Perlakukan manis

Tidak terasa hari ini sudah genap tujuh hari anak yang Jessica tabrak mengalami Koma, seusai dari kantor Bara menyempatkan diri ke rumah sakit guna melihat keadaan anak kecil itu.

Namun ketika membuka pintu kamar rawat inap di rumah sakit ada Selena di dalam ruangan itu . Selena tengah menyeka tubuh anak kecil itu menggunakan handuk basah.

Dan tanpa Selena sadari Bara memandang penuh kagum ke arah nya, sambil membayangkan andai saja Jessica mempunyai sifat selembut Selena alangkah bahagianya dirinya. Pasti rumah tangga mereka sekarang sudah di hiasi dengan kehadiran buah hati yang lucu dan menggemaskan. Namun sayang nya itu semua hanya angan-angan semata karena Jessica tidak pernah menyukai anak kecil dan itulah alasan utama mereka masih belum punya momongan sampai saat ini.

"Pak Bara, kapan anda sampai? "ucap Selena ketika menyadari keberadaan Bara di ambang pintu.

"Saya baru saja sampai. "jawab Bara sambil berjalan kearah Selena.

"Bagaimana keadaan anak ini apa sudah ada perkembangan?

"Dokter bilang anak ini masih mengalami Koma Pak dan soal kapan dia akan sadar belum ada yang tau.

"Kasian dia. pasti sekarang keluarga nya sedang khawatir dan mencari keberadaan nya.

"Kalau soal itu bapak tenang saja, karena saya dan Pak David sudah memasang poster orang hilang dan pengumuman di media sosial. Mudah mudahan keluarga anak ini bisa segera di temukan.

"Seandainya saja istri saya tidak memakai handphone sambil menyetir mungkin semua kejadian ini tidak akan terjadi.

"Ini semua musibah Pak dan tidak ada satu orangpun yang tau kapan musibah itu akan datang.

"Kamu benar Sel, mungkin ini memang ujian untuk keluarga saya.

Seusai menyeka tubuh anak kecil itu Selena ikut duduk di kursi yang Bara duduki lantas gadis itu menawari Bara makanan yang ia bawa.

"Pak Bara sudah makan malam? Kebetulan tadi saya bawa makanan.

"Belum, karena saya belum lapar.

"Tapi bapak harus makan, nanti bapak bisa sakit karena terlambat makan.

"Baiklah, terimakasih ya hari ini kamu sudah dua kali memberikan saya makanan. Tapi kamu sendiri bagaimana? Sudah makan apa belum?

"Kebetulan saya dari rumah sudah makan duluan pak.

Bara lagi-lagi sangat menikmati masakan buatan Selena karena selama pernikahan dengan Jessica, tidak pernah sekalipun Jessica memasak untuk dirinya.

"Pak Bara malam ini pulang saja, biar saya yang berjaga malam ini. Ucap Selena sambil melihat jam di pergelangan tangan nya.

"Kamu yakin? Malam ini mau nginep di rumah sakit? "tanya Bara merasa tidak enak hati karena biar bagaimanapun besok Selena harus bekerja di kantor.

"Iya, tidak apa-apa. Toh di rumah saya tinggal sendirian. jadi apa bedanya dengan menginap di sini. " Selena menjawab sembari memandang ke arah Bara.

"Sekali lagi terimakasih ya Sel, saya banyak berhutang Budi sama kamu. "ucap Bara merasa tidak enak hati

Bara akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumah dan membiarkan Selena menginap di rumah sakit namun ketika Bara ingin melangkah ke pintu keluar tiba-tiba Selena menggenggam lembut tangan nya sembari berkata.

"Pak, jika anda membutuhkan teman berbagi cerita saya siap mendengarkan. karena saya tau bagaimana rasanya memendam semua masalah seorang diri. "ucap lembut Selena sembari menggenggam tangan Bara.

"Kamu tau dari mana kalau saya lagi banyak masalah? "tanya Bara yang merasa bingung bagaimana mungkin Selena bisa melihat semua persoalan yang Bara pendam selama ini .

"Saya bisa melihat dari sorot mata bapak yang seperti menyimpan banyak masalah sendirian. Maaf ya pak bukan maksud saya mau ikut campur. "ucap Selena merasa tidak enak hati.

"Kamu tidak perlu minta maaf, justru saya merasa sangat beruntung bisa bertemu dengan orang yang sebaik dan setulus kamu. "Bara berucap dengan mata berbinar.

Di sepanjang perjalanan Bara selalu terbayang-bayang wajah cantik nan lembut Selena yang menggenggam tangan nya, bagaimana mungkin ia bisa merasa se senang ini hanya karena di perlakukan dengan manis oleh seorang wanita.

Jujur Bara juga ingin menjalin hubungan yang hangat dengan Jessica namun Jessica selalu saja acuh padanya dan menganggap kasta Bara berada jauh di bawah nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***