Siapa pria asing itu

Anggun masih terus menangis melihat foto yang digenggamnya ini, ia menolak untuk percaya, tetapi foto ini terlihat begitu nyata.

Kenapa bisa dia tertidur dibawah selimut yang sama, bahkan di atas ranjang dengan laki laki yang tidak pernah dilihatnya?

Pantas saja Ariel marah, Ariel murka, Ariel kecewa, Ariel yang selalu melindunginya tidak pernah menyentuhnya, selama setahun ini Ariel selalu ada untuknya, Anggun sudah tau sifatnya, bahkan Anggun sudah terbiasa dengan sifat Ariel yang posesif.

Jangankan dekat atau bicara, melihat Anggun tersenyum dengan laki laki lainpun Ariel bisa marah. Anggun berusaha untuk mengingat semuanya, berharap ini mimpi belaka.

Tetapi bukti air mata yang sudah membuat sebagian foto itu basah membuat kenyataan itu semakin jelas, semakin ia mengingatnya semakin ia sadar bahwa Ariel tidak percaya lagi, Ariel sudah pergi.

"Ibu.....dia pergi Bu .....laki laki baik itu pergi Bu.....hiks hiks hiks hiks....Ibu Anggun sendiri sekarang.....Dia pergi, dia membenci Anggun sekarang Bu hiks hiks hiks...."

Anggun terus menangis memikirkan apa yang sudah diperbuat pria asing itu? siapa pria asing itu? siapa yang membawanya ke dalam kamar ini? Apa mungkin pria asing itu sudah menodainya? Semua pertanyaan itu muncul dihati Anggun, tapi tidak ada yang bisa ia jawab.

Perlahan Anggun berdiri masih dengan memegang dan meras foto itu,ia melangkahkan kaki keluar dari ruangan itu.

Rumah ? Anggun tersadar kalau ia berada di sebuah rumah kecil, Anggun berjalan keluar dan terus memperhatikan rumah yang tidak berpenghuni itu.

Diperhatikannya jarak satu rumah dengan rumah yang lain cukup jauh, bahkan rumah yang di pijaknya ini diapit dua pohon besar.

Anggun terus berjalan dilihatnya satu rumah yang lebih besar di sebrang jalan.

Anggun terus melangkah perlahan mendekati rumah itu, berharap menemukan jawabannya,

sampailah Anggun di teras rumah besar ini.

Tok....tok....tok...

"Permisi Bu...!" teriaknya

hening...

"Permisi Bu.....!"

Pintu dibuka dari dalam dilihatnya seorang Ibu paruh baya yang sedikit gemuk memakai daster bunga bunga berwarna merah, gincu merah, bahkan rambutnya masih di lilit dengan handuk berwarna merah juga.

Tersenyum menyapanya dengan ramah.

"Tetangga baru....? mau bagi bagi makanan ya.....? sebagai perkenalan gitu biar deket sama tetangga..!"

Mata Ibu ini memperhatikan Anggun dari atas sampai bawah tapi lebih fokus ke tangan Anggun yang tampak kosong.

"Dia gak bawak makanan? apa jangan jangan mau minta makanan? aduh bisa tumpur...!"

"Tetangga yang mana Bu...?" tanya Anggun heran.

"Kamu....memangnya yang mana lagi..? disini tidak ada orang baru, gak tau ya kayaknya pada gak betah, sebentar sebentar pindah, yang saya denger mereka pindah karena gak tahan sama saya, memangnya saya kenapa?merekanya aja yang pada aneh, iya kan?"

"Tapi saya juga bukan tetangga sini Bu..!"

"Loh tapi kemarin malam saya sudah kasih kunci rumah itu ke temen kamu yang cewek, dia juga kok yang buka pintunya, yang saya liat kamu itu pingsan digendong sama suamimu ,bahkan uang sewa rumah itu juga sudah dibayar untuk satu bulan,"

Anggun berusaha mencerna semua yang baru ia dengar, suami yang mana? teman siapa? tidak mungkin ia menunjukan foto itu pada orang lain, biar bagaimanapun juga itu sebuah aib untuknya, aib besarnya. Anggun langsung permisi, ia pergi tanpa jawaban yang pasti.

"Salah apa sih ? tetangga pada gak betah sama saya, gak yang muda! gak yang tua, sama aja, untung cantik, hem biarin dah yang penting dapat uang kaget!" ucap Ibu pemilik rumah yang langsung menutup pintu.

Anggun pergi keluar dari gang sempit rumah itu, Ia pergi ke jalan raya yang jaraknya tidak terlalu jauh. Anggun terus berjalan menjauhi rumah yang menjadi penyebab berakhirnya hubungan dengan Ariel.

Anggun berusaha untuk tegar ia pulang ke rumah kontrakannya dengan menggunakan ojek.

Kurang lebih dari tiga puluh menit sampailah Anggun ke rumah, ia langsung berlari menuju dapur dan membakar semua foto foto itu.

Anggun jijik dengan pria itu, entah apa yang dilakukan pria itu padanya, bahkan ia juga jijik pada dirinya sendiri karena masih belum bisa mengingat kenapa bisa ada di rumah itu.

Setelah memastikan foto itu berubah menjadi abu, Anggun langsung masuk ke dalam kamar mandi, Ia mengguyur seluruh tubuhnya memastikan supaya tidak ada apapun yang tertinggal disana.

Anggun terus menangis ia menangisi nasibnya ,masa depannya, bahkan menangisi Ariel yang membencinya , yang menyebutnya sebagai wanita murahan.

"Aku ternoda.....hiks hiks hiks......

Ibu maafkan Anggun Bu....maafkan Anggun.."

Anggun terus menangis memikirkan apa yang dilakukan pria asing itu, bagaimana hidupnya nanti? entah berapa banyak sabun yang dihabiskan, entah berapa banyak air yang dibuangnya.

Dua jam ia di kamar mandi, bahkan seluruh

tubuhnya juga sudah menjadi sangat pucat, tangannya sudah mengeriput, setelah makai pakaian Anggun naik ke atas kasur ia duduk menekuk lututnya membenamkan wajahnya diantara lengannya.

Air matanya membasahi tangannya,

suaranya juga sudah hampir habis, tapi itu tidak menghentikan tangisannya .

Perlahan diangkatnya wajahnya, ia menoleh ke meja kecil yang ada di samping kasur.

Dilihatnya ada bekas bunga mawar yang sudah layu rapuh dan mengering, ia menjulurkan tangannya meraih bunga yang sudah layu itu, hanya tulisannya yang tidak berubah.

Setelah membacanya Anggun kembali menangis.

"Ariel.....Ariel jangan membenciku...Maafkan aku Riel....Maafkan aku..Aku sendirian sekarang .....Aku sendirian hiks hiks hiks"

Anggun terus memegang kertas yang bertuliskan tangan Ariel sesekali dia menciumnya.

❤️ANGGUN WILL YOU MARRY ME❤️

"Aku mau Ariel...Aku mau menikah denganmu" kata Anggun di sela sela tangisannya.

Semua kenangan indah terlihat begitu nyata dihadapan Anggun. Selama satu tahun menjalin kasih, berhasil mereka lalui dengan baik, semua dipenuhi dengan kenangan manis.

Mulai dari hal-hal kecil, Ariel yang menjemput Anggun pulang kerja, mengelilingi kota berdua menggunakan motor, pergi ke pantai yang menjadi tempat favorit mereka, semua terlihat jelas dihadapan Anggun.

"Kau bilang akan terus percaya sama aku 'kan? kau bohong Ariel, kau bohong...!"

Anggun terus menangis, impian menikah muda dengan Ariel yang sudah mereka rencanakan hilang begitu saja.

Dalam sekejap mata, cinta itu berubah menjadi benci. Ariel yang dulu begitu mencintainya, melindunginya, selalu perhatian, dan memperlakukannya dengan lembut, kini sudah berubah.

Bahkan tatapan mata itu sudah berubah menjadi benci, Ariel sudah benar benar tidak percaya lagi padanya. Ariel benar sudah tidak percaya lagi dengan air matanya.

Ariel sudah memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka ini, Ariel sendiri yang pergi jauh meninggalkan semua kenangan yang indah tentang mereka berdua.

Terpopuler

Comments

Margareta rita

Margareta rita

sabar anggun 😢😭

2022-02-09

0

Netizen Kalem.....!!!!

Netizen Kalem.....!!!!

Bodoh ariel di sini gak bisa nemuin anggun.. Sedangkan yg ngejebak langsung nemuin.. Wes angel,,,,

2021-11-13

0

Nden Anggraeni

Nden Anggraeni

ko ceritanya langsung anjlok sini ya,terakhir bukannya anggun msh di kampung🤔agak bingung

2021-10-31

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Cemburu
3 Posesifnya Ariel
4 Dilema
5 Perhatian
6 Salah paham
7 Salah paham (2)
8 Marahnya Ariel
9 Kecewa
10 Penjelasan
11 Rencana lamaran
12 Kepergian Anggun.
13 Ibu....
14 Kepergian Ibu
15 Darah
16 Apa yang terjadi?
17 Siapa pria asing itu
18 Berakhirnya cinta pertama Anggun
19 Menggilanya mantan playboy yang patah hati
20 Sakitnya tuh disini
21 Untuk yang terakhir
22 Ikhlas melupakanmu
23 Kehidupan baru
24 Rencana balas dendam Ariel
25 Manda jangan pergi lagi
26 TERIMA KASIH
27 Setelah 5 Tahun
28 Boleh Aku menukarnya dengan calon pengantin mu?
29 Mantan mu sudah datang....
30 Tatapan mata setelah 5 Tahun.
31 Pertemuan yang mengejutkan.
32 Menahan perasaaan.
33 Keluarga
34 Kau sudah mengingat namaku?
35 Ketika mantan saling " Kepo "
36 Makan Malam
37 Tidak akan melepaskan mu.
38 Dia istri ku
39 Aku mencintai mu
40 Cincin
41 Ariel sadarlah
42 Mulai curiga
43 Mencoba berdamai
44 Cari pria itu
45 Tidak mau kehilangan
46 Cemburu yang tidak tepat
47 Rencana melakukan tes
48 Bertemu pria asing
49 Masuk kandang Singa.
50 Fakta yang sebenarnya
51 kejutan pertunangan
52 Pertunangan yang tertunda
53 Aku harus apa?
54 Biarkan aku egois
55 Apa ini karma?
56 Ziarah
57 Aku datang
58 Mantan tercinta
59 Anggun Manda
60 Ziarah 2
61 Tragedi Berdarah
62 Panggil aku Tante.
63 Pengakuan Nyonya Widia
64 Pertengkaran
65 Masuk perangkap Ariel
66 POV ARIEL
67 Menikah?
68 New Normal ( Sah)
69 Kita hanya menikah
70 Bongkahan kristal
71 Trauma di malam pertama
72 Buku Nikah
73 Hamil
74 Amarah Anggun
75 Aku pengkhianat
76 Pengakuan Ariel
77 Pergilah ( Fery )
78 Noda Darah
79 Benih unggul
80 Pasangan sah
81 Berita
82 Scandal Ariel
83 Sepucuk surat
84 Minggat berjamaah
85 Bertemu Alisa
86 Klarifikasi
87 Festival kembang api
88 Festival kembang api 2
89 Hai para Mantan
90 Bonchap 1 ( Janin)
91 Bonchap 2 (Seperti belut licin tak tersentuh)
92 Bonchap (Resepsi)
93 Persiapan 7 bulanan
94 7 Bulanan si Baby Boy
95 Nasi goreng ambyar(lagi)
96 Melahirkan
97 Aarick Erlangga( TAMAT)
98 Season dua (CINTA SUCI FERY)
99 CSF (Permainan)
100 CSF Kapan gak klepek-klepek
101 Ijinkan aku menggenggam hatimu
102 No Tipu-Tipu
103 Menikah???
104 Penolakan Suci
105 Presentasi
106 Pemberi Harapan Palsu
107 Bertepuk sebelah tangan
108 Cinta Suci Fery #Trauma psikologis#
109 CINTA SUCI FERY#Rahasia Fery
110 Janji Suci untuk Fery
111 Sekretaris dadakan
112 CSF#Hari pertama jadi sekretaris#
113 Visual Ariel dan Anggun
114 I LOVE YOU
115 Senjata Makan Tuan
116 Kamar Hotel
117 Pelarian semata
118 Sayang, kamu ada di mana?
119 Bidadari si Tengil
120 Siapa yang kamu temui?
121 Ada apa denganmu?
122 Sahabat lama
123 Jangan sentuh wanitaku
124 Jangan menggodaku
125 PENGUMUMAN
126 Kangen Ariel dan Anggun
127 Apa Kabar Claudya?
128 Terima Kasih Untuk Pembaca Setia
129 SEASON 2 Dimulai
130 Rahasia Ariel dan Yusri
131 Gara-gara Marisa
132 Maaf Double, ada kesalahan di sini Gak bisa dihapus lagi
133 Jangan Bahas Mantan
134 Pengumuman Novel Baru
135 Lewat
136 Buku Baru
137 Pengumuman
138 Menjadi Istri Simpanan
139 Berbagi Cinta Dengan Maduku
140 Mantan Tapi Menikah (Violla)
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Prolog
2
Cemburu
3
Posesifnya Ariel
4
Dilema
5
Perhatian
6
Salah paham
7
Salah paham (2)
8
Marahnya Ariel
9
Kecewa
10
Penjelasan
11
Rencana lamaran
12
Kepergian Anggun.
13
Ibu....
14
Kepergian Ibu
15
Darah
16
Apa yang terjadi?
17
Siapa pria asing itu
18
Berakhirnya cinta pertama Anggun
19
Menggilanya mantan playboy yang patah hati
20
Sakitnya tuh disini
21
Untuk yang terakhir
22
Ikhlas melupakanmu
23
Kehidupan baru
24
Rencana balas dendam Ariel
25
Manda jangan pergi lagi
26
TERIMA KASIH
27
Setelah 5 Tahun
28
Boleh Aku menukarnya dengan calon pengantin mu?
29
Mantan mu sudah datang....
30
Tatapan mata setelah 5 Tahun.
31
Pertemuan yang mengejutkan.
32
Menahan perasaaan.
33
Keluarga
34
Kau sudah mengingat namaku?
35
Ketika mantan saling " Kepo "
36
Makan Malam
37
Tidak akan melepaskan mu.
38
Dia istri ku
39
Aku mencintai mu
40
Cincin
41
Ariel sadarlah
42
Mulai curiga
43
Mencoba berdamai
44
Cari pria itu
45
Tidak mau kehilangan
46
Cemburu yang tidak tepat
47
Rencana melakukan tes
48
Bertemu pria asing
49
Masuk kandang Singa.
50
Fakta yang sebenarnya
51
kejutan pertunangan
52
Pertunangan yang tertunda
53
Aku harus apa?
54
Biarkan aku egois
55
Apa ini karma?
56
Ziarah
57
Aku datang
58
Mantan tercinta
59
Anggun Manda
60
Ziarah 2
61
Tragedi Berdarah
62
Panggil aku Tante.
63
Pengakuan Nyonya Widia
64
Pertengkaran
65
Masuk perangkap Ariel
66
POV ARIEL
67
Menikah?
68
New Normal ( Sah)
69
Kita hanya menikah
70
Bongkahan kristal
71
Trauma di malam pertama
72
Buku Nikah
73
Hamil
74
Amarah Anggun
75
Aku pengkhianat
76
Pengakuan Ariel
77
Pergilah ( Fery )
78
Noda Darah
79
Benih unggul
80
Pasangan sah
81
Berita
82
Scandal Ariel
83
Sepucuk surat
84
Minggat berjamaah
85
Bertemu Alisa
86
Klarifikasi
87
Festival kembang api
88
Festival kembang api 2
89
Hai para Mantan
90
Bonchap 1 ( Janin)
91
Bonchap 2 (Seperti belut licin tak tersentuh)
92
Bonchap (Resepsi)
93
Persiapan 7 bulanan
94
7 Bulanan si Baby Boy
95
Nasi goreng ambyar(lagi)
96
Melahirkan
97
Aarick Erlangga( TAMAT)
98
Season dua (CINTA SUCI FERY)
99
CSF (Permainan)
100
CSF Kapan gak klepek-klepek
101
Ijinkan aku menggenggam hatimu
102
No Tipu-Tipu
103
Menikah???
104
Penolakan Suci
105
Presentasi
106
Pemberi Harapan Palsu
107
Bertepuk sebelah tangan
108
Cinta Suci Fery #Trauma psikologis#
109
CINTA SUCI FERY#Rahasia Fery
110
Janji Suci untuk Fery
111
Sekretaris dadakan
112
CSF#Hari pertama jadi sekretaris#
113
Visual Ariel dan Anggun
114
I LOVE YOU
115
Senjata Makan Tuan
116
Kamar Hotel
117
Pelarian semata
118
Sayang, kamu ada di mana?
119
Bidadari si Tengil
120
Siapa yang kamu temui?
121
Ada apa denganmu?
122
Sahabat lama
123
Jangan sentuh wanitaku
124
Jangan menggodaku
125
PENGUMUMAN
126
Kangen Ariel dan Anggun
127
Apa Kabar Claudya?
128
Terima Kasih Untuk Pembaca Setia
129
SEASON 2 Dimulai
130
Rahasia Ariel dan Yusri
131
Gara-gara Marisa
132
Maaf Double, ada kesalahan di sini Gak bisa dihapus lagi
133
Jangan Bahas Mantan
134
Pengumuman Novel Baru
135
Lewat
136
Buku Baru
137
Pengumuman
138
Menjadi Istri Simpanan
139
Berbagi Cinta Dengan Maduku
140
Mantan Tapi Menikah (Violla)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!