BAB 11

"Aku senang bang kamu sudah resmi bercerai dengan istri abang. Saat ini hanya aku sendiri yang akan melayani abang." Ujar Fira bergelayut manja di lengan Luthfi.

Sidang putusan tetap tidak dihadiri oleh Alisha. Hingga putusan cerai tetap terlaksana.

Apalagi pengacara utusan dari pengadilan sudah mewakili. karena beberapa hari yang lalu sudah datang ke rumah Alisha, untuk mendalami kasus perceraian yang tidak pernah sekalipun sang istri datang.

Pengacara yang di sediakan pengadilan juga sudah tahu masalah yang dihadapi pasangan suami istri ini. Perselingkuhan.

Dan pihak istri tidak menuntut apapun. Karena tidak ada harta yang akan di bagi. Sementara uang untuk kebutuhan anak pengacara hanya bilang agar sang ayah jangan melupakan anaknya.

Walau tidak minta bulanan. Selalu ingat untuk memberikan belanja. Sebagai bentuk tanggung jawab. Agar anak tahu kalau ayah nya masih peduli. Tapi itu tidak di bebankan. Karena sang mantan istri juga tidak menginginkan.

Alisha tidak ingin dia di anggap memeras mantan suami. Dan nantinya akan membuat mantan suaminya dengan mudah mengambil anak-anaknya dengan dalih dia juga ikut membiayai anak mereka.

Juga dia tidak ingin diserang oleh istri baru mantan suaminya nanti. Apalagi jika mereka punya anak.

Alisha sudah berpesan tegas pada pengacara yang datang ke rumahnya waktu itu, agar tidak memberi peluang pada Luthfi, untuk menyalahkannya nanti.

"Aku juga senang, abang tidak di wajibkan memberi nafkah pada mereka. Karena bukan tanggung jawab abang lagi." Ujar Fira mulai menguasai dan mengatur Luthfi.

Luthfi hanya tersenyum melihat kearah Fira. Dia juga merasa terlepas dari tanggung jawab biaya kedua putrinya.

Mereka berjalan berangkulan keluar dari ruang sidang. Berbicara seolah mereka baru saja mendapat hoki karena baru saja mendapat status baru. Dan lepas dari tanggung jawab.

Tingkah tidak tahu malu mereka mengundang cibiran dari orang- orang yang juga ikut antri sidang.

Tidak peduli dengan pandangan orang yang ada di ruang tunggu pengadilan. Yang merasa aneh dengan tingkah dan pembicaraan mereka.

Pergi sidang perceraian sudah membawa selingkuhan. Hingga mengundang opini jelek pada mereka. Tapi mereka tidak peduli.

Mereka pulang berboncengan dengan motor Luthfi.

"Kita harus merayakan ya bang. Kita pergi makan-makan ke tempat yang mewah. Kalau bisa kita pergi berlibur seharian ini.

Akan aku manjakan abang nanti semalaman, hingga abang puas dan tidak akan melupakan hari ini." Usul Fira.

"Boleh juga. Kita akan menginap di penginapan yang ada di water boom akhir pekan nanti dua hari. Biasa kita kan hanya seharian saja menikmati hari di sana.

Jamu suka kan sayang?!" Tanya Luthfi.

"Sangat suka bang." Jawab Fira senang.

Karena dia bisa menjadi wanita yang di utamakan Luthfi. Yang bisa meminta apapun yang dia inginkan.

Luthfi yang sedang dimabuk asmara, melupakan hal manis dan berkesan yang dia jalani bersama istri dan kedua putrinya. semua yang dia jalani selama ini hilang tidak berbekas di ingatannya.

Padahal sebelum kenal dengan Fira, kehidupan rumah tangga Luthfi dan Alisha sangat harmonis dan bahagia.

Ternyata kehadiran Fira merubah semua. Mulai dari sikap, tingkah laku juga kebiasaan Luthfi. Semua keinginan Fira selalu di sanggupi Luthfi tanpa keberatan.

Dulu sewaktu bersama Alisha tidak pernah sekalipun dia tinggal kan sholat. Tapi sekarang, tidak pernah lagi dia melakukan sholat.

"Bang. Aku mampir ke salon ya, mau perawatan. Kan malam nanti akan menservis abang sepuasnya." Pinta Fira.

Mereka baru saja makan siang di sebuah mal. Sepulang dari pengadilan tadi mereka langsung pergi makan-makan.

"Ok. Tapi abang pulang duluan ya." Ujar Luthfi.

Karena dia merasa sedikit pusing. Tidak tahu kenapa tiba-tiba pusing.

"Baik bang. Nanti aku pulang naik ojol saja. Abang tunggu saja di rumah, dan minum penambah stamina ya. Kan mau lembur." ujar Fira menggoda.

"Ok sayang." Ujar Luthfi.

Setelah mengantar Fira ke salon yang ada di mal, juga mentransfer uang je rekening Fira.

Luthfi melajukan motornya untuk pulang. Di persimpangan lampu merah, dia melihat segerombolan murid sd sedang menyebrang. Hingga dia teringat dengan kedua putrinya.

Hingga setelah melewati lampu merah dia mengarahkan motor nya menuju jalan kearah rumah istrinya. Rumah peninggalan mertuanya yang dia tempati hampir sepuluh tahun belakangan.

Dan sekarang tidak mungkin lagi dia tempati, karena sudah bercerai dari istrinya.

Tapi entah kenapa, saat melihat murid sd tadi, dia merasa rindu dengan kedua putrinya. Yang dia yakin sudah pulang sekolah. Putri nya pulang sekolah setengah satu. Dan sekarang sudah setengah tiga.

Luthfi memarkirkan motornya satu rumah sebelah kiri di seberang rumah istrinya. Tapi dia tidak melihat kedua putrinya. Dia hanya melihat sebuah mobil yang terparkir di halaman. Yang dia tahu itu mobil suami kakak Alisha. Karena Luthfi mengenal mereka.

'Kenapa mobil suami kakak Alisha ada di sini?. Apa mereka sedang liburan kesini?. Kan belum akhir pekan, baru hari kamis.' Guman Luthfi.

Kakak Alisha memang sering mengajak anak-anaknya pergi berkunjung ke kota ini. Selain mengunjungi adiknya, juga sekedar bermain.

Suami kakak Alisha bekerja sebagai pengepul hasil pertanian. Seperti bawang, cabe, kentang dan beberapa hasil pertanian.

Dia mempunyai beberapa truk sayur yang digunakan untuk mengirim sayur ke beberapa kota di sekitar provinsi ini. Juga mengirim ke provinsi tetangga terdekat.

Sekitar lima belas menit Luthfi berdiri di seberang jalan depan rumah mantan istrinya, tapi dia tidak melihat istri dan kedua putri nya. Hanya beberapa ibu-ibu datang, seperti menjemput sesuatu kerumah mantan istrinya.

'Apa mereka menjemput pakaian yang di jahit Alisha ya?. Kan Alisha semenjak aku mengurangi jatah bulanan memang mengambil jahitan banyak.

katanya biar bisa dapat uang lebih. Pantas dia tidak pernah minta uang belanja selama aku tinggalkan.

Empat bulan sudah aku keluar rumah ini. Tidak sekalipun dia datang atau menelfon minta uang sekolah Dira dan Dina.' Gumam Luthfi bermonolog.

Dia ingin melihat kedua putrinya. Tapi malu, karena selain ada kakak Alisha dan suaminya. Pasti Alisha akan kaget melihat kedatangannya yang tiba-tiba.

Hingga akhirnya Luthfi menghidupkan motornya. Dia berencana akan pergi dari sana. Malu jika ketahuan melihat rumah mantan istri.

Tapi

"Kenapa tidak mampir, jika kangen anak?!"

Tiba-tiba seseorang menepuk pundak Luthfi. Hingga Luthfi terlonjak kaget.

"Ah Abang. Tidak kok.

Aku hanya ingin melihat Dina dan Dini." Ujar Luthfi terkejut.

Bagaimana tidak terkejut. Ternyata suami kakak Alisha sudah berdiri di samping motornya.

"Kenapa berdiri di sini?. Masuk saja lalau ingin berkunjung. Tidak ada yang melarang kok, jika ingin bertemu anak-anak. Jan mereja juga anak kamu." Ujar suami kakak Alisha.

Tanpa bisa menolak, Luthfi akhirnya mampir kerumah mantan istrinya. Diiringi suami kakak iparnya.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Maulana ya_Rohman

Maulana ya_Rohman

separuh hati dah ada penyesalan....🤔🤔🤔...
kuat banget pelet nya..... bikin oenasaran.... pelet ikan apa ya🤔🤔🤔... lele, mujaher, nila, bawal, ikan mas🤔🤔🤔... bikin pusing thor🤦🏻‍♀️

2024-01-20

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 BAB 101
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104
105 BAB 105
106 BAB 106
107 BAB 107
108 BAB 108
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Bab 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
BAB 101
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104
105
BAB 105
106
BAB 106
107
BAB 107
108
BAB 108

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!