Ketidakberdayaan Bara

Mendengar bunyi gedoran pintu membuat Bara terbangun dari mimpi nya. Lalu ia meraba sisi sebelah tempat tidur nya guna mencari keberadaan Selena yang ternyata hanyalah mimpi.

"Sel, Selena... Kamu dimana? Ucap linglung Bara sembari mencari keberadaan Selena.

"loh...kok aku bisa disini?

"Aishhh,,,, ternyata aku hanya mimpi benar-benar Shibal..! Kenapa Jessica harus membangunkan ku disaat aku lagi mimpi indah bersama Selena. "ucap frustasi Bara sambil mengacak rambut nya.

"Brak Brak Brak...."

"Mas Bara, kamu itu tidur apa mati sih? Susah banget di bangunin nya. biasanya juga kamu bangun lebih pagi dari pada aku. "Jessica mengomel sambil terus menggedor pintu kamar Bara seperti orang yang kesetanan.

"Ia Jes, aku sudah bangun. bentar ya aku mandi dulu. Kenapa sih Jessica tumben jam segini udah ngereog.

"Hoamm... mana aku masih ngantuk lagi.

Bara akhirnya melihat jam weker yang ada di meja dan betapa terkejutnya ia begitu Melihat jarum jam sudah menunjukkan pukul 09:00. Dan tanpa pikir panjang Bara langsung berlari ke kamar mandi. ia mandi dengan sangat terburu-buru bahkan tidak sampai lima menit.

Seusai bersiap Bara keluar dari kamar sembari membenarkan dasi yang ia pakai. tetapi ketika turun dari tangga Bara tidak melihat keberadaan sang istri. lalu ia bertanya keberadaan Jessica kepada asisten rumah tangganya.

"Bi Erna, ibu tadi kemana?

"Sudah berangkat den. karena tadi ada telfon penting dari pegawai nya ibu.

"Ya sudah kalau begitu saya berangkat dulu ya dan nanti sore tidak usah masak bi karena saya dan ibu akan makan malam di rumah papah.

Ketika di perjalanan menuju kantor Bara baru membuka handphone nya dan ternyata banyak sekali notifikasi masuk ke ponsel miliknya.

"Ting Ting Ting Ting Ting"

"Bara ini Jessica kan?

"Bara gue gak menyangka istri luh sekejam ini.

"Bar, seharusnya istri kamu itu di masukan ke dalam penjara. dasar wanita tidak berprikemanusiaan.

"Ternyata Jessica dari dulu tidak pernah berubah ya?

"Bara cepat buka media sosial. Berita istri kamu lagi viral.

Itulah rentetan pesan yang masuk ke dalam handphone Bara. Dan ternyata vidio Jessica yang tempo lalu menabrak seorang anak kecil sekarang viral di media sosial.

Karena khawatir dengan keadaan sang istri Bara berusaha menghubungi Jessica namun tidak di angkat.

"Kenapa Jessica tidak menjawab telfon ku? Apa ternyata hal buruk padanya? Semoga saja dia baik-baik saja.

Karena khawatir Bara akhirnya memutuskan untuk menyusul Jessica yang sekarang tengah berada di butik. Karena biar seburuk apapun prilaku sang istri, tetap saja Jessica itu istri nya yang harus ia lindungi.

*****

Begitu Bara sampai di butik Jessica ternyata di tempat itu sudah banyak orang. Sambil berjalan ke arah masuk Bara mendengar banyak orang yang menggunjingkan istri nya.

"Oh ternyata ini butik si wanita sombong itu.

"Dasar gak punya hati nurani, udah nabrak anak kecil malah gak mau tanggung jawab.

"Ia mentang-mentang anak orang kaya jadi seenaknya.

"Ya sudah, ibu-ibu kita jangan pernah belanja di tempat ini lagi nanti kita bisa ikutan kena sial.

Tanpa menghiraukan omongan mereka Bara langsung berjalan cepat ke ruangan Jessica yang berada di lantai dua.

Dan apa yang Bara takutkan akhirnya terjadi. Saat ini Jessica sedang mengamuk di ruangannya sambil melempar barang-barang yang ada di meja.

"ARRHHH...."

"DASAR KURANG AJAR...."

"SIAPA YANG BERANI-BERANINYA MENYEBARKAN VIDEO KU KE MEDIA SOSIAL..."

"Awas saja...! akan aku buat dia menyesal.. Karena sudah berani-beraninya bermain-main dengan JESSICA FLORENCIA..."Jessica terus mengamuk sambil melempar bingkai foto yang berada di atas meja namun naas bingkai itu justru mengenai kening Bara yang hendak masuk ke ruangan nya.

Tanpa menghiraukan kening nya yang terluka,

Bara langsung masuk dan memeluk Jessica namun hal itu justru membuat Jessica semakin marah.

"Jessi Kamu yang tenang ya. Aku yakin semua masalah ini pasti segera berlalu.

"Apa? Kamu bilang aku harus tenang. Kamu itu bisa mikir gak mas? Ini semua itu menyangkut nama baik ku dan sekarang kamu suruh aku tenang?

"Harus nya jadi suami yang peka sama keadaan istri. Daripada kamu kesini lebih baik kamu suruh ahli ITE untuk take down video ku yang sekarang sedang beredar, itu lebih membantu dari pada sok-sokan menenangkan aku kayak tadi.

"Maaf Jes, tadi aku khawatir banget sama keadaan kamu mangkanya gak kepikiran sampai situ.

"Terus kenapa masih di sini..? Sekarang cepat pergi dan cari ahli ITE terbaik di kota ini.. "Jessica berteriak ambil mendorong Bara keluar dari ruangan nya tanpa memperdulikan kening Bara yang terluka akibat ulahnya.

Sambil berjalan keluar Bara menyesali ketidakberdayaan yang selalu menuruti semua perintah Jessica dan tidak pernah di hargai sebagai seorang suami.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***