Angga melangkah menuju ke ruangan Pak boss sambil bersiul siul karena pagi itu ia mendapat berita yang sangat membuatnya bahagia.
Wanita yang ia taksir selama ini akhirnya mau menerimanya dan mau membuka hati untuknya.
"Hari ini aku sangat berbahagia!"Gumam Angga sambil mengaduk aduk cangkir berisi kopi kesukaan Pak Boss.
Dari kejauhan tampak sang boss datang dengan menenteng sebuah tas genggam melangkah penuh kepastian.
Semua orang yang bertemu dengannya menundukkan kepalanya sambil berucap "Selamat pagi Pak CEO!"
Sampai pada akhirnya ia melangkah masuk ke dalam ruangannya.
Ketika sedang memeriksa dokumen dokumen penting pagi ini,tiba tiba ia mengelus dadanya dan mengucap sesuatu yang nyaris tak terdengar.
"Aku jatuh cinta pada pandangan pertama,tetapi aku tak tahu apa yang akan aku lakukan agar aku selalu berada di dekatnya dan aku bisa mengenalnya lagi!"Pria itu menggigit pena yang ada tepat di bibirnya itu.
"Kamu benar benar membuatku tak tenang Rani!!!"Teriaknya tiba tiba tanpa sadar kalau ia sudah berada di kantor.
Untung saja tak ada yang menguping di sana...
***♡♡♡•○•○•○♡♡♡***
Di rumah Rani,ia sedang merapikan alat alat tulisnya yang berserakan di mana mana akibat dirinya pusing dengan mencoba membuat pola desain gaun dan dress yang mau ia coba buat sendiri tanpa bantuan sang mama.
"Kok aku jadi kayak gini sih?"
Rani kembali duduk dan merenungi nasibnya.
"Apa aku melamar kerja aja ya?"Gumamnya pada dirinya sendiri.
Rani dan Amira adalah dua sahabat yang sudah bersahabat sejak masih orok.
Sejak belum lahir orang tua mereka sudah bersahabat sehingga turun sampai ke anak anaknya.
Rani adalah anak paling bungsu dan ia memiliki seorang kakak perempuan dan dua orang kakak laki laki, sedangkan Amira putri tunggal dari seorang pengusahan minyak goreng dari kelapa sawit di seantero negeri konoha.
Rani memiliki Dua orang kakak laki laki dan seorang kakak peremuan yang sudah dewasa dan sudah memiliki pekerjaan yang mapan bahkan sudah memiliki beberapa perusahaan cabang di mana mana di seantero negeri konoha ini.
Amira pun demikian,ia juga memiliki dua kakak laki laki.
Amira kadang merasa iri kenapa Rani kenapa ia tak memiliki kakak perempuan seperti Rani,tapi mereka berdua saling sayang seperti adik kakak sehingga membuat Amira senang dan bahagia bersama Rani.
Rani merasa hidupnya sudah sangat bahagia dan ia pun merasa bersyukur karena di berikan keluarga yang sangat bahagia dan harmonis ini.
Rani berusia Dua puluh tahun dan sudah menyelesaikan pendidikan kedokterannya dan ia juga kembali mengambil administrasi publik dan management ia menyelesaikan dua program study dalam Lima tahun.Ia merupakan lulusan terbaik dari universitas terkenal di negeri konoha ia dan sahabatnya itu terkenal dengan prestasi yang sangat luar biasa ketika masih mengenyam pendidikan di bangku kuliah.
Tak heran jika banyak tawaran kerja datang bertubi tubi tetapi mereka belum mau bergabung di corporate mana pun juga.
"Mereka menghubungiku lagi Rani!"
Amira mengirim pesan teks lewat whatsapp kepada Rani sahabatnya itu.
"Mereka siapa?"Rani balik bertanya pada Amira via Wa
"Dari perusahaan Sanjaya Ran!"Balas Amira lagi
"Ya kamu maunya bagaimana?"Rani balik tanya.
"Aku maunya sama kamu satu corporate,biar kita kompak dan selalu saling bantu satu sama lain!"Balas Amira lagi.
"Tapi,dibagian apa yang kamu lamar?"Tanya Rani
"Administrasi publik!"Jawab Amira.
"Ya sudah aku juga coba melamar di corporate yang sama siapa tahu lolos juga!"
***
Di ruang boss,sang CEO sedang berbicara dengan sang asisten dengan sangat serius.
Ketika sedang asyik berbincang tiba tiba ada notifikasi dari aplikasi pencari kerja masuk ke ponsel Angga dan pria itu pun segera membuka dan membacanya.
"Tuan!"
"Iya langsung baca saja!"
"Ini ada lamaran baru lagi dari seorang wanita berusia dua puluh tahun atas nama Maharani Swan,ini sepertinya bukan nama aslinya sih!"Ucap Angga sambil meneliti lagi cv yang baru ia terima.
"Terima aja!"Jawab Pak CEO sambil bangun dari duduknya dan berdiri sambil melipat kedua tangannya di dadanya.
"Tuan,tapi kita sudah memiliki banyak karyawan disini!" Angga membantah ucapan bossnya.
"Aku bilang rekrut ya rekrut!"Jawab CEO berwajah kulkas Seratus pintu itu tanpa senyuman sedikitpun.
"Baik Tuan!" Angga pun mengirim balasan pada Rani dan memintanya untuk interview besoknya.
°☆°☆°○○○°☆°☆°☆
"Hore!!! Aku di terima kerja di perusahaan Sanjaya!"Ucap Rani sambil berjingkrak jingkrak kegirangan.
Dengan satu gerakan ia pun bangun dari duduknya dan langsung melesat pergi ke arah garasi dan hilang dari sana entah kemana.
Kayaknya aku bakal bilang apa ya saat interview nanti.
"Kok jadi dag dig dug sih nih perasaan!!"
Rani mengelilingi sebuah taman yang sangat indah dan di sana terdapat banyak bunga dan berbagai jenis kupu kupu.
Ia pun memarkir mobilnya dan melangkah masuk ke taman itu.
"Taman yang indah!"
Gumam Rani sambil merentangkan kedua tangannya dan menutup kedua matanya dan memutar mutar badannya sambil berteriak riang gembira.
Ia tak menyadari bahwa semua mata tertuju padanya.
Setelah puas berteriak ia pun membuka matanya dan melihat sekelilingnya di mana semua orang sedang berkerumun menonton apa yang baru saja ia lakukan.
Ia tersadar dari apa yang ia lakukan tadi dan...
"Apa yang salah denganku!!Gerutunya sambil menerobos banyak orang dan pergi meninggalka. Kerumunan itu.
"Seperti tak pernah melihat orang bahagia saja!"
Rani kembali melajukan mobilnya dan pergi meninggalkan taman itu.
"Hmm,apa yang sedang di lakukan Amira ya?"Tanya Rani pada dirinya sendiri.
"Mending aku samperin langsung ke rumahnya saja deh,"ucapnya lagi pada dirinya sendiri.
Ketika sampai di pagar depan rumah Amira,ia mendengar Amira berteriak teriak meminta ampun dengan suara nyaring,entah apa yang terjadi tanpa ba bi bu ia pun masuk menerobos pintu pagar yang terbuka lebar itu.
Setelah memarkir mobilnya ia pun masuk.ke dalam rumah di mana terdengar suara dari sahabatnya itu.
Terlihat Papa Teddy dan Bunda Sevia sedang duduk sambil membaca koran di ruang tengah.
"Siang Papa Teddy,siang Bunda Sevia!"Ucap Rani santun tanpa mendengar balasan kedua orang tua itu ia pun langsung menerobos masuk ke dalam ruang belakang rumah besar itu.
"Ada apa anak itu?Gak seperti biasanya?"Ucap Bunda Sevia mencoba berdiri untuk pergi melihat apa yang terjadi pada Rani anak sahabat baiknya itu.
Ketika Rani masih mencari keberadaan sang sahabat ia pun tanpa sengaja bertemu Bunda Sevia dan Papa Teddy di belakang rumah pas tepi taman bunga.
"Ada apa Nak?Kok seperti mencari cari sesuatu?"Tanya Papa Teddy pada Rani.
"Ahmm anu Maaf Papa Teddy dan Bunda Sevia tadi Rani dengar kalau Amira sedang berteriak makanya Rani langsung menerobos masuk saja.
"Ooo itu tadi di kejar sama Kak Alvian dan Kak Rendy mereka lagi main main dan menggendong Amira dan membuangnya di dalam kolam renang itu,"Sambung Bunda Sevia sambil tersenyum ramah pada Rani...
Gadis itu masih bingung dan kikuk dengan apa yang ia alami baru saja.
°•○°•○♡♡♡♡°•○°•○
TBC
CallmeEsy♡
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
❤️⃟Wᵃf🍁Ꮮιͣҽᷠαͥnᷝαͣ❣️🌻͜͡ᴀs
cie cinta pandangan pertama selamat habis ini bisa mandangin Rani Mulu soalnya dia kamu terima kerja ditempat mu
2024-07-16
1
🦆͜͡ᴅᴇᴇʀᴀ🥑⃟𝓐𝔂⃝❥ꪶꫝ
woohooo gilaan hebat bangett lulusan kedokteran dan management administrasition dalam waktu 5tahun.. Anda jenis sekali Rani. 👏👏👀
Lalu ngelamar diperusahaan.. kek mana otakku itu bekerja.. 😲🤣🤣
pasti bakal terstruktur rapi tuh cara kerjanyaa.. dua bidang kerja yang berbeda disatukan.. amaziing tuhh 😂😂🤣🤣
2024-07-16
1
❤️⃟Wᵃf🍾⃝ʀͩᴏᷞsͧᴍᷠiͣa✰͜͡v᭄HIAT
enak kali ya,punya kakak laki2.. ada yg melindungi dan menyayangi
2024-07-15
1