Esa benar-benar tidak mengerti dengan istrinya, perempuan yang dulunya mengkeramatkan pekerjaan kantor dibawah ke kamar kini perempuan itu lakukan. bahkan kehadirannya disisi sang istri tidak di pedulikan
"La, kamu ngapain?" Esa yang tak tahan akhirnya bersuara
"maaf mas, aku harus menyelesaikan desain ini karna deadline, besok udah mau di kirim" ujar Ola berdusta, ia berucap tampa mengalihkan fokusnya dari lembar kerjanya
"mas kalau mau tidur, duluan aja" lanjut Ola
"mas mau kamu" lirih Esa dengan nada memohon sembari tangannya memainkan rambut istrinya
"maaf mas, sepertinya malam ini libur dulu boleh?"
"kamu nolak mas? dosa loh"
lebih dosa mana situ mempermainkan pernikahan. jerit batin Ola
"maaf ya, mas" kali ini Ola menoleh ke arah suaminya
"pasti ini gara-gara mama yang ajak kamu jalan tadi kan sampai pekerjaan kamu nggak beres" keluh Esa kesal lalu menghempaskan punggungnya ke sofa layaknya anak kecil yang merajuk. hal itu yang selalu membuat Ola gemas pada sosok lelaki bertubuh atletis itu, jika berduaan dengannya Esa seperti anak kecil dan ia seperti seorang ibu yang akan selalu menuruti kemauannya. tapi sekarang tidak lagi berlaku, Ola tidak akan terpedaya lagi
'bukan mama, tapi aku jijik berhubungan sama usb general's' kata hati Ola mencibir
"pokoknya mas harus kasih tahu mama supaya nggak terus nempel sama kamu" Esa masih saja mencak-mencak layaknya bocah tak di beri mainan tanpa sadar bahwa Ola malah menanggapi maksud lain dari kalimat suaminya
'supaya kamu bisa mencari celah untuk Dewimu mendekati mama begitu?'
"mas pindah ke ranjang sana" usir Ola karna lelaki itu malah mengatur posisi dan memejamkan matanya
"nggak. maunya pindah sama kamu" Esa merajuk berharap Ola kasihan padanya yang tertidur dengan posisi duduk
"ya udah tunggu bentar, ya" "dalam mimpimu" lanjutnya dalam hati
Esa berdecak, tapi tak juga pindah hingga lelaki itu benar-benar tertidur disana.
Ola yang sebenarnya dari tadi hanya mencoret-coret asal namun tetap menghasilkan suatu pola menghentikan kegiatannya kala mendengar dengkuran halus dari Esa
"sayang sekali Tuhan memberikanmu rupa tampan yang tak sesuai dengan perilaku mu" gumam Ola memerhatikan wajah rupawan sang suami yang membuatnya langsung menaruh hati ketika mereka dipertemukan untuk pertama kalinya dalam rangka lamaran satu tahun lalu di kota kelahirannya
"katanya mau menceraikan ku, kenapa masih minta jatah Bambang. dasar burung murah, minta sana sama gundikmu" gumam Ola lalu berjalan meninggalkan sofa. wanita itu bahkan tak repot-repot membangunkan Esa, karna ia memang tak sudi seranjang lagi sama lelaki itu.
"aku belum siap punya anak, tidak apa-apa kan kita tunda dulu" kata lelaki itu saat meminta haknya sebagai suami pada Ola setelah dua bulan pernikahan mereka
lelaki itu ternyata mau enaknya saja. Ola sangat menyayangkan keperawanannya ia berikan pada lelaki model Esa.
mereka akan bercerai, tapi bukan Ola yang akan digugat tapi ia yang akan menggugat. Ola harus mempertahankan harga dirinya sebagai perempuan Makassar. tapi setelah semua bukti ia pegang sehingga meski ia yang menggugat nantinya tak ada yang menyalahkannya. Arjuna Reksa Nugraha dan gundiknya harus menerima balasan dari rasa sakit yang Ola rasakan
kelihatannya saja ia tegar tapi percayalah hatinya sudah pecah seribu, tak berbentuk.
sungguh tega Esa memberinya rasa sakit seluar biasa itu.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Suriati Suri
💪💪💪👍👍👍
2025-04-03
0
Laksmi Amik
suka sama wanita tegas
2024-04-19
0
Mom Dee 🥰 IG : devinton_01
aku juga bugis La .. gengsi kita memang tinggi 🤭
2024-03-10
1