mata yang berbinar.. namun hanya di Jawab dengan anggukan kepala oleh Selena.

"Seperti nya kalian sudah saling kenal? "tanya pegawai HRD dengan wajah bingung.

"Ia kebetulan kami sudah pernah bertemu sebelumnya."jawab Bara dan asisten nya David secara berbarengan.

"Oh. Baguslah kalau seperti itu.. Kalau begitu saya permisi dulu Pak Bara dan Pak David. "pamit pegawai HRD sambil melangkah keluar dari ruangan Bara.

"Saya tidak menyangka kalau kamu yang menjadi sekertaris saya yang baru. ucap Bara sambil berdiri dan berjalan ke arah Selena.

"Saya masih pegawai baru jadi mohon bimbingannya Pak Bara dan Pak...?

"David nama saya David. "jawab David yang berdiri di sebelah Selena.

"Dan saya selaku asisten Pak Bara akan menunjukkan semua tugas-tugas kamu, mari ikut dengan saya. "David langsung mengajak Selena ke ruangan nya.

Dari balik kaca Bara bisa melihat interaksi David dan Selena yang membuat dia tidak suka, entah apa alasannya? Sungguh Bara sendiri tidak tau.

Sampai jam makan siang pun tiba Bara keluar dari ruangannya dengan wajah yang sedikit cemberut.

"Selena kamu ikut saya makan siang. "perintah Bara yang berdiri tepat di depan meja Selena.

"Baik Pak. "jawab Selena

"Saya juga ikut Pak. Sekalian saya mau makan siang. "David langsung ikut berdiri .

Saya kan mengajak Selena, bukan nya mengajak kamu David yang ga pakai Beckham. "jawab sinis Bara sambil melotot.

"Alah gaya Luh Bro! Biasanya juga makan siang sama gue. giliran sekarang ada cewek cantik langsung gue di lupain.

"Eh... Yang sopan ya...! Kalau ngomong sama atasan.

"Luh atasan gue kalau pas jam kerja.. sedangkan sekarang jam makan siang, berarti kita kembali ke mode sahabat. Dan kamu nona manis ayo ikut Abang makan siang jangan berduaan saja sama kenebo kering ini. Nanti bisa timbul fitnah loh...

Selena yang bingung hanya bisa melongo melihat pembicaraan bos dan asisten nya ini dan tanpa Selena sadari David dengan cepat menggandeng lengan nya guna mengajak makan siang bersama.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***