Dewi Cinta Arjuna

Fyi: 🗣️🗣️🗣️ untuk mendukung penulis jangan lupa tambah di favorit, masukan ulasan bintang lima, like, vote dan komentarnya. kalau bisa komen setiap paragraf per babnya 🥰 terimakasih

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

ini kali ke tiga Esa menemani Ola berkumpul bersama para sahabat istrinya itu, jadi dia tidak canggung-canggung amat ketika menyapa Naya, Claudia dan Irham.

"Dimas, calon suami Naya" Dimas mengulurkan tangan memperkenalkan diri

"Esa, suaminya Ola" balas Esa

Esa begitu tenang melihat-lihat buku menu sehingga ia tak menyadari Ola dan ketiga sahabat nya mencibirnya tanpa suara melalui gerakan mulut sedang Dimas yang hanya diberitahu garis besar permasalahan rumah tangga sahabatnya itu hanya menggeleng kecil melihat kelakuan mereka

"mau makan apa, sayang? aku pesan Angus Beef tenderloin sama Ice Latte, mau samaan aja?"

suara keselek bersahutan memancing Esa mengalihkan atensi dari sang istri ke arah mereka

"aduh tiba-tiba tenggorokan gue panas"

"hooh, gue juga kek berasa kering"

"sepertinya efek kemarau ini"

Esa mendengus melihat mereka mengibaskan tangan ke arah tenggorokan masing-masing. Esa tahu respon mereka itu karna mereka geli sekaligus cemburu akan perlakuan manisnya pada Ola. Esa besar kepala, kembali ia mengulang pertanyaan yang sama dengan senyum ceria nan tulusnya.

tanpa Esa tahu bahwa Ola ingin sekali menendang bokong pria itu agar tak perlu berpura-pura perhatian seperti itu. kekanakan dan menjijikan!

saat pelayan datang membawa pesanan mereka, Claudia yang sedari tadi tak menyukai keberadaan Esa sengaja menyenggol tangan pelayan sehingga minuman pesanan Esa itu tumpah. seketika kejadian riuh terjadi, namun Esa segera pamitan ke toilet untuk membersihkan celananya yang terkena tumpahan minuman

lelaki itu meletakan asal dompet juga ponselnya di atas meja sebelum berlalu ke toilet

"suami lo nggak sedang kesambet kan, La?"

"tau ah" Ola mengendikan bahunya acuh. dia memilih menikmati makan siangnya yang menggugah selera

"gue nggak percaya aja kalau ternyata dia beneran nemenin lo kesini. gue pikir tadinya lo cuman bercanda pas chat di grup" Claudia masih melongo menatap arah kepergian Esa

"seperti yang gue bilang, dia itu mau menceraikan gue satu bulan lagi pas usia pernikahan gue genap satu tahun. mungkin aja dia berbuat baik karna pengen meninggalkan kenangan baik untuk gue kenang nantinya" sahut Ola santai lalu menyendok makanan untuk mengisi kembali mulutnya yang kosong

"jahat banget nggak sih. kalau mau ninggalin nggak usah pakai acara sok peduli dan perhatian gitu. malah makin bikin sakit ati anak orang" ucap Naya yang di setujui Ola dengan gestur mengacungkan sendoknya yang baru ia lahap isinya

ditengah-tengah obrolan mereka yang mengutuk kelakuan Esa, ponsel yang tergeletak bersama dompet kulit itu bergetar lalu kemudian menyala menampilkan nama pemanggil DEWI ASMARA. lima pasang mata itu melongokan kepala, kepo.

"cih, dasar perempuan tak tahu malu" cibir Claudia

panggilan berakhir tak terjawab. tak lama notif pesan muncul mengambang di layar

DEWI ASMARA

"mas, kamu dimana?"

"aku kok lihat mobil kamu ada di cafe seberang ya?"

"kamu disana ya?"

"mas jawab dong"

"nanti kalau mau balik mampir ke butik ya, ada yang mau aku omongin"

"maaaaassss?"

"kamu kok tiga hari ini berubah sih. aku ada salah apa? ngomong nanti aku perbaiki kesalahan aku"

"mas jangan tinggalin aku, ya 😭"

"Dewi Cinta Mas Arjuna ❤️"

demi langit dan bumi, makanan yang begitu lahap tadi Ola kunyah kini serasa bagaikan pasir kering. begitu juga ketiga sahabatnya yang kompak menyumpah serapahi si Dewi gundik

"dia kayak jual kesedihan nggak sih?" sahut Naya jijik

"mas Arjunanya katanya berubah tuh, apa tanggapan lo, La?" Irham bertransformasi menjadi wartawan dadakan dengan gestur memberikan mik menggunakan tangan di hadapan Ola

"maaaassss. Sumpah gue benar-benar tak tahan pengen jambak rambut lepek nya" ejek Claudia dengan gestur mencakar ala kucing garong

mau tak mau, mood Ola perlahan-lahan membaik melihat kekonyolan sahabat-sahabatnya. meski begitu ia kepikiran maksud dari 3 hari perubahan Esa yang di maksud si gundik. juga nama kontak wanita simpanan suaminya itu sudah tidak ada tanda hatinya

sebenarnya apa yang Esa rencanakan?

jangan memikirkan apapun, Ola.

apapun rencana Esa, intinya lelaki itu akan tetap menceraikanya seperti yang Ola dengar waktu itu.

Bersambung....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***