Chandra menjaga jarak dengan Amanda, bukan karena dia takut akan dengan larangan ayahnya tapi dia ingin menjaga Amanda, dia tahu siapa ayahnya yang akan berbuat apapun untuk melancarkan urusannya.
Amanda melihat ada yang berbeda dengan Chandra tapi dia tak berani bertanya macam macam, dia menjalani hari hari seperti biasa walau ada sesuatu yang hilang, dia kehilangan sosok Chandra.
"Amanda."
"Iya tuan."
"Siapkan semuanya."
"Baik tuan."
"Bahkan sekarang dia acuh seperti omongan orang orang, memanggil ku pun sekarang tidak dengan nona, huh."
Waktu terus berlalu tak terasa hampir dua tahun dia telah bekerja di Aras group Dan menjalankan tugas dari Presdir Ferry.
Chandra sedang duduk termenung menatap jendela kantor seperti kebiasaan nya,
"*Amanda kenapa aku tak bisa melupakanmu."
"Aku sudah tak bisa menahan perasaan ku."
"Apa kamu merasakan yang aku rasakan*."
Chandra masih terus tenggelam dalam lamunan tentang Amanda, dia sudah bertekad akan mengungkapkan perasaan pada Amanda malam itu.
"Amanda jika sudah selesai dengan pekerjaan mu tunggu di sini ada yang ingin aku bicarakan."
"Baik tuan."
Chandra pergi meninggalkan ruangannya, setelah mengatakan pesan pada Amanda.
Amanda merasa ragu dia sedang mengutak Atik hp di tangannya, sudah beberapa hari Roy terus menghubunginya
"Nona tuan sudah menunggu terlalu lama , secepatnya selesaikan tugasmu."
Akhirnya Amanda menghubungi Roy untuk memberitahu penyelesaian tugasnya
"Tuan Roy nanti malam saat yang tepat untuk menyelesaikan tugasku."
"Apa rencana mu?"
Amanda menjelaskan dengan rinci apa yang akan dia lakukan, dan apa yang dia butuhkan.
"Baik tuan Ferry akan senang dengan kerja kerasmu."
Malam pun tiba Amanda sedang duduk menunggu Chandra sesuai janji mereka, timbul rasa ragu dalam hatinya, sepertinya dia mulai memikirkan Chandra.
"Maafkan aku tuan, terpaksa aku melakukanya."
Chandra masuk keruangannya, dia melihat sudah ada Amanda duduk menunggu nya di sofa ruangannya.
"Amanda." ucap Chandra dengan tatapan penuh kasih sayang.
"Maaf telah membuatmu tak nyaman dengan semuanya akhir akhir ini, aku mau jujur tentang semua perasaan ku padamu." ucap Chandra memberi jeda, Amanda menatap nanar Chandra, ada rasa bersalah di matanya, dia bisa merasakan seberapa besar cinta Chandra pada nya.
"Ada apa tuan?" kata Amanda dengan tenang.
"Aku mencintaimu Amanda, setelah semua yang kita lalui aku sudah tak bisa menahan perasaan ku, aku sudah mencoba menjauhi mu tapi aku tak bisa, justru semakin menyiksa perasaan ku."
"Apa tuan benar menyayangiku." Amanda sudah mulai berusaha menggoda Chandra.
"Sungguh Amanda."
"Kalau begitu tuan mau mengabulkan satu permintaan ku." jawab Amanda berdiri dan berjalan menghampiri Chandra.
Amanda duduk di sebelah Chandra, dia berusaha menggoda Chandra, ada penolakan dihati Chandra tapi dia tak kuasa untuk sekedar berkata tidak pada Amanda.
Kini Amanda berusaha melepaskan kancing baju Chandra satu per satu.
"Amanda." ucapan Chandra dibalas dengan senyum oleh Amanda dia menempelkan jari pada Chandra untuk membuat Chandra diam.
Chandra menutup mata dia tak mau melihat apa yang Amanda lakukan,, Amanda sudah membuat dirinya berantakan, dia sudah menghubungi Roy sebagai tanda agar segera masuk sebelum Amanda menarik Chandra untuk menindihnya.
Chandra sesaat membuka mata untuk melihat Amanda, dia bingung kenapa Amanda sudah dalam kondisi berantakan dan menangis.
"Kamu kenapa aman..." belum selesai Chandra bicara pintu ruanga nya terbuka beberapa orang sudah masuk dan langsung menarik Chandra kemudian langsung memborgolnya.
"Siapa kalian apa yang kalian lakukan hey." teriak Chandra tapi tak ada yang menjawab nya dia langsung di seret keluar dari ruangannya.
Chandra menoleh ke arah Amanda dia lihat gadis yang di cintainya masih masih menangis, Chandra menatapnya sesaat mata mereka bertemu, dia melihat ada penyesalah di mata Amanda.
"Maafkan aku tuan, aku juga mencintaimu." ucap Amanda dalam hati sebelum Chandra benar benar hilang dari pandangannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
Linda Tambunan
ooh gituuu ceritaya ....
2020-09-07
1
Harisa Humania
semangat thor
2020-09-03
1
Cahya
Lanjut
2020-08-30
0