"Ibu sedih mendengar kamu di ceraikan suamimu Lisa. Ibu tidak habis fikir, kenapa Luthfi tega meninggalkan kalian." Ujar ibu Alisha.
Sedih dengan yang dialami putri dan cucunya.
Mereka baru sampai di rumah orang tua Alisha hampir pukul tujuh malam. Setelah mereka mampir sholat magrib tadi, juga istirahat sebentar.
Dan mereka berbincang setelah makan malam bersama. Kedua putri Alisha di suruh istirahat di kamar milik Alisha. Abang ipar Alisha juga sudah pulang kerumahnya, yang ada di samping rumah orang tua Alisha.
"Mungkin ini lebih baik bagiku dan anak-anak bu. Pasti akan ada hikmahnya nanti." Jawab Alisha.
"Tapi kasihan cucu ibu, pasti mereka akan merasa kehilangan. Kamu juga akan di anggap tidak becus mengurus suami.
Dan mendengar cerita kakakmu tadi, kasihan juga Luthfi. Pasti suatu saat nanti akan besar penyesalannya." Ujar ibu Alisha.
Alisha tidak menjawab. Karena tidak tahu harus jawab apa.
Dia sebenarnya kasihan juga mendengar ucapan abang iparnya yang mengatakan mantan suami nya itu kena guna-guna. Tapi dia juga tidak tahu harus berbuat apa.
Dirinya waktu melihat suaminya sedang menikmati tubuh selingkuhannya. Sangat terpukul.
Sedih, kecewa dan sakit hati tahu suaminya berselingkuh. Hingga sudah melakukan hal yang menjijikan.
Semalaman dia tidak bisa tidur memikirkan perbuatan suaminya. Karena secara langsung dia mendapati suaminya sedang ena- ena.
Apa lagi kedua mertuanya tahu perbuatan anak mereka. Dan tidak merasa bersalah. Tanpa ada penyelesaian atau kata-kata penyesalan.
Ditambah keesokan harinya dia langsung di talak oleh suaminya. Membuat dia semakin sedih dan kecewa. Hampir seminggu Alisha tidak bisa tidur dan tidak selera makan. Menyibukan diri menjahit hingga larut. Hingga seminggu itu jahitannya banyak yang dia selesaikan.
Namun saat mengingat kedua putrinya, Alisha berlahan bangkit. Memotivasi dirinya untuk tidak larut dalam kesedihan. Membuat dirinya sakit, dan efeknya kedua putrinya pasti akan terlantar.
"Mungkin ini yang terbaik bu, dan juga Luthfi memang sudah berubah. Kata abang dia kena ilmu hitam. Hingga dia melupakan anak dan istrinya." Ujar kakak Alisha.
Mereka Membahas semua yang di alami Alisha. Dan merencanakan yang terbaik bagi Alisha dan kedua putrinya.
"Kalau Alisha tidak keberatan, Sebaiknya Alisha pindah saja ke sini. Dan kontrakan saja rumah yang disana." Usul ayah Alisha.
"Iya. Ibu setuju usul ayah. Dira dan Dina dipindah saja ke sini. Disini Alisha juga bisa buka usaha menjahit.
Ibu khawatir jika Luthfi dan wanita itu menganggu kalian jika mereka menikah." ujar ibu Alisha.
"Aku fikirkan dulu yah, bu. Aku belum ada berfikiran untuk pindah karena sudah nyaman di sana.
Lagian jika bang Luthfi menikahi selingkuhannya tidak akan bisa menganggu kami. Kan itu rumah ayah dan ibu, tidak ada hubungannya dengan bang Luthfi.
Kalau wanita itu mau menikah dengan bang Luthfi karena harta dia salah besar. Mereka tidak akan bisa mengangguku." ucap Alisha.
"Aku setuju. Kamu sebaiknya pindah. Mau pulang kesini atau ke tempat Fauziah di kota J. Yang penting kamu menjauh dari mereka.
Sekarang mereka tidak akan menganggu. Tapi tidak tahu kedepannya. Apalagi akan menganggu fikiran Dina dan Dira bersekolah." Ujar kakak Alisha.
"Ayah yakin mereka tidak akan menganggu tentang rumah. Hanya ayah Khawatir, jika selingkuhannya menganggu kehidupan kamu dan cucu ayah seperti ucapan kakakmu.." Ujar ayah Alisha.
"Insyaa allah tidak yah. Nanti akan aku fikirkan. Sampai Dina dan Dira selesai ujian kenaikan kelas beberapa bulan lagi.
Jika aku rasa tidak nyaman tinggal di sana aku akan ikuti saran ayah, ibu dan kakak." Ujar Alisha.
"Ayah percaya kamu bisa mengatasinya. Tapi kamu harus mengabarkan kami jika ada apa- apa. Jangan diam saja seperti kemaren. Tidak pernah mengabarkan.
Kami di sini tahu setelah kamu mau sidang terakhir saja." Ujar ayah Alisha.
"Kami cemas mendengar kabar itu. Takut Luthfi melakukan kdrt." Tambah ibu Alisha.
"Tidak ada kdrt bu, hanya bang Luthfi sering pulang larut saja.
Aku juga tidak ingin ayah dan ibu sedih mendengar aku yang di cerai. Lagi pula aku yakin aku bisa menghadapinya.
Ada Dina dan Dira sebahai penyemangatku. Ayah dan ibu do'akan aku, agar bisa menjalani hari-hariku kedepan." jawab Alisha menenangkan orang tuanya.
"Ayah dan ibu selalu mendo'a kan anak-anak, agar selalu dilindungi allah swt." ujar Ibu Alisha.
Mereka berbincang santai, Saling menyemangati. Sampai Mereka pergi tidur beristirahat.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Suyatno Galih
benar kt org tua mu Alissa sblm pengacau meyerangmu, apa lagi serangan mistis
kl mantan mu sdh sadar dr mimpi pnjg nya klojotan koming nangis darah
2024-02-11
1
Ira Sulastri
Sebaiknya rumah yg di tempati Alisha di pasang cctv biar untuk jaga-jaga
2024-01-22
0
Maulana ya_Rohman
lanjut lagi thor....
2024-01-22
0