BAB 3

"Ada yang mau kamu ucapkan?!" Tanya sari.

Dia melihat tubuh mengkilat Fira oleh keringat hasil pergulatan dengan abangnya.

"Jangan larang aku untuk abangmu untuk berbagi. Kami tidak merugikan siapapun." Ujar Fira.

"Turunkan selimut kamu. Aku mau lihat hasil karya abangku." perintah Sari.

Dengan ragu Fira menurunkan selimut yang menutupi buah dadanya.

"Wow. Nakal juga abangku." Ujar Sari.

"Sari. Jangan usil deh. Aku tidak bisa mengatakannya. Kamu pasti tahu rasanya saat di..."

"Aku masih virgin ya Fira. Walaupun aku belajar kuliah biologi, tapi aku belum pernah melakukannya." jawab Sari.

"Kamu sejak kapan berhubungan dengan abangku?. Dan apa kamu juga masih virgin saat digauli abangku?!." Tanya Sari lagi.

Karena dia tidak ingin abangnya dapat bekasan

"Tidak. Aku sudah tidak virgin dari sma. Jadi kamu jangan takut. Aku tidak akan menganggu rumah tangga abang kamu. Aku hanya untuk happy-happy saja.

Dari pada cari kepuasan pada pria tidak jelas. Lebih baik dengan abang kamu." Ujar Fira.

Jawaban Fira membuat Sari melotot.

"Kamu...."

"Kamu pasti iri padaku. Kalau mau cari sendiri." Ujar Fira memanasi Sari.

Membuat mata Sari tambah melotot. Kesal.

Lalu Sari pergi dari kamar abangnya, yang tentu Fira masih bertahan disana.

Beberapa hari setelah itu, karena Sari sudah mengetahui hubungan abangnya dengan temannya. Hingga Lutfi dan Fira semakin lupa daratan.

Bahkan semakin terang-terangan berbuat mesum. Dan tentu Sari tahu itu. Karena setiap pulang di sore hari, Fira dan abangnya selalu ada di rumah.

Gilanya Luthfi malah tidak ada malu sedikitpun pada adiknya. Entah apa yang ada dalam benaknya. Tidak berfikir jika adik perempuannya akan mengikuti kelakuannya.

Bahkan Fira terang-terangan bercerita pada Sari perihal hubungan ranjangnya. Membuat Sari panas dingin mendengarnya.

Fira menyuruh sari untuk cari pacar biar bisa merasakan yang namanya surga dunia. Luthfi malah tidak bereaksi saat selingkuhannya menyuruh adik perempuannya mengikuti jejaknya. Berzina.

Hingga satu malam Luthfi yang menginap di rumah orang tuanya, tidak bisa pulang kerumah, karena hujan lebat.

Mereka Ketahuan oleh orang tuanya. Menjelang tengah malam, kegiatan ranjang mereka di ketahui oleh papanya.

Papanya marah. Karena Luthfi sudah merusak anak gadis orang. Tapi saat mendengar ucapan Luthfi dan Fira, maka orang tuanya tidak mau ikut campur lagi.

"Terserah kalian. Jika ada apa kedepannya, jangan libatkan kami. Kalian sudah dewasa, tahu mana yang baik dan yang buruk.

Dan jangan pernah menyesal nantinya." Ujar papa Luthfi.

Alasan yang di beri Luthfi sama seperti bilang pada Sari. kedua orang tuanya tidak bisa berbicara lagi. Kepuasan yang istrinya tidak bisa lakukan. Karena istrinya terlalu capek bekerja menjahit. Hingga sering kelelahan.

*Flashback Off*

"Silahkan bang. Aku siap kamu talak. Karena aku tidak mau sampai berbagi suami. Apalagi kamu sudah berzina, hampir setahun kamu melakukannya.

Kamu kejam bang. Menodai pernikahan kita. Selingkuh dan berzina." Ujar Alisha sedih.

Karena sudah tertipu selama ini. Pantas suaminya berubah sikap akhir-akhir ini. Tapi masih terus minta di layani di atas ranjang. Padahal dia mengaku selalu dilayani selingkuhannya setiap sore. Sepulang dari bekerja di rumah orang tuanya. Dan malam atau pagi juga menggarapnya.

"Aku tidak mau ikut menanggung dosa. Membiarkan suamiku berzina." ujar Alisha.

"Lebih baik kalian menikah saja. Dari pada dosa bertambah. Ingat, anak mu perempuan. Juga adikmu perempuan dan belum menikah." Ingat Alisha.

"Jangan urus hidupku. Aku sudah tidak ingin terikat pernikahan seperti sekarang ini.

Tiap bulan memberi nafkah, dan itu tidak pernah cukup untuk sehari-hari. Padahal kamu juga menerima upah menjahit. Tapi tidak pernah cukup.

Kamu selalu minta ini itu. Bayar lampu lah, uang sekolah anak lah. Biaya sehari-hari. Kemana uang penghasilan kamu selama ini?!" Ujar Luthfi kesal.

"untung rumah tidak menyewa." Tambahnya.

Mendengar itu membuat Alisha meradang. Padahal semua tanggung jawab suami.

"Bang. Apa kamu sadar bicara begitu?.

Selama hampir sepuluh tahun kita menikah. Kamu tidak pernah ribut soal uang. Soal nafkah yang kamu berikan kepada kami. Karena tanggung jawabmu sebagai kepala rumah tangga.

Kamu kan tahu kemana uang yang kamu berikan. Sudah ada rinciannya tiap bulan."

Alisha sangat tidak mengerti dengan pemikiran suaminya sekarang. Apa karena dia sudah selingkuh dan berzina, hingga otaknya geser.

Mempermasalahkan tentang nafkah dan tanggung jawabnya sebagai suami dan ayah.

"Hanya akhir-akhir ini kamu masalah dengan uang. Beberapa bulan yang lalu kamu bilang uang nafkah berkurang kamu berikan. karena kamu bilang kamu bantu kredit motor Sari.

Aku terima bang. Makanya aku menerima siapapun pelangan untuk minta di jahitkan bajunya, agar aku bisa bantu uang belanja kita.

Tapi setelah aku tahu, ternyata uangmu untuk kredit motor selingkuhan kamu. Kamu malah mengatakan aku yang boros dan minta ini itu.

Terserah kamu saja bang. Aku juga tidak mau lagi di bohongi. Kalau kamu merasa aku dan anak-anak menjadi beban kamu. Lepaskan kami secara baik-baik. Kami tidak ingin menjadi beban kamu. Hingga membuat kamu kesusahan." Pinta Alisha

Alisha mengetahui suaminya selingkuh saat datang kerumah mertuanya. Yang sore itu pulang dari acara selamatan kerabat mertuanya dia membawa anaknya mampir. Karena rumah kerabat mertuanya dekat dengan rumah mertuanya itu.

Saat dia menuju dapur rumah mertuanya, untuk mengambil minuman untuk anak- anaknya. karena tadi anaknya makan cemilan di perjalanan. Dan saat sampai di rumah neneknya mereka haus.

Tapi. Saat melewati kamar suaminya dimana dia biasa tidur jika menginap disini. Dia kaget, mendegar ada suara aneh dari dalam.

Saat dia menyingkap kain pintu, yang pintunya terbuka, terlihatlah suaminya sedang menunggangi seorang wanita. Dan suaminya melihat Alisha berdiri di depan pintu kamar.

Yang membuatnya sedih, saat suaminya tertangkap basah main kuda-kudaan, dengan wanita yang dia tahu teman iparnya. Malah bersemangat menggenjot wanita yang sedang dia gagahi. Meracau kenikmatan saat mencapai puncak pelepasannya. Tanpa malu dan bersalah pada istrinya.

Alisha jijik melihat keduanya.

"Dasar manusia berotak binatang." Ujar Alisha keluar dari kamar suaminya.

Setelah memberi kedua putrinya minum, Alisha berniat untuk pergi dari rumah mertuanya. Tapi dia bertemu dangan mama mertua dan iparnya yang baru datang.

Membuat Alisha duduk di ruang tamu. Sementara kedua putrinya duduk di teras bermain ayunan.

Alisha melaporkan kelakuan suami dan selingkuhannya. Dan mengatakan kalau suaminya dan teman iparnya masih berada di kamar.

"Mereka sudah berbuat dosa di rumah ini ma. Apa mereka tidak berfikir sudah menodai rumah ini. Tempat mereka berzina." Adu Alisha menahan air matanya.

"Apa mama akan membiarkan rumah mama kotor ulah perbuatan mereka ma?" Tanya Alisha lagi.

Setelah mengatakan perbuatan suaminya di kamar.

"Mereka sudah besar. Bisa menimbang mana yang baik atau yang buruk. Dosanya pun mereka yang tanggung. Tidak ada kaitannya dengan kami. Terserah mereka mau berbuat apa." Jawab mama mertua.

Alisha terkejut mendengar jawaban mertuanya. Bukannya memarahi atau menasehati mereka, sang mama mertua malah seolah tidak peduli.

Hingga Alisha punya kesimpulan. Kalau perselingkuhan dan perzinaan antara suaminya sering dilakukan dirumah ini. Tapi sejak kapan?. Kok mertuanya santai saja mendengar cerita Alisha.

"Apa mama tahu yang mereka lakukan selama ini ma?!. Dan sudah berapa lama?" Tanya Alisha.

Setelah terdiam sebentar. Memikirkan sikap mertuanya yang santai saja.

"Mama rasa sudah lama. Karena hampir setahun ini Luthfi sering mampir di sini sepulang bekerja. Dan akan pulang setelah makan malam. Fira selalu di sini sampai Luthfi pulang." Jelas mama mertua. Seolah yang dikakukan putranya hal yang lumrah.

Apa mama dan keluarga disini Seperti membiarkan saja putranya berbuat dosa. Dirumah orang tuanya.

Tanpa bicara apapun, Alisha langsung pergi dari rumah mertuanya. memesan ojol sambil berjalan. Dan menunggu di depan gang.

Jarak rumahnya dengan rumah mertuanya sekitar lima belas menit.

Sepanjang jalan tidak henti- hentinya dia beristighfar. Karena tidak percaya dengan kelakuan suaminya, yang merasa tidak berdosa dengan perzinaan yang dia lakukan.

Begitupun dengan mertuanya. Membiarkan rumah miliknya tempat berzina.

Sangat memalukan.

Tunggu saja karma bagi kalian.

Oceh Alisha dalam hati.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Yati Syahira

Yati Syahira

cerai alisha jijik punya suami begitu

2024-05-19

0

Uthie

Uthie

Semangat Alisha 💪💪🤨

2024-05-06

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 BAB 101
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104
105 BAB 105
106 BAB 106
107 BAB 107
108 BAB 108
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Bab 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
BAB 101
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104
105
BAB 105
106
BAB 106
107
BAB 107
108
BAB 108

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!