11

Di sebuah ruangan yang luas dan penuh barang barang antik,terlihat seorang wanita sedang duduk manis bersama kekasihnya mereka sedang memadu kasih.

Yang wanita sangatlah anggun dan yang pria pun demikian.

"Sayang,sampai kapan kita akan terus seperti ini Reagan?"Tanya Wanita yang belum terlihat semua raut mukanya itu.

"Aku butuh kepastian dari kamu Reagan?"Sambung wanita itu lagi.

Ketika Reagan sedang menyulut rokoknya,tiba tiba sebuah tangan memukul rokok yang hendak di sulut oleh Reagan,Reagan sangat kaget tetapi ia menahan segala rasa emosi dalam dirinya itu.

"Kamu kenapa sih Ar?"Tanya Reagan sambil mengelus rambut si wanita dengan lembut.

"Aku sudah tidak sabar ingin sepenuhnya menjadi milikmu Reagan,sampai kapan kamu terus menutupi semua apa yang kita lakukan,aku ingin seperti wanita normal pada umumnya Reagan!!"Ucap wanita yang tak lain dan tak bukan adalah Aryn kakaknya Rani.

Reagan kembali membakar rokoknya dan menghisap dengan sangat dalam,ia masih berpikir bagaimana caranya agar Aryn berhenti menanyakan hal itu lagi.

Sebenarnya Reagan sangat mencintai Aryn,tetapi umurnya belum cukup untuk menikah saat ini,kalau ia memaksakan diri untuk menikah maka semua aset milik ayahnya tidak akan pernah ia dapatkan.

"Sayang bertahanlah sampai umurku genap Dua puluh delapan,aku akan langsung melamarmu sayang,untuk saat ini kita hanya bisa sebatas pacaran aku belum bisa memenuhi permintaanmu,aku harap kamu mengerti posisiku saat ini cintaku, kasihku,belahan jiwaku."Ucap Reagan sambil membelai rambut panjang Aryn.

Aryn menatap wajah Reagan sambil menyunggingkan sebuah senyuman.

"Baiklah aku mengerti,dan aku minta satu hal sama kamu jangan pernah berubah untuk wanita lain,kalau kamu benar benar mencintaiku aku ingin bukti cinta itu."Ucap Aryn sambil mengecup kening Reagan dengan lembut.

Reagan pun langsung membalas kecupan manis di kening Aryn dan kemudian mereka langsung pergi keluar ruangan itu menuju mobil.

"Sayang tutup matamu ya?"Ucap Reagan sambil mengikat sebuah sapu tangan di mata Aryn.

"Tenang ya sayang aku akan membawamu ke suatu tempat dimana kamu akan mengetahui ketulusan cintaku padamu."Ucap Reagan lagi.

"Iya sayang aku pasrah!"Jawab Aryn sambil memegang kedua matanya yang sudah di tutup oleh Reagan menggunakan kain sapu tangan.

Reagan membawa Aryn ke sebuah toko perhiasan termahal di dunia yakni Jewelry,semua perhiasan dari batu mulia mahal di dunia ini tersedia di sana dengan harga yang sangat fantastis.

Ketika memasuki halaman parkir toko itu,datanglah beberapa orang pria berjas hitam membuka pintu mobil dan mempersilahkan Reagan dan Aryn turun dari mobil.

Reagan adalah seorang pria tampan dari keluarga kaya juga di negeri konoha hanya saja bisnis mereka lebih berkembang di luar negeri konoha.

Mereka di sambut oleh pria pria berjas hitam tersebut.

"Sudah sampai dimana kita sayang?"Tanya Aryn penasaran.

"Tenang saja nanti juga kamu akan tahu kok!"Jawab Reagan dengan senyuman tersungging dibibirnya.

"Silahkan Tuan dan Nona muda!"Ucap beberapa orang wanita yang berjaga jaga di tempat itu bersama sama.

"Sayang...!!" Panggil Aryn lagi.

"Iya sayang sabar ya?"Ucap Reagan sambil mempersiapkan beberapa perhiasan yang di ambil di etalase batu mulia di atas meja tepat di hadapan Aryn.

"Satu...Dua...Tiga...!!"Ucap Reagan sambil membuka kain penutup mata Aryn.

Ketika kain sudah dilepas ikatannya Aryn pun langsung membuka matanya dan apa yang terjadi Aryn sangat kaget melihat emas,intan dan permata di hadapannya itu.

"Sayang ini indah sekali,bagaimana kamu tahu kalau aku menyukai ini?"Tanya Aryn heran.

"Apapun yang kamu sukai aku bakal kasih ke kamu semua termasuk cintaku ini."Ucap Reagan sambil menepuk dadanya.

"Sayang ini Cincin permata batu safir yang aku maksud,Cincin yang hanya bisa di berikan pada seseorang seumur hidup dengan menggunakan tanda pengenal asli si pria,ini untukmu sayangku,alu harap kamu menyukainya dan aku harap kamu sabar menungguku."Ucap Reagan penuh kegembiraan.

Reagan pun memakaikan cincin itu ke jari Aryn dan mengecup kening gadis itu.

"Tunggulah aku!!"Bisik Reagan di telinga Aryn.

"Terima kasih sayangku!"Ucap Aryn setengah berbisik.

Reagan pun memeluk erat gadis itu dan mereka berdua kembali ke dalam mobil dan pulang.

"Aku sangat bahagia hari ini sayang,terima kasih ya untuk perhatian,cinta dan kasih sayang selama ini untukku!"Ucap Aryn pada Reagan.

Reagan mengantarkan Aryn ke rumahnya, dan Kemudian Reagan pergi kembali ke perusahaannya karena masih banyak pekerjaan yang harus ia selesaikan.

☆○☆○☆○

Di ruangan Reagan...

Pria itu tersenyum sipu sepanjang jalan,ia merasa bahagia tiada duanya akhirnya ia bisa membuat sang pujaan hati tersenyum bahagia.

"Aryn,aku tak tahu apa yang kamu pikirkan tentang aku,tetapi jujur dari lubuk hatiku ini aku merasa sebuah beban yang selama ini aku pikul telah berkurang."

"Aku juga merasa,kita berhak bahagia bersama membangun mahligai cinta dalam sebuah ikatan perkawinan yang sah,tetapi untuk mencapai kebahagiaan itu butuh waktu,butuh proses dsn butuh kesabaran panjang,karena aku adalah pewaris tunggal group Petra."

Reagan kembali tersenyum lebar,ia kembali membayangkan ketika ia sematkan cincin indah itu di tangan Aryn.

Rasanya ingin sekali ia membahagiakan Aryn secepatnya,tetapi waktu belum memungkinkan untuk bersama.

Di Kamar Aryn...

Gadis itu menatap jari manisnya,di mana cincin emas bertahtakan berlian melingkar dengan indahnya.

"Reagan I love you more,aku ingin hidup bersama kamu Re,aku ingin menjadi ibu bagi anak anak kita,pokoknya aku ingin kita bahagia selamanya Reagan, Aku mencintaimu selamanya!!"Ucap Aryn pada dirinya di depan cermin.

"Aryn,kebahagiaan ini milikmu!!"

Gadis itu pun naik ke atas ranjangnya dan berbaring sambil scroll tiktok.

Ketika sedang scroll tiktok,tiba tiba sebuah video muncul di layar ponselnya.

Sebuah drama korea yang menampilkan acara pertunangan yang sangat mewah antara kim tae hyung dan kim tae he,ketika melihat acara itu ia menjadi halu sampai tertidur.

"Terimalah pemberianku ini sebagai lambang cinta kita selamanya!"Ucap Pria itu pada sang wanita.

"Terima kasih sayang!!"Ucap sang gadis sambil memonyongkan bibirnya untuk mengecup pria tampan itu, tetapi pria itu bukannya mendekatkan diri pada gadis itu tetapi malah menjauh dan semakin jauh dan akhirnya terdengar bunyi brukk tanda Aryn jatuh dari tempat tidurnya.

Di kuceknya matanya sambil melihat sekeliling,eh ternyata ia berada di kamarnya.

"Apakah aku bermimpi?"Ucapnya sambil mencubit pipinya dan melihat ke arah jari manisnya.

Disana terlihat cincin itu melingkar dengan indahnya.

"Lho cincinku masih ada,tetapi tadi aku terjatuh,siapa yang mendorongku ya?"Ucapnya bingung.

"Ah ini pasti perbuatan si bocil,"tuduhnya tanpa mengetahui penyebab jatuhnya tadi.

Setelah beberapa menit kemudian barulah ia sadar kalau ia sedang bermimpi sampai terjatuh.

"Busyet,ternyata oh ternyata!!"Umpatnya sambil tertawa sendiri karena merasa aneh dan bingung dengan dirinya.

°•○°•○□□°•○°•○

TBC

"CallmeEsy06"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***