Dilema

"Kenapa kamu kesini?" Tanya Anggun.

"Mau kasih kamu kejutan, tapi aku yang terkejut." Kata Ariel dia melirik pintu yang baru ditutup Anggun.

"Ini ruangan bos, gak semua orang bisa masuk kesini!" Kata Anggun sambil berjalan mendekati Ariel.

"Kamu gak tau aja, kalau pacar kamu ini, bisa membeli tempat ini beserta seluruh isinya." Batin Ariel.

"Tapi kamu baru keluar dari ruangan itu?"

"Jangan mulai Ariel!"

Ariel terpaksa datang untuk meminta maaf kepada Fery. Karena Anggun selalu saja mengancam tidak boleh menciumnya. Yang benar saja setelah setahun menahan diri , untuk tidak mencium Anggun, tidak mungkin sekarang dilarang lagi. Begitulah yang ada dipikirannya.

Hubungan mereka kembali membaik Ariel paling tidak bisa kalau anggun menjauhinya, Ariel sudah sangat tergantung dengan semua perlakuan Anggun yang membuatnya nyaman.

Ariel berencana melamar Anggun secepatnya dan menemui keluarga Anggun dalam waktu dekat, Keinginannya saat Ini adalah menikah muda dengan Anggun, dan tentunya nempunyai keluarga yang bahagia.

Ariel juga yakin kalau keluarganya pasti menerima Anggun dengan baik. Ariel sudah mempersiapkan sebuah kejutan istimewa untuk melamar Anggun.

****

Sementara Widia, mama Ariel harus kecewa karena niatnya menghancurkan hubungan putranya dengan Anggun tidak berhasil. Bahkan foto yang dia kirimkan buah tidak ada gunanya.

Dia meremas kertas bertuliskan alamat yang baru saja diberikan oleh orang suruhannya,

Widia sudah tidak sabar memberi pelajaran pada wanita yang sudah menggoda anaknya.

Widia tidak akan pernah menyerah sebelum anaknya membenci Anggun. Apapun akan dia lakukan untuk memisahkan mereka.

****

Tepat Jam 8 malam, Anggun dikejutkan dengan kedatangan seorang pria yang mengaku sebagai supir suruhan Ariel untuk menjemputnya. Anggun merasa sedikit ragu karena mengira selama ini Ariel tidak pernah datang membawa mobil.

Tapi setelah Anggun melihat seorang wanita paruh baya yang menurunkan sedikit kaca penumpang dan tersenyum melihatnya, barulah Anggun berani melangkahkan kakinya, supir Itu mengajak Anggun dan membukakan pintu penumpang untuknya.

"Masuk lah!" Kata Widia dengan Angkuh.

Mama Ariel mempersilahkan Anggun untuk masuk dan duduk disampingnya. Anggun terdiam dia yang hanya nemakai baju tidur lengan panjang, dan celana panjang itu akhirnya masuk dan duduk dengan canggung.

Tidak ada percakapan diantara mereka, mamanya Ariel hanya memperkenalkan dirinya secara singkat, dan terus menunduk dan sibuk dengan hp yang ada ditangannya.

Anggun sibuk dengan pikirannya sendiri. Wanita yang duduk disampingnya ini terlihat sengat cantik, elegan, bahkan rambutnya belum diitumbuhi rambut putih sedikitpun.

Belum lagi perhiasan yang menghiasinya, Anggun juga melihat sekilas tas mahal yang ada pangkuan wanita tersebut. Sangat mahal tas yang pernah menjadi khayalan Hani temannya itu.

Anggun bukanlah perempuan pecinta materi, dia sangat bersyukur dengan hidupnya yang sekarang, bahkan gajinya juga cukup untuk dikirimkan kepada Ibunya yang dikampung.

"Apa mungkin ini Mama Ariel?" Batin Anggun.

Beberapa menit kemudian, mobil itu berhenti didepan sebuah Kafe yang tidak terlalu besar, bahkan pengunjungnya hanya beberapa orang saja, dan tempat Itu tidak terlalu Jauh dari kontrakannya.

Mereka masuk dan duduk dimeja yang sudah dipesan Widia sebelumnya, dimana tidak ada orang yang bisa mendengar pembicaraan mereka.

"Katakan! berapa uang yang kau butuhkan?"

Widia membuka suaranya, setelah mereka duduk berhadapan. Anggun masih belum bisa mencerna ucapan Mama Ariel.

"Kau jual mahal rupanya! isilah cek kosong ini dan tulis berapa uang yang kau mau!"

"Apa maksud Tante?" Kata Anggun sambil melirik cek kosong yang ada dihadapannya.

"Panggil aku Nyonya! kau harus tau dimana batasan mu! beraninya kau menggoda putraku calon penerus perusahaan kami!"

Widia melihat Anggun dengan tatapan benci.

"Aku tidak pernah menggodanya nyonya!"

suara Anggun bergetar. Akhir akhir ini dia sering dianggap sebagai wanita penggoda.

"Kalau begitu, tinggalkan Ariel! kau tidak pantas untuknya! putraku Itu masih muda, tapi kau menghancurkan masa depannya! kau membawa pengaruh buruk untuknya!"

"Maaf, aku tidak bisa, aku tulus mencintainya"

Widya tersenyum sinis memandang gadis keras kepala yang ada didepannya Ini.

"Kau terlalu munafik, apa kau belum puas dengan kemewahan yang Ariel berikan pada mu? Aku mengenal anakku dengan baik, dia sudah sering membuang uangnya untuk wanita seperti mu"

"Tapi aku benar benar bukan wanita seperti itu, bahkan aku tidak pernah tau kalau Ariel berasal dari keluarga yang kaya."

Bruk .......

Widya memukul meja dengan kasar.

"Kau benar benar keras kepala ya? apakah aku harus menghancurkankan mu?"

"Silahkankan nyonya, selama Ariel percaya padaku, maka aku tidak akan pernah takut!"

"jadi kau menolak tawaranku ini ya? baiklah kita lihat apa yang akan terjadi nanti."

Tanpa menjawab mamah Ariel, perlahan Anggun berdiri dan melangkah melewati Widia, namun kata kata Widia menghentikan sejenak langkah Anggun.

"Kalau sampai Ariel tau aku menemuimu, aku akan benar benar menghancurkanmu!"

Setelah mendengar itu, Anggun langsung melanjutkan langkahnya keluar cafe dan meninggalkan Widia yang masih belum beranjak dari tempatnya.

Widia meremas cek kosong yang baru saja ditolak Anggun.

"kepercayaan kau bilang? aku sendiri yang akan menghancurkan kepercayaan itu,lihatlah nanti!"

Anggun terus berjalan menjauhi tempat Itu, dia tidak perduli dengan pandangan orang orang yang melihat kearahnya bahkan pakaiannya sudah basah karena hujan.

Yang ada di fikirannya hanyalah Ariel,

kenapa Ariel tidak pernah Jujur akan jati dirinya? Apakah Ariel takut kalau dia akan menguras hartanya? apakah Ariel takut kalau dia hanya memanfaatkannya?

Anggun berjalan, sambil terus menangis, mengingat Widia dan Claudya menyebutnya sebagai wanita penggoda, seburuk itukah dirinya?

Sampailah Anggun kembali dirumah kontarkanya, dia sudah kehilangan selera makan malamnya, Anggun bergegas untuk mengganti pakaiannya.

Dia mengambil Handphonenya yang terletak disembarang tempat dekat bantalnya, Anggun meremas Handphone itu dan membuka satu persatu pesan dari Ariel, bahkan sudah banyak panggilan Ariel yang tidak terjawab.

"Kenapa tidak di angkat?"

"Sayang ..!"

"Sedang apa?"

"Sudah makan?"

"Sudah tidur?"

"Oh kamu sudah tidur ya?"

"Selamat malam, mimpi indah ya"

Dan masih banyak lagi pesan yang dikirimkan Ariel untuknya. Anggun kembali menangis, dia tidak tau apa yang harus dia lakukan, haruskah dia menjauhi Ariel , atau terus selalu ada untuknya.

"Apa mungkin kamu sekaya itu Riel? tapi kenapa selama ini aku tidak tau? aku harus bagaimana Riel? aku tidak mungkin jauh dari kamu Riel!" Kata Anggun sambil memandang foto Ariel yang ada di Handphonenya. Anggun benar benar menjadi dilema.

Anggun sudah memutuskan kalau dia akan memberikan kesempatan untuk ariel supaya terbuka tentang jati dirinya. Anggun berusaha untuk tidak memikirkan ucapan Mama Ariel.

Anggun akan menentukan langkah setelah mengetahui alasan Ariel nanti, dan sekarang dia terus berharap semoga semua berjalan sesuai keinginan mereka berdua selama ini.

Bersambung...

Tinggalkan jejak ya

Terima kasih 🤗

Terpopuler

Comments

Nunung Nuryani

Nunung Nuryani

belum apa-apa aku udah nyesek thoooor 😭😭😭

2022-01-28

0

♡👿 [V]aM|P!R} 👿♡

♡👿 [V]aM|P!R} 👿♡

ingat tante lampir yg bakal nolongin nanti calon mantu yg kau benci

2021-11-25

1

Hayu Ayuk

Hayu Ayuk

rame

2021-09-15

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Cemburu
3 Posesifnya Ariel
4 Dilema
5 Perhatian
6 Salah paham
7 Salah paham (2)
8 Marahnya Ariel
9 Kecewa
10 Penjelasan
11 Rencana lamaran
12 Kepergian Anggun.
13 Ibu....
14 Kepergian Ibu
15 Darah
16 Apa yang terjadi?
17 Siapa pria asing itu
18 Berakhirnya cinta pertama Anggun
19 Menggilanya mantan playboy yang patah hati
20 Sakitnya tuh disini
21 Untuk yang terakhir
22 Ikhlas melupakanmu
23 Kehidupan baru
24 Rencana balas dendam Ariel
25 Manda jangan pergi lagi
26 TERIMA KASIH
27 Setelah 5 Tahun
28 Boleh Aku menukarnya dengan calon pengantin mu?
29 Mantan mu sudah datang....
30 Tatapan mata setelah 5 Tahun.
31 Pertemuan yang mengejutkan.
32 Menahan perasaaan.
33 Keluarga
34 Kau sudah mengingat namaku?
35 Ketika mantan saling " Kepo "
36 Makan Malam
37 Tidak akan melepaskan mu.
38 Dia istri ku
39 Aku mencintai mu
40 Cincin
41 Ariel sadarlah
42 Mulai curiga
43 Mencoba berdamai
44 Cari pria itu
45 Tidak mau kehilangan
46 Cemburu yang tidak tepat
47 Rencana melakukan tes
48 Bertemu pria asing
49 Masuk kandang Singa.
50 Fakta yang sebenarnya
51 kejutan pertunangan
52 Pertunangan yang tertunda
53 Aku harus apa?
54 Biarkan aku egois
55 Apa ini karma?
56 Ziarah
57 Aku datang
58 Mantan tercinta
59 Anggun Manda
60 Ziarah 2
61 Tragedi Berdarah
62 Panggil aku Tante.
63 Pengakuan Nyonya Widia
64 Pertengkaran
65 Masuk perangkap Ariel
66 POV ARIEL
67 Menikah?
68 New Normal ( Sah)
69 Kita hanya menikah
70 Bongkahan kristal
71 Trauma di malam pertama
72 Buku Nikah
73 Hamil
74 Amarah Anggun
75 Aku pengkhianat
76 Pengakuan Ariel
77 Pergilah ( Fery )
78 Noda Darah
79 Benih unggul
80 Pasangan sah
81 Berita
82 Scandal Ariel
83 Sepucuk surat
84 Minggat berjamaah
85 Bertemu Alisa
86 Klarifikasi
87 Festival kembang api
88 Festival kembang api 2
89 Hai para Mantan
90 Bonchap 1 ( Janin)
91 Bonchap 2 (Seperti belut licin tak tersentuh)
92 Bonchap (Resepsi)
93 Persiapan 7 bulanan
94 7 Bulanan si Baby Boy
95 Nasi goreng ambyar(lagi)
96 Melahirkan
97 Aarick Erlangga( TAMAT)
98 Season dua (CINTA SUCI FERY)
99 CSF (Permainan)
100 CSF Kapan gak klepek-klepek
101 Ijinkan aku menggenggam hatimu
102 No Tipu-Tipu
103 Menikah???
104 Penolakan Suci
105 Presentasi
106 Pemberi Harapan Palsu
107 Bertepuk sebelah tangan
108 Cinta Suci Fery #Trauma psikologis#
109 CINTA SUCI FERY#Rahasia Fery
110 Janji Suci untuk Fery
111 Sekretaris dadakan
112 CSF#Hari pertama jadi sekretaris#
113 Visual Ariel dan Anggun
114 I LOVE YOU
115 Senjata Makan Tuan
116 Kamar Hotel
117 Pelarian semata
118 Sayang, kamu ada di mana?
119 Bidadari si Tengil
120 Siapa yang kamu temui?
121 Ada apa denganmu?
122 Sahabat lama
123 Jangan sentuh wanitaku
124 Jangan menggodaku
125 PENGUMUMAN
126 Kangen Ariel dan Anggun
127 Apa Kabar Claudya?
128 Terima Kasih Untuk Pembaca Setia
129 SEASON 2 Dimulai
130 Rahasia Ariel dan Yusri
131 Gara-gara Marisa
132 Maaf Double, ada kesalahan di sini Gak bisa dihapus lagi
133 Jangan Bahas Mantan
134 Pengumuman Novel Baru
135 Lewat
136 Buku Baru
137 Pengumuman
138 Menjadi Istri Simpanan
139 Berbagi Cinta Dengan Maduku
140 Mantan Tapi Menikah (Violla)
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Prolog
2
Cemburu
3
Posesifnya Ariel
4
Dilema
5
Perhatian
6
Salah paham
7
Salah paham (2)
8
Marahnya Ariel
9
Kecewa
10
Penjelasan
11
Rencana lamaran
12
Kepergian Anggun.
13
Ibu....
14
Kepergian Ibu
15
Darah
16
Apa yang terjadi?
17
Siapa pria asing itu
18
Berakhirnya cinta pertama Anggun
19
Menggilanya mantan playboy yang patah hati
20
Sakitnya tuh disini
21
Untuk yang terakhir
22
Ikhlas melupakanmu
23
Kehidupan baru
24
Rencana balas dendam Ariel
25
Manda jangan pergi lagi
26
TERIMA KASIH
27
Setelah 5 Tahun
28
Boleh Aku menukarnya dengan calon pengantin mu?
29
Mantan mu sudah datang....
30
Tatapan mata setelah 5 Tahun.
31
Pertemuan yang mengejutkan.
32
Menahan perasaaan.
33
Keluarga
34
Kau sudah mengingat namaku?
35
Ketika mantan saling " Kepo "
36
Makan Malam
37
Tidak akan melepaskan mu.
38
Dia istri ku
39
Aku mencintai mu
40
Cincin
41
Ariel sadarlah
42
Mulai curiga
43
Mencoba berdamai
44
Cari pria itu
45
Tidak mau kehilangan
46
Cemburu yang tidak tepat
47
Rencana melakukan tes
48
Bertemu pria asing
49
Masuk kandang Singa.
50
Fakta yang sebenarnya
51
kejutan pertunangan
52
Pertunangan yang tertunda
53
Aku harus apa?
54
Biarkan aku egois
55
Apa ini karma?
56
Ziarah
57
Aku datang
58
Mantan tercinta
59
Anggun Manda
60
Ziarah 2
61
Tragedi Berdarah
62
Panggil aku Tante.
63
Pengakuan Nyonya Widia
64
Pertengkaran
65
Masuk perangkap Ariel
66
POV ARIEL
67
Menikah?
68
New Normal ( Sah)
69
Kita hanya menikah
70
Bongkahan kristal
71
Trauma di malam pertama
72
Buku Nikah
73
Hamil
74
Amarah Anggun
75
Aku pengkhianat
76
Pengakuan Ariel
77
Pergilah ( Fery )
78
Noda Darah
79
Benih unggul
80
Pasangan sah
81
Berita
82
Scandal Ariel
83
Sepucuk surat
84
Minggat berjamaah
85
Bertemu Alisa
86
Klarifikasi
87
Festival kembang api
88
Festival kembang api 2
89
Hai para Mantan
90
Bonchap 1 ( Janin)
91
Bonchap 2 (Seperti belut licin tak tersentuh)
92
Bonchap (Resepsi)
93
Persiapan 7 bulanan
94
7 Bulanan si Baby Boy
95
Nasi goreng ambyar(lagi)
96
Melahirkan
97
Aarick Erlangga( TAMAT)
98
Season dua (CINTA SUCI FERY)
99
CSF (Permainan)
100
CSF Kapan gak klepek-klepek
101
Ijinkan aku menggenggam hatimu
102
No Tipu-Tipu
103
Menikah???
104
Penolakan Suci
105
Presentasi
106
Pemberi Harapan Palsu
107
Bertepuk sebelah tangan
108
Cinta Suci Fery #Trauma psikologis#
109
CINTA SUCI FERY#Rahasia Fery
110
Janji Suci untuk Fery
111
Sekretaris dadakan
112
CSF#Hari pertama jadi sekretaris#
113
Visual Ariel dan Anggun
114
I LOVE YOU
115
Senjata Makan Tuan
116
Kamar Hotel
117
Pelarian semata
118
Sayang, kamu ada di mana?
119
Bidadari si Tengil
120
Siapa yang kamu temui?
121
Ada apa denganmu?
122
Sahabat lama
123
Jangan sentuh wanitaku
124
Jangan menggodaku
125
PENGUMUMAN
126
Kangen Ariel dan Anggun
127
Apa Kabar Claudya?
128
Terima Kasih Untuk Pembaca Setia
129
SEASON 2 Dimulai
130
Rahasia Ariel dan Yusri
131
Gara-gara Marisa
132
Maaf Double, ada kesalahan di sini Gak bisa dihapus lagi
133
Jangan Bahas Mantan
134
Pengumuman Novel Baru
135
Lewat
136
Buku Baru
137
Pengumuman
138
Menjadi Istri Simpanan
139
Berbagi Cinta Dengan Maduku
140
Mantan Tapi Menikah (Violla)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!