"Aku rasa wanita yang jadi selingkuhan Luthfi yang sudah melakukannya bang. Agar dia lupa dengan anak dan istri.
Kan kata Alisha luthfi selingkuh." Ujar kakak Alisha.
"Kita tidak boleh menebak yang tidak pasti. Mencurigai yang belum tahu kebenarannya itu berdosa, apalagi menyebut orangnya. Bisa fitnah jatuhnya." Ujar suaminya.
"Iya bang, aku tahu. Tapi aku sakit hati juga. Gara-gara mistis dan pelet, Alisha yang jadi korban." jawab kakak Alisha.
"Iya. Kita telat mengetahuinya. Seandainya Alisha ada bercerita. Mungkin kita bisa me ruqyah Luthfi, agar tidak tersesat lama begini.
Bagaimana nanti jika dia sadar dari pengaruh mistis itu. Semua sudah tidak bisa di perbaiki lagi." Ujar abang ipar Alisha.
"Iya. Alisha juga baru bercerita saat akan sidang putusan cerai. Coba saat mulai ketahuan selingkuh. Masih bisa di cari jalan keluarnya." Ujar kakak Alisha.
"Sudah tidak mungkin kak. Aku tidak mau balikan lagi, apapun alasannya." Ujar Alisha tiba-tiba keluar kamar ruang jahitnya.
"Kenapa?. Kan masih bisa di perbaiki rumah tangga kamu!. Sebelum dia melangkah lebih jauh, tidak terlambat." Ujar kakak Alisha.
"Sudah terlambat kak. Aku baru tahu bang Luthfi selingkuh empat bulan yang lalu. Saat aku tidak sengaja melihat mereka sedang bergumul.
Aku jijik melihatnya.
Besoknya bang Luthfi datang mengambil semua barangnya dirumah. Dan menjatuhkan talak padaku.
Dia juga mengakui kalau sudah setahun mereka selingkuh, layaknya suami istri.
Dan yang membuatku tidak ada gunanya untuk mempertahankan pernikahan ini. Kedua orang tua dan adik bang Luthfi mengetahui perselingkuhan itu. Tapi mereka diam saja.
Makanya aku menerima saja perceraian ini." Jelas Alisha.
Kakak dan abang ipar Alisha mengangguk paham.
Mereka mengetahui kalau Alisha sudah di talak.suaminya baru beberapa hari yang lalu.
Kakak Alisha tahu adiknya akan bercerai dari cerita temannya. Teman masa sekolah kakak Alisha yang tetanggaan dengan Alisha.
Hingga kakaknya langsung menelfon adiknya untuk bertanya kebenaran kabar itu.
Alisha mengakuinya. Setelah membicarakan dengan orang tuanya, maka kemaren pagi kakaknya bilang akan menjemput nya untuk diajak bicara bersama di rumah orang tuanya.
Alisha menyanggupinya. Sekalian dia ingin menepi sejenak untuk dua atau tiga hari. Dan juga akhir pekan. Anak-anak di suruh libur dua hari ini sekolah.
"Sebaiknya kamu berkemas dulu Lisa. biar setelah sholat ashar kita langsung berangkat." Usul kakak Alisha.
"Sudah aku siapkan tadi pagi kak. Hanya untuk tiga hari tidak banyak yang di bawa." Ujar Alisha.
"Terus. Jahitan kamu apa masih ada yang mau jemput?" Tanya kakak Alisha.
"Sepertinya tidak kak. Walaupun ada kita bisa titip sama kak Meri. Sebab kunci rumah akan ku titip juga sama kak Meri." Ujar Alisha.
"Dina sama Dira biar aku suruh mandi dan berganti pakaian. Biar nanti mereka tidak buru-buru." Ujar abang ipar Alisha.
Lalu berdiri, menuju kamar kedua putri Alisha. Setelah itu dia pun masuk ke kamar tempat dia istirahat. Mungkin juga bersiao atau mau istirahat.
"Assalamualaikum."
Sedang asyik Alusa bercerita berdua dengan kakaknya datanglah kak Meri. Tetangga rumah Alisha sekalian guru di sekolah Dira dan Dina.
"Waalaikum salam." Jawab Alisha dan kakaknya.
Kakak Alusha juga mengenal kak Meri. Karena kak Meri sudah lama tinggal di sini. Dulu kos di kosan tidak jauh dari rumah Alisha. Dan sekitar empat tahun lalu dia mengontrak rumah di samping rumah Alisha. Hingga keluarga Alisha mengenal baik kak Meri.
"Silahkan duduk kak." Ujar Alisha.
"Iya Lisa. Apa aku datang tidak menganggu kamu bersiap?". Tanya kak Meri.
"Tidak kak. Aku sudah siap berkemas kok. Tinggal ganti pakaian pas mau sholat. Dan selesai sholat ashar baru berangkat." Ujar Alisha.
"Oo. Aku hanya mau menitipkan ini buat ibu. Sampaikan salamku pada ibu dan ayah." Ujar kak Meri memberikan sebuah bungkusan pada Alisha.
"Aduh merepotkan kak Meri saja." Ujar Alisha.
"Tidak kok. Hanya cemilan." Jawab kak Meri.
Mereka berbincang sebentar, sambil duduk ngemil makanan yang di bawa kak Meri.
"Meri, apa kamu tahu kalau Luthfi selingkuh dan Alisha sudah di talak Luthfi?. Karena selama ini kalian dekat." Tanya kakak Alisha.
Dia ingin tahu dari uang biasa dekat dengan Alisha. Apa Meri mengetahuinya selama ini.
"Tidak kak. Aku hanya tahu waktu Luthfi menjatuhkan talak pada Alisha waktu itu.
Aku juga kaget. Selama ini mereka terlihat biasa saja, tidak ada masalah." Jawab Meri jujur.
"Apa Alisha tidak bicara sedikitpun masalah rumah tangganya?. Tentang Luthfi yang selingkuh." Ujar kakak Alisha.
"Kan sudah aku bilang, aku saja tidak tahu bang Luthfi selingkuh kak. Satu hari sebelumnya memergoki mereka dan esoknya langsung di talak. Apa yang akan aku ceritakan?." Ujar Alisha.
Kakak Alisha dan kak Meri memandang iba pada Alisha. Tapi Alisha bersikap tegar. Karena dia sudah sangat kecewa dengan mantan suaminya itu.
"Menurut suamiku, Luthfi kena mistis. Dia mengatakan Luthfi terlihat ling-lung dan bingung saja saat di tanyai." Ujar kakak Alisha.
Setelah mereka terdiam beberapa saat.
"Pendapatku juga begitu kak. Pasti Fira melakukan itu untuk menjerat Luthfi. Karena dulu mama Fira juga mengunakan guna-guna untuk menjerat suami kakakku." Jawab Meri.
"Kamu kenal selingkuhan Luthfi?!" Ujar kakak Alisha.
"Aku tidak kenal Fira. Hanya beberapa kali melihat dia saat aku berkunjung tempat kakakku.
Orang tuanya tetanggaan dengan kakakku di kota B. Dan tahu kelakuan mama Fira yang menjerat suami kakakku dari kakak juga warga sekitar." jelas kak Meri.
"Ooo. Pelakor sudah keturunan sepertinya. Sasarannya laki-laki mapan dan tajir." Ujar kakak Alisha.
"Bang Luthfi tajir dari mana kak?. Hanya karyawan di perusahaan swasta. Walau punya kedudukan kepala bagian. Tapi tidak tajir seperti pemilik perusahaan." Jawab Alisha.
"Suami kakakku juga dulu tidak tajir. Hanya supir perusahaan, tapi masih di gaet oleh mama Fira." jawab Meri.
"Terus untuk apa mereka mengaet suami orang yang tidak tajir?.
Apa suami kakak kamu akhirnya menikah dengan mama selingkuhan Luthfi?" Tanya kakak Alisha. Penasaran.
"Tidak. Saat ada pria yang menarik perhatiannya, dia akan pindah mengaet mangsa baru.
Dan ucapan tetangga terbukti kalau suami kakakku kena guna- guna. Setelah di tinggal mama Fira, suami kakakku sadar dengan kesalahannya.
Malah dia sangat benci setiap melihat mama Fira. Dan mengatakan semua yang dia lalukan selama ini diluar kendalinya.
Tapi penyesalan tidak ada artinya. Karena kakakku tidak mau balik lagi. Setelah dia di cerai. Sama kasusnya seperti yang di alami Alisha sekarang." Ujar Meri.
"Akupun tidak akan mau balikan kak. Biar aku membesarkan kedua anakku tanpa adanya sosok seorang ayah.
Aku yakin, Dina dan Dira mengerti dengan keadaan yang menimpa kami." ujar Alisha.
"Dan aku butuh bimbingan dan dukungan dari kakak, juga kak Meri." Tambah Alisha.
"Kami akan mendukung semua keinginan kamu. Dan semoga kamu dapat jodoh yang baik. Bisa menjaga kamu dan kedua putri kamu." Ujar kak Meri tulus.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Uthie
Lanjut lahhhh 👍💪
2024-05-06
0