BAB 13

"Aku rasa wanita yang jadi selingkuhan Luthfi yang sudah melakukannya bang. Agar dia lupa dengan anak dan istri.

Kan kata Alisha luthfi selingkuh." Ujar kakak Alisha.

"Kita tidak boleh menebak yang tidak pasti. Mencurigai yang belum tahu kebenarannya itu berdosa, apalagi menyebut orangnya. Bisa fitnah jatuhnya." Ujar suaminya.

"Iya bang, aku tahu. Tapi aku sakit hati juga. Gara-gara mistis dan pelet, Alisha yang jadi korban." jawab kakak Alisha.

"Iya. Kita telat mengetahuinya. Seandainya Alisha ada bercerita. Mungkin kita bisa me ruqyah Luthfi, agar tidak tersesat lama begini.

Bagaimana nanti jika dia sadar dari pengaruh mistis itu. Semua sudah tidak bisa di perbaiki lagi." Ujar abang ipar Alisha.

"Iya. Alisha juga baru bercerita saat akan sidang putusan cerai. Coba saat mulai ketahuan selingkuh. Masih bisa di cari jalan keluarnya." Ujar kakak Alisha.

"Sudah tidak mungkin kak. Aku tidak mau balikan lagi, apapun alasannya." Ujar Alisha tiba-tiba keluar kamar ruang jahitnya.

"Kenapa?. Kan masih bisa di perbaiki rumah tangga kamu!. Sebelum dia melangkah lebih jauh, tidak terlambat." Ujar kakak Alisha.

"Sudah terlambat kak. Aku baru tahu bang Luthfi selingkuh empat bulan yang lalu. Saat aku tidak sengaja melihat mereka sedang bergumul.

Aku jijik melihatnya.

Besoknya bang Luthfi datang mengambil semua barangnya dirumah. Dan menjatuhkan talak padaku.

Dia juga mengakui kalau sudah setahun mereka selingkuh, layaknya suami istri.

Dan yang membuatku tidak ada gunanya untuk mempertahankan pernikahan ini. Kedua orang tua dan adik bang Luthfi mengetahui perselingkuhan itu. Tapi mereka diam saja.

Makanya aku menerima saja perceraian ini." Jelas Alisha.

Kakak dan abang ipar Alisha mengangguk paham.

Mereka mengetahui kalau Alisha sudah di talak.suaminya baru beberapa hari yang lalu.

Kakak Alisha tahu adiknya akan bercerai dari cerita temannya. Teman masa sekolah kakak Alisha yang tetanggaan dengan Alisha.

Hingga kakaknya langsung menelfon adiknya untuk bertanya kebenaran kabar itu.

Alisha mengakuinya. Setelah membicarakan dengan orang tuanya, maka kemaren pagi kakaknya bilang akan menjemput nya untuk diajak bicara bersama di rumah orang tuanya.

Alisha menyanggupinya. Sekalian dia ingin menepi sejenak untuk dua atau tiga hari. Dan juga akhir pekan. Anak-anak di suruh libur dua hari ini sekolah.

"Sebaiknya kamu berkemas dulu Lisa. biar setelah sholat ashar kita langsung berangkat." Usul kakak Alisha.

"Sudah aku siapkan tadi pagi kak. Hanya untuk tiga hari tidak banyak yang di bawa." Ujar Alisha.

"Terus. Jahitan kamu apa masih ada yang mau jemput?" Tanya kakak Alisha.

"Sepertinya tidak kak. Walaupun ada kita bisa titip sama kak Meri. Sebab kunci rumah akan ku titip juga sama kak Meri." Ujar Alisha.

"Dina sama Dira biar aku suruh mandi dan berganti pakaian. Biar nanti mereka tidak buru-buru." Ujar abang ipar Alisha.

Lalu berdiri, menuju kamar kedua putri Alisha. Setelah itu dia pun masuk ke kamar tempat dia istirahat. Mungkin juga bersiao atau mau istirahat.

"Assalamualaikum."

Sedang asyik Alusa bercerita berdua dengan kakaknya datanglah kak Meri. Tetangga rumah Alisha sekalian guru di sekolah Dira dan Dina.

"Waalaikum salam." Jawab Alisha dan kakaknya.

Kakak Alusha juga mengenal kak Meri. Karena kak Meri sudah lama tinggal di sini. Dulu kos di kosan tidak jauh dari rumah Alisha. Dan sekitar empat tahun lalu dia mengontrak rumah di samping rumah Alisha. Hingga keluarga Alisha mengenal baik kak Meri.

"Silahkan duduk kak." Ujar Alisha.

"Iya Lisa. Apa aku datang tidak menganggu kamu bersiap?". Tanya kak Meri.

"Tidak kak. Aku sudah siap berkemas kok. Tinggal ganti pakaian pas mau sholat. Dan selesai sholat ashar baru berangkat." Ujar Alisha.

"Oo. Aku hanya mau menitipkan ini buat ibu. Sampaikan salamku pada ibu dan ayah." Ujar kak Meri memberikan sebuah bungkusan pada Alisha.

"Aduh merepotkan kak Meri saja." Ujar Alisha.

"Tidak kok. Hanya cemilan." Jawab kak Meri.

Mereka berbincang sebentar, sambil duduk ngemil makanan yang di bawa kak Meri.

"Meri, apa kamu tahu kalau Luthfi selingkuh dan Alisha sudah di talak Luthfi?. Karena selama ini kalian dekat." Tanya kakak Alisha.

Dia ingin tahu dari uang biasa dekat dengan Alisha. Apa Meri mengetahuinya selama ini.

"Tidak kak. Aku hanya tahu waktu Luthfi menjatuhkan talak pada Alisha waktu itu.

Aku juga kaget. Selama ini mereka terlihat biasa saja, tidak ada masalah." Jawab Meri jujur.

"Apa Alisha tidak bicara sedikitpun masalah rumah tangganya?. Tentang Luthfi yang selingkuh." Ujar kakak Alisha.

"Kan sudah aku bilang, aku saja tidak tahu bang Luthfi selingkuh kak. Satu hari sebelumnya memergoki mereka dan esoknya langsung di talak. Apa yang akan aku ceritakan?." Ujar Alisha.

Kakak Alisha dan kak Meri memandang iba pada Alisha. Tapi Alisha bersikap tegar. Karena dia sudah sangat kecewa dengan mantan suaminya itu.

"Menurut suamiku, Luthfi kena mistis. Dia mengatakan Luthfi terlihat ling-lung dan bingung saja saat di tanyai." Ujar kakak Alisha.

Setelah mereka terdiam beberapa saat.

"Pendapatku juga begitu kak. Pasti Fira melakukan itu untuk menjerat Luthfi. Karena dulu mama Fira juga mengunakan guna-guna untuk menjerat suami kakakku." Jawab Meri.

"Kamu kenal selingkuhan Luthfi?!" Ujar kakak Alisha.

"Aku tidak kenal Fira. Hanya beberapa kali melihat dia saat aku berkunjung tempat kakakku.

Orang tuanya tetanggaan dengan kakakku di kota B. Dan tahu kelakuan mama Fira yang menjerat suami kakakku dari kakak juga warga sekitar." jelas kak Meri.

"Ooo. Pelakor sudah keturunan sepertinya. Sasarannya laki-laki mapan dan tajir." Ujar kakak Alisha.

"Bang Luthfi tajir dari mana kak?. Hanya karyawan di perusahaan swasta. Walau punya kedudukan kepala bagian. Tapi tidak tajir seperti pemilik perusahaan." Jawab Alisha.

"Suami kakakku juga dulu tidak tajir. Hanya supir perusahaan, tapi masih di gaet oleh mama Fira." jawab Meri.

"Terus untuk apa mereka mengaet suami orang yang tidak tajir?.

Apa suami kakak kamu akhirnya menikah dengan mama selingkuhan Luthfi?" Tanya kakak Alisha. Penasaran.

"Tidak. Saat ada pria yang menarik perhatiannya, dia akan pindah mengaet mangsa baru.

Dan ucapan tetangga terbukti kalau suami kakakku kena guna- guna. Setelah di tinggal mama Fira, suami kakakku sadar dengan kesalahannya.

Malah dia sangat benci setiap melihat mama Fira. Dan mengatakan semua yang dia lalukan selama ini diluar kendalinya.

Tapi penyesalan tidak ada artinya. Karena kakakku tidak mau balik lagi. Setelah dia di cerai. Sama kasusnya seperti yang di alami Alisha sekarang." Ujar Meri.

"Akupun tidak akan mau balikan kak. Biar aku membesarkan kedua anakku tanpa adanya sosok seorang ayah.

Aku yakin, Dina dan Dira mengerti dengan keadaan yang menimpa kami." ujar Alisha.

"Dan aku butuh bimbingan dan dukungan dari kakak, juga kak Meri." Tambah Alisha.

"Kami akan mendukung semua keinginan kamu. Dan semoga kamu dapat jodoh yang baik. Bisa menjaga kamu dan kedua putri kamu." Ujar kak Meri tulus.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Uthie

Uthie

Lanjut lahhhh 👍💪

2024-05-06

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 BAB 101
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104
105 BAB 105
106 BAB 106
107 BAB 107
108 BAB 108
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Bab 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
BAB 101
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104
105
BAB 105
106
BAB 106
107
BAB 107
108
BAB 108

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!