Crazy Husband

Crazy Husband

Bab 1

"Bagaimana bisa, kamu melakukan itu!" Suara keras melalui gelombang secara cepat, memberebes masuk ketelinga. Suara pekikan yang mencekik telinga, amat kuat.

Gadis yang sedang mendesis pelan itu bernama Disya Cronus Leorio, secara cepat menoleh dengan tatapan membunus tajam, "Aku benar-benar, melarikan diri! Jangan salah kan aku, " Ujar nya mencoba memberikan pembelaan diri.

Sedangkan wanita tua yang berteriak layak nya orang gila itu, berkecak pinggang, dengan kepala rambut yang sudah sedikit beruban, namun tetap saja, kecantikan yang amat natural masih terlihat jika di liat menggunakan mata telanjang.

Apa lagi dengan wajah yang terus di rawat, menampilkan bagaimana corak kehidupan glamor nan mewah.

Dia adalah, Aisyle Feraf Leorio seseorang yang menjabat sebagai ibu rumah tangga.

"Disya, dengarkan Mommy!" Ketus nya dengan mata melotot ingin keluar. Semburan api terus keluar dari bibir manis sang ibu.

Bagaimana tak terus mendapatkan semburan, jika dengan tiba-tiba Disya datang tanpa dosa dan mengatakan 'mam aku sudah tidak perawan'

Ibu mana yang tak merasa, darah nya naik hingga keujung kepala, jika anak gadis nya mengatakan hal yang nyeleneh?

Disya mengerucutkan bibir nya, "Aku sudah mendengarkan mu mam. Dari a sampai z. Hingga telinga ku hampir lecet karena suara mu amat merdu!" Merusak dunia!

Disya berkomat-kamit kesal dengan bibir yang bergerak melengkok-lengkok.

Tatapan membunus Disya rasakan, menembus ulu hati nya, mungkin semburan api akan Disya dapatkan kembali.

"KATAKAN PADA MAM DISYA, SIAPA YANG AKAN MEMBUAT MU HAMIL BULAN DEPAN!" Teriakan yang amat keras nan khas. Sampai-sampai membuat Disya secara spontan menutup telinga nya dengan sangat erat.

Lantas Aisyle sedikit mendongok, menatap marah sang anak, membayangkan jika Disya Bulan Depan akan mengandung saja sudah membuat nya merasa berada di ujung tanduk.

Tentu saja, sebagai ibu yang baik, Aisyle tidak terima jika anak gadis nya sudah mendapatkan predikat gadis ktp!

"Mama? Uhhh, come to forget it!" Seru Disya dengan wajah lesu. Menatap lamat-lamat wajah Aisyle yang seolah-olah sedang meminta penjelasan lebih.

Aku merindukan kasur ku! Di introgasi seperti ini, membuat ku ingin menangis! Disya mengerucutkan bibir nya, berharap sang mommy segera memberikan dia ampunan!

Aisyle membalas tatapan Disya, bukan dengan tatapan kasian, namun dengan tatapan membunus siap bertarung melawan keegoisan Disya.

"Tidak! KATAKAN! Mam ingin kamu jujur Disya, bagaimana jika daddy mu tau kesalahan mu ini?" Ketus Aisyle.

"Aku tidak tau dia siapa Mam, namun aku masih ingat jika dia CEO dari perusahaan entertainment industry hiburan dan beberapa produk food." Disya menjawab dengan pikiran yang berlari, menginggat kartu yang sempat tertinggal, pada kasur kamar hotel yang menjadi saksi bisu bagaimana keperawanan nya di rengut.

Mata Aisyle bergantian menatap nanar sang anak.

"Dan Mam tidak habis pikir, kamu dengan gila nya, tak merasa sedih jika sesuatu yang berharga telah di rengut oleh lelaki, yang bahkan kamu sendiri tidak tau Disya siapa lelaki itu!" Teriak Aisyle dengan pandangan yang memburam menahan umpatan yang sekira nya akan keluar.

"Apa?" Suara bariton layak nya batu bata menghampiri indera pendegaran.

Lelaki dengan penuh kewibawaan dan aroma manis yang menyengat. Rambut hitam bergradasi putih, namun masih menampilkan aura ketampanan nya.

Steven Leorio, daddy dari Disya yang menjabat sebagai CEO dari beberapa cabang rumah sakit yang beredar di negara Y.

Mata Aisyle membulat dengan sempurna. Jantung nya seolah-olah berpacu dengan cepat, menumbuhkan rasa tak jelas yang dapat Aisyle rasakan, apakah suami nya mendengarkan percakapan antara Ia dan Disya?

Kepala Aisyle menoleh, namun sebelum mata nya bergerak menatap sang suami, nyalang mata Aisyle membenturkan tatapan tajam pada Disya, "S uami ku?" Panggil Aisyle dengan senyuman manis.

Disya sedikit memutar bola mata nya, lihat lah perubahan sikap mommy nya ini! Sangat curang bukan.

Saat berhadapan dengan nya, hanya teriakan keras yang mampu Disya dengar, namun saat mommy bersama sang pawang, tidak ada suara teriakan yang memekik telinga itu.

Steven tak mengindahkan panggilan Aisyle, Ia menatap Disya anak tunggal yang dia miliki bersama wanita yang begitu hebat Ia cintai.

"Sweetie, jelaskan ada apa ini?" Seru Steven, netra kebiruan itu menatap Disya, yang berarti pertanyaan nya memang di tujukan untuk sang gadis kecil nya.

Bibir ranum Disya tersungging, senyuman yang amat manis, bagaikan bayi kecil, Disya berdiri dari duduk nya yang terasa amat membosankan, dan melangkahkan kaki nya dengan cepat menghampiri sang daddy,.

"Dad, miss u so much much muchh!" Disya berseru dengan manja.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!