kebersamaan dengan mama mertua

Mama Ratu

"mobil mama udah putar arah nih, bentar lagi sampai"

^^^"oke, Ola langsung keluar. biar Ola yang nunggu mama di luar"^^^

"oke mantu cantiknya mama Ratu 😘"

setelah menutup ruang chatnya, Ola merapikan barang-barang sebelum meninggalkan ruangannya

"Freya, tolong wakilkan saya evaluasi anak-anak divisi pemasaran. saya mau keluar sama ibu mertua saya dan seperti biasa saya tidak kembali lagi. sampai ketemu besok" titah Ola lalu kemudian berpamitan pada sang asisten

bersamaan Ola membuka pintu, mobil Ratu yang dikemudikan sopir pribadinya itu memasuki pekarangan kantor. setelah mobil berhenti fi depannya Ola langsung masuk dan disambut hangat oleh Ratu

"seminggu nggak ketemu rasanya tuh kayak nano-nano gitu" gemas Ratu memberi kecupan pada kedua pipi mulus Ola setelah menantunya itu mencium tangannya taksim

"heheh maaf ma. Ola akhir-akhir ini banyak permintaan desain jadi belum sempat main ke rumah mama"

"kamu tuh ya, maksud mama gini loh, kamu nggak usah kerja capek-capek, nggak usah ngejar target besar. nggak usah memforsir tenaga kamu terlalu berat. kapan kamu punya waktu untuk diri kamu sendiri kalau begini terus"

Ola menanggapi nasehat Ratu dengan senyuman dibarengi anggukan. Ola mengusap sayang jemari Ratu yang berada dalam genggaman kedua tangannya. perempuan yang telah memperlakukan Ola seperti anak kandung sendiri itu begitu hati-hati dalam berucap, agar Ola tak tersinggung. Ola tahu kalau maksud ucapan Ratu bukan hanya tentang dirinya, tapi ada harapan mama Ratu bahkan mungkin juga papa Barack serta kedua orang tua Ola pada dirinya untuk memberikan keturunan pada keluarga mereka.

"mama bukannya udah punya warna ini?" Ola menimang tas berwarna kuning pastel. mereka saat ini berada di dalam toko tas bermerek dalam sebuah mall

"punya tapi beda merek, sayang" balas Ratu sembari mengambil tas yang sama persis seperti yang di pegang Ola.

Ola juga tahu beda merek. maksud Ola itu kenapa harus beli warna sama kalau udah punya. mending warna lain nggak sih supaya bisa memadupadankan dengan warna otfit lain.

"ini juga kek couple-an gitu. lucu tauk" tambah Ratu berpose di depan cermin

"kamu suka kan?" tanya Ratu hendak memastikan seleranya

"bagus kok"

"mbak bungkus dua ini ya" titah Ratu lalu mengeluarkan sarung tangan yang kemudian di ikuti oleh Ola

oh. jadi maksudnya mama Ratu pengen couple-an sama dia gitu? iyakan sama dia? toh Ratu tidak punya anak perempuan selain dirinya. baiklah. Ola terima saja. rejeki anak baik.

Esa boleh tidak memprioritaskan dirinya tapi mama Ratu menggantikan peran Esa itu.

yang menjadi pertanyaan dalam benak Ola, apakah nanti Dewi akan diperlakukan sama oleh mama Ratu? enak bener hidup Dewi udah dapat Esa dapat mama Ratu juga. ah memikirkan itu membuat Ola pengen mual.

tidak apa. kamu akan mendapatkan yang jauh lebih dari mereka. yakinnya pada dirinya sendiri, menguatkan batinnya seorang diri

setelah paper bag berlogo kuda itu di tangan masing-masing, keduanya menuntun kaki mereka ke sebuah toko pakaian. hari itu Ratu untuk kesekian kalinya dalam 11 bulan ini mengeluarkan uang banyak untuk menantunya.

"kamu ada yang mau dibelikan untuk suami kamu?" tanya Ratu saat mereka melewati toko pakaian pria

"Mas Esa sukanya kalau dia datang sendiri di toko" ujar Ola yang hapal kebiasaan suaminya jika menyangkut pakaian. lelaki itu lebih suka meminta Ola menemaninya belanja dari pada dibelikan barang tanpa sepengetahuannya.

"iya sih. dari remaja dia udah kek gitu. turunan papanya banget dia. nggak percayaan sama selera mama. katanya norak" beritahu Ratu membenarkan

mereka yang asik berbelanja tak menyadari bahwa ada perempuan yang sedari tadi mengikuti mereka layaknya penguntit handal. Dewi yang habis membeli hadiah untuk Esa sebagai surprise perayaan hubungan mereka yang kedua tahun mengurung kan niatnya untuk pulang saat tak sengaja ia melihat calon ibu mertuanya dan calon mantan istri pacarnya memasuki pintu Mall. tanpa diperintah, kaki Dewi melangkah sembunyi-sembunyi mengikuti kegiatan shoping dua wanita kaya itu

"apakah mama Ratu bisa memperlakukan aku seperti mbak Ola jika aku sudah menjadi menantunya?" gumam Dewi berkhayal

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Laksmi Amik

Laksmi Amik

jngan ngimpi pelakor

2024-04-19

0

Nurmalia Irma

Nurmalia Irma

eeh udah mama ratu aja manggilnya...emang mama ratu mau dipanggil mama sama kamuu🙄

2024-02-29

0

Siti Nur Rohmah

Siti Nur Rohmah

ya gak mungkin lahhh

2024-02-20

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Kejutan
3 Keluarga Bahagia
4 Perubahan Ola
5 Penolakan Ola
6 Mengumpulkan Pasukan
7 Gertakan Papa Barack
8 Esa Ketar-ketir
9 Terbongkar
10 gundik vs istri sah
11 Olaku Berubah
12 Bertemu Pengacara
13 Meluangkan waktu untuk istri
14 Sikap Aneh Esa
15 Dewi Cinta Arjuna
16 kebersamaan dengan mama mertua
17 Pesan dari nomor asing
18 Dusta Esa
19 pelayanan terakhir
20 Sogokan
21 Kedatangan tamu
22 Mencari Ola
23 Surat Cerai
24 Kepulangan Ola
25 Kejujuran Esa
26 Sidang Perceraian
27 Penyesalan Esa
28 Kilas masalalu Esa
29 merindu tanpa tahu malu
30 Mimpi seorang Dewi Asmara
31 Ola bersama pria lain di hotel
32 bebal
33 cemburu
34 hanya penyalur nafs*
35 Ada apa La?
36 Ternyata sesakit ini
37 (lanjutan) ternyata sesakit ini
38 Jangan berpisah sayang
39 "mas pilih kamu"
40 Usaha terakhir
41 kunjungan
42 merelakan
43 Terciduk
44 Keputusan Esa
45 berjuang dari Nol
46 merindukan mu
47 Harta gono-gini
48 kesibukan tiga anak manusia
49 Pecah
50 Demam
51 Aku, kamu dan dia
52 cinta mengalihkan dunia Esa
53 Hak Istri
54 Cip pok
55 Unperfect
56 membeku
57 kedatangan tamu
58 menjenguk
59 Boleh
60 meminta Izin
61 Han dan Esa
62 pemerasan
63 Nasib Esa
64 Tak seperti ekspetasi
65 tak mau jauh-jauh
66 ku buat kau menjadi gelandangan, mas!
67 perkara telat
68 eps 68
69 eps 69
70 70
71 Dimas
72 72
73 pijit memijit
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Prolog
2
Kejutan
3
Keluarga Bahagia
4
Perubahan Ola
5
Penolakan Ola
6
Mengumpulkan Pasukan
7
Gertakan Papa Barack
8
Esa Ketar-ketir
9
Terbongkar
10
gundik vs istri sah
11
Olaku Berubah
12
Bertemu Pengacara
13
Meluangkan waktu untuk istri
14
Sikap Aneh Esa
15
Dewi Cinta Arjuna
16
kebersamaan dengan mama mertua
17
Pesan dari nomor asing
18
Dusta Esa
19
pelayanan terakhir
20
Sogokan
21
Kedatangan tamu
22
Mencari Ola
23
Surat Cerai
24
Kepulangan Ola
25
Kejujuran Esa
26
Sidang Perceraian
27
Penyesalan Esa
28
Kilas masalalu Esa
29
merindu tanpa tahu malu
30
Mimpi seorang Dewi Asmara
31
Ola bersama pria lain di hotel
32
bebal
33
cemburu
34
hanya penyalur nafs*
35
Ada apa La?
36
Ternyata sesakit ini
37
(lanjutan) ternyata sesakit ini
38
Jangan berpisah sayang
39
"mas pilih kamu"
40
Usaha terakhir
41
kunjungan
42
merelakan
43
Terciduk
44
Keputusan Esa
45
berjuang dari Nol
46
merindukan mu
47
Harta gono-gini
48
kesibukan tiga anak manusia
49
Pecah
50
Demam
51
Aku, kamu dan dia
52
cinta mengalihkan dunia Esa
53
Hak Istri
54
Cip pok
55
Unperfect
56
membeku
57
kedatangan tamu
58
menjenguk
59
Boleh
60
meminta Izin
61
Han dan Esa
62
pemerasan
63
Nasib Esa
64
Tak seperti ekspetasi
65
tak mau jauh-jauh
66
ku buat kau menjadi gelandangan, mas!
67
perkara telat
68
eps 68
69
eps 69
70
70
71
Dimas
72
72
73
pijit memijit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!