Senja telah berlalu dan malam pun tiba,kedua gadis itu pun melangkah dengan anggun masuk ke sebuah gedung mewah di kawasan elit itu.
Rani memakai longdress silver metalik yang sangat anggun dan cantik dengan sedikit aksen mutiara di bagian dadanya dan juga beberapa mutiara air tawar premium yang sangat cantik di bagian pinggangnya,ia juga mengenakan sepatu high heels berwarna senada dengan longdressnya itu.
Amira pun demikian tak kalah cantiknya dengan balutan longdress hitam yang sangat cantik dan memakai high heels setinggi Tujuh senti meter yang sangat anggun.
Kedua gadis itu pun melangkah ke tempat yang sudah disediakan dan mereka pun menempati tempat itu.
Semua jenis minuman sudah tertata rapi diatas meja meja itu.
"Amira,aku kayaknya gak terlalu menyukai minuman minuman itu deh."Ucap Rani sambil meraih sebuah gelas berisi minuman sari buah anggur yang sudah di fermentasikan sejak Dua puluh tahun lalu dan ia tak sadar kalau minuman itu adalah minuman pesanan tuan pesta.
Konon katanya si pemilik pesta itu seorang pria tampan yang masih single dan sedang mencari pasangan untuk kehidupan masa depannya.
Semua gadis yang datang ke pesta itu berharap untuk mendapatkan perhatian dari si pria pemilik pesta namun si pemilik pesta terlihat sangat dingin terhadap perlakuan gadis gadis itu.
Tanpa sadar sepasang mata hitam legam dan tajam bak mata elang itu menatap ke arah Rani yang sedari tadi berusaha membuka tutup botol dari minuman termahal itu.
"Seleranya lumayan bagus ya!"Gumam Si pria bermata elang alias si pemilik pesta sekaligus pemilik perusahaan terbesar di kota itu sambil melirik ke arah Rani di mana gadis itu tengah berusaha membuka tutup botol itu.
"Huh,lucu sekali gadis itu,dia sangat berusaha untuk membuka tutup botol itu tapi tak bisa!"
"Angga tolong bantu gadis itu membuka tutup botol minumanku itu!"Titah sang pemilik pesta sambil menunjuk ke arah dimana gadis itu berada.
"Tuan,bukannkah itu Romanee-Conti?Minuman termahal yang harganya Milyaran rupiah itu?"Angga bertanya heran.
"Lakukan saja seperti yang aku bilang,jangan banyak tanya."Titah sang Pemilik pesta dengan suara tegas.
"Baik Tuan!"
Angga pun beranjak pergi meninggalkaan tuannya menuju ke arah kedua gadis itu.
"Permisi Nona ada yang bisa saya bantu?"Tanya Angga dengan nada lembut dan hormat.
"Eh,iya maaf saya tidak bisa membuka tutup botol minuman ini,"ucap Rani sambil menyerahkan sebotol Romanee-Conti pada Angga.
"Tunggu sebentar ya,saya akan membantu anda Nona!" Angga berucap sambil mengambil alat pembuka tutup botol dan membukakan untuk kedua gadis itu sesuai perintah.
Angga pun menuangkan wine mahal itu kedalam sebuah gelas wine dan menyerahkan secara bergantian pada kedua gadis itu.
"Maaf tuan,karena kami anda repot membuka tutup botol ini,"ucap Rani pada Angga.
"Oh tidak masalah, selamat menikmati minuman anda Nona!"
Angga pun berlalu membawa botol wine mahal itu kepada Tuan pesta.
"Rani,bagaimana cara minumnya?Kita baru pertama kali melihat minuman ini."Ucap Amira sambil mencoba meneguk minuman mahal itu.
Sekali teguk saja iaa merasa seluruh badannya berkeringat.
"Aku juga belum pernah minum minuman ini,instingku saja yang membawaku untuk membuka tutup botol itu,ya mau gimana lagi ayo kita coba minum semoga tidak memabukkan."Ucap Rani sambil meneguk minumannya dari gelasnya.
Sementara kedua gadis itu bercerita soal pengalaman minum mereka,dari kejauhan terlihat mata legam seperti elang itu tetap menatap penuh tanda tanya dan misterius ke arah kedua gadis itu khususnya Rani.
Apa yang ada di hati dan pikiran pria itu sungguh tak ada yang bisa menyelami isi hatinya.
"Andai saja aku memilikimu!"Gumam Pria mata elang itu sambil meneguk minumannya.
Dan tak lama pria itu terlihat mengeluarkan ponselnya dan menelepon seseorang.
Ia terlihat sangat terpesona dengan gadis yang bernama Rani itu.
Ia memegang kepalanya dan mengucap beberapa kalimat dari bibirnya tetapi apapun itu tak ada yang tahu.
"Angga,cari tahu dimana mereka tinggal dan dimana mereka bekerja!"Bibir pria itu mengucap kalimat perintah kepada sang asisten yang sudah bersamanya sejak kecil itu.
"Tuan muda apakah anda tertarik dengan salah satu dari kedua gadis itu?"Tanya Angga berani.
"Lakukan saja perintahku kalau tidak bonusmu aku potong selama lima bulan kedepannya."Jawab Tuan muda alias tuan pesta iti dengan mata tetap menatap ke arah kedua gadis itu.
****
Dadaku bergemuruh setiap kali aku melirik gadis itu,ada apa dengan diriku?
Aku sudah berjanji pada diriku untuk menahan diriku agar jangan sampai jatuh cinta pada siapapun sebelum usiaku mencapai Dua puluh delapan.
Gadis itu terlihat sangat senang dan bahagia bersama beberapa gadis lainnya yang merupakan satu frekuensi dengannya.
"Eh Ran,kamu tau gak?"Tanya Lia tiba tiba
"Aku gak tau apa Lia?"Rani balik bertanya pada teman di sampingnya itu
"Entah sampai kapan kamu akan menjadi gadis normal lada umumnya yang sudah mulai membuka hatinya untuk berpacaran,"sambung Lia lagi
"Aku belum kepikiran kesana Lia,aku masih ingin bebas berkelana,"ucap Rani sambil tersenyum tipis dan tanpa sengaja matanya menatap ke arah mata yang memandangnya itu.
Tanpa sadar kedua mata mereka bertatapan dan menimbulkan gemuruh yang membuat detak jantung tak seirama dengan denyut yang sebenarnya.
Seperti tersengat listrik bertegangan tinggi tetapi dengan cepat Rani membuang mukanya ke arah lain.
"Duh,ada apa dengan jantung ini berirama tanpa musik yang pasti,"gumam Rani dalam hati.
Pria mata elang itu pun merasakan getaran yang sama yang membuat ia memegang dadanya dan mengelusnya perlahan lahan sambil menoleh ke arah gadis gadis itu.
"Ada apa gerangan jantungku serasa mau mencuat keluar dari dalam rongga dadaku,"Pria itu berdesis sambil menahan gejolak yang ia rasakan itu.
"Ini aneh, sangat aneh dan membuatku kelu!" Pria itu menoleh ke arah lain agar ia tak kelihatan gugup dengan apa yang ia rasakan saat ini.
"Siapa gadis itu?Apa itu jodohku?"Berbagai pertanyaan merasuk ke rongga dadanya sambil terus ia usap dadanya lembut.
Karena sudah tak tahan ia pun pergi dari ruangan pesta itu menuju ke sebuah ruangan khusus buat dirinya.
Disana ia berteriak dengan sangat keras membuang semua rasa sesak dalam dadanya,untungnya ruangan itu kedap suara sehingga tak ada seorang pun yang bisa mendengar teriakannya.
***
Di ruangan pesta itu Rani terlihat sangat berbahagia,bersenda gurau bersama beberapa orang gadis yang merupakan teman teman masa kuliahnya dulu yang masih jomblo semuanya.
Ketika sedang asyik bercerita,seorang pria bertopi koboi muncul di dalam ruang pesta itu dan menimbulkan banyak tanya dalam benak gadis gadis itu...
Siapa pria itu??
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
❤️⃟Wᵃf🍁Ꮮιͣҽᷠαͥnᷝαͣ❣️🌻͜͡ᴀs
wah ternyata yang lihat i Rani dari jauh juga masih sendiri kayak Rani hmm apa mereka berjodoh
2024-07-16
1
🦆͜͡ᴅᴇᴇʀᴀ🥑⃟𝓐𝔂⃝❥ꪶꫝ
wahh pertemuan pertama dua orang yang asing.. memunculkan getaran asmara.. tapi masih belum mengerti perasaan satu sama lain. punya prinsiip yg smaa² kuat... akankah mereka berjodoh nantinyaa???
dan siapakah nama pria misterius seorang Tuan muda kaya raya???? /Shame//Shame//Doubt//Doubt//Doubt/
2024-07-16
1
❤️⃟Wᵃf🍾⃝ʀͩᴏᷞsͧᴍᷠiͣa✰͜͡v᭄HIAT
jangan2 merwka emang berjodoh ya nantinya
2024-07-15
1