Bab 19

"No darling! Kamu harus tetap menikah, daddy tidak menerima penolakan!" Suara Daddy Steven terdengar begitu menggema di dalam ruangan terang kedap suara itu.

Sedangkan wanita yang tengah duduk lunglai itu mulai menghela napas dengan pasrah, sudah dua jam lama nya ia berunding pada sang daddy untuk membatalkan penikahan tanpa cinta itu.

Namun nihil tidak ada hasil sama sekali, Disya benar-benar di buat kepalang pusing, sudah banyak cara yang ia lakukan,seperti mengatakan,

'dad aku bisa oprasi selaput dara lagi.'

'dad aku bisa menikah dengan orang lain.'

'dad uang mu akan habis jika menikahkan ku.'

'dad dia bukan jodoh ku, sabar sedikit jodoh ku sedang kesasar.'

'dad aku tidak ingin menikah, meninggalkan barang-barang branded ku!'

Tidak ada hasil sama kali. Hanya kegagalan dan penolakan yang Disya dapat setelah sekian banyak alasan yang ia berikan, hanya semprotan dan saran yang ia dapat.

Bukan persetujuan untuk mengagalkan acara pernikahan yang akan di gelar tiga hari itu, namun Daddy Steven malah mengancam, ingin mempercepat pernikahan dengan lelaki bajingan yang bernama Bryan.

"Dad, ku mohon." Disya mengeluarkan puppy eyes nya dengan lucu menampilan wajah yang siap menangis dan mereog jika di tolak kembali.

Daddy Steven yang tengah mondar-mandir ingin menghubungi wedding organizer itu seketika menoleh.

"Diam sayang! Bukan kah ini keinginan mu untuk kembdjali kenegara X? Daddy sudah mengambulkan lho yaaa."

Disya memijat pelipis gemas sendiri akan jawaban yang di berikan oleh daddy nya itu.

"Dad! Ish, aku memang ingin pulang ke negara X tapi ingin liburan bukan menikah!" Elak Disya dengan napas yang memburu.

Hey! Demi Tuhan, memang beberapa minggu yang lalu ia selalu merengek untuk pulang ketanah kelahiran sekedar melepas rindu dan bertemu dengan beberapa teman lama nya.

Namun, oh my lord mengapa ia harus pulang kenegara X dengan sebuah kesialan, yakni menikah dengan lelaki gila, bajin*an, hyp*r sex, egois, tol*l, bodoh seperti Bryan.

Sungguh paket lengkap sekali hidup nya, dunia benar-benar tak adil. Mana mau Disya menikah dengan lelaki titisan Hades yang gila perempuan itu. Ia sungguh tak sudi.

"Stt diam sayang, sudah sepenuhnya sembilan puluh sembilan persen siap untuk pernikahan mu, jadi daddy tidak akan menerima permintaan nyeleneh itu."

Daddy Steven segera tersenyum tegas, namun intonasi nya terdengar begitu tegas, seolah-olah tak menerima penolakan, dan hanya menerima kepasrahan. Disya cukup sadar akan hal itu.

Dengan helaan napas Disya menelungkupkan wajah nya, ingin menangis, "Apa daddy ikhlas melepas putri semata wayang mu ini demi lelaki panggilan wanita itu?"

"Sayang, pernikahan mu sudah hampir siap, jangan membuat alasan lagi ya? Daddy mohon, percaya lah Bryan adalah lelaki baik." Daddy Steven berucap sembari berjalan menuju kearah putri nya, menatap penuh kelembutan.

Napas Disya terasa begitu tercekat, tidak ia sungguh tidak bisa melihat daddy nya memelas seperti ini! Ingin rasa nya ia berteriak bahwa ucapan nya adalah fakta.

Akan tetapi, jika undangan telah di sebar, apa alasan lagi yang bisa ia buat? Shh.... Apakah jika ia kabur akan mempermalukan keluarga nya?

Mengingat bagaimana Disya selalu di manja, keinginan nya selalu di penuhi, tak ada penolakan sama sekali jika ia menginginkan sesuatu, dan lagi keluarga harmonis yang begitu di dambakan oleh banyak orang.

Jika Disya kabur, konsekuensi yang akan ia dapat akan lebih berat yakni kehilangan semua itu. Bukan kah ia menikah saja? Lalu membuat berita seolah-olah ia di siksa oleh Bryan,  dengan begitu pernikahan nya dengan lelaki panggila wanita itu akan cepat kandas di tengah jalan.

Baik lah... Disya akan mengalah, demi menjaga reputasi dan martabat keluarga nya.

"As you wish daddy, i'm lose." Disya menghela napas, mengangguk kepala lemah.

Senyuman pada bibir Daddy Steven makin melebar senang lantas berucap, "Sayang, percaya dengan daddy mu bahwa Bryan adalah lelaki baik." Ujar nya dengan jari jempol yang mengacung.

Sedangkan Disya yang mendengar ucapan daddy nya hanya mampu mengelus dada sabar tak sanggup mengatakan apapun lagi.

Lantas, apakah daddy nya ini tidak tau seberapa bajingan nya lelaki yang akan dia nikahkan dengan putri nya ini?

"Apakah daddy tidak mencari selak beluk lelaki yang bernama Bryan itu?" Disya berucap dengan suara yang sedikit gemetar.

Kepala daddy Steven terangkat, memberikan senyuma kecil, "Sayang, daddy tau semua nya, percaya lah pada daddy mu ini."

Dengan bibir yang mengerucut, kepala Disya hanya mengangguk saja, lantas berdiri, "Aku ingin pergi kekamar dad." Pamit nya dengan cepat, lantas memutar tubuh nya segera pergi dari hadapan sang daddy.

Terpopuler

Comments

Rike

Rike

tanggung cba bnyk2 update ny thour bikin penasaran

2024-03-18

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!