gadis itu

Selena merasa terkejut dengan kedatangan Bara namun ia segera mengatasi keterkejutan dengan ber tanya sesopan.mungkin.

" Ada yang bisa saya bantu mas? "Tanya sopan Selena setelah berhasil mengatasi keterkejutan nya.

"Emm... Begini mbak saya mau cari bunga yang cocok untuk acara peresmian. Kira-kira yang mana ya?

"Kalau begitu saya sarankan yang ini saja mas. Buket bunga mawar merah selain melambangkan rasa cinta juga rasa hormat kepada pasangan kita, mawar merah juga melambangkan ketulusan.

"Oh begitu ya mbak? Kalau begitu saya ambil buket mawar merah yang ini saja.

"Maaf sebelumnya mas buket bunga ini untuk istri atau pacar? Sekali lagi mohon maaf sebelumnya, bukan bermaksud saya bermaksud lancang Bertanya hal pribadi, tapi ini untuk biodata di kartu ucapan. "Tanya Selena sambil menunduk

"Oh... Tidak apa-apa mbak. Kebetulan buket bunga ini untuk istri saya karena malam ini adalah acara peresmian butik nya "Jawab Bara sambil tersenyum terpaksa.

"Istri mas pasti sangat beruntung mempunyai suami yang sangat perhatian seperti anda. Baiklah tunggu sebentar ya mas. Saya buatkan kartu ucapan nya dulu.

"Iya, mbak."

Selena lalu masuk ke dalam ruangan untuk membuat kartu ucapan. Dan diam-diam Bara terus mengagumi kecantikana gadis itu.

"Gadis itu sangat cantik.."ucap nya dalam hati..

Di dalam ruangan Selena menulis kartu ucapan dengan perasaan marah.

"Jesica Florencia... Aku tidak yakin kamu bahagia dengan pernikahan mu? Bahkan suami sendiri tampak gugup ketika aku bertanya-tanya tentang mu... "Selena tersenyum misterius sembari menulis kartu ucapan.

"Ini bunga nya sudah siap mas."

"Oh iya, berapa harganya? "

"Tiga ratus lima puluh ribu. "jawab Selena sembari tersenyum sangat manis

"Ini uangnya mbak. Dan kembalian ambil saja."ucap Bara sembari menyerahkan uang seratusan berjumlah lima lembar.

"Maaf mas Bukan maksud saya menolak rezeki. tapi mas nya tidak perlu memberikan uang tips kepada saya karena saya tidak terbiasa menerima uang tanpa bekerja terlebih dahulu Dan ini uang kembalian nya. " Selena menolak secara halus pemberian Bara lalu mengembalikan sisa uang nya.

"Baiklah mbak dan terima untuk buket bunga nya. Bunga ini terlihat sangat indah istri saya pasti menyukai nya.

"Sama-sama mas.. Ini sudah menjadi tugas kami dan silahkan datang kembali."Ucap Selena sambil sedikit membungkuk tanda hormat.

Lalu Bara kembali ke dalam mobil sembari mencium aroma bunga mawar itu sambil mengingat pertemuan nya dengan gadis cantik penjaga toko.

"Gadis yang cantik dan sangat unik. Tapi sepertinya wajah nya tidak asing bagiku, tapi siapa ya? "gumam nya di dalam mobil.

"Ah, Sudahlah lebih baik aku segera datang ke acara Jessica sebelum wanita yang satu itu marah dan mengadu yang tidak-tidak kepada mama.

...*******...

\*Florencia butik\*

"Jessi selamat ya.. Buat peresmian butik kamu mudah-mudahan butik ini bisa sukses seperti bisnis mu yang sebelumnya. "Ucap salah satu sahabat Jessica sambil memeluk sahabatnya itu.

"Makasih ya Viola.. Sudah sempetin waktu buat datang aku kan tau kalau kamu itu sibuk banget.

"Iya, sama-sama. Kita kan sudah sahabat dari lama. Dari SMP malah waktu om Handoko papah kamu baru merintis bisnis nya "Ucap Viola sembari tersenyum hangat

"Ya ampun, kamu masih ingat saja sama masa-masa itu. Sumpah deh aku saja males banget nginget masa-masa itu. Gak penting banget tau gak sih? "ucap Jessica sembari cemberut.

"Sorry deh. Gara-gara aku kamu jadi keinget momen itu lagi. "sesal Viola sahabat dari Jessica

"Oiya, ngomong-ngomong Bara kemana? Kok gak kelihatan?

"Oh mas Bara lagi di jalan bentar lagi juga sampai. eh sorry ya aku tinggal dulu buat nyapa yang lain. "Pamit Jessica sembari berjalan menjauh.

"Dasar nyebelin tuh orang! Ngapain coba dia masih ingat masa-masa menyebalkan itu. Aku saja rasa nya muak banget ingat waktu itu.di mana keluarga ku masih miskin dan banyak hutang. "ucap Jessica pelan sembari menatap muak ke arah sahabat nya itu.

"Ini lagi mas Bara kemana sih? Jam segini belum datang. Kalau sampai dia terlambat aku bisa malu di hadapan para tamu. Awas saja kamu mas! Kalau sampai kamu gak datang aku adukan kelakuan mu sama mama Sinta, biar itu orang tua jantungan sekalian liat kelakuan anak yang ga perduli sama menantu kesayangan nya ini "Jesica berucap dalam kemarahan sembari menunggu kedatangan Bara suaminya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!