Kemaren sore saat Luthfi ketahuan selingkuh. Dan Alisha tidak mendapat respon baik dari mertua dan iparnya. Makanya dia pergi saja saja pulang bersama kedua putrinya dari rumah mertuanya. Meninggalkan suami. Menyelesaikan masalah mereka berdua. Tanpa campur tangan pihak lain. Terutama keluarga yang tentu lebih membela orang terdekat.
Bukan tidak mau minta penjelasan atau ingin mencari penyelesaian. Dia ingin meredam hatinya yang panas dan berkecamuk.
Melihat tingkah suaminya, juga reaksi mertuanya sepertinya Alisha punya kesimpulan sendiri. Mertuanya tidak akan pernah menyalahkan perbuatan putranya.
Yang membuat Alisha kecewa dan sakit hati, suaminya tadi datang malah menyalahkannya. Mengungkit masalah nafkah dan ketidak nyamanan selama berumah tangga.
"Bang. Kita sudah hampir sepuluh tahun menikah, tentu kamu tahu kehidupan kita selama ini, tentang aku bagaimana. Dan kenapa kamu berubah beberapa bulan ini.
Aku yakin ini bukan kamu. Bukan bang Luthfi yang aku kenal selama ini. Sadar bang. Kita punya dua anak perempuan."
Alisha tadi sempat mengingatkan suaminya saat dia akan menceraikannya, dan memilih wanita lain.
Tapi malah ucapan yang menyakitkan yang Alisha dengar. Menyalahkan dia yang sibuk dengan jahitan pelanggan hingga kelelahan saat melayaninya di atas ranjang.
Padahal seperti Alisha ucapkan tadi. Dia membantu menambah uang pemasukan untuk belanja rumah tangga mereka. Karena hampir setahun ini uang belanja jadi setengah dari biasanya.
Juga mengatakan pada suaminya kalau belakangan sering tidak membayar listrik dan uang sekokah kedua anak mereka. Hingga Alisha sering bertanya dan mengingatkan.
Tapi ingatan Alisha pada suaminya tentang keuangan tanggung jawab suami di anggap minta uang lebih dari biasanya. Padahal selama menikah, selalu membayar listrik dan uang sekolah.
Ternyata selama perselingkuhan suaminya uang selalu habis untuk selingkuhannya. Mereka selalu bertemu tiap hari, juga tiap akhir pekan pergi liburan.
Itu pengakuan Luthfi tadi. Mengatakan layanan selingkuhan nya lebih bagus dari istrinya. Membuat Alisha tidak henti beristighfar dalam hati. Menyayangkan sikap suaminya yang salah jalan.
Pengakuan suaminya tadi yang tidak lagi mengajak mereka berkunjung kerumah orang tuanya tiap akhir pekan, karena menikmati hari bersama Fira. Yang ternyata sering menginap di rumah mertuanya.
Sudah hampir lima bulan dia tidak pernah di ajak. Suaminya setiap minggu katanya sedang melakukan hobby baru. Main foot sal. Hingga sore bahkan pulang malam. Selalu lelah dan kecapek an.
Ternyata setiap minggu suaminya pergi jalan dengan selingkuhan nya. Menyewa di salah satu rumah peristirahatan di sebuah waterboom. Yang menyewakan rumah istirahat.
Dan disanalah uang suaminya habis untuk memanjakan gundiknya. Tapi malah bilang istrinya tang tidak pandai mengelola keuangan.
Dan Alisha akhirnya pasrah, jika memang suaminya lebih memilih meninggalkannya dan juga anak- anak mereka. Dan pergi bersama selingkuhan yang sepertinya di restui oleh orang tua dan adik suaminya.
"Aku Luthfi Adrianto menjatuhkan talak padamu, Alisha Maharani. Mulai saat ini kamu bukan istriku lagi, dan bukan tanggung jawabku dunia akhirat." Ucap Luthfi lantang.
Setelah mereka berdebat panjang pagi itu mengatakan yang sebenarnya dan memilih Fira, selingkuhannya. Dia sudah memutuskan untuk menjatuhkan talak pada istri yang sudah memberikannya dua orang putri.
Putri mereka yang sulung sudah berumur delapan tahun, dan yang kecil enam tahun lebih. Jarak putri mereka kurang dari dua tahun. Karena saat berumur lima bulan Alisha langsung hamil. Karena Suaminya tidak mengizinkannya ber kb. Dan sekarang kedua putri mereka sedang pergi sekolah.
"Kamu tidak usah ribet mengurus perceraian. Karena hari ini aku akan langsung mengurusnya.
Jangan pernah datang saat sidang, agar sidang cerai tidak berlarut. Kamu cukup menerima surat cerai saja." Ujar Luthfi.
Tanpa memikirkan perasaan Alisha saat ini. Yang sangat shok saat mendengar talak dari suaminya.
Kemaren sore dia shock saat melihat suaminya bergumul di atas ranjang di rumah mertuanya. Selama ini dia tidak mengira suaminya selingkuh. Ternyata sudah hampir setahun dia selingkuh.
Dan hari ini di jatuhkan talak. Walaupun dia shock dan juga sedih. Tapi dia juga tidak mau mempertahankan pernikahan yang tidak sehat ini.
Alisha hanya duduk di ruang tengah. Dimana mereka berdebat tadi.
Saat ini Luthfi sedang berada di dalam kamar. Dia masuk kamar setelah mengucapkan talak.
Tidak lama dia keluar dari kamar, sambil mengeret koper besar. yang pasti berisi barang milik pribadinya.
Bersamaan dengan keluarnya Luthfi dari kamar mengeret kopernya. Masuk juga seorang ibu yang mengantar kedua putri mereka yang pulang sekolah.
Mau kemana Luthfi?. Kok bawa koper besar?" Tanya ibu-ibu itu heran.
"Aku sudah bercerai dengan Alisha bu. Dan aku akan pergi dari sini. karena ini rumah peninggalan orang tua Alisha." Jawabnya santai.
Anak-anak Alisha memang sering pergi dan pulang dengan ibu
Berlalu menuju pintu luar. Membiarkan Alisha yang masih diam.
"Maksudnya kalian sudah bercerai? Kapan?" Tanya ibu itu mengikuti Luthfi keluar Rumah.
Mungkin penasaran. karena selama ini Luthfi dan Alisha keluarga yang harmonis. Tidak pernah terdengar konflik atau bertengkar.
"Baru tadi aku jatuhkan talak bu. Aku sudah tidak cocok dengan Alisha. Dia tidak memperhatikan kebutuhan dan keinginanku akhir- akhir ini.
Makanya aku menyudahi saja pernikahan ini. Tidak ada Gunanya lagi." Ujar Luthfi.
"Hanya itu alasannya?!" Tanya ibu itu.
Kaget dengan alasan Luthfi yang tidak masuk akal. Bahkan ibu itu menghadang jalan Luthfi.
"Tidak bu. Hanya aku sudah punya wanita yang bisa mengerti aku. Yang bisa memberikan apa yang aku mau.
Bahkan memberikan semua waktunya untukku. Kapanpun aku butuhkan." jelas Luthfi .
Setelah terdiam melihat ibu-ibu yang menghadang langkahnya.
"Kamu selingkuh?." tanya ibu itu.
"Apa kamu sudah memikirkan semua yang kamu lakukan?.
Ibu sebagai tetangga hanya ingin mengingatkan kamu. Seorang istri bukan tidak perhatian pada suaminya atau melupakan. Apalagi sudah punya anak. Anak kalian berdua.
Dia sibuk mengurus rumah, menjaga anak dan seperti Alisha yang juga menjahit. Tentu waktu nya terbagi. Beda dengan seorang wanita single, banyak waktu untuk diri sendiri. Juga untuk bergaul.
Coba kamu fikir. Seorang istri bekerja penuh dari bangun hingga akan tidur. Tentu waktu untuk suami akan berkurang." Ujar ibu itu mengingarkan.
"Sudahlah Bu. Ibu tidak mengerti kebutuhan laki-laki. Ibukan perawan tua yang tidak tahu cara melayani dan memuaskan suami. Mana tahu ibu kebutuhan biologis laki-laki." Ujar Luthfi.
"Ibu tidak perlu ikut campur dengan rumah tangga kami, apalagi kami sudah bercerai. Ibu hanya guru putriku yang kebetulan juga tetangga. Aku harap ibu tahu batasan." Tambah Luthfi berujar kasar. Menyinggung status ibu guru yang belum pernah menikah.
"Aku memang belum pernah menikah. Tapi kamu tidak tahu tentang aku.
Aku pernah hampir menikah. Tapi aku batalkan karena calon suamiku waktu itu ternyata sudah punya istri. Dan aku tidak mau jadi pelakor.
Dari pada jadi pelakor kebih baik tidak pernah menikah.
Beda dengan selingkuhan kamu. Yang mau mengoda suami orang.
Aku pastikan kamu menyesal sudah menceraikan istrimu. Juga meninggalkan putrimu. Seorang pelakor hanya untuk memerasmu saja." Ujar ibu itu kesal.
karena statusnya di ungkit hanya karena dia mengigatkan Luthfi yang pasti sudah sudah salah jalan.
Meninggalkan anak dan menceraikan istri hanya untuk sebuah kesenangan.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Yati Syahira
ntar juga nyesel alisha sukses ,semangat alisha
2024-05-19
0
Uthie
biarin aja Buu..
2024-05-06
0
Suyatno Galih
Thor syng sekali namanya yg bagus pake Muhammad lagi tp kelakuannya binatang mpun, di ubah namanya Thor namanya/Grin//Grin/
2024-02-10
1